Jarak di peta harus sama dengan jarak sebenarnya merupakan syarat

Uraikan syarat-syarat peta yang baik dan benar!

Jawab:

Berikut syarat-syarat peta yang baik dan benar.

  1. Conform, yaitu bentuk di peta harus sama dengan bentuk permukaan bumi sebenarnya. 
  2. Equidistant, yaitu jarak di peta harus sama dengan jarak di lapangan setelah dikalikan skala.
  3. Equivalent, yaitu luas di peta harus sama dengan luas di lapangan setelah dikalikan skala.

----------------#----------------

Jangan lupa komentar & sarannya

Email:

Kunjungi terus: masdayat.net OK! :)

Newer Posts Older Posts


KOMPAS.com – Peta merupakan penggambaran suatu wilayah di permukaan bumi. Pembuatan peta tidak bisa dilakukan secara sembarang. Berikut ini merupakan syarat-syarat yang harus dimiliki oleh peta yang baik!

Syarat-syarat yang harus dimiliki untuk membuat peta yang baik adalah equidistant, equivalent, conform, informasi yang lengkap, dan mudah untuk dibaca.

Equidistant

Dilansir dari Caliper, equdistant adalah proyeksi peta yang mempertahankan skala panjang sepanjang satu baris atau lebih. Artinya, peta yang baik akan mempertahanlan jarak pada kondisi asli di permukaan bumi dengan jarak yang digambar pada peta. 

Misalnya, jarak kota A ke kota B adalah 40 kilometer di kondisi asli. Maka, peta akan menggambarkan jarak yang sama namun dalam skala yang lebih kecil.

Baca juga: Teknik Dasar Pembuatan Peta

Equivalent

Equivalent adalah proyeksi peta yang mempertahankan luas suatu daerah. Artinya, peta menggambarkan daerah dengan luas yang sama dengan kondisi aslinya. Peta menggambarkan luas asli suatu daerah menggunakan skala.

Conform

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, conform adalah proyeksi peta yang sudut perpotongan dua garis atau kurva tidak berubah.

Artinya, suatu peta yang baik dapat mempertahankan sudut-sudut dan bentuk suatu daerah asli yang digambarkan pada peta.

Informasi yang lengkap

Peta dibuat untuk memberikan informasi kepada pembacanya. Sehingga, peta yang baik adalah peta yang mengandung informasi lengkap. Peta dengan informasi yang lengkap merupakan peta dengan komponen lengkap sebagai berikut:

Baca juga: Peta: Arti, Fungsi dan Jenisnya

Judul peta

Syarat selanjutnya dari peta yang baik adalah memiliki judul peta. Judul peta membantu pembaca untuk memahami isi peta. Contoh judul peta adalah peta dunia, peta Jakarta, peta saluran irigasi kecamatan A, peta persebaran tumbuhan langka B, dan lain sebagainya.

Skala peta

Skala peta adalah komponen peta yang sangat penting. Skala menunjukkan perbandingan antara peta dan kondisi sebenarnya pada permukaan bumi.

Pada dasarnya, peta adalah gambaran permukaan bumi yang diperkecil berkali-kali lipat, namun tetap mempertahankan jarak, luas, sudut, dan bentuk aslinya. Sehingga pencantuma skala peta membantu kita mengetahui kondisi asli daerah yang digambarkan pada peta tersebut.

Petunjuk arah

Petunjuk atau orientasi arah ada komponen peta yang menunjukkan kedudukan daerah dalam peta terhadap mata angin. Dengan petunjuk arah, pemaca bisa mengetahui arah utara, barat, selatan, dan timur dari peta tersebut.

Baca juga: Informasi Letak Geografis dari Peta

Simbol dan warna

Melansir dari U.S. Geological Survey Publication, peta memiliki simbol dan warna yang menginformasikan fitur-fitur yang ada, Misalnya, berbagai jenis garis digunakan untuk merepresentasikan jalan atau batas area. Kotak berwarna hitam kecil merepresentasikan bangunan.

Garis melengkung berwarna biru merepresentasikan sungai. Segitiga berwarna hitam merepresentasikan gunung, adapun segitiga berwarna merah merepresentasikan gunung berapi.

Masih banyak simbol dan warna yang digunakan pada peta untuk memberikan informasi selengkap mungkin bagi pembacanya.

Legenda

Legend pada peta bukanlah cerita rakyat, melainkan penjelasan tentang simbol dan warna yang digunakan pada peta.

Baca juga: Jenis dan Unsur-Unsur Peta

Sumber dan tahun pembuatan

Sumber dan tahun pembuatan peta juga perlu dicantumkan agar pembaca mengetahui apakah peta tersebut akurat. Pasalnya, permukaan bumi berubah seiring waktu baik karena faktor alami maupun karena aktivitas manusia.

Inset

Inset merupakan penggambaran di luar daerah yang dipetakan. Misalnya kita menggambarkan peta Indonesia, maka di ujung-ujung Indonesia kita menggambarkan batas wilayah sekitar. Misalnya, Samudra Pasifik, Samudra Hindia, Malaysia, Papua Nugini, dan juga Laut Cina Selatan.

Inset memberikan informasi kedudukan suatu daerah dari daerah lainnya. Dengan inset, kita bisa mengetahui terletak di sekitar mana daerah yang digambarkan pada peta tersebut.

Mudah untuk dibaca

Syarak terakhir peta yang baik adalah mudah dibaca. Semua informasi yang tekandung pada peta haruslah dicetak dengan jelas sehingga mudah terbaca dan tidak menimbulkan kesalahan persepsi dari pembacanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Fransiska Viola Gina Jumat, 19 Agustus 2022 | 14:30 WIB

Jarak di peta harus sama dengan jarak sebenarnya merupakan syarat

Syarat-syarat peta yang baik. (freepik)

Bobo.id - Pada materi kurikulum merdeka kelas 7 SMP, kita akan belajar tentang syarat peta yang baik. 

Peta merupakan gambaran permukaan bumi yang diperkecil dalam bidang datar menggunakan skala tertentu. 

Peta umumnya dibuat dalam berbagai bentuk. Di antaranya, peta konvensional dan peta digital yang bisa ditampilkan pada komputer dan smartphone.

Dengan menggunakan peta, kita bisa melihat sebagian atau seluruh permukaan Bumi atau suatu wilayah.

Peta dibuat dengan tujuan memberikan informasi tentang ruang suatu wilayah. Mulai dari tata letak, kondisi geografis, dan masih banyak lagi.

Agar tujuan pembuatan peta bisa tercapai, maka sebuah peta harus memenuhi syarat peta yang baik. 

Apa saja? Kita cari tahu bersama, yuk!

1. Equidistant

Dilansir dari Kompas.com, equidistant adalah cara membandingkan jarak yang terdapat pada sebuah peta dengan jarak sebenarnya. 

Untuk membandingkan jarak antara peta dengan jarak sebenarnya bisa dilakukan dengan menggunakan pengukuran skala. 

Jika jarak sebenarnya antara kota A dan kota B yaitu satu kilometer, maka penulisan skala adalah 1:100.000.

Baca Juga: 10 Komponen Peta Lengkap dengan Penjelasannya, Mulai dari Judul hingga Garis Koordinat


Page 2


Page 3

Jarak di peta harus sama dengan jarak sebenarnya merupakan syarat

freepik

Syarat-syarat peta yang baik.

Bobo.id - Pada materi kurikulum merdeka kelas 7 SMP, kita akan belajar tentang syarat peta yang baik. 

Peta merupakan gambaran permukaan bumi yang diperkecil dalam bidang datar menggunakan skala tertentu. 

Peta umumnya dibuat dalam berbagai bentuk. Di antaranya, peta konvensional dan peta digital yang bisa ditampilkan pada komputer dan smartphone.

Dengan menggunakan peta, kita bisa melihat sebagian atau seluruh permukaan Bumi atau suatu wilayah.

Peta dibuat dengan tujuan memberikan informasi tentang ruang suatu wilayah. Mulai dari tata letak, kondisi geografis, dan masih banyak lagi.

Agar tujuan pembuatan peta bisa tercapai, maka sebuah peta harus memenuhi syarat peta yang baik. 

Apa saja? Kita cari tahu bersama, yuk!

1. Equidistant

Dilansir dari Kompas.com, equidistant adalah cara membandingkan jarak yang terdapat pada sebuah peta dengan jarak sebenarnya. 

Untuk membandingkan jarak antara peta dengan jarak sebenarnya bisa dilakukan dengan menggunakan pengukuran skala. 

Jika jarak sebenarnya antara kota A dan kota B yaitu satu kilometer, maka penulisan skala adalah 1:100.000.

Baca Juga: 10 Komponen Peta Lengkap dengan Penjelasannya, Mulai dari Judul hingga Garis Koordinat