Spirogyra sp.
Klasifikasi: Phylum : Chlorophyta Kelas : Zygnematophyceae Ordo : Zygnematales Famili : Zygnemataceae Genus : Zygnematales Spesies : Spirogyra sp. Ciri-ciri
Habitat ditemukan di kolam air tawar yang jernih dalam massa yang sangat besar, biasanya hidup melayang di permukaan air.
Genus Spirogyra mengandung organisme yang terbuat dari ganggang hijau yang memiliki pengaturan kloroplas spiral dan terutama hidup di lingkungan air tawar. Semua Spirogyra memiliki dinding sel yang terhubung dalam rantai panjang dan kurangnya cabang yang terdefinisi. Anggota genus ini menjalani siklus kehidupan haploid lebih dominan dan memiliki dinding sel dengan dua lapisan, bukan hanya satu. Kebanyakan Spirogyra bereproduksi secara seksual, meskipun beberapa bereproduksi secara aseksual. Organisme ini hidup terutama di bersih, lingkungan air tawar. Pada musim semi, Spirogyra hidup dan tumbuh di bawah air tapi naik ke permukaan di musim panas untuk menyerap sinar matahari. Spirogyra hidup dalam kelompok massa hijau dan dapat berbagi ruang hidup dengan Mougeotia dan zygnema. Spirogyra adalah genus dari sekitar 400 spesies ganggang hijau yang mengambang bebas (Divisi Chlorophyta), ditemukan di lingkungan air tawar di seluruh dunia. Mereka dinamakan dengan kloroplas spiral indah, spesies Spirogyra adalah lumut yang terdiri dari sel silinder rantai tipis, takbercabang. Mereka bisa membentuk massa yang mengapung di dekat permukaan sungai dan kolam, didukung oleh gelembung oksigen dilepaskan selama fotosintesis. Mereka umumnya digunakan dalam demonstrasi laboratorium. Setiap sel dari filamen memiliki fitur vakuola sentral yang besar, di mana inti tertahan oleh helai halus sitoplasma. Kloroplas membentuk spiral di sekitar vakuola dan memiliki spesialisasi tubuh yang dikenal sebagai pyrenoids yang menyimpan pati. Dinding sel terdiri dari lapisan dalam dari selulosa dan lapisan luar pektin, yang bertanggung jawab untuk tekstur licin ganggang. Spesies Spirogyra dapat bereproduksi secara seksual dan aseksual. Reproduksi Aseksual, atau vegetatif, terjadi dengan fragmentasi sederhana dari filamen. Reproduksi seksual terjadi dengan proses yang dikenal sebagai konjugasi, di mana sel-sel dari dua filamen berdampingan berbaring bergabung dengan tumbuh keluar disebut tabung konjugasi. Hal ini memungkinkan isi dari satu sel untuk benar-benar masuk ke dalam dan menyatu dengan isi yang lain. Hasil sel yang menyatu (zigot) menjadi dikelilingi oleh dinding tebal, sedangkan filamen vegetatif mati.
Selamat berjumpa kembali kawan-kawan, pada kali ini saya akan mencoba menjelaskan mengenai apa yang dimaksud dengan spirogyra serta ciri-ciri yang ada padanya. Walaupun singkat, tetapi mudah-mudahan banyaka faedahnya. Dikutip dari Wikipedia, Spirogyra genus dari ganggang hijau dari ordo Zygnematales. Ia biasa ditemukan di air tawar. Spirogyra mampu berfotosintesis, memiliki sel eukariotik. Pigmen utama yang dikandung alga hijau adalah klorofil. Tubuhnya berbentuk filamen yang tidak bercabang. Panjang tubuhnya mencapai 1 kaki (30,48 cm). Benang tersusun oleh protoplasma yang transparan dan setiap sel memiliki 1 atau lebih kloropas yang memanjang dari ujung ke ujung berbentuk spiral. Pada kloropas yang berbentuk pita terdapat pirenoid. Pirenoid tersebut dikelilingi oleh butiran tepung. Sel spirogyra memiliki inti yang terletak di tengah, sitoplasmanya terbungkus oleh dinding sel, serta memiliki vakuola yang besar. Lapisan gelatin yang tipis melindungi seluruh sel sehingga memberikan karakter tertentu pada spirogyra. Pada siang hari, fotosintesis berlangsung cepat dan oksigen yang dihasilkan disimpan di antara filamen. Pada saat itu, Spirogyra akan naik ke permukaan air. Pada malam hari, oksigen dilarutkan kembali ke dalam air. Spirogyra bereproduksi dengan cara konjugasi, fragmentasi (pemutusan talus). Ciri-ciri dari spirogyra ialah:
Eukaryota Archaeplastida Plantae Streptophyta Zygnematophyceae Zygnematales Famili:Zygnemataceae Genus:Spirogyra Link in C. G. Nees, 1820 Spesies tipe Spirogyra porticalis (O.F.Müller) DumortierSpesies Lebih dari 400; lihat teks. Sinonim
Spirogyra genus dari ganggang hijau dari ordo Zygnematales. Ia biasa ditemukan di air tawar. Spirogyra mampu berfotosintesis, memiliki sel eukariotik. Pigmen utama yang dikandung alga hijau adalah klorofil. Tubuhnya berbentuk filamen yang tidak bercabang. Panjang tubuhnya mencapai 1 kaki (30,48 cm). Benang tersusun oleh protoplasma yang transparan dan setiap sel memiliki 1 atau lebih kloropas yang memanjang dari ujung ke ujung berbentuk spiral. Pada kloropas yang berbentuk pita terdapat pirenoid. Pirenoid tersebut dikelilingi oleh butiran tepung. Sel spirogyra memiliki inti yang terletak di tengah, sitoplasmanya terbungkus oleh dinding sel, serta memiliki vakuola yang besar. Lapisan gelatin yang tipis melindungi seluruh sel sehingga memberikan karakter tertentu pada spirogyra. Pada siang hari, fotosintesis berlangsung cepat dan oksigen yang dihasilkan disimpan di antara filamen. Pada saat itu, Spirogyra akan naik ke permukaan air. Pada malam hari, oksigen dilarutkan kembali ke dalam air. Spirogyra biasanya mengumpul membentuk tumpukan karpet hijau yang apabila dipegang terasa liat melengket didasar perairan Spirogyra bereproduksi dengan cara konjugasi, fragmentasi (pemutusan talus). Spesies berikut ini saat ini diterima:[3]
|