Jelaskan 2 cara melestarikan tumbuhan dan dampaknya

Tyas Wening Jumat, 5 Februari 2021 | 14:17 WIB

Jelaskan 2 cara melestarikan tumbuhan dan dampaknya

Ilustrasi sumber daya alam di sekitar kita. (Photo by Mabel Amber from Pexels)

Bobo.id - Sebagai negara tropis, Indonesia memiliki berbagai keragaman flora dan fauna yang tersebar di berbagai wilayah.

Selain itu, ada juga spesies hewan dan tumbuhan yang disebut sebagai endemik, yaitu spesies yang hanya tumbuh atau hidup di wilayah itu saja.

Hewan dan tumbuhan yang ada di setiap wilayah ini disebut juga sebagai sumber daya alam hayati, berupa hewan dan tumbuhan.

Baca Juga: Pengertian Sumber Daya Alam Berdasarkan Sifatnya Beserta Contohnya

Sayangnya, ada beberapa spesies hewan dan tumbuhan yang terancam punah, padahal keberadaannya penting bagi lingkungan sekitarnya.

Agar tidak punah, kita harus melestarikan dan menjaganya tetap lestari di lingkungan atau habitatnya.

Cara apa saja yang bisa dilakukan untuk melestarikan hewan dan tumbuhan, ya?

Baca Juga: Bagian-Bagian Telinga Beserta Fungsinya untuk Tubuh Manusia


Page 2


Page 3

Jelaskan 2 cara melestarikan tumbuhan dan dampaknya

Photo by Mabel Amber from Pexels

Ilustrasi sumber daya alam di sekitar kita.

Bobo.id - Sebagai negara tropis, Indonesia memiliki berbagai keragaman flora dan fauna yang tersebar di berbagai wilayah.

Selain itu, ada juga spesies hewan dan tumbuhan yang disebut sebagai endemik, yaitu spesies yang hanya tumbuh atau hidup di wilayah itu saja.

Hewan dan tumbuhan yang ada di setiap wilayah ini disebut juga sebagai sumber daya alam hayati, berupa hewan dan tumbuhan.

Baca Juga: Pengertian Sumber Daya Alam Berdasarkan Sifatnya Beserta Contohnya

Sayangnya, ada beberapa spesies hewan dan tumbuhan yang terancam punah, padahal keberadaannya penting bagi lingkungan sekitarnya.

Agar tidak punah, kita harus melestarikan dan menjaganya tetap lestari di lingkungan atau habitatnya.

Cara apa saja yang bisa dilakukan untuk melestarikan hewan dan tumbuhan, ya?

Baca Juga: Bagian-Bagian Telinga Beserta Fungsinya untuk Tubuh Manusia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Tahukah Anda bahwa terdapat beberapa tumbuhan langka di Indonesia yang terancam punah? Jumlahnya yang semakin sedikit serta habitat hidupnya yang terancam, membuat tumbuhan tersebut semakin berkurang jumlahnya. Jika tidak dilestarikan, maka tumbuhan langka di Indonesia akan segera punah. Lantas bagaimana cara melestarikannya?

Hal utama yang mempengaruhi persebaran tumbuhan ialah lingkungan tempat hidup atau ekosistemnya. Jika lingkungan tersebut tidak dijaga dengan baik, maka tumbuhan pun tidak akan mampu berkembang biak. Sebaliknya, jika ekosistem terjaga dengan baik, berbagai tumbuhan, termasuk tumbuhan langka dapat melangsungkan siklus hidupnya. Perlu diingat bahwa tanaman memiliki tingkat sensitivitas yang tinggi terhadap lingkungan, khususnya tanaman langka. Maka dari itu, jagalah ekosistem tanaman tersebut dan pastikan Anda mengetahui kriteria apa saja yang dibutuhkan tiap-tiap tanaman untuk bertahan hidup. 

Jelaskan 2 cara melestarikan tumbuhan dan dampaknya

Jelaskan 2 cara melestarikan tumbuhan dan dampaknya

Dalam dunia flora, tebang pilih dapat diartikan sebagai tindakan menebang pohon dengan kriteria tertentu dan membiarkan pohon lainnya. Pohon yang ditebang bisa saja pohon yang sudah tua  dan terhenti pertumbuhannya. Atau bisa juga pohon tersebut tumbuh secara lambat dan memiliki bentuk yang tidak karuan. Tebang pilih juga bisa dilakukan pada pohon berkualitas rendah dan membiarkan pohon yang berkualitas baik untuk tetap tumbuh subur. Intinya, jangan sampai Anda menebang pohon sembarangan sebelum mengetahui apakah tindakan tersebut dapat merusak ekosistem sebuah tumbuhan atau tidak.

Reboisasi atau penanaman kembali biasanya dilakukan setelah melakukan penebangan pohon atau tumbuhan tertentu. Kebun raya atau laboratorium tanaman sering melakukan tindakan ini sebagai bentuk upaya melestarikan tumbuhan, khususnya tumbuhan langka. Dalam hal ini, ada metode yang disebut dengan metode kultur jaringan, yaitu metode memperbanyak jumlah tanaman dengan menggunakan salah satu bagian dari tanaman tersebut guna menghasilkan tanaman baru.  

Hutan lindung merupakan suatu kawasan hutan yang perlu dilindungi baik oleh pemerintah maupun masyarakat. Pembentukan hutan jenis ini bertujuan untuk melindungi fungsi ekologis, khususnya kesuburan tanah dan tata air. Tumbuhan langka pun akan tetap terjaga kelestariannya bila mereka ditempatkan di hutan yang dilindungi.  Dengan membentuk hutan lindung, bukan hanya tumbuhan saja yang akan terjaga kelestarian pertumbuhanya, tetapi juga fauna dan masyarakat sekitar akan merasakan dampak positif dari keberadaan hutan tersebut. 

Dalam hal ini, Anda perlu menggali informasi lebih banyak mengenai keragaman dunia flora. Setiap tanaman memiliki cara pemeliharaan yang tidak sama. Bila Anda mengetahui bagaimana cara memelihara tanaman berdasarkan jenisnya, tanaman tersebut pun akan mampu tumbuh dan berkembang dengan baik. Sama halnya bila Anda ingin melestarikan tumbuhan langka. Yang perlu Anda lakukan adalah perluas pengetahuan mengenai tanaman tersebut, termasuk cara pemeliharaannya. Dengan begitu Anda turut membantu upaya pelestarian tumbuhan langka di Indonesia.

Penyelundupan tumbuhan langka di Indonesia kerap terjadi. Jika dibiarkan, tumbuhan tersebut akan terancam keberadaannya. Keragaman flora di Indonesia menjadi sasaran empuk bagi pengumpul atau pemburu tanaman ilegal untuk mendapatkan berbagai tanaman yang mereka inginkan tanpa izin resmi. Di lain pihak, bila ada hukum dan perundang-undangan yang jelas menyangkut tumbuhan langka di Indonesia, maka kelestariannya pun dapat dijaga.

Tumbuhan langka di Indonesia akan tetap terjaga pertumbuhannya asalkan ada upaya untuk melestarikannya dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan pihak lainnya. Itulah mengapa upaya-upaya di atas perlu dilakukan agar tumbuhan langka di Indonesia bisa tetap hidup dan tak terancam kepunahan.

Originally published 14 November 2019

Jelaskan 2 cara melestarikan tumbuhan dan dampaknya

Jelaskan 2 cara melestarikan tumbuhan dan dampaknya
Lihat Foto

Foto: BKSDA Agam

Bunga langka Rafflesia Tuan-Mudae mekar sempurna di Cagar Alam Maninjau, Agam

KOMPAS.com – Rusaknya lingkungan hidup dapat menyebabkan kelangkaan satwa dan tumbuhan karena hilangnya habitat asli mereka.

Agar keseimbangan lingkungan tidak terganggu, penting untuk melakukan berbagai upaya perlindungan terhadap hewan dan tumbuhan.

Dilansir dari buku Sains: Ilmu Pengetahuan Alam, cara yang dapat dilakukan untuk melindungi hewan dan tumbuhan agar tidak cepat punah adalah:

1. Mendirikan cagar alam dan suaka margasatwa untuk melindungi hewan dan tumbuhan langka

2. Membudidayakan hewan dan tumbuhan yang langka

Baca juga: Sangat Langka, Ahli Temukan Fosil Otak Berusia 310 Juta Tahun

3. Penanaman pohon kembali agar hutan tetap lestari dan menerapkan sistem tebang pilih jika menebang pohon di hutan

4. Mengganti bahan-bahan dari hewan dan tumbuhan dengan bahan sintetis. Misal, penggunaan bulu-bulu binatang langka dengan bulu sintetis

Penyebab hewan dan tumbuhan punah

Para konservasionis mengatakan bahwa manusia berkewajiban untuk melindungi spesies lain.

Pasalnya, manusia bergantung pada ekosistemnya untuk makan, bernapas, dan kegiatan bertahan hidup lainnya.

Dilansir dari National Geographic Indonesia, berikut adalah penyebab hewan di Bumi mengalami kepunahan:

1. Hilangnya habitat

Faktor utama penyebab punahnya satwa di Bumi adalah kehilangan habitat atau tempat tinggal asli.

Beragam ekosistem baik di darat maupun laut kehilangan habitatnya akibat pembangunan-pembangunan yang dilakukan oleh manusia.

Baca juga: Meteorit Langka Berusia 4,6 Miliar Tahun Ditemukan di Bekas Jejak Kuda

2. Eksploitasi alam

Eksploitasi alam seperti perburuan merupakan faktor lain yang menyebabkan kepunahan hewan di Bumi.

3. Polusi

Polusi juga merupakan masalah penting yang dapat menyebabkan kepunahan hewan. Jika tidak langsung membunuh hewan, polusi dapat berakibat pada reproduksi hingga mengacaukan proses berkembangbiak hewan.

Untuk tumbuhan, setidaknya ada enam penyebab utama kepunahan tumbuhan. Dilansir dari artikel "Strategi dan Inovasi Konservasi Tumbuhan Indonesia untuk Pemanfaatan Secara Berkelanjutan", berikut adalah penyebab tumbuhan mengalami kepunahan:

1. Kehilangan habitat

Konversi habitat yang ditandai dengan kerusakan hutan alam menjadi faktor terbesar yang menyebabkan punahnya berbagai spesies tumbuhan.

2. Pemanfaatan berlebihan

Pemanfaatan berlebihan merupakan salah satu faktor dominan yang mengancam tumbuhan langka, seperti tumbuhan hias anggrek dan kantong semar.

Baca juga: Langka, Gurita Bertubuh Transparan Terlihat di Samudra Pasifik

3. Spesies asing invasif

Spesies asing invasif adalah salah satu penyebab utama kemerosotan populasi tumbuhan lokal dan langka. Faktor ini juga menyebabkan dampak yang sangat serius terhadap keanekaragaman hayati.

4. Pencemaran lingkungan

Pencemaran lingkungan dapat menyebabkan gangguan secara primer dan sekunder. Gangguan secara primer terjadi karena adanya kontak langsung dengan tumbuhan, sedangkan gangguan sekunder terjadi melalui akumulasi polutan pada tanah dan permukaan air sehingga mengganggu pertumbuhan.

5. Perubahan iklim

Salah satu fenomena lingkungan global yang dapat mengancam tumbuhan langka adalah perubahan iklim, terutama akibat kenaikan permukaan air laut bagi spesies penghuni pesisir pantai.

6. Faktor biologi

Faktor biologi spesies itu sendiri juga dapat memengaruhi kelestarian tumbuhan, misal siklus reproduksi yang sangat panjang, fertilitas yang rendah, dan persentasi perkecembahan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.