Faktor faktor apa saja yang menyebabkan perubahan lingkungan?

You're Reading a Free Preview
Pages 6 to 11 are not shown in this preview.

Lingkungan tempat tinggal kita akan terasa nyaman dan asri apabila dijaga dengan baik dan benar. Tingkah laku dan aktivitas masyarakat yang menyimpang tentunya akan membuat perubahan lingkungan. Terjadinya perubahan lingkungan di suatu daerah pada akhirnya akan memberikan pengaruh negatif bagi makhluk hidup yang tinggal di wilayah tersebut. Hal tersebut dikarenakan dalam suatu lingkup terdapat interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungan tempat tinggalnya, mereka akan saling mempengaruhi satu sama lain. ( baca : Interaksi Antar Organisme Dalam Ekosistem )

Terjadinya perubahan lingkungan tentunya disebabkan oleh beberapa faktor. Adapun 2 faktor utama yang menyebabkan terjadinya perubahan di lingkungan tempat tinggal kita adalah karena faktor manusia dan faktor dari alam. ( baca : Manfaat Ekologi )

1. Faktor Manusia

Manusia menjadi peran utama dalam keseimbangan lingkungan. Beberapa contoh campur tangan manusia yang mempengaruhi keseimbangan lingkungan diantaranya adalah penebangan hutan, pembangunan rumah dan penerapan intensifikasi pada pertanian. Masing-masing contoh tersebut akan dijabarkan lebih lanjut dibawah ini.

Penebangan hutan yang tidak menggunakan sistem tebang pilih nantinya akan memberikan kerugian yang besar bagi lingkungan ataupun makhluk hidup yang ada dalam wilayah tersebut. Selain itu, apabila hutan yang telah ditebang tersebut tidak segera direboisasi ulang maka akan muncul masalah baru seperti akan terjadi tanah longsor dan banjir. Penebangan hutan juga akan mempengaruhi makhluk hidup yang tinggal di wilayah tersebut. Dimana organisme dalam tanah seperti cacing dan mikorba lain akan punah dan menyebabkan tanah menjadi tidak subur lagi. ( baca : Pencemaran Tanah )

  • Pembangunan Rumah dan Jalan

Adanya pembangunan baru di beberapa wilayah yang kurang strategis tentunya akan memberikan dampak bagi lingkungan. Dimana lahan yang seharusnya dapat digunakan untuk menanam kebutuhan papan menjadi hilang. Hal ini menyebabkan lahan tersebut menjadi tidak produktif. Sedangkan pembangunan jalan yang tidak mematuhi aturan yang telah ditetapkan juga akan memberikan dampak pada lingkungan.  ( baca : Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup )

Jika pembangunan jalan tidak memikirkan sistem drainase air, maka akan memberikan kerugian besar seperti dapat menyebabkan banjir dan memudahkan jalanan yang dibangun tersebut cepat rusak. Selain itu, pembangunan jalan yang tidak disertai penghijauan disekitarnya akan menyebabkan polusi udara yang parah dan membuat masyarakat menjadi tidak nyaman.

Artikel terkait : Dampak Pencemaran Udara

  • Penerapan Intensifikasi Pertanian

Dalam usaha pertanian, beberapa dari mereka menerapkan sistem intensifikasi untuk meningkatkan hasil produksi. Akan tetapi cara tersebut akan memberikan kerugian bagi lingkungan dan menyebabkan kerusakan. Contohnya disini adalah penggunaan pestisida yang sembarangan akan menyebabkan pencemaran udara, selain itu sistem penanaman yang hanya menanamkan satu jenis tumbuhan dalam 1 wilayah akan mengurangi keanekaragaman hayati, selain itu juga dapat mengurangi keseimbangan ekosistem disekitarnya. Apabila ekosistem tidak stabil, maka tidak heran apabila terjadi serangan hama secara besar besaran.

Artikel terkait : Hama dan Penyakit pada Tumbuhan

2. Faktor Alam

Faktor alam juga memiliki pengaruh yang besar dalam perubahan suatu lingkungan tempat tinggal. Faktor alam yang dimaksudkan disini adalah karena pengaruh dari bencana alam seperti:

A. Banjir

Bencana alam banjir dapat terjadi apabila sistem drainase suatu daerah tidak bekerja dengan baik, selain itu juga dapat disebabkan oleh penumpukan sampah yang ada di sungai. Banjir memang bencana yang tidak dapat diperdiksi kapan terjadinya, akan tetapi bencana ini memberikan dampak bagi lingkungan yang terkena. Beberapa dampak banjir bagi lingkungan tempat tinggal diantaranya:

  • Mudah terserang penyakit
  • Kebutuhan sandang, pangan dan papan tidak terpenuhi
  • Jika terdapat sekolah yang terkena, maka pembelajaran akan terganggu
  • Udara menjadi tidak sedap
  • Lingkungan menjadi kumuh dan sumber penyakit ( baca : Jenis-jenis Penyakit Kulit )

Artikel terkait : Dampak Sampah Plastik

B. Gempa Bumi

Gempa bumi juga dapat menyababkan kondisi lingkungan menjadi tidak stabil, terutama adalah bagian dalam bumi. Gempa dapat menyebabkan terjadinya pergeseran pada lempeng bumi, hal ini akan memberikan pengaruh pada sesuatu yang berada diatasnya. Contohnya disini adalah bangunan menjadi roboh, pohon pohon menjadi miring, adanya retakan pada bangunan atau jalanan.

Dampak dari gempa bumi sendiri tergantung dari skala gempa yang terjadi, dimana semakin besar skalanya maka dampak yang diberikan juga semakin buruk. Contohnya disini adalah gempa bumi yang terjadi di Aceh beberapa tahun silam yang hampir meratakan seluruh daratan di wilayah tersebut. Akibatnya lingkungan menjadi tidak terkendali dan harus melakukan pembangunan dari awal.

Artikel terkait : Interaksi dalam Ekosistem

C. Letusan Gunung Api

Peristiwa meletusnya gunung berapi secara geografi dapat diprediksi, akan tetapi kondisi suatu gunung berapi yang tidak stabil terkadang membuat menjadi tidak siaga. Adanya letusan gunung berapi tentunya memberikan dampak positif dan negatif bagi lingkungan disekitarnya.

Dampak positifnya adalah wilayah yang terlewati oleh abu vulkanik menjadi subur, sedangkan material yang dikeluarkan dapat dijadikan sebagai tambang. Sedangkan dampak negatifnya adalah pemukiman warga menjadi rusak dan ekosistem di wilayah tersebut menjadi tidak stabil, hal tersebut dapat membuat makhluk hidup yang berada di wilayah tersebut menjadi punah. Contoh letusan gunung berapi yang memberikan dampak bagi perubahan lingkungan salah satunya adalah suksesi Gunung Krakatau pada 150 tahun silam yang membuat beberapa wilayah tenggelam dan menimbulkan wilayah baru.

Artikel terkait : Tumbuhan yang Hampir Punah – Hewan yang Hampir Punah

Prinsip Etika Lingkungan

Agar lingkungan tertata dengan baik, tentunya terdapat prinsip etika lingkungan yang baik pula. Adapun prinsip etika lingkungan yang dapat dijadikan sebagai pedoman untuk menjaga keseimbangan lingkungan diantaranya:

Tanggung jawab merupakan pilar utama ketika akan melakukan suatu tindakan. Rasa tanggung jawab harus ditanamkan terlebih dahulu pada diri Anda sebelum melakukan sesuatu dengan memperhitungkan dampak positif dan negatifnya. ( baca : Cara Menjaga Keseimbangan Ekosistem )

Artinya harus memiliki sikap yang hormat kepada alam sekitar. Hal ini dikarenakan alam tidak pernah ingkar dengan apa yang telah mereka terima dari manusia, jika manusia memperlakukan dengan baik maka akan memperlakukan mereka dengan baik pula, begitu juga sebaliknya. ( baca : Jenis-jenis Sumber Daya Alam )

Prinsip solidaritas sangat penting dalam kontrol perilaku yang merugikan, dimana sikap solidaritas memiliki fungsi untuk dapat menjaga keseimbangan alam dan mengambil keputusan yang benar serta bermanfaat bagi lingkungan sekitar.

Masyarakat harus bersikap adil dan patuh terhadap aturan yang telah ditetapkan di tempat tinggal mereka dengan tetap menjaga keseimbangan lingkungan tersebut. Kebijakan yang telah ditetapkan harus dilaksanakan oleh semua orang dan adil untuk semua. ( baca : Bahaya Tidak Melestarikan Lingkungan )

Harus memiliki prinsip yang tidak merugikan bagi lingkungan sekitar tindakan yang dilakukan tidak memberikan dampak bagi lingkungan dan tetap aman terkendali. Contoh tindakan yang merugikan adalah menimbun sampah kaleng di tanah. ( baca : Dampak Bioteknologi Terhadap Lingkungan )

Prinsip integerasi moral ini harus ditanamkan di seluruh masyarakat, utamanya adalah mereka para pejabat yang telah diberi kepercayaan untuk menganalisa dan mengatur tatanan lingkungan. Hal ini ditujukan agar mereka dapat menjalankan kewajibannya dengan baik dan tidak merusak lingkungan.Artikel terkait : Ciri-ciri Lingkungan Sehat dan Tidak Sehat

Itulah perubahan lingkungan yang sering kita temui di sekitar kita dengan faktor penyebab dan juga bagaimana prinsip etika lingkungan yang baik dan benar agar terjadi perubahan lingkungan.

1. Farel melakukan percobaan dampak limbah rumah tangga berupa air bekas mencuci terhadap pernapasan ikan, dengan cara sebagai berikut: Farel memasuka … n 3 ekor anak ikan nila ke dalam gelas dengan konsentrasi detergen yang berbeda dan mengamati pernapasan melalui pergerakan mulut ikan. Masing masing gelas diisi air 250 ml. Pada gelas I hanya diisi air, gelas II ditambah 10 ml detergen cair dan gelas III ditambah 20 ml detergen cair. Hasil percobaan dituliskan pada tabel berikut. No Waktu Jumlah pergerakan mulut ikan Gelas I Gelas II Gelas III 90 87 78 88 65 42 1 2 3 1 menit 2 menit 3 menit 4 menit 5 menit 91 15 4 89 48 34 17 8 0 5 87 Dari percobaan di atas dapat disimpulkan bahwa? 1) Semakin banyak detergen menyebabkan ikan tenang 2) Semakin banyak detergen, ikan semakin sulit bergerak 3) Konsentrasi detergen berpengaruh kecepatan pernafasan ikan 4) Semakin banyak kadar detergen, menyebabkan ikan semakin aktif 5) Semakin banyak kadar detergen menyebabkan ikan lebih cepat mati Dari pernyataan di atas, pernyataan yang benar di tujukkan oleh angka apa saja........... (jawaban lebih dari 1)​

Sebuah besi bermasssa 3 kg dipanaskan dari suhu 20°C sampai 40°C. Jika kalor jenis air 400 J/kg°C, hitunglah banyaknya kalor yang dibutuhkan!​

Terlihat seekor ikan di dasar sebuah kolam yang jernih. Apabila dilihat dari permukaan air, diperkirakan ikan berada di kedalaman 4 meter. Berapakah k … edalaman ikan sebenarnya, apabila indeks bias air pada kolam adalah...​

Dua cermin datar disusun membentuk sudut 30°. Ditengah kedua cermin tersebut diletakkan sebuah jarum pentul. Berapakah jumlah bayangan jarum pentul ya … ng terbentuk ? ​

sebuah benda bermassa 2kg bergerak mendekati sebuah benda lain yang bermassa sama jika ke 2 benda bergerak saling mendekati dimana kecepatan benda per … tama sebesar 4m/s ke kanan dan benda ke 2 dengan kecepatan 6m/s ke kiri apabila benda bertumbukan lenting sebagian dengan koefisien restitusi 0,4 maka kelajuan ke 2 benda tersebut setelah bertabrakan adalah

sebuah balok kayu bermassa 0,4 kg diluncurkan diatas bidang datar dengan kecepatan awal 4m/s jika ternyata balok mendapat gaya gesek sebesar 4N maka … perpindahan balok sampai balok berhenti adalah

Jaringan pada hewan yang tersusun atas neuron serta berfungsi menerima dan mengirim rangsangan adalah

Organisme bersel tunggal adalah pengertian dari

Bimo meletakkan sebuah gelas berjarak 20 cm di depan cermin cekung yang memiliki fokus sebesar 30 cm. Jarak bayangan beserta letak bayangan yang dihas … ilkan adalah ...a. 60 cm, di belakang cermin cekungb. 12 cm, di depan cermin cekungc. 12 cm, di belakang cermin cekungd. 60 cm, di depan cermin cekung​

6 contoh benda yang bersifat konduktorbntu jawab yh kak​