Dari segi fungsi lembaga sosial dibagi menjadi dua yaitu

Halo, Sobat Zenius! Gue yakin banget nih di pelajaran sosiologi, elo lagi memasuki materi tentang macam-macam institusi sosial. Di dalam kehidupan sehari-hari, sebenarnya kita tidak pernah lepas dengan institusi sosial, lho! Contohnya saja institusi kepolisian yang selalu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. 

Maka dari itu, elo wajib banget nih, baca artikel ini sampai habis. Karena gue akan jelasin semua tipe institusi sosial (lembaga sosial) sekaligus dengan fungsi dan contohnya. Yuk, langsung saja kita mulai pembahasannya!

Macam-Macam Institusi Sosial

1. Institusi Sosial Berdasarkan Signifikansinya

Contoh lembaga keluarga. (Dok. Pixabay)

Institusi sosial berdasarkan signifikansinya terbagi menjadi dua yakni basic institutions dan subsidiary institution. 

Basic institutions merupakan institusi yang keberadaannya sentral atau penting di dalam masyarakat, contohnya lembaga keluarga. Seperti yang elo ketahui, beberapa orang memilih untuk berkeluarga karena ingin memiliki keturunan sehingga dapat menjaga kelangsungan populasi manusia. Selain itu, keluarga juga berfungsi sebagai sosialisasi primer sehingga bisa mengajari manusia cara hidup, seperti cara berbicara, cara berjalan, dan lainnya. 

Subsidiary institution merupakan institusi yang keberadaanya sebagai pelengkap dalam masyarakat contohnya lembaga pariwisata. Fungsi institusi sosial ini yakni hanya sebagai pelengkap dan tidak sepenting keluarga. 

2. Institusi Sosial Berdasarkan Perkembangannya

Macam-macam institusi sosial berdasarkan perkembangannya terbagi menjadi dua yakni crescive institutions dan enacted institutions. 

Crescive institutions dibentuk secara spontan dan tumbuh secara bertahap seiring berjalannya waktu, contohnya lembaga pernikahan. Well, meskipun kita tahu bahwa pernikahan sudah ada sejak zaman dahulu, namun di zaman dahulu belum ada nih undang-undang yang mengatur pernikahan. Sehingga, seiring berjalannya waktu terciptalah lembaga pernikahan yang berfungsi untuk melindungi dan keharmonisan rumah tangga.

Sebaliknya, enacted institutions dibentuk secara sengaja demi memenuhi kepentingan tertentu, contohnya lembaga pendidikan. Kira-kira apakah elo bisa menebak apa kepentingan yang bisa dipenuhi lembaga pendidikan? Coba jawab di kolom komentar, ya!

3. Institusi Sosial Berdasarkan Penerimaan Masyarakat

Contoh lembaga hukum, Mahkamah Agung. (Dok. Wikimedia Commons)

Institusi sosial berdasarkan penerimaan masyarakat terbagi menjadi dua yakni approved institutions dan unsanctioned institution.

Approved institutions merupakan institusi yang keberadaannya diterima oleh masyarakat. Sebagai contoh, lembaga hukum yang berfungsi untuk melindungi hak dan kewajiban warga negara.

Sementara itu, unsanctioned institution merupakan institusi yang keberadaannya tidak diterima oleh masyarakat. Sebagai contoh, kelompok teroris dan kelompok kriminal. 

Baca Juga:  Pengertian dan Jenis Kriminalitas – Materi Sosiologi Kelas 10

4. Institusi Sosial Berdasarkan Penyebaran dan Keanggotaanya

Institusi sosial berdasarkan penyebaran dan keanggotaannya terbagi menjadi dua yaitu general institutions dan restricted institutions.

General institutions merupakan institusi yang tersebar luas dan berguna untuk masyarakat umum. Sebagai contoh, lembaga agama yang keberadaannya dibutuhkan seluruh masyarakat. 

Restricted institutions merupakan institusi yang terbatas bagi kelompok masyarakat tertentu saja. Sebagai contoh, MUI hanya untuk agama Islam dan Oikumene hanya untuk agama Kristen. 

5. Institusi Sosial Berdasarkan Peranannya

Gedung KPK. (Dok. Wikimedia Commons)

Macam-macam institusi sosial berdasarkan peranannya terbagi menjadi dua yaitu operative institutions dan regulative institutions.

Operative institutions merupakan institusi yang fokusnya menjalankan aktivitas tertentu dalam masyarakat. Sebagai contoh kepolisian yang berfungsi untuk menjaga keamanan. 

Regulative institutions merupakan institusi yang fokusnya mengawasi jalannya aktivitas tertentu dalam masyarakat. Sebagai contoh KPK yang berfokus dalam mengawasi tindak korupsi. 

Baca Juga: Jenis Penelitian Sosial dan Manfaatnya – Materi Sosiologi Kelas 10

Contoh Soal Institusi Sosial

  1. Jika dilihat berdasarkan peranannya di dalam masyarakat, lembaga seperti Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) termasuk ke dalam ….

A. Operative institution

B. Regulative institution

C. Basic institution

D. Crescive institution

E. General institution

Jawaban: 

Berdasarkan fungsinya, lembaga sosial dapat dikategorikan menjadi operative institution dan regulative institution. Operative institution berfungsi untuk mengumpulkan pola atau cara yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan tertentu, sementara regulative institution berfungsi untuk mengawasi perilaku di masyarakat. 

BI dan OJK sendiri memiliki wewenang dalam mengatur dan melakukan pengawasan terhadap keseluruhan kegiatan di sektor jasa keuangan. Maka, jawaban yang tepat adalah B. 

Baca Juga: Jenis Penyimpangan Sosial, Individual, dan Kolektif – Materi Sosiologi Kelas 10

Yeay, selesai juga nih pembahasan tentang macam-macam institusi sosial. Nah, bagi elo yang mau tahu lebih banyak bisa langsung kunjungi aplikasi Zenius, ya. Atau, elo juga bisa langsung klik banner di bawah ini!

KOMPAS.com - Lembaga sosial adalah sekumpulan norma atau peraturan yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia sebagai makhluk individu, maupun makhluk sosial.

Beberapa jenis lembaga sosial yang ada di lingkungan sekitar kita antara lain keluarga, agama, pendidikan, ekonomi, budaya, politik, kesehatan, dan lain-lain.

Menurut Amruddin dan kawan-kawan dalam buku Kelembagaan Agribisnis (2021), lembaga sosial memiliki ciri berupa adanya suatu tujuan tertentu yang ingin dicapai, lambang sebagai ciri khas lembaga sosial, punya tradisi tertulis maupun tidak, dan punya alat perlengkapan guna meraih tujuan bersama.

Tipe-tipe lembaga sosial dibagi menjadi lima jenis, yakni berdasarkan fungsi, faktor penyebaran, penerimaan masyarakat, sistem nilai yang diterima masyarakat, serta perkembangannya.

Baca juga: 3 Contoh Pengaruh Interaksi Sosial terhadap Pembentukan Lembaga Sosial

Tipe-tipe lembaga sosial berdasarkan perkembangannya

Mengutip dari buku Pranata Sosial dalam Kehidupan Masyarakat (2020) karya S. Purwaningsih, berdasarkan perkembangannya, tipe lembaga sosial dibagi menjadi dua, yaitu crescive institutions dan enacted institutions. Berikut penjelasannya:

Crescive institutions

Adalah lembaga sosial yang tidak sengaja tumbuh dari adat istiadat yang berkembang di masyarakat. Tipe lembaga sosial ini sering juga disebut lembaga primer.

Pola perilaku masyarakat yang terintegrasi kuat dalam kehidupan bermasyarakat, menyebabkan perilaku tersebut berubah menjadi adat istiadat yang terus berkembang. Contoh crescive institutions ialah lembaga hak milik, lembaga perkawinan, dan lembaga agama.

Enacted institutions

Dalam buku Sosiologi (2019) karya Ponirin dan Lukitaningsih, disebutkan bahwa enacted institutions adalah lembaga sosial yang sengaja dibentuk. Tipe lembaga sosial ini dibuat untuk memenuhi tujuan tertentu yang ingin dicapai oleh anggotanya.

Baca juga: Jenis-Jenis Lembaga Sosial

Lembaga pendidikan merupakan bagian dari lembaga sosial yang sengaja dibentuk untuk memenuhi tujuan tertentu, yang dikenal dengan enacted insitutions.

Selain lembaga pendidikan, beberapa contoh enacted institutions lainnya, yakni lembaga perdagangan, lembaga utang-piutang, lembaga kesehatan dan lembaga ekonomi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya