Hal yang harus dilakukan saat bermain dengan teman

Amirul Nisa Senin, 25 Oktober 2021 | 07:30 WIB

Hal yang harus dilakukan saat bermain dengan teman

Saat bermain ada hak dan kewajiban yang didapat semua pemain. (freepik)

Bobo.id - Saat bermain baik di sekolah maupun di rumah, teman-teman memiliki hak dan kewajiban yang sama.

Hak dan kewajiban ini akan dibahas pada materi kelas 3 SD tema 4.

Saat bermain setiap orang akan memiliki hak yang sama seperti kesempatan bermain dan perlakuan adil.

Selain itu ada juga kewajiban seperti menata mainan dan mengikuti aturan.

Sebelum membahas semua hak dan kewajiban saat bermain, teman-teman harus tahu dulu pengertian dari hak serta kewajiban.

Baca Juga: Cari Jawaban Soal Kelas 3 SD Tema 4, Apa Hak dan Kewajiban Di Tempat Tinggal?

Hak menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah milik, kepunyaan, kewenangan, kekuasaan untuk berbuat sesuatu.

Sedangkan menurut pengertian lain, hak merupakan segala sesuatu yang harus didapat oleh setiap individu yang ada sejak dalam masa kandungan.

Hak semacam itu adalah hak hidup, hak berpendapat, dan lain sebaginya.

Lalu kewajiban menurut KBBI adalah sesuatu yang harus dilaksanakan, keharusan, pekerjaan, atau tugas.


Page 2


Page 3

Hal yang harus dilakukan saat bermain dengan teman

freepik

Saat bermain ada hak dan kewajiban yang didapat semua pemain.

Bobo.id - Saat bermain baik di sekolah maupun di rumah, teman-teman memiliki hak dan kewajiban yang sama.

Hak dan kewajiban ini akan dibahas pada materi kelas 3 SD tema 4.

Saat bermain setiap orang akan memiliki hak yang sama seperti kesempatan bermain dan perlakuan adil.

Selain itu ada juga kewajiban seperti menata mainan dan mengikuti aturan.

Sebelum membahas semua hak dan kewajiban saat bermain, teman-teman harus tahu dulu pengertian dari hak serta kewajiban.

Baca Juga: Cari Jawaban Soal Kelas 3 SD Tema 4, Apa Hak dan Kewajiban Di Tempat Tinggal?

Hak menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah milik, kepunyaan, kewenangan, kekuasaan untuk berbuat sesuatu.

Sedangkan menurut pengertian lain, hak merupakan segala sesuatu yang harus didapat oleh setiap individu yang ada sejak dalam masa kandungan.

Hak semacam itu adalah hak hidup, hak berpendapat, dan lain sebaginya.

Lalu kewajiban menurut KBBI adalah sesuatu yang harus dilaksanakan, keharusan, pekerjaan, atau tugas.

Bermain bersama teman adalah contoh hidup rukun dengan sesama manusia. Dengan teman, kita bisa saling bercerita, mengerjakan sesuatu bersama-sama, mengkhayal bersama, dan lainnya. 

Yang jelas, bermain bersama teman harus menerapkan aturan-aturan yang berlaku supaya teman kita betah saat bermain bersama. Aturan-aturan ini memang tidak tertulis di peraturan manapun. Namun aturan ini biasanya disampaikan secara lisan.

Hal yang harus dilakukan saat bermain dengan teman

Sebenarnya ada banyak aturan bermain bersama teman, namun kalau untuk si kecil nggak perlu banyak-banyak. Cukup 5 saja yang diberi tahu bahwa itu peraturan. Lalu sisa aturan lainnya disampaikan sambil jalan. Berikut ini adalah 5 aturan dasar untuk si kecil saat bermain bersama teman.

  1. Meminta Izin Kepada Orang Tua Untuk Bermain
  2. Tidak Boleh Merebut Mainan Teman
  3. Saling Berbagi dan Meminjamkan Mainan
  4. Bermain Hingga Waktu yang Telah Ditetapkan
  5. Merapikan Mainan Apabila Telah Selesai Bermain

1. Meminta Izin Kepada Orang Tua Untuk Bermain

Hal pertama yang harus dilakukan adalah ingatkan si kecil bahwa ia harus meminta izin dahulu kepada orang tua bila hendak bermain. Jadi orang tua tahu, si kecil akan bermain apa, di mana, dan dengan siapa. Jadi orang tua tidak perlu khawatir.

Pastikan juga, orang tua membatasi jam bermain anak. Bahwa jam sekian harus pulang dan sudah sampai rumah. Dengan ini, si kecil telah membuat perjanjian dengan orang tua yang harus dipatuhi.

2. Tidak Boleh Merebut Mainan Teman

Anak kecil memang belum sepenuhnya mengerti mana yang menjadi milik diri sendiri ataupun orang lain. Dikiranya semua barang adalah milik dirinya. 

Pelan-pelan, sebaiknya Ayah Bunda mengajarkan tentang barang milik sendiri dan barang milik teman. Barang milik teman, tidak boleh diambil. Lalu kalau ada teman yang mau mengambil barang kita tanpa seizin kita, maka pertahankan untuk tidak memberikannya.

Jadi si kecil tahu mana yang menjadi miliknya, mana milik orang lain, tidak boleh mengambil milik orang lain, dan usaha mempertahankan hal yang menjadi haknya.

Namun kalau si kecil salah, maka ajarkan untuk meminta maaf. Dengan meminta maaf, ia akan tahu mengenai perasaan bersalah dan bagaimana cara menebusnya.

3. Saling Berbagi dan Meminjamkan Mainan

Langkah selanjutnya masih berkaitan dengan nomor 2, bahwa anak harus bisa saling berbagi dan meminjamkan mainan kepada temannya. Setelah si kecil mengetahui mana miliknya dan mana milik orang lain, maka selanjutnya adalah mengenalkan prinsip berbagi.

Kalau si kecil sudah memegang erat aturan nomor 2, memang agak sulit sih bila diajarkan untuk berbagi. Namun itu tidak sulit kok. Ayah Bunda bisa memberikan contohnya terlebih dahulu.

Bunda bisa memberikan makanan kepada si kecil sambil bilang bahwa ia sedang berbagi makanan. Ayah yang biasanya menemani si kecil bermain, juga bisa bilang bahwa mereka sedang berbagi mainan. Jadi diberi contoh dulu sehingga si kecil tidak was-was akan dampak yang terjadi.

4. Bermain Hingga Waktu yang Telah Ditetapkan

Dikarenakan si kecil sudah izin, maka diharapkan ia mampu pulang tepat waktu. Kalau ia tidak pulang tepat waktu, maka jemputlah pada waktu tersebut bila si kecil main ke rumah tetangga.

Kalau misalkan si kecil sedang main sendiri, maka orang tua bisa menerapkan sistem “sekian menit lagi ya, setelah itu selesai”. Bisa dimulai dari 30 menit, 15 menit, 5 menit lagi, hingga 1 menit lagi. 

Kalau mengingatkan nggak perlu berkacak pinggang, hanya perlu diingatkan sambil tersenyum dan sampaikan tujuan selanjutnya itu apa. Entah mau tidur, mau makan, mau pergi ke luar rumah, dll.

5. Merapikan Mainan Apabila Telah Selesai Bermain

Ini nih aturan yang paling penting, supaya nggak bikin Ayah Bunda marah-marah karena capek membersihkan rumah. Aturan merapikan mainan boleh banget disampaikan di awal sebagai kesepakatan.

Tapi mungkin untuk aturan ini dilakukan bertahap. Awal-awal, mungkin Ayah Bunda menemaninya untuk merapikan mainan, sambil disounding dan dikasih tahu bahwa selesai bermain harus merapikan mainannya sendiri.

Kalau sudah ada contoh dari Ayah Bunda, maka keesokan harinya si kecil lebih mudah untuk melakukan. Jadi si kecil tidak merasa disuruh melainkan itu adalah tugasnya.

Kesimpulan: Bermain Bersama Teman Harus Apa?

Sepertinya itu saja aturan bermain bersama teman yang perlu dilakukan oleh si kecil. Pastikan Ayah Bunda menyampaikan aturan bermain dengan baik yaa.

Sampaikan bahwa bermain bersama teman merupakan contoh sikap menjaga pertemanan dan persaudaraan dengan baik. Selain itu, bermain bersama teman bisa mempererat tali silaturahim dan hubungan kekeluargaan.

Bermain bersama teman sebaiknya selalu memperhatikan aturan-aturan yang berlaku supaya bisa lebih aman dan nyaman saat bermain. Temani si kecil untuk menjadi teman yang baik.

Semangat ya!

Setiap anak perlu bermain dengan anak lainnya, ini tak hanya untuk bersenang-senang, namun juga untuk meningkatkan keterampilan sosial anak.

Bermain dengan anak-anak sebayanya juga dapat mengajarkan anak tentang bekerja saja, berbagi, saling mengalah, membantu satu sama lain, kepemimpinan, dan masih banyak lagi.

Namun agar waktu bermain dengan anak-anak lain menjadi lebih menyenangkan, ada beberapa perilaku yang perlu anak lakukan. Perilaku apa sajakah itu?

Berikut ini Popmama.com telah merangkum 7 perilaku wajibsaat bermain bersama teman,yuk beri tahu anak!

1. Membagi waktu bermain dengan kewajiban penting

Hal yang harus dilakukan saat bermain dengan teman
Freepik/user18526052

Meskipun bermain bersama teman memberikan banyak manfaat bagi anak, namun waktu bermain juga tidak boleh terlalu berlebihan apalagi mengganggu aktivitas penting.

Ada beberapa kegiatan yang juga wajib anak lakukan, seperti belajar, mengerjakan PR, membantu orangtua, dan istirahat. Sehingga ini tak boleh diabaikan.

Jadi pastikan anak bermain di waktu-waktu yang tepat, misalnya jam pulang sekolah. Laluusahakan agar tidak terlalu lama misalnya ia dapat bermain satu atau dua jam, agar ia tidak meninggalkan kewajiban lainnya.

2. Membereskan dan merawat mainan

Hal yang harus dilakukan saat bermain dengan teman
Freepik/Vitaliyas

Ada banyak jenis permainan yang bisa anak gunakan untuk bermain, baik itu di dalam atau di luar rumah. Namun setiap mainan tentunya haris dijaga dengan baik agar tidak mudah rusak dan bertahan lebih lama.

Untuk merawat mainan dengan baik, Mama dapat mengingatkan anak untuk mengajak temannya agar membereskan mainan ke tempatnya semula setelah selesai digunakan. Membereskan mainan juga harus baik-baik ya! Artinya tak boleh dilempar atau diletakkan sembarangan.

Ketika anak bermain denganmainan temannya dan membereskan mainan bersama-sama, ini juga mengajarkan anak perilaku sopan santun setelah meminjam barang milik orang lain.

3. Berbagi mainan dengan teman

Hal yang harus dilakukan saat bermain dengan teman
Freepik

Bermain akan lebih menyenangkan bila dilakukan dengan beberapa teman. Namun perlu diingat bahwa kesediaan untuk berbagi mainan atau makanan ringan,bisa sangat membantu anak-anak untuk membangun hubunganpertemanannya jadi lebih baik.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Psychological Science, anak-anak semuda usia dua tahun sudah dapat menunjukkan keinginan untuk berbagi dengan orang lain, tetapi biasanya hanya ketika sumber daya mereka berlimpah.

Namun, anak-anak antara usia tiga dan enam tahun sering egois ketika harus berbagi. Anak mungkin enggan berbagi mainannya dengan teman, karena anak merasa lebih sedikit untuk ia nikmati sendiri.

Meskipun Mama mungkin tidak ingin memaksa anak untuk berbagi mainandengan anak-anak lainnya, Mama dapat secara teratur menunjukkan bagaimana cara berbagi pada anak. Misalnya dengan memuji anak ketikaia mencoba berbagi dan tunjukkan bagaimana perasaan orang lain.

Denganbelajar berbagi, permainan akan menjadi semakin seru karena dimainkan bersama-sama dengan adil.

  1. 9 Peran dan Tanggung Jawab Seorang Kakak dalam Keluarga
  2. Peran Papa dalam Agama Islam bagi Anak Perempuan
  3. Eksklusif: Perbedaan Bercanda & Bully, Orangtua Wajib Ajarkan ke Anak!

4. Mengikuti aturan permainan dan bersikap sportif

Hal yang harus dilakukan saat bermain dengan teman
Freepik/jcomp

Saat anak mulai bermain bersama teman-teman, ia akan menjadi lebih tertarik pada permainan yang terorganisir dengan baik. Dan kemungkinan ia akan lebihbanyak melakukan permainan yang memiliki aturan.

Permainan-permainan ini tentu saja tidakakan berpusat pada imajinasi, melainkan strategi untuk memenangkan permainan dan kompetitif. Sehingga, agar permainan menjadi seru, tentu anak harus mengikuti aturan tersebut.

Anak mungkin berjuang dengan kekalahan, sehingga ia juga perlu memiliki perilakusportif untuk menyikapi situasi dengan baik ketikakalah dalam permainan.

5. Menggunakan tata krama

Hal yang harus dilakukan saat bermain dengan teman
Freepik/Freepic-diller

Walaupun bermain dengan teman sebaya, mengucapkan tolong dan terima kasih serta menggunakan tata krama yang baik dapat membantu anak mendapatkan perhatian untuk alasan yang positif dan mengembangkan persahabatan yang lebih baik.

Teman-teman dan orangtua mereka juga akan menghormati anak yang santun. Sehingga, penting bagi anak untuk bersikap sopan dan hormat, terutama ketika ia berada di rumah orang lain atau di sekolah.

Untuk membangun keterampilan sosial ini, Mama dapat membiasakan sikap sopan santun di rumah, seperti mengatakan"terima kasih", "tolong", dan "maaf"denganteratur.

6. Menghargai teman bermain

Hal yang harus dilakukan saat bermain dengan teman
Freepik/Pressfoto

Anak juga perlu mengembangkan perilaku menghargai orang lain. Perilaku ini tak hanya dilakukan di dalam kegiatan sekolah atau kepada orang yang lebih tua saja, namun anak juga harusmenghargai orang lain yang bermain bersama.

Menghargai ini bisa dilakukan dengan memberikan kesempatan berkomentar dan giliran bermain. Ia juga perlu dibimbimbing secaraterus menerus agar menjadi lebih empatik dan berbelas kasih,agar menjadi lebih baik dalam membaca emosi dan memahami perasaan orang lain.

7. Mau untuk bekerja sama

Hal yang harus dilakukan saat bermain dengan teman
Freepik/Standret

Bekerja sama adalah sebuah perilaku kelompok untuk mencapai tujuan bersama. Anak-anak yang bisa bekerja sama dalam bermain, akan menghormati ketika orang lain mengajukan permintaan. Ia juga siap berkontribusi, berpartisipasi, dan membantu.

Keterampilan kerjasama yang baik sangat penting untuk berhasil bergaul dalam komunitas. Ketika bermain bersama teman, beberapa anak mungkin mengambil posisi kepemimpinan, sementara yang lain akan merasa lebih nyaman mengikuti instruksi.

Bagaimana pun juga, kerja sama adalah kesempatan besar bagi anak-anak untuk belajar lebih banyak tentang diri sendiri dan orang lain.

Nah, itulah7 perilaku wajib saat bermain bersama teman, yang anak harus tahu.Pastikan anak dapat memiliki perilaku di atas ketika ia bermain bersama teman-temannya ya!

Selainbermain menjadi lebih menyenangkan, perilaku ini akan membangun keterampilan sosial anak menjadi lebih baik.

Baca juga:

  • Video Game Meningkatkan Keterampilan Sosial Anak, Benarkah?
  • Jenis Isyarat Sosial yang Perlu Anak Tahu saat Berkomunikasi
  • 5 Cara Terbaik Meningkatkan Keterampilan Sosial Anak Remaja