Ibu Hamil mual muntah diberi obat apa?

• Pembahasan dalam artikel :
• Kapan Ibu Perlu Obat Mual?

Menurut riset, tiga dari empat Ibu hamil memang akan mengalami mual dan muntah sepanjang kehamilannya. Mual dan muntah ini seringkali terjadi pada trimester pertama. Membuat Ibu kesulitan memenuhi asupan nutrisi karena bahkan untuk memasukkan makanan dalam mulut pun Ibu tak sanggup. Padahal, justru di awal kehamilan inilah Ibu membutuhkan asupan nutrisi yang cukup untuk menyokong kehamilan.

Mual terjadi karena hormone estrogen dan hormone Human Chorionic Gonadotropin Ibu meningkat selama hamil. Hormon ini merangsang dinding lambung dan timbul mual. Saluran cerna juga terdesak oleh pertumbuhan janin sehingga asam lambung juga naik. 

Meski mengganggu, ternyata mual baik untuk kesehatan janin lho. Mual adalah reaksi alami tubuh untuk mencegah zat-zat negatif masuk ke dalam dan mengganggu perkembangan janin. Mual dan muntah juga mendorong keluarnya zat berbahaya seperti nikotin, alkohol dan bakteri yang sudah terlanjur masuk. Bahkan, menurut beberapa penelitian, Ibu yang mengalami mual akan terhindar dari resiko keguguran, lebih tinggi dibanding Ibu yang tidak mual sama sekali.  

Kapan Ibu Perlu Obat Mual?

Walau terkesan baik, mual dalam kehamilan juga harus dicegah. Terutama jika mual dan muntah membuat Ibu sama sekali tidak mau makan dan tidak mampu mencerna nutrisi penting. Kondisi ini dinamakan hiperemesis gravidarum dan beresiko membuat Ibu kekurangan cairan hingga mengalami gangguan elektrolit yang membahayakan janin.

Penggunaan obat anti mual cukup disarankan. Asalkan sudah konsultasikan dulu dengan dsog, karena ada banyak merk dan varian obat anti mual dan muntah dengan dosis yang berbeda-beda, dan kurangi penggunaannya jika mual sudah berkurang.  

Cegah mual dan muntah dengan menghindari makanan dan aroma yang dapat memicu rasa mual. Biasakan makan dengan porsi sedikit namun sering dibanding makan dengan porsi besar secara langsung. 

Keluhan yang biasa terjadi pada ibu hamil adalah rasa mual yang terjadi pada pagi hari. Selain mengonsumsi air dan makanan bergizi, salah satu cara untuk menghilangkan rasa mual tersebut adalah mengonsumsi obat-obatan. Ada beberapa pilihan obat mual yang aman dikonsumsi ibu hamil.

Ini rekomendasi obat mual yang aman untuk ibu hamil.

Rasa mual ini sering terjadi pada trimester pertama dan puncaknya pada 9 minggu masa kehamilan. Mual yang terjadi ini disebabkan oleh meningkatnya hormon human chorionic gonadotropin yang muncul pada masa kehamilan. Jika rasa mual terasa berlebihan, ada baiknya segera berkonsultasi dengan dokter.

Cara Mengatasi Mual pada Ibu Hamil

Sebelum beralih ke obat-obatan medis, kamu sebenarnya bisa mengatasi rasa mual tersebut. Berikut beberapa pertolongan pertama yang bisa dilakukan saat kamu mengalami morning sickness:

Mengonsumsi air putih dengan jumlah yang cukup

Minum air jahe hangat

Makan dengan porsi kecil dan sering untuk menghindari perut kosong

Menghindari aroma menyengat

Menyalakan aroma terapi di dalam ruangan

Istirahat yang cukup

Baca juga: 5 Kandungan Obat Flu dan Batuk yang Aman Dikonsumsi Oleh Ibu Hamil

Obat Pereda Mual untuk Ibu Hamil

Mengonsumsi obat-obatan medis sebenarnya langkah terakhir yang bisa kamu lakukan. Biarpun sebenarnya obat-obatan tersebut aman, ada baiknya kamu menggunakan resep dokter saat membelinya. Berikut obat pereda mual untuk ibu hamil yang aman untuk janin.

1. Mediamer Vitamin B6

Obat ini hanya bisa dibeli dengan resep dokter karena memiliki efek samping di dalamnya. Konsumsi 1—2 tablet per hari setengah jam sebelum makan.

2. Herbs of Gold Vitamin B6 200 mg

Vitamin B6 yang satu ini juga mengandung Pyridoxine yang bisa meredakan rasa mual akibat kehamilan. Herbs of Gold tidak mengandung bahan yang bisa membuat rasa mual datang, seperti telur, kedelai, dan susu. Konsumsi satu tablet vitamin B6 ini setiap hari setelah makan untuk membantu meredakan morning sickness.

Baca juga: Wajib Tahu! Ini 5 Kandungan Obat yang Aman Dikonsumsi Ibu Hamil

3. Metoclopramide

Obat mual yang bisa kamu andalkan juga adalah Metoclopramide. Namun, penggunaan obat yang satu ini tetap harus dengan petunjuk dokter. Minum metoclopramide 1 tablet 3 kali sehari untuk mengurangi rasa mual yang muncul pada kehamilan awal. Konsumsilah obat 30 menit sebelum makan saat perut kosong.

4. Cetirizine

Kandungan cetirizine sebenarnya digunakan sebagai obat untuk meredakan gejala alergi, seperti hidung mampet, mata berair, dan gatal. Namun, kegunaan obat yang satu ini juga bisa mengatasi mual dan muntah pada ibu hamil. Kamu pun bisa tetap mengonsumsi obat ini saat menyusui dengan catatan harus mengikuti dosis yang dianjurkan.

5. Ondasentron

Ondasentron biasa digunakan untuk mengatasi rasa mual bagi para pasien kemoterapi atau sehabis melakukan operasi. Selain itu, obat ini pun cukup aman untuk menghilangkan rasa mual bagi ibu hamil. Obat ini bisa dikonsumsi sebelum atau setelah makan. Sebaiknya barengi dengan mengonsumsi air putih yang cukup saat mengonsumsi obat ini.

Baca juga: Bumil, Ini 10 Obat yang Sebaiknya Dihindari Saat Hamil

6. Antasida Doen

Tablet kunyah ini sebenarnya digunakan untuk mengurangi gejala yang muncul akibat asam lambung. Namun, hal ini juga berhubungan dengan rasa mual dan muntah yang dialami oleh ibu hamil. Konsumsi saat perut kosong sekitar 1—2 jam sebelum makan. Kunyah tablet hingga halus sebelum ditelan.

7. Nufapreg

Obat yang satu ini mengandung Promethazine yang bisa mengatasi rasa mual karena mabuk perjalanan atau morning sickness. Nufapreg juga bisa membuat ibu hamil bisa beristirahat dengan lebih tenang karena memberikan efek mengantuk. Untuk mendapatkan obat ini, kamu perlu berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter.

8. Diclegis

Merupakan kombinasi dari vitamin B6 dan Doxylamine. Biasanya akan diresepkan oleh dokter. Obat ini juga direkomendasikan oleh ACOG (American College of Obstetricians and Gynecologists) dan telah disetujui oleh FDA (Food and Drug Administration) sebagai obat untuk mengurangi gejala morning sickness bagi ibu hamil.  

9.  Famotidine

Famotidine berfungsi untuk mengurangi gejala mual yang disebabkan oleh masalah refluks atau asam lambung. Biasanya pada trimester awal, ada ibu yang mengalami masalah asam lambung sehingga lebih mudah dan sering merasa mual. 

10. Metoclopramide 

Merupakan obat mual yang banyak digunakan untuk menghilangkan gejala mual biasanya setelah operasi. Umumnya aman digunakan oleh ibu hamil, namun untuk lebih pastinya kamu wajib konsultasi dengan dokter kandunganmu dan menggunakannya sesuai dengan resep yang sudah diberikan ya. 

11. Promethazine

Obat mual ibu hamil yang satu ini WAJIB MENGGUNAKAN RESEP DOKTER. Jadi, jangan asal mengonsumsinya, ya Bu. Konsultasikan dulu dengan dokter untuk mendapatkan aturan minum dan dosis yang tepat. 

Obat ini tergolong dalam jenis obat phenotiazine yang bersifat antishitamin atau antialergi. Obat ini bekerja dengan menghambat histamin untuk meredakan gejala akibat reaksi alergi, diantaranya mual. 

12. Prochlorperazine

Obat yang satu ini juga tergolong obat keras, biasanya digunakan untuk mengatasi mual atau muntah yang sudah sangat akut atau berat, jadi WAJIB MENGGUNAKAN RESEP DOKTER. Merupakan obat antipsikotik golongan phenothiazine. Obat mual untuk ibu hamil ini bekerja dengan cara menghambat fungsi dopamine di otak.

Itulah beberapa rekomendasi obat mual yang aman untuk dikonsumsi ibu hamil. Tetap konsumsi dengan anjuran dosis yang disarankan dan setelah berkonsultasi dengan dokter karena bisa jadi kondisi tubuh setiap bumil berbeda ya! 

Lalu, untuk ibu yang sedang ingin menghitung masa kehamilan dan waktu due date, kamu bisa coba menghitungnya menggunakan kalkulator kehamilan ini.

Ibu hamil muntah muntah obatnya apa?

Bolehkah ibu hamil muda minum obat anti muntah?