Gamelan adalah sebuah seni yang terkenal di pulau jawa. gamelan memiliki cabang seni, salah satunya adalah karawitan. karawitan adalah

Seni musik karawitan adalah seni musik tradisional yang berasal dari pulau Jawa dan Bali. Foto: iStock.com

Karawitan adalah salah satu jenis musik tradisional asal Indonesia. Dalam pertunjukan karawitan, ada macam-macam alat musik karawitan yang digunakan.

Karawitan disebut juga sebagai perpaduan seni gamelan dan seni vokal. Oleh karena itu, alat musik karawitan tidak jauh berbeda dengan alat musik dalam seni gamelan.

Lantas, apa saja alat musik yang digunakan dalam musik karawitan? Temukan jawabannya pada penjelasan berikut ini.

Pengertian Musik Karawitan

Karawitan adalah jenis musik tradisional yang banyak ditemukan di berbagai wilayah di Indonesia, khususnya di daerah pulau Jawa dan pulau Bali.

Dikutip dari buku Wiwara: Pengantar Bahasa dan Kebudayaan Jawa karya Harimurti Kridalaksana, karawitan adalah bentuk seni musik tradisional Jawa yang menampilkan nada dan irama tertentu secara harmonis dengan menggunakan gamelan sebagai instrumennya.

Seni karawitan tidak hanya menampilkan permainan musik gamelan, tetapi juga menampilkan seni vokal yang dibawakan oleh para penyanyi.

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa musik karawitan adalah seni musik tradisional yang memadukan seni gamelan dan seni vokal yang umumnya terdapat di pulau Jawa dan Bali.

Jenis-Jenis Musik Karawitan

Menurut Hanun Adhaninggar dalam Musik Tradisional, musik tradisional karawitan apabila ditinjau dari segi bentuk dan fungsi dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, seni musik karawitan terdiri dari seni vokal. Seni vokal adalah seni musik yang bunyinya bersumber dari suara manusia.

Vokal berasal dari kata voices, yang berarti suara manusia. Orang-orang yang menampilkan seni vokal disebut vokalis atau penyanyi.

Dalam seni karawitan, nyanyian-nyanyian yang disebut tembang, sedangkan vokalis atau penyanyinya terdiri dari pesinden (penyanyi wanita), wiraswara (penyanyi pria), dan niyaga (penabuh gamelan).

Dalam seni musik karawitan, penyanyi wanita disebut sebagai pesinden. Foto: Flickr / Rangga Wiladika

2. Karawitan Instrumental

Karawitan instrumental adalah jenis seni musik karawitan yang berkaitan dengan jenis instrumen yang digunakan. Instrumental diambil dari kata 'instrumen' artinya alat atau perkakas.

Pada seni musik karawitan, instrumen yang digunakan disebut juga ricikan gamelan. Kumpulan ricikan tersebut disebut seperangkat gamelan.

Ada dua macam karawitan instrumental, yaitu karawitan pakurmatan dan karawitan bonangan. Karawitan parkumatan adalah seni musik karawitan yang dipersembahkan sebagai penghormatan.

Berbeda dengan karawitan parkumatan, karawitan bonangan adalah seni musik yang berfungsi sebagai penyambut atau pembuka.

Karawitan klenengan adalah campuran karawitan vokal dan karawitan instrumental. Dalam penampilan klenengan, seni vokal dan instrumental sama pentingnya.

Oleh karena itu, antara seni vokal dan instrumen tidak boleh lebih menonjol. Dengan begitu, penyajian klenengan akan menjadi lebih rempeg (kompak).

Macam-Macam Alat Musik Karawitan

Menurut Masri Singarimbun dalam buku Garamata: Perjuangannya Melawan Penjajahan Belanda, karawitan umumnya menggunakan alat musik yang berlaraskan slendro atau pelog.

Salah satu instrumen yang berlaraskan slendro atau pelog adalah instrumen gamelan. Dalam seni musik gamelan, terdapat beberapa alat musik yang digunakan.

Berikut macam-macam alat musik yang digunakan dalam musik karawitan:

Alat musik yang dimainkan dalam seni musik karawitan adalah seperangkat alat musik gamelan, seperti gendang, bonang, dan sebagainya. Foto: Freepik.com

Gendang adalah alat musik yang terbuat dari kulit binatang, seperti kerbau, kambing, atau lembu yang dimainkan secara ditepuk/dipukul. Gendang merupakan salah satu alat musik utama di antara seperangkat instrumen gamelan.

Bonang adalah alat musik yang terbuat dari bahan kuningan berbentuk bulat dengan tonjolan di bagian tengah. Alat musik ini juga disebut sebagai gong berukuran kecil.

Saron adalah alat musik gamelan yang memiliki bentuk seperti bilah. Cara untuk memainkan alat musik ini adalah dipukul. Saron memiliki dua irama atau laras utama, yaitu Saron Slendro dan Saron Pelog.

Kenong adalah perangkat alat musik gamelan yang diletakkan bertumpu pada kotak resonansi. Kenong memiliki wilayah nada dari C sampai c#.

Slenthem adalah alat musik gamelan yang berbentuk berupa lembaran-lembaran logam yang jika dipukul akan menghasilkan bunyi-bunyi tertentu. Beberapa kalangan menamakannya sebagai gender penembung

Gong adalah logam bulat dengan ukuran besar yang dimainkan secara dipukul. Alat musik ini sangat populer di Asia Tenggara.

Gong yang telah ditempa belum dapat ditentukan nadanya. Nada gong baru terbentuk setelah dibilas dan dibersihkan.

Gambang adalah alat musik yang terbuat dari 18 bilah perunggu yang tersusun dalam satu alat musik. Dalam seni musik gamelan, gambang adalah instrumen pembawa melodi.

Siter merupakan alat musik dalam gamelan yang dimainkan dengan cara dipetik. Siter memiliki 11 pasang senar yang terentang di kedua sisinya di antara kotak resonator.

Suling adalah suatu alat musik tiup yang terbuat dari berbagai macam bahan, seperti terbuat dari Buluh atau bambu, logam, kayu , ataupun gading. Pada alat musik suling, terdapat beberapa lubang yang bertujuan untuk membentuk jenis bunyi yang dihasilkan.