Jelaskan apa yang dimaksud dengan a epilog b prolog c dialog d monolog e bloking

Jelaskan apa yang dimaksud dengan a epilog b prolog c dialog d monolog e bloking
Jelaskan apa yang dimaksud dengan a epilog b prolog c dialog d monolog e bloking

Materi Dialog, Monolog, Prolog, dan Epilog

Hai teman-teman materibahasa.com, sekarang kita akan membahas tentang Pengertian Dialog, Monolog, Prolog, dan Epilog. Materi ini akan sangat berhubungan dengan yang namanya komunikasi, komunikasi adalah cara menyampaikan sesuatu. Kemudian, apa hubungannya? Apakah dialog, monolog, prolog, dan epilog ini termasuk komunikasi? Dalam hal apa? Apakah ada hubungannya dengan Drama?

Untuk lebih memahaminya, yuk kita baca penjelasannya berikut ini.

Jadi Dialog, Monolog, Prolog, dan Epilog merupakan bagian dari unsur DRAMA, yaitu unsur instrinsik dialog. Drama merupakan karya seni yang bertujuan untuk menyampaikan pesan dengan seni peran. Menyampaikan pesan, berarti berkomunikasi.

Pengertian Dialog

Dialog adalah komunikasi antar tokoh dalam sebuah seni peran drama, biasanya dilakukan oleh dua orang tokoh atau lebih.

Pengertian Monolog

Monolog adalah percakapan yang hanya dilakukan seorang diri, misalnya dalam sebuah drama yaitu ada tokoh yang hanya ada satu orang, dan ia hanya berkomunikasi kepada dirinya sendiri.

Pengertian Prolog

Prolog adalah penyampaian pengantar tentang sebuah drama yang akan di tampilkan, keadaan atau gambaran secara umum dari sebuah cerita drama.

Pengertian Epilog

Epilog adalah bagian penutup atau akhir dalam sebuah drama, epilog berisi kesimpulan atau pesan yang bisa diambil dari drama.

Oke, itulah pembahasan kita tentang apa itu Dialog, Monolog, Prolog, dan Epilog. Semoga teman-teman mudah untuk memahaminya.

Baca juga materi : Pengertian Pidato Tujuan Ciri dan Jenis Pidato

Semoga bermanfaat, dan terimakasih. Silakan SHARE ya

Referensi :

  • http://www.diedukasi.com/2016/03/pengertian-monolog-prolog-dialog-epilog.html

Banyak ditemukan istilah dalam sastra khususnya drama. Istilah-istilah tersebut di antaranya adalah dialog, monolog, prolog, dan epilog. Seiring perkembangan istilah tersebut tidak hanya terdapat dalam drama saja, melainkan dalam prosa seperti novel, cerpen dan lain-lain.

Berikut merupakan sedikit penjelasan mengenai Dialog, Monolog, Prolog dan Epilog.

Dialog adalah percakapan yang dilakukan dua orang (dua tokoh) atau lebih dengan maksud tertentu untuk tujuan jalannya sebuah cerita. Dalam menulis fiksi dialog memiliki banyak fungsi. Selain untuk menggambarkan percakapan tokoh-tokohnya, dialog juga bisa memunculkan karakter dari masing-masing tokoh.

Dialog juga bisa memunculkan perbedaan budaya dari masing-masing tokoh. Misalnya dengan dialek atau bahasa percakapan yang berbeda logat. dialog juga berfungsi memberikan gambaran tentang setting atau latar pada sebuah cerita.

Monolog adalah percakapan yang dilakukan seorang diri atau tokoh tunggal dengan dirinya sendiri. Monolog bisa berupa percakapan dengan dirinya sendiri dalam cermin, atau percakapan yang berbunyi dalam hati yang berkata pada diri sendiri.

Fungsi dari monolog adalah untuk menegaskan keinginan atau harapan dari tokoh tersebut terhadap sesuatu hal. Bisa juga berbentuk emosional, penyesalan, atau tokoh yang berandai-andai.

Prolog adalah pengantar naskah dalam drama yang isinya berupa keterangan atau pendapat pengarang mengenai cerita yang akan disampaikan atau disajikan. Prolog juga bisa diartikan sebagai pendahuluan cerita.

Sedangkan fungsi dari prolog adalah untuk menerangkan atau membeberkan situasi. Prolog berfungsi untuk membangkitkan minat membaca isi dalam sebuah tulisan atau minat menonton dalam drama. dalam drama prolog berisi tentang sinopsis cerita, penjelasan tokoh, serta konfliks-konfliks yang akan terjadi dalam cerita tersebut.

Epilog adalah kata penutup yang mengakhiri sebuah cerita. Biasanya epilog berisi tentang amanat atau kesimpulan yang bisa diambil dari cerita tersebut. epilog juga merupakan bagian akhir atau penutup cerita sangat penting bagi pembaca agar bisa mengambil hikmah dari konfliks-konfliks dalam cerita serta penyelesaiannya. Isi epilog berupa kata-kata bijak.

Adapun fungsi dari epilog itu sendiri adalah penyampaian inti cerita, hikmah, atau komentar atas cerita yang baru saja dipentaskan. Epilog juga berfungsi untuk menegaskan pesan moral, tatanilai,ataupun refleksi hidup dan kehidupan yang diceritakan dalam cerita tersebut.

Demikian penjelasan mengenai Dialog, Monolog, Prolog, dan Epilog dalam Drama, semoga bisa memberikan penjelasan dan bisa bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan Terimakasih...

http://www.cikancah-cyber.com/2016/06/pengertian-dialog-monolog-prolog-dan-epilog-dalam-drama.html

Pengertian Prolog, Dialog, Monolog dan Epilog Bahasa Indonesia – Dalam Bahasa Indonesia istilah mengenai prolog, dialog, monolog dan epilog sering dikaitkan dengan dunia sastra, terutama dalam bidang fiksi. Karena namanya yang hampir sama, membuat sebagian orang salah dan bingung dalam mengartikan istilah istilah tersebut. Lalu apa yang dimaksud prolog itu? Apa pengertian dialog? Apa pengertian monolog? Apa pengertian epilog? Istilah istilah ini dapat kita jumpai dalam karya sastra seperti dalam sastra drama. Penggunaan istilah tersebut tentunya mendukung pelaksanaan sebuah drama menggunakan Bahasa Indonesia.

Dalam karya sastra drama tentunya terdapat beberapa tahapan di dalamnya. Tahapan sebuah drama ini dapat berupa prolog, dialog, monolog dan juga epilog. Apakah anda tahu definisi dari tahapan drama tersebut? Tahapan tahapan dalam drama ini memiliki maknanya sendiri. Maka dari itu isi dalam tahapan tersebut berbeda beda.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan a epilog b prolog c dialog d monolog e bloking
Makna dari Prolog, Dialog, Monolog dan Epilog

Istilah prolog, dialog, monolog dan epilog dalam drama (sastra lisan) sering dikaitkan dengan istilah lain yang bermunculan seperti adegan, pantomim, gestur, gait, ilustrasi, babak, kontemporer, mimik, bloking, improvisasi, pantomimik dan sebagainya. Namun penggunaan istilah prolog, dialog, monolog dan epilog juga berguna dalam sastra tulisan seiring berkembangnya jaman. Misalnya prosa, novel dan sebagainya. Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang pengertian prolog, pengertian dialog, pengertian monolog, dan pengertian epilog. Untuk lebih jelasnya dapat anda simak di bawah ini.

Bahasa memang penuh dengan cabang dan sub topik yang terkadang membuat kita bingung. Contohnya saja sebuah teks jika dilihat dari gaya pembacaan bisa dikategorikan monolog dan dialog. Sedangkan dari strukturnya bisa dibagi menjadi prolog dan epilog. Lantas apa bedanya keempat sub kategori tersebut?

Perlunya pemahaman dalam gaya penyampaian suatu teks memang sangat diperlukan. Terlebih lagi jika kita masih duduk di bangku sekolah seperti SMA. Dalam pembahasan kali ini saya akan menjelaskan tentang definisi prolog, pengertian dialog, pengertian monolog, dan pengertian epilog. Berikut penjelasan selengkapnya:

Pengertian Prolog

Definisi prolog ialah pengantar naskah yang berisi satu atau beberapa pendapat dan keterangan dari pengarang tentang cerita yang akan ditampilkan. Selain itu prolog juga dapat diartikan sebagai peristiwa pendahulu atau pendahuluan. Prolog berguna untuk menguraikan dan menerangkan keadaan. Penyusunan prolog bertujuan untuk membuat isi sebuah tulisan atau drama diminati oleh pembaca atau penontonnya. Maka dari itu prolog dalam sebuah drama biasanya berisi sebuah konflik yang terdapat dalam cerita, pengenalan tokoh, maupun sinopsis lakon

Baca Juga  14 Contoh Teks Prosedur Kompleks Sederhana

Dialog

Pengertian dialog ialah sebuah percakapan dengan makna tertentu yang dilakukan oleh dua pemain atau lebih sehingga jalan ceritanya sesuai dengan tujuan. Fungsi dari dialog cukup banyak dalam menulis fiksi atau karya sastra tulisan. Adapun fungsinya yaitu membuat karakter di setiap tokoh bermunculan dan menerangkan tentang percakapan diantara para tokohnya. Selain itu dialog juga berguna untuk membuat perbedaan budaya di setiap tokoh menjadi bermunculan. Contohnya perbedaan logat dalam bahasa percakapan atau dialeknya. Bahkan dialog juga digunakan untuk menggambarkan latar (setting) dari ceritanya.

Monolog

Setelah membahas tentang pengertian prolog dan definisi dialog pada sesi sebelumnya. Selanjutnya saya akan menjelaskan tentang pengertian monolog bahasa indonesia secara singkat. Monolog ialah pelaksanan percakapan kepada diri sendiri oleh tokoh tunggalnya. Bentuk monolog dapat berupa percakapan dalam hati yang terdapat dalam dirinya sendiri maupun percakapan ketika sedang bercermin melihat diri sendiri. Monolog berfungsi untuk menjelaskan harapan tentang sesuatu hal yang diinginkan oleh tokoh. Selain itu monolog juga dapat berupa penyesalan, angan angan, ataupun emosional tokoh.

Epilog

Pengertian epilog ialah kata penutup yang berguna untuk menjelaskan bahwa cerita tersebut telah berakhir. Pada umumnya isi epilog berupa kesimpulan, pelajaran dan amanat yang dapat diambil dari dalam cerita itu. Selain itu dalam karya sastra juga harus memiliki sebuah epilog sehingga hikmah dari konflik dan penyelesaian yang terdapat dalam ceritanya dapat diambil oleh penonton atau pembaca. Selain itu epilog juga sering memunculkan kalimat kalimat bijak di dalamnya. Epilog berfungsi untuk memberikan komentar, inti dan hikmah dari cerita yang ditampilkan. Epilog tidak hanya berguna sebagai penutup, tetapi juga untuk menerangkan refleksi hidup dan kehidupan, pesan moral, serta tata nilai yang diceritakan.

Demikianlah penjelasan mengenai pengertian prolog, pengertian dialog, pengertian monolog, dan pengertian epilog. Istilah istilah ini dapat digunakan dalam membuat sebuah karya sastra lisan maupun tulisan. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung di blog ini.