Jelaskan beberapa cara untuk mengetahui asal mula terjadinya negara

Merdeka.com - Di dunia ini, banyak sekali negara dengan sejarah pendirian yang beda-beda. Suatu negara bisa terbentuk karena berbagai alasan. Ada yang meraih kemerdekaan setelah lama dijajah, ada yang merupakan perjanjian, dan masih banyak lagi. Meskipun ada banyak teori tentang pembentukan negara, inilah fakta di balik berbagai alasan didirikannya sebuah negara. Apa aja ya?

1. Penaklukan

Penaklukan berarti suatu daerah yang tidak dimiliki seseorang atau bangsa, kemudian diambil alih dan didirikan negara di wilayah itu. Contoh yang pas untuk kategori ini adalah Liberia. Awalnya Liberia adalah daerah kosong yang dijadikan negara oleh para budak yang telah dimerdekakan orang Amerika. Liberia dimerdekakan pada tahun 1847.

b. Peleburan (Fusi)

Istilah peleburan atau fusi menunjukkan adanya penggabungan dua atau lebih negara menjadi negara baru. Misalnya, Jerman Barat dan Jerman Timur bergabung menjadi negara Jerman.

c. Pemecahan

Pemecahan adalah terbentuknya negara-negara baru yang terjadi karena pecahnya negara lama sehingga negara sebelumnya menjadi tidak ada lagi. Contohnya, Yugoslavia terpecah menjadi negara Serbia, Bosnia, dan Montenegro; Uni Soviet terpecah menjadi banyak negara baru; Cekoslovakia terpecah menjadi negara Ceko dan Slovakia.

d. Pemisahan Diri

Pemisahan diri adalah berpisahnya suatu bagian wilayah negara, kemudian terbentuk negara baru. Pemisahan berbeda dengan pemecahan. Dalam pemisahan, negara lamanya masih ada. Contohnya adalah wilayah India yang memisahkan diri menjadi negara Pakistan dan Bangladesh. Contoh lain yang juga dekat adalah negara Timor Leste yang dulunya adalah provinsi Timor-Timur dalam negara Indonesia.

Apapun sejarah pendiriannya, yang penting negara-negara itu sekarang sudah bisa mandiri dan berjalan dengan baik. Menurutmu, apakah Indonesia sejarahnya masuk pada salah satu proses di atas?

Jelaskan beberapa cara untuk mengetahui asal mula terjadinya negara

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

Asal Mula Terjadinya Negara Berdasarkan Fakta Dan Teoritis- Sejarah pembentukan negara dimulai dari asal dan juga berbagai teori pembentukan negara dari berbagai pendapat ahli. Setiap negara mengalami pengalaman yang berbeda dari kejadian yang dikenali oleh negara lain. Ada beberapa cara untuk menentukan asal suatu negara yang terbagi dalam beberapa pandangan di negara asal secara faktual, teoritis, dan didasarkan pada proses pertumbuhan.

1. Asal Mula Terjadinya Negara Secara Faktual/Kenyataan

Faktanya, ini adalah cara untuk mengetahui asal usul suatu negara berdasarkan fakta sebenarnya yang diketahui dalam sejarah lahirnya suatu negara. Dalam terjadinya suatu negara tergolong dalam berbagai istilah, antara lain, sebagai berikut ..

Jelaskan beberapa cara untuk mengetahui asal mula terjadinya negara


  • Occupatie (pendudukan) adalah wilayah atau wilayah yang tidak dikuasai dan belum dikuasai oleh suku atau kelompok tertentu. Misalnya liberia ditempati oleh budak Negro dan dibebaskan pada tahun 1947.
  • Cessie (pengajuan) adalah area yang tersisa ke negara lain berdasarkan kesepakatan tertentu. Conohnya, Wilayah Sleeswijk diserahkan oleh Austria di Prusia (Jerman) karena kesepakatan di negara yang dalam perang harus memberi negara yang dikuasainya di negara pemenang. Austria adalah salah satu pecundang dalam Perang Dunia I.
  • Accesie adalah daerah karena adanya peningkatan lumpur sungai atau yang timbul dari dasar laut (delta). Daerah dihuni oleh sekelompok orang sehingga terbentuk sebuah negara. Misalnya di wilayah negara bagian Mesi yang terbentuk dari Sungai del Nil.
  • Fusion (fusion), Beberapa negara mengadakan fusi (fusi) dan membentuk negara baru. Misalnya pada penggabungan Jerman Barat dan Jerman Timur pada tahun 1990
  • Proklamasi tersebut merupakan penduduk asli suatu daerah yang diduduki oleh negara lain dengan mengadakan perjuangan (perlawanan) sehingga berhasil merebut wilayahnya kembali dan menyatakan kemerdekaannya. Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 dari pendudukan Jepang yang dinyatakan dengan proklamasi
  • Innovatioan (formasi baru) adalah kemunculan sebuah negara baru atas wilayah sebuah negara yang bangkrut dan lenyap karena sesuatu. Misalnya saat lenyapnya Uni Soviet. Di wilayah negara itu muncul negara baru seperti Chechnya, Uzbekistan, dan Rusia.
  • Anexatie (aneksasi / penguasaan) adalah sebuah negara dapat berdiri di daerah yang dikuasai (dianeksasi) oleh negara lain tanpa adanya reaksi yang signifikan. Negara Israel dibentuk dengan mencaplok Palestina, Mesir, Suriah dan Yordania.

2. Asal Mula Terjadinya Negara Secara Teoritis 


Secara teoritis adalah cara mengetahui asal usul negara sesuai dengan / berdasarkan studi teoritis yang dikenal dengan teori pembentukan negara. Teori Formasi Negara adalah sebagai berikut ..

  • Teori Ketuhanan, adalah sebuah teori yang didasarkan pada kepercayaan akan segala sesuatu yang terjadi pada kehendak Tuhan. Negara dengan sendirinya juga terjadi pada kehendak Tuhan. Teori ini mendapat dukungan dari Kranenburg, Thomas Auinas dan Agustinus.
  • Teori Kekuatan, adalah teori yang dibentuk negara berdasarkan pada dasar kekuasaan di mana kekuasaan adalah ciptaan orang yang paling kuat dan berkuasa. Teori ini mendapat dukungan dari Karl Marx, Leon Duguit, dan Harold J. Laski
  • Teori Ilmu Sosial (Social Contract), adalah teori yang didasarkan pada kesepakatan masyarakat. Semua negara berkomitmen pada kesepakatan bersama untuk membentuk sebuah organisasi yang dapat melindungi dan menjamin kelangsungan hidup semua orang. Teori ini juga didukung oleh Monstequieu, Thomas Hobbes, John Locke, J.J.Rousseau.
  • Teori Hukum Alami, adalah teori yang didasarkan pada hukum kodrat tidak dibuat di negara bagian, namun kekuatan alamiah berlaku di setiap waktu dan tempat, dan bersifat universal dan tidak berubah.

3. Asal Negara Bagian Berdasarkan Proses Pertumbuhan

Berdasarkan proses pertumbuhan adalah cara mengetahui tahap perkembangan negara, dari asal mula terjadinya, proses pertumbuhan, hingga mencapai bentuk yang kita kenal sekarang. Dengan cara ini, asal negara dapat dibedakan dalam dua proses, antara lain, sebagai berikut.

a. Secara primer. Terjadinya negara berawal dari masyarakat hukum paling sederhana yang kemudian berkembang ke tingkat yang lebih maju. Tahapan pertumbuhannya adalah sebagai berikut.

  • Tribe / community fellowship (genootschaft) adalah kehidupan manusia yang dimulai dari keluarga, maka kelompok masyarakat hukum (sukum). Satu suku berkembang menjadi dua suku, tiga suku, dan seterusnya sampai menjadi besar dan kompleks. Perkembangan ini bisa terjadi karena faktor alam atau akibat penaklukan suku.
  • Kerajaan (rijk) adalah panggung yang diawali dengan kepala suku yang pada awalnya berkuasa di masyarakat hukum untuk berkembang dengan melakukan penaklukan ke daerah lain.
  • Negara rasional adalah panggung yang dimulai dengan sebuah negara nasional yang diperintah oleh raja absolut dengan sistem pemerintahan terpusat. Semua orang yang dipaksa untuk mematuhi kehendak dan perintah raja. Hanya ada satu identitas nasional. fase ini disebut fase nasional dalam terjadinya suatu negara
  • Negara demokratis adalah panggung di mana kekuasaan mutlak raja mengambil kehendak rakyat untuk memegang pemerintahan mereka sendiri. Artinya, kedaulatan / kekuasaan tertinggi dipegang oleh rakyat. Orang yang berhak memilih pemimpinnya yang dianggap mampu mewujudkan aspirasi mereka. Ini mendorong lahirnya demokrasi.

b. Sekunder. Teori terjadinya suatu negara dengan basis sekunder berdasarkan keadaan itu sudah ada sebelumnya. Tapi karena revolusi, intervensi dan penaklukan, muncullah sebuah negara yang menggantikan negara yang ada. Karena revolusi di Uni Soviet. Cheechnya, dan Uzbekistan menjadi negara merdeka. Kemerdekaan Indonesia dari Jepang setelah Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945.

Demikianlah informasi mengenai Asal Mula Terjadinya Negara. Semoga teman-teman dapat menerima dan bermanfaat bagi kita semua baik itu asal mula terjadinya negara berdasarkan faktual, asal mula terjadinya negara berdasarkan teoritis, asal mula terjadinya negara secara proses pertumbuhan. Sekian dan terima kasih. 

KOMPAS.com - Teori terbentuknya negara secara umum membahas bagaimana sebuah negara bisa terbentuk dan berdiri teguh. 

Ada empat teori terbentuknya negara. Apa sajakah itu?

Berikut penjelasannya yang mengutip dari Buku Sejarah Pemikiran Pendirian Pakistan (2015), karya Muhammad Ruslan.

Teori Ketuhanan

Teori ketuhanan ini juga sering disebut sebagai teokrasi. Melansir situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), teokrasi meyakini jika negara terbentuk karena kehendak Tuhan.

Fredericus Julius Stahl menjelaskan jika negara bisa tumbuh secara perlahan dan bermula dari keluarga, bangsa dan akhirnya menjadi suatu negara.

Teori ini meyakini jika suatu negara terbentuknya negara lebih karena kehendak Tuhan dibanding perjuangan maupun revolusi.

Negara monarki umumnya percaya jika suatu negara terbentuk karena kedaulatan Tuhan. Contohnya negara Inggris.

Prinsip kedaulatan Tuhan bukan hanya pada perihal teori terbentuknya negara, namun juga pada landasan moral dan hukum dalam pemerintahan.

Baca juga: Hakikat sebuah Bangsa dan Unsur-Unsur Terbentuknya Negara

Teori Perjanjian Masyarakat

Teori perjanjian masyarakat juga dikenal sebagai teori kontrak sosial. Artinya suatu negara terbentuk karena adanya perjanjian antar masyarakat.

Jean Jacques Rousseau menjelaskan jika keadaan masyarakat sebelum terbentuknya negara adalah hidup secara individual, bebas, dan sederajat.

Namun, masyarakat tidak bisa bahagia dan merasa aman karena terus ada serangan dari luar masyarakat tersebut. Hingga akhirnya masyarakat membuat kesepakatan atau kontrak sosial untuk mendirikan sebuah negara.

Secara tidak langsung, kekuasaan sebuah negara berada di tangan rakyat. Karena rakyat yang menentukan pemimpin serta wakil rakyatnya.

Negara tidak dapat bertindak semena-mena, karena harus mengikuti batasan yang telah ditetapkan masyarakat.

Teori Kekuasaan

Teori kekuasaan berarti sebuah negara terbentuk karena adanya kekuasaan. Artinya orang atau kelompok yang paling kuatlah yang mendirikan negara.

Secara garis besar, teori kekuasaan berarti kelompok yang paling kuat akan menguasai kelompok yang paling lemah, setelah adanya pertarungan sengit.

H.J. Laski mengatakan jika negara dapat mengatur tindak tanduk masyarakatnya melalui sejumlah peraturan yang telah dibuatnya untuk memaksa masyarakat patuh pada negara.

Negara dikuasai oleh seseorang atau sekelompok orang yang kuat dalam berbagai hal, misalnya kecerdasan, ekonomi, agama, serta fisik.

Baca juga: Macam-macam Kekuasaan Negara

Teori Hukum Alam

Terjadinya negara karena sesuatu yang alamiah terjadi merupakan teori hukum alam. Teori ini mengatakan jika hukum alam tidak dibuat oleh negara, namun ada karena memang menurut kehendak alam.

Thomas Aquinas menuliskan jika pembentukan serta keberadaan negara tidak bisa terlepas dari hukum alam.

Karena secara hukum alam, manusia harus hidup saling berdampingan dan bekerja sama untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Selain itu, secara alami manusia adalah makhluk sosial dan politis, yang perlu mendirikan komunitas untuk mengeluarkan pendapat serta menyumbangkan pemikiran.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.