Cara menghitung harga jual makanan rumahan

-Jika menjual produk dengan cara menitip di warung atau rumah makan, tentunya ada perhitungan margin untuk pemilik warung atau rumah makan atau memberi komisi per item penjualan. Hitung-hitung sebagai biaya sewa tempat. Dengan begitu harga jual produknya bisa sama, baik membeli langsung ke pemilik maupun membeli di warung.

-Listrik, gas/minyak tanah (bisa dihitung perbulan dibagi dengan waktu untuk menghabiskan), misal dengan harga gas Rp 80.000,-  per tabung, yang habis dalam waktu 10 hari, maka biaya gas per hari adalah Rp 8.000,-

Baca juga: 5 Tips Berbisnis Jajanan Kuliner

3. Setelah mendapatkan total biaya produksi, lalu tetapkan profit/keuntungan yang diinginkan, misalnya 50%. Sebaiknya tetap melihat patokan harga pesaing, karena produk makanan mudah ditiru. Terlalu rendah menetapkan harga jual sangat mengandung risiko, karena fluktuasi harga bahan sulit diramal. Konsumen sangat sensitif terhadap kenaikan harga. Beda tipis saja dengan pesaing, mereka dapat berpindah pilihan, kecuali produk yang dihasilkan benar-benar unik dan sulit ditiru.

4. Kelebihan dari bisnis makanan adalah keuntungan yang diperoleh bisa sangat tinggi. Konsumen yang sudah fanatik dengan makanan tertentu, biasanya tidak terlalu mempertimbangkan harga.

5. Makanan industri rumah tangga biasanya memiliki kelemahan dalam perhitungan biaya bahan. Karena membeli bahan tidak dalam jumlah besar maka harga per satuan bahan menjadi lebih mahal. Secara alami, itulah yang terjadi. Namun ada juga nilai tambahnya (value-added), misalnya: produk yang dibuat dijamin bebas pengawet dan tidak menggunakan bahan-bahan yang membahayakan kesehatan.

Chef Arnold Bagikan Rumus Menentukan Harga Jual Makanan yang Datangkan Cuan

Cara menghitung harga jual makanan rumahan

Henry

08 Jul 2020, 19:02 WIBDiperbarui 08 Jul 2020, 19:02 WIB

  • Copy Link

16

Chef Arnold Bagikan Rumus Menentukan Harga Jual Makanan. (dok.Instagram @arnoldpo/https://www.instagram.com/p/CCC0tCgpaC0/Henry)

Liputan6.com, Jakarta -  Selain dikenal sebagai chef dan juri acara kompetisi memasak, Chef Arnold juga memiliki sejumlah usaha kuliner. Salah satunya adalah restoran Mangkok Ku yang dimilikinya bersama dua putra Presiden Jokowi.

Ayah satu anak yang cukup aktif di media sosial ini tak pelit membagikan kiat-kiatnya dalam membangun usaha. Baru-baru ini, Chef Arnold berbagi tips tentang cara menentukan harga jual makanan bagi para pengusaha kuliner melalui akun Twitternya.

BACA JUGA: UMKM Kuliner Siap Pastikan Takaran MSG Sesuai Aturan

Hal ini bermula dari cuitan pengguna akun squidwardfess di Twitter yang meminta saran tentang bagaimana cara menentukan harga jual salad buah dagangannya.

Baca Juga

  • Kiat Memulai Bisnis Kuliner ala Chef Arnold
  • Mantan Miss Kolombia Belajar Menari Setelah Kakinya Diamputasi
  • Istri Panji Trihatmodjo Banjir Pujian Saat Kenakan Kebaya Putih di Acara Tedak Siten

"Sqw! Kalau ambil harga tuh gimana sih? Aku mau coba jualan salad buah ini gambar + harga dari sellernya. Sebelumnya makasih yg udh jawab, btw aku dom mjk-jatim," tulisnya pada 1 Juli 2020.

Tanpa disangka, pertanyaannya itu dikomentari oleh Chef Arnold. Pada komentarnya, pemilik nama lengkap Arnold Poernomo ini menyarankan agar pengusaha kuliner memakai rumus harga total keseluruhan bahan dan packaging dibagi 0,3.

"Harga total keseluruhan bahan dan packaging / 0.3 = harga jual Supaya cuan. Contoh saya beli barang mentah dan sampai jadi total 20rb mau di jual20rb /0.3 = 66,666rb bisa di bulat kan ke 66.000 atau 66.500 atau kalo saya ya 70.000," tulis Chef Arnold, dalam cuitannya pada 1 Juli 2020.

Lalu ada warganet yang penasaran dengan rumus cara menentukan harga jual makanan tersebut. "Dari akal sehat kecuanan," jawab Chef Arnold. Jawaban Chef Arnold menuai beragam komentar warganet, ada yang setuju dan ada juga yang menganggap harganya terlalu tinggi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Anggota sebuah Organisasi Kemasyarakatan di Jalan Danau Toba, Jember, membudidayakan buah Melon Jepang di sebuah lahan kecil. Melon jepang memang cukup mudah tumbuh dengan sistem tanam Hidroponik yang mengandalkan media air sebagai pengganti tanah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman


Prioritaskan Cuan

Chef Arnold Bagikan Rumus Menentukan Harga Jual Makanan. (dok.Twitter @ArnoldPoernomo/https://twitter.com/ArnoldPoernomo/status/1278227187343093760/Henry)

"ea gw sebagai seorang marketing sangat setuju pendapat chep arnold, prioritaskan cuan sebelum menerbangkan prodak kita," komentar akun Dennies_LS.

"Kalo cep arnold yang jual mah harga berapapun orang tetep ae bilange 'worth it'," tulis akun kkokocrush.

Selain membagikan rumus menentukan harga, suami dari Tiffany Soetanto ini juga pernah berbagi tips merintis usaha di bidang kuliner. Menurut Chef Arnold, langkah awalnya adalah membuat pre-order (PO) di rumah. Sebagai sarana pendukung, juga bisa menggunakan platform digital, baik aplikasi jasa antar-makanan online hingga media sosial.

"Mau mulai bisnis, mulai aja yang penting ingat produknya harus bagus jangan takut-takut. Pakai semua opportunity dan platform digital yang ada. Promosi sekarang gratis di sosial media, Instagram banyak stiker-stiker yang supportable bisnis," terangnya beberapa waktu lalu.

Bagaimana penjual menentukan harga jual?

Berikut cara menentukan harga jual yang bisa kamu terapkan dalam bisnis:.
Menentukan Harga Berdasarkan Biaya (Cost-based Pricing) ... .
Menentukan Harga Berdasarkan Kompetisi (Competition-based Pricing) ... .
Menentukan Harga Berdasarkan Pelanggan (Customer-based Pricing) ... .
4. Harga Margin. ... .
Harga Keystone. ... .
6. Value Based Pricing..

Berapa persen keuntungan bisnis makanan?

Biasanya keuntungan makanan antara 50-100 persen. Alokasikan biaya investasi meliputi pembelian barang-barang yang akan digunakan untuk memproduksi makanan, dalam jangka panjang.

Bagaimana cara menghitung modal?

Selain itu, ada beberapa rumus lain untuk menghitung modal awal adalah sebagai berikut:.
Modal awal = modal akhir – (laba + prive).
Modal awal = modal akhir – (pendapatan + beban + pajak + prive).
Modal awal – capital expenses + operational expenses..