Jelaskan bangsa indonesia ketika bangsa belanda di indonesia

Jelaskan perbedaan organisasi Budi Utomo dan Sumpah Pemuda dari segi perjuangannya!.

42. Sebutkan macam-macam ras yang ada dalam masyarakat Indonesia !​

mengapa perbedaan kondisi alam dapat menyebabkan keberagaman masyarakat di indonesia

peraturan daerah ditetapkan oleh .... bersama ......

sebuah hak wewenang dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri pemerintahan dan kepentingan masyarakat adalah pengertian dari

Perhatikan pernyataan berikut.(1) Sikap tenggang rasa.(2) Kesediaan untuk tolong-menolong.(3) Rasa kekeluargaan dan silaturahmi.(4) Kemandirian dalam … menyelesaikan pekerjaan.(5) Kemauan berkorban untuk kepentingan pribadi.Nilai-nilai hidup bermasyarakat yang terkandung dalam budaya gotong royong ditunjukkan oleh nomor . . . .

please di jawabMenanak nasi, mengkonsusi ikan, Membeli kebutuhan sehari-hari adalah kegiatan masyarakat yang di sebut​

mengapa belanda mau melaksanakan politik etis dengan memberikan pendidikan kepada rakyat indonesia? .....​

hai kakak mau tanya dong1. siapa yang menemukan listrik?2. siapa orang pertama yang menemukan gravitasi?3. siapa nama orang yang pertama kali pergi ke … bulan dan dia berasal dari mana???4. ada berapa jumlah orang yang menyaksikan di sampaikan nya teks proklamasi kemerdekaan Indonesia?5. sebutkan nama negara yang pernah di jajah Belanda dan berama di jajah nya ??peliss di jawab kak​

undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 pasal 25 Amengamanatkan bahwa negara kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara kepulau … an yang kepulauan yang berciri Nusantara dengan wilayah yang batas-batas dan hak-haknya ditetapkan dengan undang-undang mata nusantara pada asal tersebut mengandung arti ​

Kelas: XI

Mata Pelajaran: Sejarah

Materi: Penjajahan Belanda

Kata Kunci: VOC, Cornelis de Houtman, Kolonialisme,  

Saya akan mencoba menjawab pertanyaan ini dengan dua jawaban:

Jawaban pendek:

1. Proses kedatangan bangsa Belanda ke Indonesia dimulai dengan keinginan Belanda menemukan jalur langsung perdagangan rempah-rempah, sehingga mereka megirim eksedisi yang dipimpin oleh Corelis De Houtman pada tahun 1592.

2. Latar belakang berdirinya VOC adalah keinginan mengkonsolidasikan usaha dagang pedagang Belanda di Indonesia, agar bisa bersaing dengan pedagang Portugis dan Inggris dalam memonopoli perdagangan rempah-rempah. VOC dibubarkan setelah hampir bankrut karena jatuhnya harga rempah-rempah di dunia dan banyaknya korupsi oleh pejabat VOC.

3. VOC dapat di katakan negara dalam negara karena VOC memiliki kekuasaan mendeklarasikan perang, membuat perjanjian, memiliki pasukan dan mencetak mata uang, seperti layaknya negara.

 Jawaban panjang:

1. Proses kedatangan Belanda di Indonesia

Awalnya pedagang Belanda hanya bisa membeli rempah-rempah lewat pedagang Portugis di Lisabon, karena mereka tidak memiliki akses langsung ke rempah-rempah di Indonesia. Hal ini tetap menguntungkan orang Belanda karena mereka masih bisa encari untung dengan menjual ulang rempah-rempah ke negara Eropa Utara yang jauh dari Portugal.

Namun situasi berubah saat terjadi perang agama antara kaum Protestant (termasuk Belanda) melawan kaum Katolik (termasuk Spanyol dan Portugis), ditambah dengan perang kemerdekaan Belanda yang ingin melepaskan diri dari kekuasaan Raja Spanyol Felipe II, yang mewarisi Belanda dari ayahnya, Raja Spanyol Carlos I. Terlebih lagi, Raja Felipe II kemudian juga bertahta sebagai raja Portugal setelah mewarisi negara itu dari kerabatnya, Raja Portugal Sebastian yang tewas saat perang melawan Maroko.

Kondisi ini membuat Belanda tidak bisa lagi membeli rempah-rempah dari Portugis di Lisabon, sehingga mereka terpaksa mencari alternatif jalur perdagangan.

Para pedagang Belanda kemudian mengumpulkan modal untuk biaya pengiriman kapal, ditambah dengan peta yang dibuat oleh Petrus Plancius, para pedagang Belanda mengirim empat kapal: Mauritius, Amsterdam, Hollandia dan Duyfken untuk mencoba rute baru ini dan membeli rempah-rempah langsung dari Indonesia. Ekspedisi ini berangkat pada 2 April 1595 dengan dipimpin oleh Cornelis de Houtman.

Setelah perjalanan berat, dimana 71 dari 248 pelaut Belanda tewas, ekspedisi ini akhirnya sampai ke Kota Banten, salah satu pusat perdagangan rempah-rempah di Indonesia saat itu, pada Juni 1596.

2. Berdirinya dan dibubarkannya VOC.

VOC adalah kepanjangan dari Verenidge Oost Indische Compagnie, atau Kongsi Dagang Hindia Timur. Perusahaan ini dibentuk oleh para pedagang Belanda, setelah suksesnya ekspedisi de Houtman yang menghasilkan untung besar. Perusahaan ini dibentuk oleh pemerintah Belanda pada tahun 1602 untuk megkonsolidasikan usaha para pedagang Belanda di Indonesia, agar mereka tidak salih bersaing satu sama lain melainkan bekerja sama bersaing melawan pedagang negara lain seperti Inggris, Portugis, dan Spanyol.

Awalnya VOC sangat sukses dan meraih untung banyak. Dengan bersatu para pedagang Belanda bisa mengumpulkan modal untuk membiayai ekspedisi besar dan menyewa pasukan bayaran yang sukses megalahkan pesaing mereka dari negara Eropa lain. VOC berhasil merebut kota Jayakarta dari kesultanan Bantern, dan membangun markas baru dengan nama Batavia pada tahun 1611. Belanda juga sukses merebut Malaka, kota perdagangan penting di Selat Malaka, dari Portugis pada tahun 1641.

Namun seiring waktu, VOC mengalami kemunduran. Inggris berhasil menyelundupkan biji rempah-rempah dan menanamnya di koloni mereka di Karibia dan Amerika Selatan. Korupsi mewabah diantara para pejabat VOC, yang ingin mendapatka keuntungan pribadi sebesar-besarnya saat mereka ditempatkan di wilayah yang jauh dari Belanda. Saking maraknya korupsi di VOC, nama perusahaan ini diplesetkan sebagai “Vergaan onder corruptie” (hancur karena korupsi).

Akhrinya VOC dibubarkan pemerintah Belanda dan pada 1 Januari 1800, semua asetnya dialihkan sebagai aset pemerintah Belanda,

3. VOC sebagai negara dalam negara

Status resmi VOC adalah sebuah perusahaan, dimana saham dijual di pasar saham Amsterdam dan par pedagang megumpulkan modal untuk memberangkatkan ekspedisi dagang ke Indonesia.

Namun dalam peraturannya, VOC juga diberi kuasa oleh pemerintah Belanda untuk melakukan perang, membuat perjanjian, menghukum dan mengadili tawanan, memiliki tentara sendiri dan membangun benteng. Ini semua adalah hak-hak yang umumnya dimiliki oleh sebuah negara.

Contoh kuasa VOC ini adalah dalam penaklukan Jayakarta. VOC dibawah Jan Pietersen Coen mendeklarasikan perang kepada Pangeran Jayakarta yang merupakan bawahan kesultanan Banten, dengan pasukan merka, lalu mereka menghancurkan kota itu dan membangun diatasnya benteng dan kota baru yang dinamakan Batavia.

Perang antara Belanda melawan Spanyol selama 80 tahun (1568-1648) telah mendorong Belanda untuk mencari daerah jajahan ke nusantara. Tujuan Belanda datang ke Indonesia, sama dengan bangsa-bangsa Eropa lainnya, yaitu mencari kekayaan, monopoli perdagangan, dan mencari daerah jajahan. Belanda datang pertama kali ke Indonesia pada tahun 1596, di bawah pimpinan Cornelis de Houtman, dan berhasil mendarat di Pelabuhan Banten. Namun kedatangan Belanda diusir penduduk pesisir Banten karena mereka bersikap kasar dan sombong. Belanda datang lagi ke Indonesia dipimpin Jacob van Heck pada tahun 1598.

Pada tanggal 20 Maret tahun 1602, Belanda mendirikan kongsi dagang bernama VOC (Vereenigde Oost Indische Compagnie), dengan tujuan sebagai berikut. Pertama, menghilangkan persaingan yang merugikan para pedagang Belanda. Kedua, menyatukan tenaga untuk menghadapi persaingan dengan bangsa Portugis dan pedagang-pedagang lainnya di Indonesia. Ketiga, mencari keuntungan yang sebesar-besarnya untuk membiayai perang melawan Spanyol.

Kepemimpinan VOC dipegang oleh dewan beranggotakan 17 orang yang berkedudukan di Amsterdam. Oleh pemerintah Belanda, VOC diberi oktroi (hak-hak istimewa) sebagai berikut. Pertama, dianggap sebagai wakil pemerintah Belanda di Asia. Kedua, memonopoli perdagangan. Ketiga, mencetak dan mengedarkan uang sendiri. Keempat, mengadakan perjanjian dan melakukan perang dengan negara lain. Kelima, menjalankan kekuasaan kehakiman dan melakukan pemungutan pajak. Keenam, memiliki angkatan perang sendiri. Ketujuh, mengadakan pemerintahan sendiri.

Untuk melaksanakan kekuasaannya di Indonesia, diangkatlah Gubernur Jendera VOC antara lain sebagai berikut. Pieter Both, yaitu Gubernur Jenderal VOC pertama yang memerintah tahun 1610-1619 di Ambon. Jan Pieterzoon Coen, yaitu Gubernur Jenderal VOC kedua yang memindahkan pusat VOC dari Ambon ke Jayakarta

Dengan demikian, sejarah penjajahan Belanda di Indonesia dimulai sejak kedatangan Cornelis de Houtman pada 1596. Kemudian Belanda membentuk VOC namun bubar pada tahun 1799. Di bawah pemerintah Belanda, kekuasaan di Indonesia di pegang oleh oleh gubernur jenderal Daendels dan Van den Bosch dengan kebijakan-kebijakan yang diterapkannya. Penjajahan Belanda ini berakhir seiring kalahnya Belanda oleh Jepang pada tahun 1942.