Materi S2C : Selasa, 04 Desember 2018 Durasi: 20 Menit Nats : Matius 5:13 Tema : Arti menjadi Garam Dunia PENDAHULUAN. Saat Tuhan Yesus khotbah dibukit–Matius 5-7, Ia menyampaikan beberapa pengajaran. Salah satu pengajaranNya adalah orang Kristen harus menjadi garam dunia-Mat.5:13. Garam amat dibutuhkan. Garam merupakan contoh yang nyata, sederhana namun sangat dibutuhkan dalam kehidupan manusia, semua orang mengetahui manfaatnya. Garam dapat dipakai untuk mengawetkan makanan, memberi cita-rasa dalam makanan, dan lainnya. Makna garam dan terang merupakan contoh yang dipakai oleh Tuhan Yesus untuk menjelaskan suatu nilai dan manfaat hidup yang begitu penting. Pengertian “Jadilah garam dan terang dunia” menunjuk panggilan agar kita berjuang untuk “menjadi” garam dan terang bagi dunia ini. Tetapi pengertian “Kamu adalah garam dunia” lebih menunjuk kepada suatu identitas diri dan karakter. Setiap umat percaya memiliki identitas diri dan karakter sebagai garam bagi dunia ini. Artinya setiap identitas dan karakter umat yang tidak memiliki “Karakter dan Fungsi” sebagai garam, layaklah ia dibuang-Mat.5:13. KALIMAT KUNCI (KAL_KUN): apa arti menjadi Garam Dunia?
Garam dipakai untuk mengawetkan, mencegah pembusukan. Jika kita garam dunia, pengaruh “asin” kita yaitu hidup baru, harus meresap kelingkungan sekitar kita, baik keluarga, maupun lingkungan lainnya. Untuk mencegah pembusukkan moral. Sekarang ini kejahatan ada di mana-mana. Ketidakpedulian merajalela. Di tengah situasi semacam ini, kita terpanggil untuk menunjukkan jati diri kita. Kita mempertahankan apa yang baik dan mencegahnya dari kebusukan. Lingkungan yang dulu menakutkan diubah menjadi baik, keberadaan kita dapat mencegah kehancuran dari segala pembusukan norma-norma yang Tuhan tetapkan ditengah masyarakat umumnya, mereka yang hidupnya tidak suci, tidak takut akan Allah, tidak jujur dan tidak tulus. Namun jika kita berada disekitar mereka, maka mereka tidak berbuat demikian. Fungsi inilah yang Tuhan inginkan dalam kehidupan kita atau hidup menjadi garam dunia.Berikan ilustrasi! Garam digunakan sebagai bumbu masakan, untuk menyedapkan. Tanpa garam masakan yang termahal pun akan terasa hambar dan tidak enak untuk dimakan oleh orang lain. Jadi garam sangat mempengaruhi makanan. Karena itu, kalau kita adalah garam dunia, maka kita harus mempengaruhi orang-orang di dunia ini dan bukan sebaliknya, orang-orang dunia yang mempengaruhi kita-Rom.12:2. Apakah kehadiran kita benar-benar sudah menjadi garam yang memberkati dan mempengaruhi orang- orang di sekitar kita bagi kemuliaan Tuhan? keluarga, tetangga, sekolah, tempat kerja pergaulan, media sosial, dan lain-lain. Memberikan rasa yang baik berarti memberikan dampak yang baik bagi lingkungan sekitar kita.
Kita tidak dituntut untuk menghasilkan rasa asin bagi diri kita sendiri. Sebagai garam, kita sudah asin. Identitas di dalam Kristus adalah sumber rasa asin kita. Kita hanya perlu berbagi rasa asin kepada dunia sambil menjaga diri send iri agar tetap asin. Bila kita kita gagal istilahnya “menjadi tawar” (mōranthē) secara hurufiah berarti “menjadi bodoh,” karena kata dasar mōrainō memang mengandung arti “menjadi atau menunjukkan diri bodoh”-1Kor.1:20; Rom.1:22. Begitu pula dengan orang-orang Kristen yang gagal berfungsi sebagai garam dunia. Mereka bukan hanya menjadi “tidak berguna,” melainkan diremehkan oleh dunia! Kesimpulan. Seorang Kristen bisa berfungsi menjadi garam dan terang dunia karena sesungguhnya potensi garam dan terang yang merupakan refleksi kehidupan Kristus. Amin. berilah ilustrasi/kesaksian untuk aplikasi!
Makna Kesimpulan Garam dan Terang Dunia Serta Perilaku Yang Mencerminkan Garam dan Terang Dunia. Tuhan Yesus sendiri dikenal sebagai orang yang suka mengajarkan Firman Allah menggunakan perumpamaan. Parables – sebuah perumpamaan yang dibuat oleh Yesus atau akrab dengan ilustrasi Alkitab membantu kita untuk memahami sesuatu dengan analogi yang lebih baik. Ada banyak perumpamaan yang disampaikan oleh Yesus yang menjadi terkenal dan kita sering mendengar dan tahu juga. Salah satu perumpamaan Yesus adalah tentang garam dan terang dunia dan saya ingin mengupas sedikit lebih dalam tentang apa arti garam dan terang dunia. Sebelum kita melangkah lebih jauh pasti kita sudah bisa melihat kenyataan dalam hidup kita sehari-bahwa keberadaan garam dan cahaya adalah dua hal yang kita benar-benar membutuhkan dari waktu ke waktu. Tanpa garam, masakan akan terasa hambar dan tanpa cahaya, maka kita tidak bisa melakukan aktivitas dengan baik dalam gelap. Cahaya dan garam selalu ada, mungkin saja keberadaannya mulai menghilang karena ada beberapa faktor. Terang dan garam adalah kita semua, anak Allah, untuk memahami terang dan garam sebenarnya lebih untuk peran kita dalam kehidupan orang sehari-hari. Dan di sini saya akan membicarakan makna garam dan terang dunia satu demi satu.
Makna Garam Arti dari garam dan terang dunia saya akan pertama membahas tentang garam dunia. Garam memiliki fungsi untuk melestarikan makanan dan membuat makanan memiliki rasa yang gurih. Tanpa garam, masakan akan terasa hambar. Sama seperti garam maka kita memiliki peran dalam masyarakat untuk berpartisipasi dalam masyarakat dan mengambil peran yang dapat membantu kesulitan yang dihadapi dalam masyarakat. Menjadi garam berarti kita harus memiliki peran yang berguna, berguna di sini dapat ditafsirkan juga bahwa kita dapat melakukan dan memberikan bantuan kepada mereka-mereka yang membutuhkan. Bantuan yang kita berikan belum tentu bentuk yang besar. Kami merekomendasikan bahwa bantuan yang kita lakukan adalah berasal dari hati kita sendiri, di mana kita bersedia melakukannya tanpa pemaksaan dari pihak manapun. Beberapa pengertian memiliki arti penting menurut Alkitab:
Makna Terang Lebih jauh lagi, makna cahaya dalam arti garam dan terang dunia itu sendiri sebenarnya tidak jauh berbeda. Sebenarnya cahaya itu sendiri adalah Yesus. Menjadi terang dunia, atau anak cahaya berarti kita diharapkan mampu mewujudkan sikap yang telah dimodelkan Yesus untuk diterapkan dan disebarkan di sekeliling kita. Sikap Kristen dari budaya yang ada di masa kini masih harus menggambarkan sosok Kristus itu sendiri. Ini adalah untuk menjadi orang yang bisa mencintai dan membawa cinta dan tidak membagi ke dalam masyarakat. Kita disebut terang dunia karena Allah sendiri ingin kita menjadi sempurna seperti Yesus.
Beberapa ulasan merupakan cahaya penting menurut Kristus dalam Alkitab:
Jadi itulah arti dari garam dan terang dunia saya dapat berbagi dengan Anda, mudah-mudahan dengan membaca artikel ini Anda dapat lebih sadar peran Anda dalam kehidupan sehari-hari sebagai cahaya dan garam dunia. Mudah-mudahan materi artikel yang saya bawa kali ini bisa menjadi salah satu rujukan kepada kebaktian Kristian singkat yang dapat membantu Anda membina iman dan kepercayaan dalam Kristus. Terima kasih untuk waktu yang Anda telah menghabiskan Tuhan Yesus memberkati kita semua. |