Ciri dan Karakter musik daerah sederhana jelaskan maksudnya

Ciri dan Karakter musik daerah sederhana jelaskan maksudnya

Ilustrasi alat musik tradisional Bali. (Gambar oleh Nicolaus Erwin dari Pixabay)

Bola.com, Jakarta - Musik Tradisional adalah musik yang hidup di masyarakat yang diwariskan secara turun-temurun di suatu daerah.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), musik berarti nada atau suara yang disusun demikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan (terutama yang menggunakan alat-alat yang dapat menghasilkan bunyi) 

Kata 'musik' berasal dari bahasa Yunani, yaitu 'mousike' yang diambil dari nama dewa yang terkenal dalam mitologi Yunani Kuno, yakni Mousa. Dewa yang memimpin seni dan ilmu.

Sedangkan kata tradisional berasal dari bahasa Latin, yaitu 'traditio', yang artinya suatu kebiasaan masyarakat yang dilakukan secara turun temurun.

Jadi, musik tradisional merupakan jenis musik yang biasanya digunakan dan berkembang secara turun temurun di suatu daerah atau wilayah tertentu.

Musik tradisional berkembang di suatu daerah tertentu dan menggunakan bahasa, gaya, dan tradisi khas daerah setempat. Pastinya ada perbedaan antara musik tradisional dan jenis musik lainnya.

Musik tradisional tentu mempunyai ciri-ciri atau karakteristik tersendiri. Apa saja ciri-ciri dari musik tradisional?

Berikut ini rangkuman ciri-ciri musik tradisional yang perlu diketahui, seperti dilansir dari laman sumberpengertian.id, Selasa (10/8/2021).

Musik tradisional merupakan bagian dari kebudayaan yang wajib dilestarikan. Musik ini telah diwariskan secara turun-temurun dan dalam proses pembelajarannya biasanya dilakukan secara lisan dari satu generasi ke generasi yang lainnya.

Ketika generasi sebelumnya hendak mewariskan seni musik tradisional kepada generasi penerusnya maka yang dilakukan mengajari para generasi muda secara langsung dari mulut ke mulut.

Begitu juga saat generasi muda harus mewariskannya kembali kepada generasi mendatang, yang dilakukan adalah pembelajaran secara lisan.

Proses pembelajaran dan cara penyampaiannya yang secara lisan membuat partitur (naskah musik) menjadi suatu hal yang tidak terlalu penting. Jadi wajar musik tradisional daerah tidak memiliki partitur notasi tertentu.

Namun, bukan berarti semua musik tradisional tidak memiliki notasi, Ada juga daerah yang menggunakan notasi, namun masih belum menggunakan partitur atau naskah sehingga penyampaiannya masih menggunakan cara lisan.

Musik tradisional biasanya digunakan sebagai suatu bentuk ekspresi masyarakat. Musik jenis ini banyak digunakan dalam kegiatan kemasyarakatan sehingga bersifat lebih menghibur, sederhana, dan informal/santai.

Untuk musik tradisional yang bersifat formal dan kompleks biasanya diberlakukan di lingkungan istana dan kerajaan.

Namun, kebanyakan bersifat informal karena biasanya di sebuah daerah yang menciptakan sebuah musik khas diinisialisasi untuk hiburan atau seni karya yang dapat menghibur masyarakatnya.

Sistem yang dikembangkan dalam proses belajar instrumen musik daerah biasanya bersifat generalisasi. Pemain musik tradisional belajar untuk dapat memainkan setiap instrumen yang ada dalam suatu jenis musik daerah.

Mereka akan belajar memainkan instrumen mulai yang termudah sampai yang terumit. Kebanyakan pemain musik daerah yang sudah mahir mempunyai kemampuan untuk memainkan semua instrumen musik tersebut.

Musik tradisional umumnya menggunakan syair bahasa daerah. Begitu pula dengan melodi dan iramanya, menunjukan ciri khas kedaerahan.

Seperti syair lagu Jawa memiliki alunan musik yang mendayu-dayu dan halus seperti karakter kebanyakan orang Jawa. Dengan kata lain, benar-benar memberikan suasana kedaerahan.

Musik tradisional umumya dibawakan menggunakan alat musik khas dari daerah tersebut. Misalnya lagu-lagu daerah Jawa umumnya diiringi oleh alat musik khas Jawa, yaitu gamelan. 

Musik tradisional adalah bentuk kebudayaan yang berkembang di dalam kehidupan masyarakat. Hal itu membuat siapa saja yang mendengarkan musik tradisional dapat menebak dari mana asal daerah musik tradisional tersebut.

Jadi, dapat dikatakan bahwa musik daerah merupakan satu di antara bentuk gambaran kebudayaan suatu daerah tertentu.

Sumber: Sumberpengertian

Ciri dan Karakter musik daerah sederhana jelaskan maksudnya

Ciri dan Karakter musik daerah sederhana jelaskan maksudnya
Lihat Foto

KOMPAS.com/Gischa Prameswari

Ilustrasi ciri-ciri lagu daerah

KOMPAS.com - Lagu daerah identik dengan suatu wilayah. Karena lagu ini mencerminkan kebudayaan serta kehidupan masyarakat di daerah tersebut. Lagu daerah mempunyai beberapa ciri yang membedakannya dengan jenis lagu lainnya.

Menurut Siti Rochani dalam buku Lagu Daerah (2012), lagu daerah merupakan jenis lagu yang mempunyai ciri khas berbeda antara daerah satu dengan daerah lainnya. Lagu daerah biasanya menggunakan syair daerah setempat sehingga mudah dipelajari dan mengandung unsur kerakyatan.

Lagu daerah diciptakan berdasarkan kebudayaan serta adat istiadat di daerah tersebut. Berbeda dengan jenis lagu lainnya, lagu daerah tergolong sederhana dan populer di wilayah asal lagu tersebut. Biasanya lagu daerah dinyanyikan oleh warga setempat dalam acara penting, misalnya festival kebudayaan, upacara adat, dan lainnya.

Baca juga: Daftar Lagu Daerah di Indonesia

Dalam jurnal Peningkatan Aktivitas Belajar dan Keterampilan Menyanyi Lagu Daerah melalui Metode Pembelajaran Tutor Sebaya bagi Siswa Kelas VII A SMP Murni 1 Surakarta Semester 1 Tahun 2016/2017 (2018), disebutkan beberapa ciri lagu daerah:

  1. Lagu daerah mengandung suatu makna
    Artinya lagu daerah yang diciptakan mengandung makna sesuai nilai kehidupan dan kebudayaan di kawasan setempat.
  2. Memuat pesan
    Artinya lagu daerah yang diciptakan memuat pesan penting yang ingin disampaikan kepada pendengarnya.
  3. Lagu daerah menggunakan bahasa daerah
    Artinya lagu daerah menggunakan bahasa daerah yang sesuai dengan wilayah tersebut. Contohnya lagu daerah Jawa Tengah menggunakan bahasa Jawa.
  4. Memiliki irama serta melodi yang sederhana
    Artinya lagu daerah memiliki irama dan melodi yang cenderung sederhana. Sehingga tidak sulit dinyanyikan oleh masyarakat sekitar.

Selain ciri di atas, mengutip dari jurnal Rancang bangun Apliaksi Mobile sebagai Media Pelestarian Lagu Tradisional dan Nasional Indonesia Berbasis Android (2015) karya Dyina Shoful Imam dan Heri Sismoro, ciri lain dari lagu daerah adalah nama penciptanya tidak diketahui.

Artinya sebuah lagu daerah biasanya diciptakan oleh seseorang yang tidak diketahui namanya atau anonim. Walau begitu, lagu ini bisa terus berkembang karena masyarakat daerah melestarikan dan mewariskannya ke generasi selanjutnya.

Baca juga: 5 Lagu Daerah di Jawa Tengah

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya