Hikmah pelajaran apa yang kalian peroleh setelah mempelajari materipendudukan jepang di indonesia

Pelajaran apa yang kamu peroleh setelah mempelajari sejarah kedatangan dan awal pemerintahan Jepang di Indonesia – Pelajaran yang saya dapatkan adalah semangat perjuangan bangsa Indonesia dalam menantang penjajahan yang terjadi, itu harus bisa kita bisa aplikasikan pada jaman saat ini misalnya dengan belajar dengan sungguh-sunggu menghargai orang yang lebih tua dari kita dan apa jika orang melakukan perbuatan baik ke kita karena itu kita harus membalasnya dengan tindakan yang bagus dan tidak ambil hak seseorang.

Jawaban Terpercaya Lainnya :

Pelajaran yang bisa didapat sesudah pelajari riwayat kehadiran dari awalnya pemerintah Jepang di Indonesia ialah bagaimana alurnya bangsa Indonesia dahulu hingga bisa mudah bangsa lain merekayasa performa sampai nenek moyang kita dahulu bisa tertipu oleh rayu rayua Jepang. Tetapi ada makna yang bisa didalami mislanya pengetahuan pemerintah dari Jepang.

Jawaban Lainnya :

Kita bisa pelajari jika jika ada Bangsa Asing yang tiba ke Indonesia dengan beberapa ribu Propaganda mereka yang membuat kita simpatik dan memberi keinginan ke kita hanya dusta semata. Mereka lakukan Propaganda seperti “Saudara Tua Bangsa Indonesia” atau propaganda 3A (Jepang Pimpinan Asia, Jepang Perlindungan Asia, dan Jepang Sinar Asia) hanya untuk kebutuhan mereka sendiri. Mereka pengin rakyat Indonesia menolong mereka dan baik ke mereka pun tidak lakukan perlawanan pada Jepang. Jepang memerlukan Tenaga Kerja Indonesia dan SDA seperti minyak untuk bahan bakar perang dari Indonesia.

Semestinya kita masih berlaku Nasionalisme dan Patriotisme hingga bersama sanggup menyingkirkan kemampuan asing yang cuman manfaatkan bangsa. Kita semestinya tidak yakin pada dusta-kebohongan mereka yang paling terdegar manis di telinga rakyat.

Pertama kali Jepang ke Indonesia dengan jargon saudara tua itu melepaskan rakyat untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya, Berbahasa Indonesia, dan mengaku dianya sebagai Bahasa Indonesia. Siapakah yang tidak mengharap pada Jepang untuk dapat melepaskan Indonesia dari belenggu penjajahan Belanda dan ke arah negara berdaulat. Makin lama, sebab di rasa kebebasan itu menjadi senjata untuk Jepang sebab rakyat makin nasionalis, karena itu Jepangpun buka kedoknya dan melakukan perbuatan sewenang-wenang pada rakyat. Segala hal dilaksanakan bau Jepang.

Jawaban Panjang :

Pelajaran yang bisa didapat sesudah pelajari riwayat kehadiran dan awalnya pemerintah jepang diindonesia:

Khususnya dalam aktivitas politik di Indonesia. Pada periode penjajahan Jepang, orang Indonesia diizinkan untuk memakai bahasa setiap hari yakni bahasa Indonesia. Karena itu bahasa Indonesia berkembang jadi bahasa nasional.

Pada tubuh bentukan Jepang yakni BPUPKI dan PPKI dibuat pancasila sebagai landasan Negara. jepang memperkenalakan mekanisme pemerintah sentralisasi. Jepang membolehkan lagu Indonesia Raya diperdengarkan di radio-radio hingga semua rakyat Indonesia bisa mengenalnya dan membumi.

Jepang mengenalkan upacara di sekolah dalam mekanisme Nippon sentries.

Jepang latih pemuda pemudi Indonesia untuk berperang meskipun waktu itu Jepang latih untuk menantang Sekutu tetapi dipakai oleh bangsa Indonesia sebagai bekal untuk menyingkirkan penjajah.

Ulasan:

Pada step awalnya wargaan, orang Jepang berkemauan mengeksploitasi sumber daya dan tidak membuat konsesi politik pada nasionalisme Indonesia.

Bersamaan dengan itu, penghilangan dampak Belanda dan pengerahan warga untuk usaha perang Jepang tuntut indoktrinasi struktural orang Indonesia di semua nusantara Walau propaganda terus-terusan ini tidak berhasil memberikan keyakinan orang Indonesia mengenai superioritas budaya Jepang, tetapi malah memaksimalkan sikap anti-Barat dan nasionalistik, yang dalam prosesnya menolong menjadikan satu beberapa orang Indonesia dalam loyalitas mereka pada kemerdekaan

Upacara bendera patriotik dan ritus militer dikenalkan ke beberapa sekolah.

Bahasa-bahasa Barat dilarang dan ada banyak usaha yang gagal untuk mempromokan bahasa Jepang antara komunitas

Selanjutnya, walau, bahasa Melayu “jadi kendaraan ilmu bahasa khusus untuk propganda dan statusnya sebagai bahasa nasional dinaikkan”. Factor penyatu dari cara ini penting sebab ada lebih dari 20 bahasa berlainan yang dipakai di nusantara. Memang, cuman sesudah wargaan Jepang, bahasa Melayu dipastikan sebagai bahasa nasional dan dipungut secara luas oleh orang Indonesia. Pada akhirnya, Jepang menukar konsentrasi pengajaran sentris Eropa-sentris yang mengutamakan budaya, seni dan musik Hindia Belanda, hingga berperan pada peningkatan rasa identitas yang biasa. Jumlah perombakan ini menunjukkan jika tanpa interferensi Jepang, Nasionalisme Indonesia tidak pernah tampil sebagai pergerakan massa.

Sepanjang penjajahan, budaya dan bahasa Jepang, mulai memengaruhi bahasa, khususnya kosa kata. Penetratif budaya yang memengaruhi bahasa dan budaya Indonesia masih tetap terjadi di zaman kekinian. Meski begitu, dampaknya tak lagi lewat kolonisasi, tetapi lewat budaya dan globalisasi yang terkenal. Bahasa Jepang mempengaruhi bahasa dan budaya. Tetapi, dampaknya tidak penting Belanda dan Portugis. Japancolonized Indonesia cuman seputar 3,5 tahun, dalam sekejap, pemerintahan Jepang memaksakan orang untuk belajar bahasa Jepang.

Jepang memperkenalakan mekanisme pertanian atau bercocol tanam secara efektif hingga bisa tingkatkan hasil produksi pangan. Jepang membuat koperasi yagn mempunyai tujuan untuk kepentignan bersama. Untuk masa kini koperasi dipakai untuk tingkatkan tingkat hidup warga. Rakyat pelajari mekanisme pemerataan ekonomi sebab bahan makanan yang tidak dialokasikan secara baik saat periode penjajahan Jepang.