Fungsi air dalam pembangkit listrik tenaga air untuk menggerakkan

Apa fungsi air dalam Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Foto: Adeng Bustomi/Antara Foto

Air adalah sumber kehidupan manusia, serta termasuk ke dalam sumber energi yang dapat membangkitkan energi lainnya untuk berfungsi. Air menjadi kebutuhan dasar paling utama yang dibutuhkan oleh seluruh makhluk hidup di muka bumi.

Sebagian besar permukaan bumi dipenuhi oleh air. Hal ini menandakan bahwa air memiliki peranan yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan alam, sebagai sumber energi, dan sumber penghidupan.

Air dimanfaatkan dalam seluruh kegiatan rumah tangga dan kegiatan industri. Meskipun termasuk ke dalam sumber energi yang dapat diperbaharui, penggunaan air harus dikelola dengan baik agar tidak kehabisan di masa yang akan datang.

Air memiliki banyak fungsi, salah satunya adalah sumber energi dalam pembangkit listrik, yang disebut dengan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Lantas, apa fungsi air dalam pembangkit listrik tenaga air? Simak jawaban selengkapnya di bawah ini.

Fungsi air dalam PLTA. Foto: Shutter Stock

Apa Fungsi Air dalam Pembangkit Listrik Tenaga Air?

Fungsi air dalam Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) adalah sebagai sumber energi utama yang digunakan dalam pengelolaannya. Pemanfaatan air sebagai sumber PLTA harus melalui serangkaian proses, agar dapat berfungsi dengan baik.

Air yang digunakan untuk menjadi sumber energi dalam PLTA dapat berasal dari air terjun, danau, atau sungai. Namun, jika tidak ada danau, manusia dapat membuat waduk sebagai pengganti danau untuk membuat PLTA.

Dirangkum dari buku Energi Alternatif yang disusun oleh Komunitas Dian Aksara, PLTA memiliki sebuah prinsip, berkaitan dengan jarak jatuhnya air ke turbin dan jumlah air yang mengalir. Oleh sebab itu, sebuah PLTA sangat bergantung pada pasokan air.

Jumlah Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia cukup banyak, baik yang menggunakan air terjun, sungai, atau pun waduk. Mengutip dalam buku RPUL SD karangan Muflihah, berikut adalah beberapa nama PLTA di Indonesia.

  • Nanggroe Aceh Darussalam: PLTA Angkup

  • Jawa Barat: PLTA Jatiluhur, PLTA Cibadak, dan PLTA Cirata

  • Jawa Tengah: PLTA Wonogiri, PLTA Tuntang, dan PLTA Sempor

  • Jawa Timur: PLTA Lodaya dan PLTA Selorejo

  • Kalimantan Selatan: PLTA Riam Kanan

  • Sulawesi Utara: PLTA Sigura-gura dan PLTA Tonsea

Mengetahui cara kerja PLTA. Foto: Moh Fajri/kumparan

Cara Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Air

Mengutip dalam buku Energi dan Perubahannya Tema 6 Kelas 3 SD terbitan Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud, cara kerja PLTA diawali dengan tenaga air yang merupakan sumber energi utamanya.

Gerak air yang menghasilkan energi akan memutar alat yang disebut dengan turbin air, yaitu alat yang bekerja dengan mengalirkan air dari tempat lebih tinggi, ke tempat yang lebih rendah.

Turbin air tersebut kemudian menggerakkan generator listrik, yang berfungsi sebagai alat untuk memanfaatkan putaran, kemudian membangkitkan energi listrik di dalamnya. Generator dan turbin dalam PLTA dihubungkan dengan komponen yang disebut gearbox.

Setelah berhasil dibangkitkan oleh generator listrik, energi listrik yang telah siap akan disalurkan ke gardu-gardu listrik yang ada di sekitar PLTA. Gardu-gardu itulah yang nantinya menyebarluaskan listrik ke rumah-rumah atau kantor-kantor.

AIR DAN LISTRIK

Air memiliki manfaat yang sangat besar bagi kehidupan manusia. Salah satu pemanfaatan air adalah sebagai pembangkit listrik tenaga air. Manfaat air sangat besar dan berpengaruh terhadap kehidupan manusia. Oleh sebab itu, dalam pemanfaatan air hendaknya diimbangi dengan kesadaran menjaga sumber air yang ada di bumi. Membuang-buang air merupakan perbuatan yang tidak bijak.

Fungsi air dalam pembangkit listrik tenaga air untuk menggerakkan

Air dan listrik menjadi kebutuhan manusia yang tidak bisa digantikan oleh apa pun. Kegiatan sehari-hari akan terganggu ketika pasokan air dan listrik terganggu.

Di Indonesia, pembangkit listrik tenaga air adalah salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk memenuhi seluruh kebutuhan pasokan listrik bagi masyarakat. Banyaknya ketersediaan air menjadi salah satu alasan paling mendasar untuk membangun pembangkit listrik tenaga air di Indonesia. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika di Indonesia memiliki banyak waduk atau bendungan. Waduk atau bendungan merupakan salah satu rangkaian sistem dari pembangkit listrik tenaga air. Aliran air dari bendungan atau waduk digunakan untuk menggerakkan turbin yang akan membangkitkan energi listrik.

Air merupakan salah satu sumber energi yang cukup berlimpah. Air menyimpan energi yang cukup besar. Aliran air mampu menggerakkan kincir yang dibangun di dekat sungai. Kincir-kincir ini akan dihubungkan dengan generator untuk menghasilkan listrik. Makin deras aliran air, semakin kencang kincir berputar. Energi listrik yang dihasilkan pun semakin besar.

Apa fungsi air dalam pembangkit listrik tenaga air itu?

Fungsi air dalam pembangkit listrik tenaga air untuk menggerakkan

Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus!