Cara mengukur efektivitas dalam PENELITIAN kuantitatif

Jika penelitian kualitatif berupaya untuk menjelaskan suatu peristiwa/kejadian secara mendalam, subjektif, dan pemaparannya menggunakan kata-kata. Berbeda dengan penelitian kuantitatif yang menjelaskan suatu peristiwa secara general, objektif, dan menggunakan angka. Bicara tentang penelitian kuantitatif, penelitian kuantitatif ada jenis-jenisnya loh, apa sajakah itu? Yuk simak di bawah ini:

  • Kuantitatif Deskriptif
Cara mengukur efektivitas dalam PENELITIAN kuantitatif

Jenis penelitian kuantitatif deskriptif ini digunakan untuk meneliti status, objek, kondisi, pemikiran, atau meramal peristiwa di masa depan secara faktual, sistematis, dan akurat. Penelitian kuantitatif deskriptif biasanya juga dicirikan dengan terminologi “efektivitas”.

  • Kuantitatif Komparatif
Cara mengukur efektivitas dalam PENELITIAN kuantitatif

Penelitian kuantitatif koparatif berusaha untuk menarik kesimpulan tentang persamaan sebab-akibat antara dua variabel atau lebih, di mana satu variabel bergantung pada variabel independen lainnya. Dalam penelitian ini tidak terjadi sebuah manipulasi dari peneliti, hingga datanya benar-benar akurat. Biasanya penelitian kuantitatif komparatif dicirikan dengan terminologi “komparasi, perbedaan tingkat, perbandingan”.

  • Kuantitatif Korelasional
Cara mengukur efektivitas dalam PENELITIAN kuantitatif

Penelitian ini berusaha untuk meneliti adanya hubungan dan pengaruh antar dua variabel. Biasanya penelitian kuantitatif korelasional menggunakan terminologi “hubungan/pengaruh”. Yang diteliti adalah seberapa besar pengaruh antar variabel dan seberapa kuat hubungan antar variabel tanpa adanya manipulasi dari tiap variabel tersebut.

  • Kuantitatif Eksperimen
Cara mengukur efektivitas dalam PENELITIAN kuantitatif

Penelitian kuantitatif eksperimen adalah metode penelitian kuantitatif yang digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen (treatment/perlakuan) terhadap variabel dependen (hasil) dalam kondisi yang terkendalikan. Kondisi dikendalikan agar tidak ada variabel lain (selain varibel treatment) yanng mempengaruhi variabel dependen. Biasanya terminology yang sering muncul juga “pengaruh”.

Nah, sekian tentang jenis penelitian kuantitatif. Jika masih bingung dengan topik penelitian kuantitatif yang ingin kamu kerjakan, jangan lupa hubungi jasa konsultasi statistik kami ya!

Apakah efektivitas termasuk penelitian kuantitatif?

Jenis penelitian kuantitatif deskriptif ini digunakan untuk meneliti status, objek, kondisi, pemikiran, atau meramal peristiwa di masa depan secara faktual, sistematis, dan akurat. Penelitian kuantitatif deskriptif biasanya juga dicirikan dengan terminologi “efektivitas”.

Bagaimana menentukan efektivitas?

Efektivitas = Ouput Aktual/Output Target >=1 Ø Jika output aktual berbanding output yang ditargetkan lebih besar atau sama dengan 1 (satu), maka akan tercapai efektifitas. Ø Jika output aktual berbanding output yang ditargetkan kurang daripada 1 (satu), maka efektifitas tidak tercapai.

Apakah efektivitas bisa diukur?

Efektivitas dapat diukur melalui berhasil tidaknya suatu organisasi mencapai tujuan-tujuannya. Apabila suatu organisasi berhasil mencapai tujuan, maka organisasi tersebut dapat dikatakan telah berjalan dengan efektif.

Apa yang diukur dalam penelitian kuantitatif?

Metode penelitian kuantitatif diartikan sebagai bagian dari serangkaian investigasi sistematika terhadap fenomena dengan mengumpulkan data untuk kemudian diukur dengan teknik statistik matematika atau komputasi.