Contoh bela negara dalam kehidupan sehari hari

Contoh bela negara dalam kehidupan sehari hari

Contoh bela negara dalam kehidupan sehari hari
Lihat Foto

KOMPAS/JITET

Ilustrasi

KOMPAS.com - Upaya bela ngara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sikap tersebut berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara.

Setiap manusia secara naluriah akan melindungi, membela, dan mempertahankan apa yang dimiliki dari gangguan orang asing.

Dilansir dari situs resmi Dewan Ketahanan Nasional Republik Indonesia, kesadaran bela negara secara hakikat berbakti pada negara dan kesediaan berkorban membela negara.

Spektrum bela negara itu sangat luas, dari yang paling halus hingga yang paling keras.

Mulai dari hubungan baik sesama warga negara sampai bersama-sama menangkal ancaman nyata musuh bersenjata.

Nilai-nilai yang dikembangkan dalam bela negara adalah cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara.

Baca juga: Bela Negara: Definisi dan Dasar Hukum

Yakin pada Pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban bagi bangsa dan negara serta memiliki kemampuan awal bela negara.

Dalam pelaksanaan pembelaan negara, seorang warga bisa melakukannya baik secara fisik maupun non fisik.

Pembelaan negara secara fisik di antaranya dengan cara perjuangan mengangkat senjata apabila ada serangan dari negara asing terhadap kedaulatan bangsa.

Sementara, pembelaan negara non fisik adalah semua usaha untuk menjaga bangsa serta kedaulatan negara melalui proses peningkatan nasionalisme.

Nasionalisme adalah negara dan bangsa, serta upaya untuk menumbuhkan rasa cinta pada tanah air.

Selain itu, pembelaan bisa dilakukan dengan cara menumbuhkan keaktifan dalam berperan aktif untuk mewujudkan kemajuan bangsa dan negara.

Baca juga: Bela Negara: Tujuan, Fungsi, dan Manfaat

Bentuk-bentuk bela negara

Bentuk bela negara terbagi menjadi dua, yaitu:

  • Bentuk penyelenggaraan usaha bela negara

Wujud penyelenggaraan keikutsertaan warga negara dalam usaha pembelaan negara bisa dilakukan melalui:

  1. Pendidikan kewarganegaraan
  2. Pelatihan dasar kemiliteran secara wajib
  3. Pengabdian sebagai prajurit TNI secara suka rela atau secara wajib.
  4. Pengabdian sesuai dengan profesi
  5. Bentuk bela negara di lingkungan
  • Bentuk bela negara di lingkungan masyarakat

Beberapa bentuk bela negara di lingkungan sebagai berikut:

  1. Ikut serta menanggulangi akibat bencana alam
  2. Ikut serta mengatasi kerusakan masal dan komukal
  3. Keamanan rakyat yaitu berpartisipasi langsung di bidang keamanan.
  4. Perlawanan rakyat yaitu bentuk partisipasi rakyat langsung dalam bidang pertahanan.
  5. Pertahanan sipil yaitu kekuatan rakyat yang merupakan kekuatan pokok.

Baca juga: Bela Negara: Arti dan Penerapannya

Contoh bela negara

Beberapa contoh bela negara dalam kehidupan sehari-hari sebagai berikut:

  1. Menciptakan suasana rukun, damai, dan harmonis dalam keluarga.
  2. Membentuk keluarga yang sadar hukum
  3. Meningkatkan iman dan takwa serta ilmu pengetahuan dan teknologi di lingkungan sekolah.
  4. Kesadaran untuk menaati tata tertib sekolah
  5. Menciptakan suasana rukun, damai, dan aman dalam masyarakat.
  6. Menjaga keamanan kampung secara bersama-sama.
  7. Mematuhi peraturan hukum yang berlaku
  8. Membayar pajak tepat pada waktunya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Bela Negara, Foto: Dok. dosenpendidikan

Bela negara adalah sikap dan perilaku patriotisme warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Setiap warga negara memiliki kewajiban yang sama dalam masalah pembelaan negara yang merupakan wujud kecintaan seorang warga negara pada tanah air yang sudah memberikan kehidupan kepadanya. Hal ini terjadi sejak lahir, tumbuh dewasa, hingga dalam upayanya dalam mencari penghidupan.

Bela negara secara fisik dapat diartikan sebagai usaha pertahanan menghadapi serangan fisik atau agresi dari pihak yang mengancam keberadaan negara tersebut.

Sedangkan secara non-fisik, konsep ini diartikan sebagai upaya untuk berperan aktif dalam memajukan bangsa dan negara, baik itu melalui pendidikan, moral, sosial, hingga peningkatan kesejahteraan.

• Undang Undang Dasar Tahun 1945,

o Pasal 27 ayat (3) mengamanatkan bahwa “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara”.

o Pasal 30 ayat (1) mengamanatkan bahwa “Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara”

• Undang Undang RI Nomor 3 Tahun 2002 Tentang Pertahanan Negara Pasal 9 ayat (1) mengamanatkan bahwa “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara yang diwujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan negara”. Selanjutnya pada ayat (2) Keikutsertaan warga negara dalam upaya bela negara, sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), diselenggarakan melalui:

o pendidikan kewarganegaraan;

o pelatihan dasar kemiliteran secara wajib;

o pengabdian sebagai prajurit Tentara Nasional Indonesia secara sukarela atau secara wajib; dan

o pengabdian sesuai dengan profesi.

Contoh Bela Negara dalam Kehidupan Sehari-Hari

Dalam pelaksanaan bela negara, seorang warga negara bisa melakukannya baik secara fisik maupun non fisik. Secara fisik pada umumnya dilakukan dengan cara perjuangan mengangkat senjata apabila ada serangan dari negara asing terhadap kedaulatan bangsa.

Namun, dalam kehidupan sehari-hari ada banyak bentuk bela negara, yaitu:

1. Menciptakan suasana rukun, damai, harmonis dalam keluarga

2. Meningkatkan iman dan takwa serta ilmu pengetahuan dan teknologi di lingkungan sekolah

3. Belajar dengan sungguh-sungguh dan giat di sekolah atau universitas

4. Menaati tata tertib sekolah

5. Menjaga keamanan kampung atau lingkungan sekitar secara bersama-sama

6. Bergotong rotong dalam menjaga kebersihan lingkungan

7. Mematuhi peraturan hukum yang berlaku di Indonesia

8. Membayar pajak tepat pada waktunya

9. Bersikap selektif terhadap budaya asing

10. Menghargai adanya perbedaan antar sesama anggota masyarakat antar RAS, suku, agama, dan juga kelompok.

Itulah bela negara, dasar hukum, dan contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.