Deskripsikan algoritma memasak telur dadar dengan memperhatikan alur persiapan dan proses

Deskripsikan algoritma memasak telur dadar dengan memperhatikan alur persiapan dan proses

Deskripsikan algoritma memasak telur dadar dengan memperhatikan alur persiapan dan proses
Lihat Foto

SHUTTERSTOCK/HANDMADEPICTURES

Ilustrasi telur ceplok atau telur mata sapi bulat sempurna.

KOMPAS.com - Melihat telur ceplok bulat sempurna di atas piring, rasanya bikin senang. Kamu bisa membuat telur ceplok yang rapi tanpa pakai cetakan bulat, cukup pakai wajan teflon.

Pencinta kuning telur bertekstur kental, bisa mencoba cara ini. Tidak perlu khawatir belum matang, putih telur sudah matang. Namun, bagian kuningnya masih runny atau kental.

Langsung saja praktik cara di bawah ini melansir Myrecipes.com.

Baca juga: Cara Membuat Telur Setengah Matang ala Kopitiam Singapura

Cara membuat telur ceplok bulat sempurna

Siapkan dulu telur, wajan teflon ukuran sedang yang ada tutupnya, sedikit minyak goreng, dan sedikit air. Kalau wajan teflon tidak beserta tutup, coba cari tutup panci lain yang ukurannya pas.

Minyak yang dipakai kalau bisa minyak zaitun atau mentega. Namun, kalau tidak tersedia, bisa pakai minyak sayur yang biasa ada di dapur.

Baca juga: Resep Telur Ceplok Kecap, Masak Seperti Sayur Tumis

Deskripsikan algoritma memasak telur dadar dengan memperhatikan alur persiapan dan proses

Deskripsikan algoritma memasak telur dadar dengan memperhatikan alur persiapan dan proses
Lihat Foto

SHUTTESTOCK/ANETTA

Ilustrasi telur ceplok atau telur mata sapi di wajan teflon.

Ikuti langkah berikut:

  • Siapkan wajan teflon antilengket. Beri sedikit minyak yang cukup melapisi bagian bagian bawah telur.
  • Panaskan minyak dengan api kecil. Pastikan minyak mengilap.
  • Pecahkan telur langsung ke atas wajan. Alternatifnya, pecahkan dulu ke mangkuk kecil. Baru masukkan ke bagian tengah wajan.
  • Perhatikan pinggiran putih telur. Apabila sudah mulai pekat ata agak kecoklatan, percikkan beberapa tetes air ke sekitar telur. Tutup wajan secara rapat.
  • Biarkan telur masak selama 20-30 detik. Pada proses ini, putih telur mulai matang dan mengembang. Putih telur masih terlihat mengilap dan sedikit encer.
  • Matikan kompor. Taruh telur ceplok ke atas piring saji secara perlahan. Nikmati telur ceplok.

Baca juga: Resep Telur Ceplok Bumbu Rendang, Lauk Murah dan Simpel

Air dan minyak di dalam wajan akan menimbulkan uap. Itulah yang membuat telur matang tetapi tekstur kuningnya masih kental. Maka, butuh penutup agar uap bersirkulasi di dalam wajan.

Teknik memasak tersebut biasanya digunakan untuk membuat dumpling.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Saat menggoreng telur ceplok, pertama kita harus menyiapkan bahan dan alat penggoreng (seperti : minyak, wajan, sutil, telur, dan garam). Kemudian, panaskan minyak ke dalam wajan, jika sudah panas maka pecahkan telur, masukkan telur pada wajan yang sudah berisi minyak panas dan taburkan garam ke atas telur. Goreng telur hingga berwarna kecoklatan, angkat telur dan tiriskan. Telur ceplok goreng sudah matang.

Jika minyak belum panas? Kembali lagi panaskan minyak ke dalam wajan, begitu juga jika telur belum berwarna kecoklatan, maka goreng kembali hingga berwarna kecoklatan.

Proses menggoreng telur ceplok tersebut merupakan algoritma atau urutan dari langkah – langkah, dan jika digambarkan dalam bentuk grafik disebut Flowchart.

Lalu, apa itu flowchart?

Pengertian Flowchart

Flowchart adalah istilah lain dari diagram alir.

Definisi flowchart itu sendiri adalah urutan dari proses atau langkah – langkah dari tiap proses yang tergambarkan dalam bentuk sebuah diagram atau grafik.

Diagram dalam sebuah flowchart harus sesuai dengan urutannya, dan tidak boleh menggambarkan urutan 1 langsung ke urutan terakhir. Contohnya : saat menggoreng telur ceplok, bahan sudah siap, tapi telur tidak digoreng, maka telur ceplok tidak akan matang. Jadi, jangan menghilangkan satu langkah agar proses berjalan dengan benar, dan sesuai.

Tiap langkah berupa bentuk simbol dan juga terdapat panah yang menghubungkan simbol satu dengan simbol berikutnya.

Berikut ini adalah simbol – simbol dari sebuah diagram alir.

Simbol-Simbol Flowchart

Masing – masing simbol dari flowchart menjelaskan tentang langkah tiap langkah yang terjadi pada sebuah proses tertentu.

SimbolKeterangan
Deskripsikan algoritma memasak telur dadar dengan memperhatikan alur persiapan dan proses
Simbol “terminator” terletak pada awal (start) dan akhir (end) setiap proses
Deskripsikan algoritma memasak telur dadar dengan memperhatikan alur persiapan dan proses
Simbol “proses” menunjukkan kegiatan atau proses yang sedang terjadi
Deskripsikan algoritma memasak telur dadar dengan memperhatikan alur persiapan dan proses
Data berupa input dan output. Berada setelah awalan dan berakhir sebelum end
Deskripsikan algoritma memasak telur dadar dengan memperhatikan alur persiapan dan proses
Decision merupakan simbol keputusan atau pilihan berdasarkan kondisi tertentu.
Pada satu proses decision, terdapat dua keluaran yang berbeda
Deskripsikan algoritma memasak telur dadar dengan memperhatikan alur persiapan dan proses
Sebuah sub – proses yang berisi informasi rujukan terhadap diagram alir lainnya
Deskripsikan algoritma memasak telur dadar dengan memperhatikan alur persiapan dan proses
Konektor yang berbentuk lingkaran adalah konektor dalam halaman.Simbol ini berguna untuk menghubungkan diagram satu dengan diagram yang lain,

biasanya digunakan jika proses flowchart sangat panjang, dan berbeda halaman

Deskripsikan algoritma memasak telur dadar dengan memperhatikan alur persiapan dan proses
Simbol preparation tidak memiliki efek khusus dalam langkah diagram,
hanya persiapan untuk tempat pengolahan selanjutnya
Deskripsikan algoritma memasak telur dadar dengan memperhatikan alur persiapan dan proses
Konektor luar halaman berfungsi sebagai penghubung dari satu diagaram ke diagram lainnya
Deskripsikan algoritma memasak telur dadar dengan memperhatikan alur persiapan dan proses
Simbol “panah” merupakan garis alir yang menunjukkan arah aliran,
dari satu proses ke tahapan proses yang berikutnya
Tabel 1 : Simbol Flowchart

Simbol – simbol pada Tabel 1 merupakan simbol yang umum digunakan dalam proses diagram alir.

Masih banyak lagi simbol – simbol diagram yang lainnya, yang jarang digunakan karena ada yang tidak mempengaruhi proses dari algoritmanya itu sendiri. Jadi, tidak akan berdampak besar walaupun tidak masuk daftar, karena diagram alir memiliki berbagai jenis model.

Wah, kalau begitu sebutkan jenis – jenis diagram alir tersebut !

Baiklah, simak terus pembahasan tentang flowchart sampai akhir agar tidak salah mengartikan.

Baca juga: Website – Pengertian, Fungsi, Jenis, Unsur, Manfaat, dan Sejarah

Jenis-Jenis Diagram Alir

Terdapat 5 jenis diagram alir yang masuk dalam kategori user. yaitu :

1. Diagram Alir Dokumen

Jenis diagram alir dokumen disebut juga paperwork flowchart yang menunjukkan proses laporan yang sebelumnya sudah ada dalam sistem.

2. Diagram Alir Sistem

Sebuah diagram yang berfungsi sebagai penunjuk proses kerja dari sebuah sistem. Diagram tersebut akan mengurutkan aliran sesuai dengan proses atau prosedur dalam sistem.

3. Diagram Alir Program

Diagram alir ini akan menjelaskan secara detail dari setiap langkah pada suatu program. Program tersebut berada dalam suatu sistem pemrograman komputer yang dikerjakan oleh seorang programmer.

4. Diagram Alir Proses

Diagram alir proses berfungsi untuk mengenalisis sebuah sistem, kemudian menggambarkan sistem tersebut menjadi sebuah proses yang sesuai dengan prosedur. Biasanya banyak digunakan dalam bidang teknik industri.

5. Diagram Alir Skematik

Diagram alir skematik memiliki keunikan tersendiri, karena selain menggunakan simbol sebagai bentuk dari proses sistem, biasanya menambahkan sebuah gambar atau icon yang menunjukkan suatu proses dalam sistem tersebut.

Sudah jelas bukan flowchart itu apa, definisi dan penjelasan yang tergambar dalam bentuk simbol, dan juga jenis – jenisnya?

Jika masih kurang paham, maka langsung saja menggambarkan sebuah bentuk diagram alir dari contoh “cara makan”.

Contoh Flowchart

1. Contoh Penerapan Diagram Alir dalam Kehidupan

Penerapan dalam kehidupan sehari – hari seperti gambar tersebut.

Deskripsikan algoritma memasak telur dadar dengan memperhatikan alur persiapan dan proses
Contoh 1 : Flowchart makan

Keterangan :

  • Input atau data berupa bahan yaitu lauk dan nasi, serta peralatan makan berupa piring, sendok dan garpu.
  • Proses makan menggunakan sendok dan garpu setelah lauk dan nasi berada dalam piring.
  • Setelah makan tentu saja perut merasa kenyang.

Tata cara makan setiap orang berbeda – beda. Begitu juga lauk dan nasi, biasanya ada beberapa orang yang menghindari nasi untuk diet, dan hanya makan daging, sayuran dan buah – buahan.

Alat makan pun berbeda, ada yang makan menggunakan sendok dan garpu, dan ada yang terbiasa makan hanya dengan jari tangan.

Jadi, diagram alir contoh 1 tersebut menunjukkan aktivitas atau proses makan secara umum.

Sebuah flowchart dapat diterapkan dalam kehidupan sehari – hari, bahkan hal sederhana sekalipun yang tidak pernah kita sadari.

2. Contoh Diagram Alir dalam Rumus Matematika

Deskripsikan algoritma memasak telur dadar dengan memperhatikan alur persiapan dan proses
Contoh 2 : Flowchart Bilangan Bulat

Menentukan sebuah bilang bulat (ganjil atau genap) dengan melalui tahapan berikut :

  • Masukkan sebuah bilangan bulat (angka berapa saja).
  • Kemudian bagi bilangan bulat tersebut dengan angka 2.
  • Jika sisa bagi = 0, maka keluaran atau outputnya berupa bilangan genap,
  • Jika sisa bagi tidak sama dengan 0, maka termasuk bilangan ganjil.

Nah, ternyata sudah tahu bukan jika sebuah diagram alir dapat digunakan dalam setiap proses, baik proses kerja atau kegiatan sehari – hari, dan juga perhitungan persamaan matematika.

Lalu, contoh diagram alir yang lebih rumit seperti apa?

3. Contoh Diagram Alir pada Sebuah Sistem Pemrograman

Biasanya diagram alir dari algoritma sistem pemrograman memiliki diagram yang sangat rumit bahkan panjang. Contohnya seperti di bawah ini :

Deskripsikan algoritma memasak telur dadar dengan memperhatikan alur persiapan dan proses
Contoh 3 : Flowchart Pemrograman

Berdasarkan contoh 1 dan contoh 2 diagram alir, tentu sudah lebih bisa membaca aliran diagram dari contoh 3. Jika masih belum? Sekarang kita baca contoh 3 tersebut di atas.

Apabila ingin mengubah sebuah gambar menjadi greyscale (hitam dan putih) menggunakan tools atau aplikasi photoshop, maupun coreldraw, hanya menggunakan beberapa fitur yang sudah tersedia dalam aplikasi tersebut.

Akan tetapi, berbeda jika ingin membuat sebuah sistem aplikasi, maka harus membuat kode algoritma untuk mengubah gambar menjadi greyscale.

Keterangan contoh 3 :

  • for i dan for j menujukkan bahwa “i” dan “j” adalah variabel dari gambar.
  • Nilai variabel yang menunjukkan angka = 0 to lebar gambar, dan 0 = to tinggi gambar. Maka lebar gambar ditunjukkan oleh j, dan tinggi gambar adalah variabel i.
  • T adalah nilai atau angka untuk mengubah gambar.
  • Jika pixel gambar lebih besar atau sama dengan nilai T, maka hasilnya adalah 1, jika tidak, maka = 0 (tidak merubah gambar menjadi greyscale).

wah, lebih rumit memahami diagram alir dari sebuah sistem pemrograman dari pada proses yang sering terjadi dalam lingkungan sekitar. Memang benar rumit, akan tetapi itulah salah satu tujuan dari sebuah flowchart.

Tujuan Flowchart

  • Menggambarkan sebuah proses menjadi lebih sederhana.
  • Simbol diagram mudah dimengerti, dan simbol – simbol yang biasa digunakan hanya simbol standar.

Jelas sudah flowchart itu apa, definisi flowchart, simbol – simbol, berbagai macam jenisnya, sampai contoh dan juga tujuan dari diagram alir.

Jadi, gunakan sebuah flowchart untuk menerangkan sebuah proses yang membutuhkan banyak keterangan agar menjadi lebih sederhana, rapi, dan jelas.