Faktor luar yang menyebabkan terjadinya cedera olahraga adalah

9. Posisi tubuh saat menempuh jarak tertentu dengan gaya dada, yaitu .... A. tubuh sejajar dengan permukaan air B. seluruh tubuh berada di dalam air C … . posisi kepala sedikit di bawah permukaan air D. kaki sedikit naik ke atas permukaan air​

tolong bantu ya makasii​

Tolong ya nanti aku kasi bintang lima​

Buatlah Pengalaman Cedera Dan Cara Mengatasinya, Tulis Cerita Dalam 2 Paragraf Masing-masing Paragraf Berisi 5-6 Kalimat

2. Mengapa makanan yang kita makan harus mengandung gizi yang cukup? ​

sebutkan beberapa gerakan senam dasar​

Uraikan Apa Penyebab Virus Covid 19 Tolong Bantu Jawab Ya Kak Jangan Ngasal Besok Udah Di Kumpul Nanti Aku Follow!​

Sebutkan kejuaraan bulutangkis internasional tahunan? Paling tidak ada 5 ya kak/bang

Gerakan Full artinya​

lagu yang cocok untuk senam irama [pemanasan,inti, pendinginan]​

Faktor luar yang menyebabkan terjadinya cedera olahraga adalah

Faktor luar yang menyebabkan terjadinya cedera olahraga adalah
Lihat Foto

Thinkstock

Ilustrasi.

KOMPAS.com - Olahraga merupakan aktivitas yang tidak sepenuhnya bebas risiko. Fisioterapis Alex Clark menyebutkan, sekitar 13 persen orang yang berolahraga mengalami cedera berkaitan dengan latihan yang dilakukannya.

Itulah sebabnya kita kerap dianjurkan untuk tak memaksa diri terlalu keras saat berolahraga, misalnya saat melakukannya di gym.

Beberapa risiko cedera bisa dihindari. Alex memberikan sejumlah saran agar kita bisa meminimalisasi cedera akibat melakukan latihan olahraga yang salah.

Lalu, seperti apakah olahraga yang salah?

1. Melakukan rutinitas berulang (repitisi) terlalu berlebihan

Ketika kita menemukan jenis olahraga yang disukai, seringkali kita tergoda untuk fokus pada jenis olahraga tersebut dan mengabaikan latihan yang lain.

Dengan melakukan aktivitas yang sama berulang-ulang setiap berolahraga, kita hanya mengikutsertakan otot dan sendi yang sama. Hal ini berisiko menimbulkan cedera berulang dan membuat olahraga kurang efektif.

"Mengganti jenis olahraga pada setiap kesempatan akan memberikan kesempatan pemulihan dan istirahat bagi otot dan sendi yang sering digunakan. Sehingga pembentukan cedera bisa terhindarkan," kata Alex.

Baca juga: Alasan Berat Badan Tak Turun Meski Sudah Olahraga Beban

2. Berolahraga dengan cara yang salah

Melakukan olahraga dengan cara atau teknik yang salah merupakan kesalahan umum yang banyak dilakukan dan berpotensi menimbulkan cedera.

Artanayasa, I. W., & Putra, A. (2014). Cedera pada Pemain Sepakbola. Seminar Nasional FMIPA UNDIKSHA IV, 345–353.

Dahlan, F., Hidayat, R., & Syahruddin, S. (2020). Pengaruh komponen fisik dan motivasi latihan terhadap keterampilan bermain sepakbola. Jurnal Keolahragaan, 8(2), 126–139. https://doi.org/10.21831/jk.v8i2.32833

Faozan, W. I. K. (2015). Identifikasi Cedera Sepakbola Usia 12 Tahun dalam Pengaruh Permainan dilihat dari Body Contact dan Non Body Contact.

Hamzah, A. (2020). Metode Penelitian Kepustakaan (library research). Literasi Nusantara Abadi.

Komaini, A. (2012). Usaha Pencegahan dan Penatalaksanaan Cedera dalam Cabang Olahraga Sepakbola. Jurnal Ilmu Keolahragaan Dan Pendidikan Jasmani, 18(23), 1–126. http://repository.unp.ac.id/6525/

Maliki, O., Hadi, H., & Royana, I. F. (2017). Analisis Kondisi Fisik Pemain Sepakbola Klub PERSEPU UPGRIS Tahun 2016. Jendela Olahraga, 2(2), 1–8. https://doi.org/Prefix 10.26877

Misbahuddin, M. H., & Winarno, M. E. (2020). Studi Kemampuan Teknik Dasar Sepakbola Pemain SSB Unibraw 82 Kota Malang Kelompok Usia 15-16 Tahun. Journal of Sport Science and Health, 2(4), 215–223. http://journal2.um.ac.id/index.php/jfik/article/view/11649

Nugraha, A. C. (2012). Mahir Sepakbola - Andi Cipta Nugraha - Google Buku (D. Anggoro (ed.); Cetakan pe). Nuansa Cendekia. https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=lhzsDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA9&dq=sepakbola&ots=dbF-a7gBy4&sig=KomrakmsHaSH4dQCLvv_5WomJPs&redir_esc=y#v=onepage&q=sepakbola&f=false

Pérez-Gómez, J., Adsuar, J. C., Alcaraz, P. E., & Carlos-Vivas, J. (2020). Physical exercises for preventing injuries among adult male football players: A systematic review. In Journal of Sport and Health Science. Elsevier B.V. https://doi.org/10.1016/j.jshs.2020.11.003

Puspitasari, N. (2019). Faktor Kondisi Fisik Terhadap Resiko Cedera Olahraga Pada Permainan Sepakbola. Jurnal Fisioterapi Dan Rehabilitasi, 3(1), 54–71. https://doi.org/10.33660/jfrwhs.v3i1.34

Setiawan, A. (2011). Faktor Timbulnya Cedera Olahraga. Media Ilmu Keolahragaan Indonesia, 1(1). https://doi.org/10.15294/miki.v1i1.1142

Sumadi, D., Hariyanto, T., & Candrawati, E. (2018). Analisis Faktor Risiko Injury pada Atlet Futsal di Champion Futsal Tlogomas Malang. Nursing News, 3(1), 777–786. https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/fikes/article/view/869

Sumartiningsih, S. (2012). Cedera Keseleo pada Pergelangan Kaki (Ankle Sprains). Media Ilmu Keolahragaan Indonesia, 2(1). https://doi.org/10.15294/miki.v2i1.2556

Widya Putri, M. (2019). Hubungan strenght, endurance, dribbling, passing dan shooting terhadap resiko cedera olahraga. 1(1), 1–19. http://prosiding.unipma.ac.id/index.php/SENFIKS/article/view/844

Winarno.M.E. (2013). Metodologi Penelitian dalam Pendidikan Jasmani. In Universitas Negeri Malang (UM PRESS). IKIP Malang. http://lib.um.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Metodologi-Penelitian.pdf

Winarno, M. E. (2020). Menulis Skripsi dengan Literatur Review. Seminar Online FIK UM.

Zed, M. (2008). Metode Penelitian Kepustakaan. Yayasan Obor Indonesia.

Olahraga itu menyehatkan tubuh, pikiran, dan membuat kita senang. Namun terkadang kita terkena cedera yang membuat kita malah terhambat untuk melakukan banyak hal. Nah, supaya kamu tidak mengalami cedera yang tidak diinginkan maka kamu perlu banget memperhatikan 5 penyebab cedera olahraga berikut ini.

Faktor luar yang menyebabkan terjadinya cedera olahraga adalah
Google

Kalau kamu memulai olahraga tanpa melakukan pemanasan seperti jogging atau peregangan maka akan menyebabkan otot menjadi tidak siap dan menjadi kurang responsif sehingga otot akan mudah tertarik.

2. Berolahraga berlebihan

Faktor luar yang menyebabkan terjadinya cedera olahraga adalah
t-nation.com

Olahraga memang membuat tubuh sehat. Tapi jika dilakukan tanpa istirahat yang cukup tentunya akan menimbulkan cedera yang tidak disadari. Itu semua terjadi karena meningkatnya potensi ditubuh kita untuk mendapatkan cedera kronis dengan menaruh beban secara terus-menerus di tubuh sampai melebihi batas dari apa yang bisa kita terima di tubuh.

3. Teknik latihan yang buruk

Faktor luar yang menyebabkan terjadinya cedera olahraga adalah
assets.nhs.uk

Apasih yang membuat latihan itu bermanfaat untuk tubuh kita? Nah, teknik yang benar saat kita melakukan suatu gerakan latihan akan memberi efek positif ketubuh kita namun kalau kita melakukan suatu gerakan dengan cara yang salah atau posisi tidak benar akan membuat otot menjadi kelebihan beban, apalagi jika dilakukan secara terus-menerus.

Maka dari itu kalau kita tidak mengetahui gerakan yang benar sebaiknya mencari informasi terlebih dahulu seperti mengikuti tutorial dan yang paling mudah kalau malas mencari informasi adalah menggunakan jasa pelatih.

Baca Juga: Biar Gak Sia-sia, Ini 6 Cara Memilih Olahraga yang Cocok untukmu

4. Peralatan yang tidak layak

Faktor luar yang menyebabkan terjadinya cedera olahraga adalah
indianexpress.com

Kadang banyak yang berfikir kalau punya peralatan olahraga yang dipakai terus menerus kondisi peralatannya tidak akan berubah. Nah, kamu harus ingat setiap peralatan olahraga juga punya umurnya masing-masing. Jadi jangan lupa mengecek peralatan yang kamu gunakan masih layak atau tidak. Karena ini juga berdampak kepada tubuh kita menjadi tidak terlindungi dengan baik dari benturan dan tekanan yang terjadi saat berolahraga.

5. Faktor genetik

Faktor luar yang menyebabkan terjadinya cedera olahraga adalah
geneticliteracyproject.org

Ini nih hal yang kebanyakan orang tidak sadar? Kenapa faktor genetik itu juga berpengaruh terhadap cedera. Pernah lihatkan misalnya ada satu keluarga tinggi semua, tapi ada juga seluruh keluarga pendek semua. Nah, kalian wajib cari tahu sendiri nih cedera yang biasanya mudah menimpa dikeluarga kalian.

Karena faktor genetik berpengaruh di bentuk tubuh dan struktur dari persendian kalian. Sehingga membuat setiap orang berbeda-beda. Contohnya seperti ada yang mudah cedera dibagian tubuh tertentu tapi ada juga orang yang tahan banting dari cedera.

Baca Juga: Penyuka Tantangan, 5 Olahraga Ekstrem Ini Bisa Memacu Adrenalinmu

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.