Gambar dengan format data bitmap dapat disimpan dalam berbagai macam format file, antara lain

Gambar Berbasis Bitmap dan Vektor


Gambar bitmap ialah kumpulan bit yang membentuk sebuah gambar. Gambar tersebut mempunyai kandungan satuan-satuan titik (atau pixels) yang mempunyai warnanya masing-masing (disebut dengan bits, unit terkecil dari info pada komputer). Semakin banyak jumlah pixel yang ada pada sebuah gambar, maka semakin halus dan realistik gambar tersebut.


Merupakan gambar yang hanya terdiri dari dua warna, biasanya hitam dan putih. Biasanya gambar jenis ini dijadikan gambar bitmap sebab komputer hanya memakai 1 bit (warna hitam yang membentuk gambar, warna putih sebagai latar) untuk mendefinisikan masing-masing pixel-nya.

Yang terdiri dari bermacam warna abu-abu dalam menghasilkan warna hitam dan putih.

Terdiri dari dua warna atau lebih. Gambar multitones yang biasa dipakai ialah duotones, yang biasanya terdiri dari paduan warna hitam dengan warna khusus (Pantone colour). Warna yang dipakai pada gambar di atas ialah paduan dari warna hitam dengan Pantone Warm Red.

Merupakan gambar yang mempunyai warna yang tampak realistis. Informasi warna dijelaskan memakai jenis-jenis standar warna ibarat RGB, CMYK atau Lab.


  • Karakteristik Data Bitmap

Gambar yang memakai data bitmap akan menghasilkan bobot file yang besar. Sebagai contoh, sebuah gambar dengan standar warna CMYK berukuran A4 yang mempunyai kualitas cetak menengah (medium) menghasilkan bobot file sebesar 40 MB. Dengan memakai kompresi sanggup memperkecil bobot sebuah file.

Perbesaran dimensi gambar merupakan salah satu kekurangan jenis gambar bitmap ini. Begitu sebuah gambar diperbesar terlalu banyak, akan terlihat tidak natural dan pecah. Begitu juga dengan memperkecil sebuah gambar, akan menunjukkan dampak jelek ibarat berkurangnya ketajaman gambar tersebut.

Bitmap cukup praktis untuk pencetakan selama printer yang dipakai mempunyai memory yang cukup. Mesin cetak PostScript level 1 jaman dulu akan mengalami persoalan ketika mendapat sebuah gambar (khususnya Line-art) yang dirotasi, tapi hardware dan software jaman kini sanggup menangani banyak sekali imbas manipulasi gambar apapun tanpa masalah.



Ada ratusan aplikasi di pasaran yang sanggup dipakai untuk membuat atau memodifikasi file gambar dengan data bitmap. Dalam dunia percetakan, Adobe Photoshop ialah aplikasi yang mendominasi pasar. Tapi bukan berarti aplikasi alternatif yang lebih murah ibarat Corel Photo-Paint sanggup dianggap remeh.


  • Format File yang dipakai untuk Data Bitmap

Gambar dengan format data bitmap sanggup disimpan dalam banyak sekali macam format file, antara lain:

* BMP; format file yang terbatas, tidak cocok dipakai untuk cetak

* EPS; format file yang fleksibel, yang sanggup berisi gambar bitmap maupun vektor

* GIF; biasanya dipakai untuk grafis-grafis di internet

* JPEG; atau juga format file JFIF, biasa dipakai sebagai grafik atau gambar di internet sebab mempunyai tingkat ketajaman gambar yang sanggup mempengaruhi bobot file

* PICT; format file yang sanggup berisi gambar bitmap maupun vektor, tetapi biasanya file ini hanya dipakai oleh komputer Macintosh dan tidak terlalu cocok untuk cetak

* TIFF; merupakan format file bitmap yang paling terkenal untuk cetak.



Grafis vektor ialah gambar yang ditampilkan memakai definisi matematis.grafis vector ialah salah satu metode yang sanggup membuat hasil terbaik dan dipakai oleh kebanyakan aplikasi gambar ketika ini.


  • Karakteristik Gambar Vektor

Gambar vektor biasanya mempunyai bobot file yang cukup kecil sebab hanya berisi data mengenai bezier curves yang membentuk sebuah gambar. Format file EPS seringkali dipakai untuk menyimpan gambar vektor yang sanggup menunjukkan penampilan gambar bitmap (bitmap preview image) dalam data bezier. Bobot file dari gambar penampilan biasanya lebih besar dari data bezier-nya sendiri.

Dimensi gambar vektor biasanya sanggup diubah tanpa mengurangi kualitas gambarnya sendiri. Hal ini yang menjadikannya ideal dalam pembuatan logo perusahaan, peta/denah, atau objek-objek lain yang seringkali membutuhkan perubahan skala/dimensi. Perlu diperhatikan, tidak semua gambar vektor sanggup diubah skalanya sesuka Anda:

* Gambar hanya sanggup diubah skalanya sampai 20 persen lebih besar atau lebih kecil

* Garis-garis tipis sanggup menghilang kalau gambar vektor diperkecil terlalu banyak

* Kesalahan-kesalahan kecil pada sebuah gambar sanggup terlihat terang ketika gambar diperbesar terlalu besar

Cukup gampang untuk membuat sebuah gambar vektor yang sulit untuk dibuatkan output-nya. Khususnya penggunaan tiles (objek-objek kecil yang diuat berulang-ulang) dan imbas lens pada Corel Draw sanggup membuat file yang sangat kompleks.



Ada ratusan aplikasi di pasaran yang sanggup dipakai untuk membuat atau memodifikasi data vektor. Dalam dunia percetakan, Adobe Illustrator, Freehand dan Corel Draw ialah aplikasi-aplikasi yang cukup populer.


  • Format File yang dipakai untuk Data Vektor

Secara umum data vektor sanggup disimpan dalam format file:

* EPS; format file yang paling terkenal untuk menyimpan gambar vektor walaupun format EPS juga sanggup berisi data bitmap.

* PDF; format file yang cukup serbaguna, yang sanggup berisi data apa saja termasuk halaman-halaman lengkap

* PICT; format file yang sanggup berisi data bitmap maupun vektor, tetapi biasanya hanya sanggup dipakai oleh komputer macintosh.

C.   Perbedaan antara Bitmap dan Vektor

Gambar dengan format data bitmap dapat disimpan dalam berbagai macam format file, antara lain

Dalam grafis komputer, gambar bitmap (atau gambar raster) adalah sebuah struktur data yang mewakili susunan piksel warna yang ditampilkan pada layar monitor, kertas atau media tampilan lainnya. Secara teknis gambar bitmap digambarkan dengan lebar dan tinggi dalam piksel dan dalam angka bit per piksel. Beberapa format gambar bitmap yang sering dijumpai: GIF, JPEG, BMP dan PNG.

Gambar dengan format data bitmap dapat disimpan dalam berbagai macam format file, antara lain

Ketika gambar bitmap RGB smiley pada kiri atas diperbesar, tampak setiap kotak mewakili sebuah piksel.

Dalam komputer grafik, gambar raster adalah struktur data dot matrix, yang mewakili kotak grid pixel pada umumnya, atau warna poin, yang dapat di lihat via monitor, kertas, atau media lainnya. Raster images di simpan di data image dengan format yang beragam.[1]

Sebuah bitmap, yang berarti sebuah raster bit tunggal,[2] berhubungan bit-per-bit dengan gambar yang terlihat di layar, biasanya dalam bentuk format data untuk penyimpanan dalam memori video layar, atau bisa sebagai bitmap yang independen dari peranti. Raster diciri-cirikan dengan tinggi dan lebar sebuah gambar di dalam piksel dan dengan angka untuk bit per piksel (atau kedalaman warna, yang menentukan berapa warna yang dapat diwakili).[3]

Industri percetakan dan prepress mengenal gambar raster sebagai contones (dari “continuous tones”). Berlawanan dari contones adalah “line work”, yang biasanya mengimplementasi grafik vektor dalam sistem digital.[4]

Kata “raster” berasal dari kata Latin, “rostrum”, yang berasal dari kata “radere”. Bermula dari pindaian raster monitor video tabung sinar katode (CRT), yang mewarnai garis gambar secara garis ke garis dengan pengendalian magnetik yang berasal dari pancaran elektron.[5] Secara asosiasi, kata "raster" juga dapat dipahami sebagai grid kotak pixel. Kata “rastrum” sekarang digunakan untuk merefer dari peranti gambar ke staff musical.

Kebanyakan komputer modern memiliki display bitmap, dimana setiap on-screen pixel secara langsung berhubungan ke bits dalam memori.[6] Melalui scanning pixels yang simple, layar peranti di refresh dan mewarnai pixels menurut set bits tersendiri. Procedure refresh, mementingkan kecepatan kritikal, sering di implementasi di sirkuit dedikasi, yang juga sering merupakan bagian dari grafik prossesing unit. Display dengan grafik komputer raster di temukan pada 1960an oleh A. Michael Noll di Bell Labs,[7] tetapi paten hak applikasi pada 5 February 1970 diacuhkan di Supreme Court pada 1977 karena issue mengenai patensasi software komputer.[8]

Penyimpanan Gambar

Kebanyakan format gambar raster atau variasi kompression yang tersimpan sebagai gambar komputer, seperti GIF, JPEG, dan PNG, sangat popular di World Wide Web.

Tiga dimensional voxel grafik raster di gunakan dalam video games dan juga di imaging medical seperti MRI scanners.[9]

Sistem Informasi Geografi / Geographic Information System (GIS)

Program-program GIS biasanya menggunakan raster untuk mengkode data geografis di dalam pixel serta lokasi pixel.

Gambar bitmap adalah gambar yang terikat resolusi karena mengandung jumlah piksel yang tetap. Gambar dengan format ini akan mengalami penurunan kualitas bila diperbesar dengan jumlah piksel yang melebihi jumlah piksel aslinya, karena komputer harus mengisi informasi yang hilang.[butuh rujukan]

Gambar bitmap cocok digunakan untuk gambar fotorealistik, karena gambar dengan format ini mengandung variasi warna yang kompleks, dan dapat menunjukkan gradasi warna dengan baik.[butuh rujukan] Gambar bitmap dapat diambil menggunakan kamera digital dan perangkat berbasis bitmap lainnya. Besar resolusi gambar bitmap ditentukan oleh resolusi dari perangkat yang mengambil gambar serta kualitas sumber data yang diambil.[10]

Gambar raster merupakan resolusi dependan, yang berarti mereka tidak dapat menaikkan skala gambar tanpa mengurangi kualitas gambar. Hal ini berbeda dengan kemampuan grafik vector, yang dapat dengan mudah menaikkan skala gambar mereka mengikuti kemampuan peranti yang merender grafik tersebut. Gambar raster biasa digunakan untuk fotografi dan imej realistik foto, sedangkan grafik vector sering di gunakan untuk typeset atau design grafis. Layar modern komputer biasanya memiliki display 72 sampai 130 pixels per inch (PPI), dan beberapa modern printer bisa mengatasi 2400 dots per inch (DPI) atau lebih; menentukan gambar resolusi yang paling pantas untuk resolusi printer biasanya memiliki kesulitan tersendiri, karena hasil print biasa memiliki level detail yang lebih tinggi daripada apa yang dilihat oleh pengguna di layer monitor. Khususnya, proses print 4 warna (CMYK) berfungsi sangat baik untuk resolusi 150 sampai 300 PPI.

Akan tetap, untuk teknologi printing yang melakukan proses mixing warna melalui dithering (halftone) daripada melakukan overprinting (secara virtual, semua inkjet dan laser printer di rumah dan kantor), printer DPI dan gambar PPI memiliki arti yang berbeda, dan ini dapat menyebabkan kesalahpahaman. Karena, melalui proses dithering, printer membangun sebuah gambar pixel dari beberapa dots printer untuk meningkatkan kedalaman warna, setting printer DPI harus di set lebih tinggi daripada PPI yang diinginkan untuk memastikan kedalaman warna yang diinginkan dapat tercapat tanpa mengorbankan resolusi gambar. Sehingga, print gambar pada 250 PPI bisa saja membutuhkan setting printer dengan 1200 DPI.[11]

Editor gambar raster, seperti Painter, Photoshop, Paint.NET, MS Paint, dan GIMP, berfungsi dengan cara mengedit piksel, tidak seperti editor gambar vektor, seperti Xfig, CorelDRAW, Adobe Illustrator, atau Inkscape, yang bekerja dengan cara mengedit garis dan bentuk (vektor). Ketika sebuah gambar di-render di dalam editor gambar raster, gambar tersebut terdiri dari berjuta-juta piksel. Secara keseluruhan, editor gambar raster bekerja dengan memanipulasi setiap piksel secara individual. Kebanyakan editor gambar berbasis piksel berfungsi dengan model warna RGB, tapi beberapa memungkinkan penggunaan model-model warna lain seperti model warna CMYK.

  1. ^ "Raster Graphics - Scratch Wiki". wiki.scratch.mit.edu (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-01-23. 
  2. ^ James D. Foley (1995). Computer Graphics: Principles and Practice. Addison-Wesley Professional. p. 13. ISBN 0-201-84840-6. "The term bitmap, strictly speaking, applies only to 1-bit-per-pixel bilevel systems; for multiple-bit-per-pixel systems, we use the more general term pixmap (short for pixel map)."
  3. ^ "Bitmap Class". Msdn.microsoft.com. Retrieved 30 November 2014.
  4. ^ Google.nl. Retrieved 30 November 2014.
  5. ^ Bach, Michael; Meigen, Thomas; Strasburger, Hans (1997-01-01). "Raster-scan cathode-ray tubes for vision research-limits of resolution in space, time and intensity, and some solutions". Spatial Vision. 10 (4): 403–414. doi:10.1163/156856897X00311. ISSN 1568-5683. 
  6. ^ "FOLDOC - Computing Dictionary". foldoc.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-01-23. 
  7. ^ Noll, A. Michael (1971-03-01). "Scanned-display Computer Graphics". Commun. ACM. 14 (3): 143–150. doi:10.1145/362566.362567. ISSN 0001-0782. 
  8. ^ "Patents". noll.uscannenberg.org. Diakses tanggal 2017-01-23. 
  9. ^ "CHAPTER-1". www.cis.rit.edu. Diakses tanggal 2017-01-23. 
  10. ^ Jayaraman (2011). Digital Image Processing. Tata McGraw-Hill Education. P.19. ISBN 0-07-014479-6
  11. ^ "Color Printer Resolution". www.scantips.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-01-23. 

 

Artikel bertopik komputer ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gambar_bitmap&oldid=20051870"