Jelaskan 3 fungsi kegunaan alat musik modern maupun tradisional

Jakarta -

Musik tradisional bersifat khas, karena mencerminkan kebudayaan suatu etnis atau masyarakat tertentu. Umumnya musik tradisional mengangkat tema-tema kehidupan budaya setempat.

Seperti halnya musik modern, musik tradisional juga memiliki bentuk estetika tersendiri. Estetika musik tradisional merupakan keindahan pada pendengaraan, hingga sampai pada kedalaman penjiwaan.

Estetika musik tradisional terletak pada jenis suara yang dihasilkan alat musiknya, nada, ritme, tempo, dan dinamika pada suatu lagu yang dimainkan.

Berikut adalah penjelasan mendalam mengenai ciri, fungsi, dan jenis beserta contoh musik tradisional, yang dilansir dari e-modul Seni Budaya Kelas X oleh Hanun Adhaninggar, dan modul Seni Budaya bertajuk "Keragaman Musik Tradisional" karya Y. Lilik Subiyanto.

Ciri-ciri Musik Tradisional

Secara umum, ciri-ciri musik tradisional adalah sebagai berikut:

1. Ide musik baik vokal dan penggunaan alatnya ditularkan secara langsung atau dihafalkan, dan tidak tertulis. 2. Turun-temurun yang diwariskan dari generasi ke generasi selanjutnya. 3. Menggunakan alat musik yang masih sederhana. 4. Lirik lagunya menggunakan bahasa daerah.

5. Alunan irama dan melodi menunjukkan ciri khas kedaerahan.

Fungsi Musik Tradisional

Fungsi musik tradisional menunjukkan peran dan kedudukanya dalam tradisi di kehidupan masyarakat sehari-hari. Secara umum fungsi musik tradisional bagi masyarakat Indonesia antara lain sebagai sarana upacara adat (ritual), hiburan, pengiring tari, sarana komunikasi, sarana pengungkapkan diri, dan sarana ekonomi.

(nwy/nwy)

Jelaskan 3 fungsi kegunaan alat musik modern maupun tradisional
ilustrasi musik. ©www.bbc.co.uk

JATIM | 4 September 2020 13:00 Reporter : Edelweis Lararenjana

Merdeka.com - Menurut Ensiklopedi Nasional Indonesia, musik dapat didefinisikan sebagai sebuah cetusan ekspresi atau pikiran yang dikeluarkan secara teratur dalam bentuk bunyi. Asal kata musik berasal dari bahasa Yunani, yaitu mousike yang diambil dari nama dewa dalam mitologi Yunani kuno, Mousa.

Sementara itu, musik tradisional menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah musik yang hidup di masyarakat tertentu secara turun-menurun. Musik tradisional yang terdapat pada masyarakat tertentu, seringkali digunakan dalam kaitannya dengan upacara adat atau ritus tertentu.

Namun pada perkembangannya, fungsi musik tradisional bertambah menjadi hiburan bagi masyarakat. Musik tradisional digunakan masyarakat karena ada kaitannya dengan mempraktikkan nilai-nilai, norma, adat kebiasaan yang dipegang teguh secara turun-menurun oleh masyarakat pemilik budaya seni tradisional tersebut.

Berikut penjelasan selengkapnya mengenai fungsi musik tradisional beserta jenis dan manfaatnya.

2 dari 9 halaman

Mengutip dari Modul Kearagaman Musik Tradisional yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, secara etimologis atau asalusul kata, istilah musik tradisi berasal dari kata mousikè dan traditio. Mousikè diambil dari nama Yunani Mousikos adalah dewa keindahan, seni dan ilmu pengetahuan.

Seni asuhan Mousa ini berupa seni musik dan puisi. Selanjutnya bangsa Romawi menggunakan kata ars musica untuk menyebut seni puisi yang diiringi alat-alat musik (ars=seni). Lebih khusus, musik bisa dikatakan sebagai seni suara atau bunyi nada dengan suatu irama, melodi dan keselarasan tertentu yang dapat menggambarkan perasaan penciptanya (Orsida, 2017).

Sedangkan traditio berasal dari bahasa Latin tradêrê yang artinya jatuh ke bawah atau mewariskan. Kata traditio digunakan untuk menyebut kebiasaan sehari-sehari masyarakat yang terwariskan secara turun-temurun. Adapun kata tradisional menurut Salim berarti sifat atau sikap yang berpegang teguh pada kebiasaan turun-temurun. (Salim & Salim, 1991)

Musik tradisional secara umum dimengerti sebagai seni budaya yang sejak lama turun temurun telah hidup dan berkembang pada daerah tertentu (Tumbijo, 1977). Musik tradisional juga tidak berarti kolot, kuno atau ketinggalan zaman. Tetapi musik yang bersifat khas dan mencerminkan kebudayaan suatu etnis atau masyarakat tertentu (Purba, 2007). Secara lebih hakiki, musik tradisional merupakan wujud nilai budaya sesuai tradisi masyarakat pendukungnya (Sedyawati, 1992). Musik tradisional mengangkat tema-tema kehidupan dan budaya setempat.

3 dari 9 halaman

Ciri khas musik tradisional terletak pada fungsinya. Fungsi musik tradisional menunjukkan  kedudukan dan perannya dalam tradisi maupun kehidupan masyarakat sehari-hari. Bagi masyarakat Indonesia secara umum ada enam fungsi musik tradisional: (a) sarana upacara adat (ritual); (b) pengiring tarian; (c) sarana hiburan; (d) sarana komunikasi; (e) sarana pengungkapan diri; (f) sarana ekonomi (Asep Setiawan, posted 10 November 2015).

4 dari 9 halaman

Fungsi musik tradisional yang pertama sebagai sarana upacara adat budaya atau ritual. Upacara-upacara adat di Indonesia selalu melibatkan musik tradisi. Apabila kedudukan musik merupakan bagian pokok atau bahkan inti upacara adat maka disebut musik tradisi. Oleh karenanya, kehadiran musik tradisi dalam upacara adat ini bersifat mutlak. 

Contoh, hingga sekarang mengumandangkan gendhing-gendhing kuna dengan perangkat gamelan Kyai Guntur Madu pada perayaan Sekaten di Kasultanan Yogyakarta merupakan keharusan yang bersifat mutlak.

Upacara-upacara adat nusantara biasanya berkaitan erat dengan perayaan tonggak-tonggak pokok kehidupan manusia, seperti, kelahiran, perkawinan, dan kematian beserta rinciannya. Upacara-upacara adat yang lain terkait perayaan keagamaan, kenegaraan dan perawatan lingkungan hidup alam maupun sosial beserta keterpaduannya. Contoh, upacara adat panenan atau memulai tanam padi di tengah masyarakat Kanekes. Musik tradisi yang digunakan adalah angklung buhun.

5 dari 9 halaman

Fungsi musik tradisional yang kedua sebagai pengiring tarian khas daerahnya. Kebanyakan tarian khas daerah di Indonesia hanya cocok jika diiringi musik daerahnya sendiri. Antara tarian dan musik pengiringnya memiliki keselarasan yang khas. Iringan musik yang sesuai menjadikan tarian tampil lebih hidup seperti citarasa yang dimaksudkan. Misalnya, tarian menjadi tampil gagah, lembut, jenaka, mistis, dan sebagainya.

6 dari 9 halaman

Fungsi musik tradisional yang ketiga sebagai sarana hiburan. Seperti halnya musik modern, musik tradisional kedaerahan juga digunakan sebagai sarana hiburan. Hiburan yang bersifat individu akan menyegarkan kembali keletihan mental orang yang bersangkutan. Hiburan yang bersifat melibatkan orang banyak memberikan nilai tambah berupa sarana rekatan hubungan sosial antar warga masyarakat.

7 dari 9 halaman

Fungsi musik tradisional yang keempat sebagai sarana komunikasi. Hampir di semua daerah di Indonesia masyarakat menggunakan bunyi-bunyian sebagai tanda pemberitahuan. Kentongan, bedhug, lonceng, dan sebagainya merupakan alat-alat musik tradisional yang berguna sebagai sarana komunikasi. Kode informasi diwujudkan dalam pola bunyi atau nada yang disepakati. Kentongan yang dibunyikan dengan pola bunyi dara muluk di kalangan masyarakat Jawa merupakan pertanda bahwa keadaan lingkungan telah aman dari bahaya.

Dari berbagai macam alat dan pola bunyi, secara umum dimaksudkan untuk menyebarkan pemberitahuan akan adanya suatu peristiwa (kematian, pencurian, dsb.), keadaan (darurat, siaga, aman, dll.), penanda waktu (mulai/akhir kerja, menjelang ibadah, dsb.), atau kegiatan bersama (ibadah, gotong-royong, berkumpul, dsb.)

8 dari 9 halaman

Fungsi musik tradisional yang kelima sebagai sarana pengungkapan diri. Mencipta atau memainkan musik bagi para seniman maupun orang biasa merupakan sarana dan wahana mengungkapkan diri. Apa saja yang diungkapkan, tidak lain perasaan cinta, suka-duka; pemikiran, gagasan, impian, harapan, cita-cita tentang berbagai pusat kesadaran. Lingkaran-lingkaran kesadaran meluas mulai diri sendiri, keluarga, orang lain, lingkungan, negara, dunia dan Tuhan.

9 dari 9 halaman

Fungsi musik tradisional yang keenam sebagai sarana ekonomi. Tak dapat dipungkiri, musik tradisional bisa menghasilkan pendapatan sambil tetap menikmati kepuasan batin. Bagi senimannya pendapatan bisa berupa wujud ucapan terima kasih (honorarium) atas jasa main musiknya. Pendapatan berupa bayaran atau gaji apabila bersifat pekerjaan pokok (profesi) ataupun sambilan (amatir). Pendapatan ekonomis bisa bersifat komersial maupun layanan bakti.

(mdk/edl)

SuaraJogja.id - Ada dua jenis musik yang kita kenal saat ini, yakni musik tradisional dan musik modern.

Musik tradisional merupakan musik yang ada dalam kehidupan masyarakat, identik dengan budaya dan tradisi dalam penggunaaan alat musiknya.

Sedangkan musik modern adalah musik yang telah berkembang seiring kemajuan zaman, dengan penggunaan elektronik di dalamnya.

Lalu apa itu musik modern? Agar lebih memahami apa itu musik modern, fungsi musik modern serta jenis musik modern, berikut penjelasannya:

Baca Juga: Macam-macam Alat Musik Modern dan Tradisional di Indonesia

1.            Pengertian Musik Modern

Musik modern adalah musik yang mendapat sentuhan instrumen dan teknologi dan tidak terlahir dari masyarakat adat.

Musik modern muncul setelah era musik klasik yang terus berkembang hingga saat ini dan dipengaruhi dari perkembangan dan teknologi musik itu sendiri.

Musik modern menggunakan aturan dan komposisi seperti tangga nada, notasi dan juga bantuan instrumen musik lainnya.

Beberapa ahli memberikan pengertian mengenai musik modern, siapa saja para ahlinya? Berikut diantaranya:

Baca Juga: Penjelasan Alat Musik Kastanyet, Sejarah hingga Fungsinya

•             Camus : 1998

Musik modern lahir karena adanya budaya modern seperti band, marching band, orkestra simponi dan juga konser yang berorientasi pada kebudayaan populer.

•             Subiyakto : 2006

Musik modern merupakan musik yang menggunakan instrumen dan teknologi yang berkembang.

•             Sylado

Musik modern merupakan ilusi serta alunan suaranya yang mampu menggerakkan penikmatnya terlebih dipadukan dengan kumpulan ilusi dan kualitas musiknya.

2.            Fungsi Musik Modern

Ada beberapa funsgi music modern, diantaranya adalah:

•             Sebagai Hiburan

Musik dan lagu-lagu modern banyak dinikmati oleh pendengarnya, banyak dari lagu-lagu modern bagus dan enak didengar, sehingga membuat pendengarnya terhibur.

•             Sebagai Promosi

Adanya musik atau lagu modern berfungsi untuk mempromosikan sesuatu, biasanya lewat lirik lagu atau penggunaan tema sesuai dengan objek yang akan dipromosikan.

•             Sebagai Media Pertunjukan

Banyak konser di era modern yang dihadiri banyak penonton terutama pertunjukan musik live yang menarik minat masyarakat terutama musik populer.

•             Sebagai Sumber Ekonomi

Musik modern bisa dikomersilkan dengan cara menjual rekaman musik atau tiket pertunjukan konser musik.

•             Sebagai Media Pendidikan

Musik modern juga bisa digunakan sebagai media pendidikan. Dengan media musik, ilmu suatu pendidikan akan mudah tersalurkan.

Jenis-jenis musik modern

Setelah mengetahui apa pengertian musik modern dan beberapa fungsi musik modern. Lantas apa saja saja jenis-jenis musik modern?jenis musik modern diantaranya:

•             Musik Pop

Merupakan jenis musik modern yang sudah populer dan banyak dinyanyikan oleh masyarakat luas. Sesuai dengan namanya musik pop berarti musik populer.

•             Musik Rock

Merupakan genre musik yang akarnya berasal dari RnB dan country era 1940 dan 1950an.

•             Musik Jazz

Musik modern ini berasal dari New Orleans, Amerika Serikat, dan warga Afrika-Amerika. Musik jazz dikembangkan dari genre musik Blues dan Ragtime.

•             Musik Hip-Hop

Hip-Hop merupakan jenis musik modern yang dibawakan dengan cepat dan tidak lepas dari teknik musik rap, teknik beatbox, musik dj, tarian breakdance dan tulisan grafiti.

•             Musik RnB

Musik ini merupakan gabungan dari aliran musik jazz, gospel dan blues.

•             Musik Country

Musik ini berkembang di Amerika Serikat pada era tahun 1920-an

•             Musik Raggae

Musik modern ini berasal dari Jamaika apda akhir tahun 60-an.

Alat Musik Modern

Penjelasan di atas menunjukkan beberapa jenis musik modern yang saat ini banyak digandrungi masyarakat dunia.

Namun apa saja alat musik modern? Berikut diantaranya:

•             Gitar Akustik

•             Keyboard

•             Piano

•             Biola

•             Organ

•             Sexophone

•             Harmonika

•             Terompet

•             Drum

Demikian tadi ulasan mengenai fungsi musik modern, pengertian hingga jenis musik modern. Semoga penjelasan diatas dapat menambah wawasan Anda terutama yang ingin mempelajari musik. Semoga bermanfaat bagi kita semua.

Kontributor : Damayanti Kahyangan