Faktor yang dapat menghambat perdagangan internasional adalah a perbedaan bahasa

Suatu negara tidak akan sanggup memenuhi kebutuhan penduduknya sendiri. Untuk itulah, suatu negara akan melakukan kerja sama dengan negara lain atau disebut dengan perdagangan internasional. Ini merupakan kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh suatu negara dengan negara lain karena ada beberapa factor tertentu seperti tidak dapat menghasilkan barang dan jasa sendiri atau ada kepentingan khusus antar negara tersebut.

International trade merupakan kegiatan jual beli barang atau jasa yang saling menguntungkan yang dilakukan antar negara atas dasar kesepakatan bersama. Biasanya ini berbentuk ekspor dan impor. Kegiatan ini mendorong perkembangan industrialisasi, globalisasi dan investasi asing. Dalam pelaksanaan perdagangan antar negara, tidak semua hal bisa berjalan dengan lancar. Ada beberapa hambatan dalam prosesnya.

Hambatan Perdagangan Internasional

International trade sudah terjadi sejak lama dalam kegiatan perdagangan. Berikut ini beberapa faktor yang dapat menghambat berlangsungnya perdagangan antar negara:

  1. Kebijakan Pemerintah
    Sekalipun memberikan dukungan atas perdagangan antar negara, namun negara juga tetap harus melindungi industry dalam negeri dengan membatasi jumlah produk asing yang ada di pasar domestic. Bentuk hambatannya antara lain:
  • Tarif atau Bea Cukai
    Ini lebih dikenal dengan sebutan pajak ekspor/impor. Ini adalah beberapa uang dengan nominal tertentu yang harus dibayarkan kepada pemerintah untuk membawa masuk (impor) barang ke negaranya.

  • Non Tarif
    Berbagai bentuk usaha untuk menghambat arus masuk barang ke dalam negeri tetapi sifatnya bukan dalam bentuk pungutan misalnya dengan adanya penerapan kuota, penentuan standar produk, kebijakan pelanggaran, sampai dengan aturan ketat tentang masalah Kesehatan serta berbagai isu yang berhubungan dengan lingkungan.

  • Pembatasan Jumlah (Quantity)
    Ini dilakukan dengan membatasi jumlah barang atau kuota yang diizinkan untuk diimpor dalam satu periode waktu tertentu.

  • Mata Uang (Kurs)
    Negara eksportir biasanya mengajukan pembayaran dalam bentuk mata uang negara eksportir kepada negara pengimpor. Untuk itulah maka ditetapkan mata uang internasional. Di samping itu, ada peraturan administrasi, peraturan antidumping dan konflik perang yang mana ini bisa menjadi sebuah penghambat.

  1. Perbedaan Bahasa
    Sebelum melakukan perdagangan internasional, ada kesepakatan yang memang harus disetujui oleh kedua belah pihak. Bahasa dapat menjadi hambatan karena dapat menyebabkan terjadinya kesalahpahaman.

  2. Perbedaan Peraturan Negara
    Setiap negara tentunya memiliki peraturan sendiri sehubungan dengan kegiatan ekspor impor. Perbedaan peraturan inilah kadang yang akan menimbulkan kendala yang akan menghambat perdagangan antar negara misalnya ketika negara pengimpor harus mematuhi negara eksportir atau sebaliknya.

  3. Proses yang Membutuhkan Waktu
    Proses impor dan ekspor biasanya harus melewati persyaratan yang cukup rumit. Ini menyebabkan waktu yang dihabiskan bisa lebih lama.

  4. Organisasi Ekonomi
    Ada banyak organisasi ekonomi yang berdiri dengan tujuan melindungi kepentingan anggotanya. Organisasi ini lebih mementingkan keuntungan anggotanya sehingga dapat menghambat negara lain yang bukan anggotanya dalam menjalankan perdagangan internasional. Misalnya Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) dan Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE). Kebijakan ekonomi yang dikeluarkan akan lebih mengutamakan kepentingan anggotanya. Banyak kemudahan dan manfaat yang didapatkan oleh anggota organisasi dibandingkan yang bukan anggota.

  5. Rendahnya Kualitas SDM
    Tingkat pendidikan berpengaruh pada kualitas produksi. Jika suatu negara kaya terhadap hasil alam tetapi tidak memiliki SDM yang memadai untuk mengolahnya maka produk yang dihasilkan juga memiliki nilai rendah. Itu tentunya akan berpengaruh pada nilai jual hingga sulit bersaing dengan produk yang serupa hasil produksi negara lain.

Ketahui Kebijakan Perdagangan Internasional Lewat Freightsight

Freightsight adalah sentral berita, analisis dan data logistic yang ada di Indonesia. Dengan membaca informasi di Freightsight, anda mengetahui lebih dalam tentang dunia perdagangan baik dalam negeri maupun luar negeri sekaligus mengetahui lebih banyak informasi mengenai freight forwarder. Freightsight memiliki nilai keunggulan sebagai sumber berita yang up-to-date dan informatif. Artikel yang kami sajikan tidak hanya mencakup berita atau kabar terbaru namun juga ada opini ahli dan laporan industry.

FAQ

Apa tujuan utama dari international trade?

-International trade memiliki tujuan utama untuk memperoleh keuntungan dari kegiatan tersebut.

Apa akibatnya jika suatu negaa tidak melakukan international trade?

-Tidak bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri, tidak bisa melakukan ekspor import dan kurang dikenal karena tidak menjalin hubungan internasional dengan negara lain.

Oleh: Rina Kastori, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi 

KOMPAS.com - Suatu interaksi antarnegara dalam bentuk jual-beli barang maupun jasa atas dasar kesepakatan bersama disebut perdagangan internasional. 

Dilansir dari jurnal Tinjauan Prosedur Pengiriman Ekspor Karet (2014) oleh Febri Yunanda, perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan antar negara atau pemerintah negara dengan negara lain. 

Bentuk perdagangan internasional terbagi menjadi tiga, yaitu: 

  • Perdagangan bilateral, perdagangan antara negara 
  • Perdagangan regional, perdagangan yang dilakukan oleh beberapa negara dalam satu kawasan, misalnya ASEAN.
  • Perdagangan multilateral, perdagangan antar negara yang tidak dibatasi suatu kawasan. 

Baca juga: Ruang Lingkup Perdagangan Internasional

Faktor pendorong 

Beberapa faktor pendorong negara melakukan perdagangan internasional, sebagai berikut: 

  • Perbedaan sumber daya alam yang dimiliki 

Kondisi alam pada masing-masing negara cukup berbeda. Hal ini membuat sebuah negara harus melakukan interaksi dengan negara lain untuk memenuhi kebutuhan negaranya. 

Diperlukan kerja sama internasional dalam bentuk perdagangan internasional. Hal ini karena jarang sekali negara yang mampu memenuhi semua kebutuhannya. 

Misalnya, di Indonesia memiliki produksi kelapa sawit, karet, kopi, dan lain-lain. Sedangkan Jepang yang memiliki wilayah relatif kecil dan mengalami musim dingin, tidak dapat memenuhi kebutuhan pertanian. 

Sehingga Indonesia mengekspor produk pertanian, sementara Jepang mengekspor produk kendaraan dan mesin-mesin ke Indonesia. Hal ini karena Jepang terkenal unggul dalam barang elektronik dan kendaraan. 

  • Perbedaan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi 

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di setiap negara berbeda-beda. Pada negara maju, perkembangan iptek telah mencapai tingkat tinggi. 

Sementara pada negara berkembang, perkembangan iptek masih tertinggal. Hal ini diperlukan kerja sama antaranegara untuk memperoleh manfaat atas kemajuan iptek. 

Baca juga: Mengapa Singapura Lebih Berfokus pada Perdagangan dan Industri?

Selera menjadi salah satu faktor pendorong perdagangan internasional. Misalnya, Indonesia banyak menghasilkan buah apel, sedangkan masyarakat Indonesia lebih suka buah apel new zealand dari Australia. 

Sehingga untuk memenuhi selera masyarakatnya, Indonesia harus mengimpor apel new zealand dari Australia sehingga terjadi perdagangan di antara kedua negara tersebut. 

Perbedaan iklim di setiap negara mengakibatkan produksi sumber daya alamnya tidak sama. Hal ini jelas akan mendorong perdagangan internasional.

Contohnya, iklim di Indonesia menyebabkan banyaknya hasil rempah-rempah sehingga diekspor ke Eropa. Sementara di Eropa mengalami musim dingin, sehingga orang-orang membutuhkan rempah-rempah untuk menghangatkan tubuh. 

Eropa tidak bisa menghasilkan rempah-rempah karena memiliki musim dingin dan Indonesia sebagai negara yang tidak memiliki musim dingin bisa menghasilkan banyak rempah-rempah. 

Hal tersebut mengakibatkan adanya jual-beli atau perdagangan internasional antaa Eropa dengan Indonesia. 

Baca juga: Tujuan Perdagangan Antarpulau dan Contohnya

  • Keinginan untuk memperluas pasar 

Sebuah negara bersedia melakukan perdagangan internasional salah satunya karena faktor ekonomi. Memperluas pasar dan menambah keuntungan bagi negara juga menjadi tujuan. 

  • Adanya kelebihan produk dalam negeri 

Ketika pemenuhan kebutuhan akan suatu barang atau produk dinilai sudah cukup, maka suatu negara bisa mengekspor barang tersebut ke negara lain. Dengan demikian negara memperoleh keuntungan lain. 

  • Terjadinya era globalisasi 

Untuk bisa bertahan pada era globalisasi, negara mau tidak mau harus dituntut memiliki perekonomian yang maju. Dengan demikian, negara harus melakukan hubungan internasional, termasuk hubungan perdagangan. 

Beberapa hambatan perdagangan internasional, yaitu: 

Pada umumnya mata uang setiap negara berbeda-beda. Perbedaan ini bisa menghambat perdagangan antaranegara. Negara yang melakukan ekspor biasanya meminta kepada negara pengimpor untuk membayar menggunakan mata uang negara pengekspor. 

Pembayaran tentu akan berkaitan dengan nilai uang tersebut. Apabila nilai mata uang negara pengekspor lebih tinggi dari pada nilai mata uang negara pengimpor, maka dapat menambah pengeluaran bagi negara pengimpor. 

Agar kedua negara diuntungkan dan lebih mudah proses perdagangannya perlu penetapan mata uang sebagai standar internasional. 

Baca juga: Pengaruh Perdagangan Internasional terhadap Petani

  • Kebijakan impor dari suatu negara

Setiap negara tentu akan selalu melindungi barang-barang produksinya. Mereka tidak ingin barang-barang produksinya tersaingi oleh barang luar negeri. 

Sehingga setiap negara memberlakukan kebijakan untuk melindungi barang-barag dalam negeri, salah satunya tarif impor. 

Apabila tarif impor tinggi, maka barang impor tersebut akan menjadi lebih mahal dibandingkan barang dalam negeri. Jadinya, masyarakat kurang tertarik untuk membeli barang impor. 

  • Adanya pengenaan bea masuk yang tinggi 

Untuk melindungi produksi dalam negeri dari produk luar negeri, maka negara akan melakukan tindakan. Salah satunya dengan mengenakan bea masuk yang tinggi terhadap produk luar negeri yang masuk ke dalam negeri.

Perang mengakibatkan hubungan antarnegara terputus. Selain itu, kondisi perekonomian negara tersebut mengalami kelesuan. Keadaan tersebut dapat menyebabkan perdagangan antarnegara akan terhambat. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.