Cover close adalah taktik beregu dalam permainan bola voli taktik tersebut bertujuan untuk

b.       Skor akhir 25 poin dengan system rally point;

c.       Daerah permainan dibatasi oleh net atau jarring sehingga pemain tidak berhubungan lansung (body contact);

d.       Tidak memiliki sasaran, tetapi cukup melewati bola ke daerah lawan; dengan cara memukul keras (smash), mengelabui lawan, dan mungkin akibat kesalahan lawan;

e.       Menuntut kerja sama, kekompokkan, serta kreativitas tim secara utuh dan menyeluruh;

f.        System pergantian pemain bebas dan pemain yang keluar dapat dimasukkan kembali untuk bermain;

g.       Daerah permainan yang relatif kecil sehingga menuntut system atau pola permainan yang cepat, tepat, dan akurat.

Berdasarkan beberapa karakteristik atau cirri khas permainan bola voli tersebut, setiap pemain harus menguasai berbagai teknik dasar, mengetahui, memahami, serta mempu menerapkan berbagai taktik dan strategi secara efektif dan efisien. Kerja sama antarpemain yang kompak, kreatif, serta improvisasi dalam taktik dan strategi akan menciptakan tim yang tangguh dan mampu keluar sebagai pemenang dalam suatu pertandingan. Adapun perbedaan antar strategi dan taktik dalam permainan bola voli sebagai berikut.

a.      Strategi

1)       Strategi dipersiapkan sebelum pertandingan dilaksanakan.

2)       Situasi dan kondisi tempat, peralatan, asrama atau mes, dan makanan agar disesuaikan dengan keadaan pertandingan yang akan dihadapi.

3)       Perang syaraf dengan lawan yang akan dihadapi (media, massa, baik media elektronik maupun media cetak). Baisanya, ditunjukan untuk melemahkan mental bertanding lawan dan memompa semangat tim agar berprestasi.

4)       Observasi kekuatan dan kelehmahan lawan (melalui pertandingan lansung atau rekaman video) dan menyusun strategi untuk mengalahkan lawan.

5)       Lampirkan mengotomatiskan system, pola, tipe bertahan, dan meyerang, baik yang bersifat individu, grup maupun tim.

b.     Taktik

1)       Siasat yang dikerjakan pada saat bertanding, misalnya menipu atau mengecoh lawan.

2)       Kreativitas dalam mencari senjata yang ampuh dan jitu untuk mengalahkan lawan secara efisien dan efektif.

3)       Menentukan sikap dan tindakan yang cepat, tepat, dan cermat untuk mengalahkan lawan atau memenangkan pertandingan.

4)       Atlet lebih berperan dari pada pelatih dalam tindakan taktik karena lansung menghadapi masalah didalam lapangan pertandingan.

5)       Taktik belum tentu selaras dengan strategi dalam penerapannya.

Dalam permainan bola voli taktik dapat dikategorikan menjadi 3 bagian, antara lain sebagai berikut.

a.      Taktik Perorangan

Taktik perorangan adalah siasat yang dilakukan oleh perorangan untuk mencari kemengangn dalam pertandingan secara sportif. Taktik perorangan dalam olah raga bola voli menyangkut bebrapa teknik secara individu (individual skill) yang dilakukan guna menipu atau mengelabui lawan. Taktik perorangan dapat diterapkan, baik saat menguasai bola maupun saat tidak menguasai bola.

1)       Taktik individu saat meenguasai bola (dalam keadaan menyerangan) antara lain sebagai berikut :

a)       Driving service, artinya servis yang dipukul sedemikian rupa sehingga jalan bola melengkung keras dan lewat sedikit diatas net;

b)       Floating service, artinya servis yang dipukul sedemikian rupa sehingga jalan bola keras serta bergelombang (mengambang) dan lewat sedikit di atas net;

c)       Dumb play adalah suatu tipuan dari seorang spiker ketika melihat blok lawan yang ketat dan tak mungkin ditembus, kemudian memukul bola secara pelan ke daerah yang kosong;

d)       Fake merupakan suatu pukulan tipuan yang sering dilakukan oleh pengumpan (stter), yaitu berpura-pura akan memberikan umpan kepada temannya, tetapi seketika itu ia menempatkan bola ke daerah yang kosong dan lain sebagainya.   

2)       Taktik perorangan saat tidak menguasai bola (defense), antara lain sebagai berikut :

a)       Menempatkan posisi diri yang baik agar teman mudah memberikan atau mengoper bola;

b)       Cover attack, artinya menutup daerah sendiri ketika lawan sedang menyerang ;

c)       Cover for defense, artinya menutup daerah sendiri ketika diserang lawan.

b.     Taktik Kelompok

Taktik kelompok merupakan suatu siaat yang dilakukan oleh dua orang atau lebih. Akan tetapi, pelaku grup taktik kurang dari jumlah seluruh tim (regu), antara lain sebagai berikut:

1)       Change of count artinya pertukaran tempat antarpemain;

2)       Decay, artinya pemain yang berpura-pura melompat seperti hendak melancarkan smash, tetapi temannya yang lain melancarkan smah;

3)        Blocker, artinya dua pemain atau lebih melkukan upaya membendung smash lawan.

c.      Taktik Beregu

Taktik beregu merupakan suatu taktik yang dilakukan oleh semua anggota tim (regu), baik dalam pertahanan maupun penyerangan untuk mencari kemenangan bertanding secara sportif. Dalam taktik beregu ada dua cara, yaitu :

1)       Cover close (menutup daerah secara rapat), dan

2)       Change of position (pertukaran posisi antarpemain).

Taktik beregu dalam cabang olahraga bola voli saat menyerang (offensive) pada hakikatnya adalah penerapan teknik dan taktik yang dilakukan oleh individu, grup, atau tim secara keseluruhan yang berkaitan dan saling mendukung antara satu sama lainnya. Oleh karena itu, taktik dilaksanakan oleh para pemain ketika sedang bermain. Oleh karena itu, taktik dilaksanakan oleh para pemain ketika sedang bermain. Seharusnya, para pemain jeli melihat peluang, titik lemah, dan kekurangan lawan. Dalam permainan bola voli menuntut kreativitas dan improvisasi dalam menerapkan taktik. Hal tersebut karena permainan bola voli berlangsung secara cepat sehingga kecekatan para pemain dalam mengubah-ubah taktik perlu dilakukan agar tidak mudah dibaca oleh pemain lawan. Peran seorang kapten dan playmaker sangatlah strategi karena merekalah yang mengatur irama, pola, serta menyiasati penerapan berbagai taktik di lapangan. Biasanya, pemain yang memiliki kelebihan dalam mengatur taktik tim dalam melakukan penyeranga adalah seorang pengumpan (toaster atau tosser). Selain itu, peran seorang pelatih sangatlah besar dalam memberikan masukan, merubah formasi, dan memberikan arahan kepada para pemain saat jeda permainan (time out). Oleh karena itu, pelatih harus pandai dan jeli menganalisis pertandingan yang sedang berlansung. Semua itu dapat diperoleh berkat latihan yang tekun, ulet, dan terus-menerus sesuai program.

1         Taktik saat bertahan

Taktik bertahan (defensive) harus dipahami dan dikuasai dengan baik oleh semua pemain sehingga pada saat bermain dapat diterapkan dengan sebaik mungkin. Keuntungan dari penguasaan taktik bertahan, antara lain sebagai berikut:

a)       Taktik bertahan yang baik dapat merupakan titik awal untuk melakukan serangan balik yang efektif  dan efisien (counter attack);

b)       Taktik bertahan yang kurang baik biasanya akan mudah diketahui atau terbaca kelemahannya oleh lawan dan lawan akan segera melakukan serangan dan tekanan secara bertubi-tubi;

c)       Taktik bertahan merupakan titik awal untuk mengubah posisi bertahan menjadi posisi menyerang.

Taktik bertahan saat pertandingan bola voli berlansung dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu sebagai berikut.

(1)     Posisi bertahan atau menunggu terhadap datangnya servis lawan

Biasanya untuk teknik bertahan terhadap datangnya servis lawan, penempatan pemain bentuknya menjadi 6 cara, antar lain sebagai berikut :

(a)     Posisi 2 sebagai pengumpan yang berdiri dekat net:

(b)     Posisi 3 sebagai pengumpan yang berdiri dekat net;

(c)     Posisi 4 sebagai pengumpan yang berdiri dekat net;

(d)     Posisi 1 sebagai pengumpan yang berlari dari posisinya ke tengah dekat net;

(e)     Posisi 5 sebagai pengumpan yang berlari dari posisinya ke tengah dekat net;

(f)      Posisi 6 sebagai pengumpan yang berlari dari posisinya ke tengah dekat net;

(2)     Posisi bertahan terhadap dayangnya smash dari lawan

Bertahan terhadap smash lawan, maksudnya membendung pukulan/smash lawan dengan merentangkan tangan diatas net tanpa boleh menyentuh net dan membuat cover. Cover bertujuan menutup daerah permainan sendiri dengan posisi pemain sesuai situasi permainan atau dengan cover close artinya menutup daerah secara tepat dan dilakukan seorang pemain yang menjaga dobelakang kawannya yang sedang melompat untuk memblok lawan.

Biasanya smash yang dilakukan oleh pihak lawan dilakukan dari tiga posisi. Oleh sebab itu, ada tiga posisi pertahanan terhadap serangan smash lawan, antara lain sebagai berikut :

(a)     Sistem pertahanan terhadap datangnya smash dari posisi lawn 2;

(b)     Sistem pertahanan terhadap datangnya smash dari posisi lawn 3;

(c)     Sistem pertahanan terhadap datangnya smash dari posisi lawn 4;

Perlu diperhatikan penempatkan pemain-pemain di daerah/tempat jurusan bola yang akan di smash. Untuk membendung pukulan / smash lawan yang baik adalah dengan tiga orang blocker karena system ini lebih rapat dan sukar ditembus lawan.

Dilikalau anda coba, dilihat dari susunannya, posisi pemain dilapangan dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian, yaitu posisi pemain depan (forward player) dan posisi pemain belakang (block player). Pemain depan biasanya bertugas sebagai penyerangan dan sebagai pembendung serangan dari lawan.

 Pemain belakang lebih efektif sebagai pemain bertahan walaupun dalam pertandingan terkadang pemain belakang pun melakukan serangan. Urutan penempatan posisi dalam permainan bola voli sebagai berikut.

Berdasarkan tugas dan peranan seorang pemain dalam formasi tim bola voli dapat dikelompokkan menjadi empat bagian, antara lain sebagai berikut :

a.       Pengumpan (Tosser/setter);

b.       Pemukul (Smash/Spiker);

c.       Pembendung (Blocker);

d.       Penutup (Cover)

Selain itu, untuk kelancaran dan kesuksesan pertandingan bola voli maka keterlibatan petugas

lapangan sangatlah memegang peranan penting. Beberapa petugas yang bertugas dilapangan, antara lain sebagai berikut:

a.       Wasit (referre), dikenal dengan sebutan wasit I atau utama;

b.       Wasit II (umpire);

c.       Pengawas pertandingan;

d.       Scorer, pencatat skor pertandingan;

e.       Pembantu wasit (linesman).

Alat dan Sumber Pelajaran

a.       Alat            : Bola                            Sumber : -  Peraturan Bola Voli

            - Pluit                                            -  Pendidikan jasmani Orkes Grapindo            

            - Net                                             -  Pendidikan Jasmani Orkes Ganesa

            - Tali    

            - Stop Watch 

b.     Test Individu :

-          Melakukan servis atas dan bawah sebanyak 3 Bola

-          Melakukan pasing atas dan bawah dengan menerima servisan

-          Melakukan smass 1x sebanyak 3 Bola

EVALUASI BOLA VOLI

Test Tertulis :

1         Berikut ini yang termasuk salah satu karakteristik permainan bola voli adalah…

a         Permainan dibatasi oleh net atau jarring sehigga pemain tidak berhubungan lansung (body contact)

b         Memiliki tujuan yang jelas (goal)

c         Pemain yang sudah diganti tidak diperkenankan dimainkan kembali

d         Area pertandingan bebas tidak dibatasi

e         Kemungkinan body contact pun akan terjadi dengan pihak lain

2.       Perkembangan bola voli dewasa ini cukup pesat, terutama ditandai dengan skor akhir yang dewasa ini dilaksanakan berjumlah …………………

a.       25                                            d.  15

b.       12                                            e.  21

c.       11

3.       Suatu tipuan sari seorang (spiker) ketika melihat blok lawan yang ketat dan tak mungkin ditembus, kemudian memukul bola secara pilan ke daerah yang kosong disebut ……..

a.       Dump play                                d.  Service over

b.       Back spin                                 e.  Blocking over

c.       Inside spin 

4.       Suatu pukulan tipuan yang sering dilakukan oleh pengumpan (setter), yaitu berpura-pura akan memberikan umpan kepada temannya, tetapi seketika itu ia menempatkan bola ke daerah yang kosong disebut …….

a.       Spiker                                      d.  Decoy 

b.        Fake                                       e.  Toss up

c.       Tosser

5.       Decoy adalah salah satu taktik yang sering dilakukan pemain bola voli. Artinya …….

a.       Seorang atau beberapa orang yang bertugas untuk membendung serangan lawan

b.       Pemain yang berpura-pura melompat, seperti hendak melancarkan smash, tetapi temannya yang melancarkan smash

c.       Menghalangi  lawan

d.       Seorang yang bertugas mendukung teman

6.       Dalam istilah bola voli, dikenal cara bloking dengan dua pemain disebut ……….

a.       Individual blocking

b.        Partner blocking

c.       Blocking over

d.       Foult blocking

e.       Blocking technique

7.       Formasi dalam permainan bola voli adalah ……..

a.       Penempatan posisi pemain dalam timnya

b.       Penempatan pengumpan dan tanggung jawabnya pada daerah bertahan

c.       Penempatan posisi dan tanggung jawab pemain dalam suatu tim

d.       Penempatan posisi dan tanggung jawab pemain saat melakukan penyerangan

e.       Penempatan posisi dan tanggung jawab pemain di daerah serang

8.       Suatu taktik yang dilakukan oleh semua anggota tim (regu), baik dalam pertahanan maupun penyerangan untuk mencari kemenangan bertanding secara sportif disebut …..

a.       Taktik individu

b.       Taktik beregu (team tactic)

c.       Taktik bertahan

d.       Taktik menyerang

e.       Taktik membendung smash lawan 

9.       Organisasi Bola Voli Indonesia Adalah ………

a.       PBSI                                        d.  PERBASASI

b.       PERSASI                                 e.  PBVSI

c.       PERBASISI

10.   Susunan pemain permainan Bola Voli Terdapat 2 bagian, maka posisi pemain depan disebut dengan ………….

a.       Back Player                              d.  Playmaker 

b.       Forward Player                          e.  Dumb Player

c.       Time Player


Page 2