Dibawah ini yang termasuk Bahan bakar fosil adalah

Ilustrasi batu bara Foto: Kurtdeiner/pixabay

Bahan bakar fosil seperti minyak bumi dan batu bara merupakan sumber energi utama di Indonesia. Meski bernilai penting, bahan bakar ini termasuk energi yang tidak bisa diperbaharui (renewable).

Selain itu, bahan bakar fosil juga turut memberi dampak buruk terhadap lingkungan sekitar, seperti pencemaran udara, emisi gas rumah kaca, dan pemanasan global. Jika tidak dimanfaatkan secara bijak, bahan bakar ini justru bisa menjadi pedang bermata dua.

Proses pembentukan energi fosil berlangsung sejak miliaran tahun yang lalu. Semua bahannya mengandung karbon dan terbentuk sebagai hasil dari fotosintesis yang dimulai pada masa Archean Eon.

Dikutip dari laman March, ada tiga bahan bakar fosil utama, yakni batu bara, minyak bumi, dan gas alam. Agar lebih memahaminya, simak penjelasan dalam artikel berikut.

Jenis-jenis Bahan Bakar Fosil

Bahan bakar fosil memiliki kedudukan yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Profesor Teknik Lingkungan dan Kebijakan Publik di di Carnegie Mellon University, Edward Rubin, mengatakan:

“Bahan bakar fosil saat ini memasok sekitar 80 hingga 85 persen energi dunia. Ini sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia.”

Ilustrasi pengeboran gas Pertamina. Foto: Pertamina

Dari pernyataan tersebut, dapat dipahami bahwa sikap bijak dalam menggunakan jenis-jenis bahan bakar fosil perlu dilakukan. Nah, berikut penjelasan selengkapnya untuk Anda.

Minyak bumi adalah campuran berbagai hidrokarbon yang termasuk dalam kelompok senyawa parafin, naphtena, olefin, dan aromatik. Kelompok senyawa ini berbeda dari yang lain dalam kandungan hidrogennya.

Minyak mentah jika disuling akan menghasilkan beberapa macam fraksi seperti bensin, minyak tanah, minyak solar, minyak bakar, dan lain-lain. Setiap minyak petroleum mentah mengandung keempat kelompok senyawa tersebut, tetapi perbandingannya berbeda.

Bahan bakar gas ada dua jenis, yakni Compressed Natural Gas (CNG) dan Liquid Petroleum Gas (LPG). Dikutip dari jurnal berjudul Pemanfaatan Energi Alternatif Sebagai Energi Terbarukan untuk Mendukung Substitusi BBM karya Imam Kholiq, pada dasarnya CNG terdiri dari metana. Sedangkan LPG adalah campuran dari propana, butana dan bahan kimia lainnya.

Pengambilan gas bumi dilakukan dengan cara pengeboran dan hasilnya disalurkan melalui pipa. Kemudian, gas bumi akan naik ke dalam pipa tersebut untuk ditampung energinya.

Ilustrasi kilang minyak di tengah laut. Foto: Shutterstock

Gas bumi biasanya muncul bersamaan dengan adanya minyak bumi dan batu bara. Oleh karena itu, penambangan minyak bumi dan batu bara juga dapat mengambil gas bumi dari dalam tanah.

Batu bara merupakan jenis bahan bakar fosil yang berbentuk padat. Bahan bakar fosil ini terbentuk dari endapan organik yang telah melalui proses pembatubaraan.

Perlu diketahui bahwa batu bara ini merupakan bahan bakar fosil yang diambil dari hasil tambang. Unsur yang membentuknya terdiri dari karbon, hidrogen, dan oksigen.

Jakarta -

Energi alternatif adalah sumber energi yang dapat menggantikan energi konvensional, seperti listrik hingga batu bara. Jenis energi ini berasal dari proses alam yang berkelanjutan.

Energi merupakan kebutuhan vital bagi kehidupan manusia. Dalam ilmu pengetahuan alam, energi merupakan besaran yang kekal. Ia tidak dapat diciptakan dan tidak pula dimusnahkan. Tetapi, energi dapat berubah dari bentuk energi satu ke bentuk yang lainnya.

Saat ini, kehidupan manusia masih banyak bergantung pada energi konvensional, seperti bahan bakar fosil. Bahan bakar fosil sendiri merupakan sumber daya alam seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam yang akan habis apabila terus digunakan.

Sementara itu, ada satu jenis energi yang dapat digunakan secara berulang-ulang dan dapat menggantikan energi bahan bakar fosil yakni energi alternatif. Energi ini berasal dari proses alam dan dapat dikembangkan ke berbagai jenis bahan bakar pengganti minyak bumi dan semacamnya.

Contoh Energi Alternatif

Berikut beberapa contoh energi alternatif dan pemanfaatannya bagi kehidupan manusia:

1. Matahari

Matahari merupakan energi terbesar yang mampu menghasilkan panas dan bermanfaat bagi kehidupan manusia. Beberapa contoh pemanfaatan energi matahari adalah pengembangan sel matahari atau solar sel untuk menampung energi matahari. Nantinya, energi matahari ini diubah menjadi energi listrik.

2. Angin

Sama halnya matahari, angin termasuk sumber energi alternatif yang dapat menggantikan listrik. Contoh pemanfaatan energi angin adalah sebagai alat penggerak generator untuk menghasilkan tenaga listrik.

3. Air

Air juga dapat menghasilkan energi yang potensial. Energi yang dihasilkan dari air dapat digunakan untuk menggerakkan turbin. Di mana, turbin berfungsi untuk menggerakkan generator yang dapat menghasilkan arus listrik.

4. Gelombang Air Laut

Gelombang air laut dapat menghasilkan banyak energi. Saat terpecah, air laut ini dapat diubah menjadi energi listrik. Biasanya air laut ini digunakan untuk menggerakkan turbin, seperti halnya air dalam bendungan.

5. Bahan Bakar Bio

Bahan bakar bio merupakan bahan bakar yang berasal dari flora dan fauna. Contohnya adalah pengolahan biji jarak dan biogas yang dihasilkan oleh kotoran hewan.

6. Panas Bumi atau Geothermal

Energi panas bumi atau geothermal adalah energi yang dihasilkan oleh magma dalam perut bumi. Panas bumi dapat memanaskan air yang ada di sekitarnya dan menghasilkan sumber uap panas. Uap ini dapat digunakan untuk menggerakkan turbin dan menghasilkan energi listrik.

7. Nuklir

Nuklir termasuk salah satu energi alternatif yang dapat menghasilkan energi panas. Energi panas dari reaktor nuklir ini disalurkan lewat turbin untuk kemudian menghasilkan energi listrik.

Sifat Energi Alternatif

Sifat energi alternatif adalah tidak akan habis meskipun digunakan secara terus menerus. Berikut sifat energi alternatif lainnya seperti dikutip dari buku Bioarang Organik Energi Alternatif oleh Indra Koto, dkk:

1. Tidak akan habis walaupun digunakan berulang kali.

2. Bebas polusi.

3. Memiliki cadangan yang berlimpah.

4. Pemanfaatan energi alternatif tidak berdampak buruk bagi kondisi lingkungan alias ramah lingkungan.

5. Tidak merusak alam untuk mendapatkan energi alternatif.

Simak Video "Saat Kotoran Manusia Disulap Jadi Energi Terbarukan dan Pupuk"


[Gambas:Video 20detik]
(kri/nwy)