--- Topik: Asam Basa Sub Topik: Teori Asam Basa 1. Pada reaksi berikut Senyawa yang bersifat asam menurut Bronsted–Lowry adalah… Kunci: B Pembahasan: Asam menurut teori asam basa Bronsted–Lowry adalah spesi yang mendonorkan proton (H+). Asam dan basa konjugasi hanya berbeda pada jumlah satu atom H nya saja. Asam Bronsted-Lowry memiliki satu atom H lebih banyak dibandingkan basa konjugasinya. Jadi, spesi yang termasuk asam adalah HF dengan basa konjugasinya adalah F–. NH3 dalam hal ini juga merupakan asam, tetapi dia juga sekaligus basa karena dalam reaksinya, NH3 berubah menjadi NH4+ dan NH2-. Topik: Asam Basa Sub Topik: Perhitungan Asam Basa 2. Magnesium hidroksida terdapat pada obat maag dengan
Kunci: A Pembahasan:
Topik: Asam Basa Sub Topik: Larutan Penyangga Basa 3. Untuk memperoleh larutan dengan
Kunci: D Pembahasan: Dalam hal ini, basa lemah ditambahkan dengan asam kuat hingga pH tertentu. Ada kemungkinan tiga skema dari pencampuran ini:
Kasus Agar terbentuk Topik: Asam Basa Sub Topik: Larutan Penyangga Asam 4. Sebanyak 200 mL larutan NaOH dicampurkan dengan 600 mL larutan Kunci: A Pembahasan: Konsentrasi Kondisi: Asam lemah + basa kuat, jumlah asam lemah > jumlah basa kuat Karena sisa asam lemah, campuran mengikuti skema buffer asam, sehingga rumus yang digunakan adalah: Topik: Asam Basa Sub Topik: Hidrolisis Garam Basa 5. Asam asetat (CH3COOH) adalah asam lemah dengan Ka = 10-5. Perbandingan [CH3COOH] dan [CH3COO-] dalam larutan CH3COOK pada pH= 8 adalah … Kunci: D Pembahasan: Larutan CH3COOK merupakan larutan garam basa yang terdiri dari asam lemah CH3COOH dan basa kuat KOH. Oleh karenanya, dia mengalami hidrolisis sebagian. Ion yang terhidrolisis adalah CH3COO-, seperti pada reaksi: Topik: Asam Basa Sub Topik: Hidrolisis Garam Asam 6. Ke dalam 200 mL larutan HCl 0,10 M ditambahkan Kunci: C Pembahasan: Kondisi: Basa lemah + asam kuat, jumlah basa lemah = jumlah asam kuat, sehingga masuk hidrolisis garam asam. Topik: Asam Basa Sub Topik: Titrasi Asam Basa 7. Asam oksalat adalah asam berbasa dua. Sebanyak 10 mL larutan asam oksalat diencerkan dengan air sampai volumenya 100 mL. Larutan ini digunakan untuk menitrasi 20 mL larutan NaOH 0,2 M dengan indikator bromtimol biru. Bila titik akhir titrasi diperoleh saat volume asam oksalat mencapai 50 mL, maka konsentrasi larutan asam oksalat awal adalah …
Kunci: B Pembahasan: Untuk mencari konsentrasi pada saat titrasi bisa digunakan rumus: (Jangan lupa a asam oksalat Konsentrasi yang diminta soal adalah konsentrasi awal (sebelum pengenceran), sedangkan yang dicari baru konsentrasi yang digunakan saat titrasi (setelah pengenceran). Oleh karenanya, untuk mencari konsentrasi awal digunakan rumus pengenceran: Topik: Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan Sub Topik: Hasil Kali Kelarutan 8. Pada temperatur tertentu
Kunci: D Pembahasan: Menentukan kelarutan Menentukan kelarutan Topik: Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan Sub Topik: Kelarutan 9. Jika diketahui Ksp Kunci: D Pembahasan: Topik: Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan Sub Topik: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kelarutan 10. Kelarutan SEBAB Kelarutan suatu garam hanya berubah jika ada pemanasan
Kunci: E Pembahasan: Pernyataan pertama salah. Kelarutan Pernyataan kedua salah. Kelarutan garam dapat berubah karena faktor ion senama, suhu, pH dan pengadukan. Masih kurang? Wah, kamu wajib coba paket UTBK Brain Academy sih. Tryout-nya sampai 23 kali loh! Ada modul belajar, rasionalisasi SNMPTN, sesi konsultasi via google meet atau chat, tes minat bakat, kelas pengembangan diri, laporan perkembangan belajar, ribuan latihan soal, dan masih banyak fitur lain yang bantu kamu masuk PTN favorit. Tim Penyusun:
|