Cara menghilangkan bunyi gigi saat tidur

tirto.id - Mendengar seseorang menggertakkan giginya di tengah tidur malam, tentu mengganggu dan terdengar mengerikan.

Suara-suara itu muncul ketika seseorang menggertakkan, mengunyah, atau mengatupkan gigi dengan tekanan secara tidak sengaja ini disebut bruxism.

Penyebab

Dilansir Betterhealth penyebab dari bruxism dapat melibatkan faktor biologis seperti genetika dan faktor eksternal seperti merokok, kafein, alkohol, dan beberapa obat.

Selain itu penyebab bruxism bisa berupa faktor psikologis seperti kepribadian, stres dan kecemasan juga menjadi alasan utama orang menggertakkan gigi.

Pengobatan

Helathline menjabarkan beberapa pengobatan yang bisa dilakukan yaitu:

1. Mouthguards

Mouthguards adalah semacam penyangga gigi untuk bruxism. Alat ini bekerja dengan menyangga gigi Anda dan menghentikan aktivitas gigi yang saling bergesekan saat Anda tidur.

Mouthguards dapat dibuat khusus di dokter gigi atau dibeli di konter khusus. Mouthguards biasanya berbahan plastik.

Pelindung mulut yang dibuat khusus datang dalam berbagai tingkat ketebalan. Alat ini dipasang khusus untuk ukuran dan bentuk rahang Anda. Mouthguards biasanya lebih nyaman daripada penjaga mulut yang dibeli di toko karena terbuat dari bahan yang lebih lembut.

2. Koronoplasti reduktif

Reductive coronoplasty adalah prosedur gigi yang dapat digunakan untuk membentuk kembali atau meratakan permukaan gigitan gigi Anda. Solusi ini dapat digunakan jika salah satu penyebab bruxsim Anda disebabkan oleh gigi yang tidak rata, tidak selaras, atau bengkok.

3. Botox

Di sebuah meta-analysis dari empat studi, para peneliti menemukan bukti bahwa suntikan botulinum toksin (botox) dapat mengurangi rasa sakit dan frekuensi gigi bruxism

Untuk prosedur ini, seorang profesional medis akan menyuntikkan sejumlah kecil botox langsung ke masseter atau otot besar yang menggerakkan rahang. Botox tidak akan menyembuhkan bruxism, tetapi dapat membantu mengendurkan otot ini. Melakukan hal itu dapat meringankan gertakan gigi.

4. Biofeedback

Biofeedback adalah teknik yang dirancang untuk membantu orang menjadi sadar dan menghilangkan perilaku. Ini dapat digunakan untuk meringankan bruxism.

Selama biofeedback, seorang terapis biofeedback akan mengajarkan Anda bagaimana mengendalikan pergerakan otot rahang Anda melalui umpan balik visual, getaran, atau pendengaran yang dihasilkan dari elektromiografi.

5. Teknik pengurangan stres

Bagi sebagian orang, gertakan gigi dapat ditautkan dengan masalah kesehatan mental seperti stres, depresi, dan kecemasan. Oleh karena itu teknik pengurangan stres dapat membantu.
Berikut adalah beberapa teknik pengurangan stres untuk dicoba:

- Meditasi
- Yoga
- Terapi bicara
- Olahraga

6. Latihan otot lidah dan rahang

Latihan otot lidah dan rahang dapat membantu Anda mengendurkan rahang dan otot-otot wajah serta mempertahankan keselarasan rahang Anda. Anda dapat mencobanya di rumah atau bekerja dengan ahli terapi fisik.

Coba latihan berikut:

- Buka mulut Anda lebar-lebar sambil menyentuh lidah Anda ke gigi depan Anda. Ini membantu mengendurkan rahang.

- Ucapkan huruf "N" dengan keras. Ini akan menjaga gigi atas dan bawah Anda tidak bersentuhan dan membantu Anda menghindari gertakan

- Anda juga bisa mencoba memijat rahang dengan lembut untuk mengendurkan otot.

Baca juga:

  • Cara Mengatasi Kurang Tidur bagi Orang Tua yang Baru Punya Bayi
  • Cara Meningkatkan Kualitas Tidur: Hindari Stres & Atur Jam Biologis
  • Mengenal Eustres: Sisi Positif Stres yang Buat Kita Lebih Produktif

(tirto.id - Kesehatan)

Kontributor: Febriansyah
Penulis: Febriansyah
Editor: Nur Hidayah Perwitasari

Suara.com - Pernah ngga sih kamu lihat ada orang tidur sambil menggeretakkan gigi semacam sedang mengunyah sesuatu? Atau justru kamu sendiri yang mengalaminya?

Nah, kondisi ini disebut bruksisme. Ini juga dihubungkan dengan kondisi sleep apnea yaitu kondisi ketika otot-otot tenggorokan rileks di malam hari dan memblokir saluran napas yang mengganggu pernapasan.

Bruksisme dapat disebabkan oleh beberapa faktor, misalnya faktor psikologis dan genetik, posisi gigi atas yang lebih rendah atau obat-obatan tertentu.

Jika ini terjadi terus-menerus, maka gigi bisa menjadi lebih sensitif, otot rahang atas bisa sakit dan juga bisa menderita sakit kepala.

Untuk menghindari itu, HiMedik sudah merangkum 6 cara setop menggertakan gigi di malam hari.

Unduh PDF

Unduh PDF

Gemeretak gigi dalam dunia medis dikenal dengan istilah bruxism dan umumnya paling mempengaruhi orang-orang dalam tidur mereka. [1] Lama-kelamaan gemeretak gigi dapat merusak gigi atau menyebabkan komplikasi kesehatan yang lain. Namun jangan khawatir—Anda dapat meringankan rasa sakit Anda dengan beberapa pengobatan rumahan dan dengan bantuan dokter gigi Anda. Jika Anda ingin mengetahui bagaimana menghentikan gemeretak gigi Anda pada malam hari, maka lanjutkanlah dengan melihat Langkah 1.

  1. Cara menghilangkan bunyi gigi saat tidur

    1

    Pahami tentang bruxism. Bruxism adalah kondisi di mana seseorang menggemeretak, mengunyah, mengatup, dan menggeser-geserkan giginya dengan tidak sadar. Bruxism ketika tidur adalah kondisi melakukan hal ini pada malam hari. [2] Bruxism seringkali dikaitkan dengan stres sehari-hari. Beberapa orang menggemeretakkan atau mengatupkan giginya sepanjang hari, namun bruxism seringkali terjadi pada malam hari ketika orang tersebut tidur. Karena hal itu, sulit untuk mendiagnosa sendiri adanya bruxism.

  2. Cara menghilangkan bunyi gigi saat tidur

    2

    Periksa gejala-gejalanya, ketika Anda pertama kali bangun. Gigi gemeretak terjadi pada malam hari, maka Anda seharusnya memeriksanya di pagi hari untuk melihat apakah Anda memiliki gejalanya. Bisa jadi sulit untuk mengetahui bahwa Anda menggemeretakkan sendiri gigi Anda, namun berikut ini adalah beberapa tanda yang mengindikasikan bahwa Anda memang menggemeretakkan gigi Anda pada malam hari: [3][4]

    • Sakit kepala ringan namun konstan
    • Rahang sakit
    • Suara gemeretak gigi yang terdengar ketika Anda tertidur
    • Sensitivitas gigi terhadap panas, dingin, atau penyikatan gigi
    • Radang gusi (gingivitis)
    • Luka pada bagian dalam pipi (akibat gigitan)

  3. 3

    Tanyalah pasangan Anda. Jika Anda tidur di tempat tidur yang sama dengan orang yang Anda sayangi, tanyakan apakah ia pernah mendengar Anda menggemeretakkan gigi dalam tidur Anda. Mintalah dia untuk bangun lebih awal daripada Anda atau berangkat tidur lebih larut daripada Anda, dan untuk memeriksa apakah terdapat tanda-tanda gemeretak gigi pada Anda. Jika orang tersebut terbangun pada tengah malam, ia juga harus memeriksa ada atau tidaknya gejala-gejala itu.

    • Jika Anda tidur sendiri, namun benar-benar ingin memastikan bahwa Anda menggemeretakkan gigi sekaligus memeriksa gejalanya, maka Anda dapat mempertimbangkan untuk merekam diri Anda sendiri ketika tidur, dan mendengarkan ada atau tidaknya bunyi gemeretak gigi.

  4. 4

    Tanyalah dokter gigi. Jika Anda curiga Anda menggemeretakkan gigi, konsultasikan dengan dokter gigi Anda. Ia akan mampu memeriksa mulut dan rahang Anda untuk mencari tanda-tanda bruxism, misalnya rahang nyeri atau gigi ngilu. Segera setelah Anda mengetahui bahwa Anda mengalami bruxism, ada beberapa pengobatan rumahan yang dapat Anda coba, demikian pula ada beberapa perawatan profesional, yang dapat membantu Anda menangani kondisi Anda. Dokter gigi tersebut juga akan memeriksa untuk memastikan bahwa Anda tidak menderita beberapa penyakit lain yang menyebabkan rasa sakit yang serupa, misalnya:

    • Gangguan gigi
    • Gangguan atau infeksi telinga
    • Gangguan temporomandibular
    • Efek samping obat

    Iklan

  1. Cara menghilangkan bunyi gigi saat tidur

    1

    Kurangi Stres Anda. Stres ada adalah satu penyebab utama gemeretak gigi, maka Anda harus berusaha mengenyahkan stres Anda. Anda dapat mengenyahkan stres dalam kehidupan Anda dengan cara mengikuti konseling stres, berolahraga, atau meditasi. Berikut ini beberapa cara lain untuk mengurangi stres Anda: [5]

    • Singkirkan sumber-sumber utama stres dalam kehidupan Anda. Jika Anda stres karena teman satu kamar yang membuat Anda tidak tahan atau hubungan yang buruk, kini saatnya untuk menyingkirkan sumber-sumber negatif ini keluar dari kehidupan Anda, dan lanjutkan hidup.
    • Pergi tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari. Hal ini akan memberi Anda lebih banyak energi untuk menghadapi kehidupan Anda sehari-hari.
    • Bersenang-senanglah dengan teman-teman Anda. Tertawalah, berbuatlah konyol, dan sekedar tidak melakukan apapun dengan teman-teman Anda. Hal ini akan membantu Anda melepas lelah.
    • Makanlah dengan baik. Makan makanan sehat dengan gizi seimbang setiap hari akan membuat Anda merasa lebih seimbang dan tidak mudah tersinggung (marah).

  2. Cara menghilangkan bunyi gigi saat tidur

    2

    Jauhkan kafein dari diet Anda. Berhentilah meminum soda, kopi, dan minuman berenergi, serta cobalah untuk tidak makan cokelat terlalu banyak. Kafein merupakan perangsang yang akan membuat Anda semakin sulit untuk membuat pikiran dan otot rahang Anda rileks, terutama pada malam hari.

  3. Cara menghilangkan bunyi gigi saat tidur

    3

    Hindari alkohol. Alkohol adalah penyebab stres, yang akan membuat Anda semakin sulit untuk tidur sehat. Gemeretak gigi cenderung akan memburuk setelah Anda mengonsumsi alkohol. Meskipun alkohol mungkin membuat Anda lebih mudah untuk tertidur, alkohol akan membuat Anda tidur kurang nyaman, lebih tidak nyenyak, dan akan meningkatkan gemeretak gigi Anda. [6][7]

  4. Cara menghilangkan bunyi gigi saat tidur

    4

    Berhentilah mengunyah sesuatu selain makanan. Hentikan kebiasaan Anda yang terkait dengan stres yang Anda lakukan dengan mulut Anda. Misalnya, jika Anda cenderung untuk mengunyah pensil atau pulpen ketika Anda stres, Anda harus menyingkirkan kebiasaan itu. [8] Jika kebiasaan mengunyah ini cukup menantang, Anda dapat mengunyah permen karet atau menghisap permen mint kapanpun Anda memiliki dorongan untuk mengunyah sesuatu selain makanan, dan pelan-pelan hentikan ketergantungan Anda dari kebiasaan ini.

  5. Cara menghilangkan bunyi gigi saat tidur

    5

    Latih diri Anda sendiri untuk tidak mengatupkan rahang Anda sepanjang hari. Jika Anda memperhatikan bahwa rahang Anda terkatup rapat atau gigi Anda mengatup bersama-sama. Berlatihlah membuat rahang Anda rileks dengan cara menempatkan ujung lidah Anda di antara gigi. [9]

  6. Cara menghilangkan bunyi gigi saat tidur

    6

    Tambahkan suplemen kalsium dan magnesium dalam diet Anda. Kalsium dan magnesium perlu untuk kesehatan fungsi otot dan sistem syaraf. Jika Anda tidak memiliki cukup kalsium dan magnesium, Anda mungkin memiliki masalah dengan rahang mengatup rapat, tegang, dan masalah otot lainnya.[10]

    • Pengobatan rumahan ini dapat memakan waktu hingga lima minggu untuk bekerja.[11]

  7. Cara menghilangkan bunyi gigi saat tidur

    7

    Rilekslah sebelum berangkat tidur. Rileks penting untuk mengurangi stres sebelum tidur agar Anda lebih rileks sepanjang malam. Dengan demikian kemungkinannya kecil bagi Anda untuk menggemeretakkan gigi. Berikut ini beberapa cara rileks sebelum tidur dan mendapatkan tidur yang nyenyak: [12]

    • Pijatlah otot-otot di leher, bahu, dan wajah Anda sebelum Anda berangkat tidur.[13] Gunakan jari dan telapak tangan Anda untuk memijat bagian samping kepala Anda, dahi, dan rahang Anda dengan gerakan melingkar yang menenangkan.
    • Rendam kain lap dengan air panas dan tempelkan di pipi Anda di depan daun telinga Anda. Hal ini akan membantu otot-otot Anda untuk rileks dan tidak lagi mengatup.
    • Ambil kain lap hangat dan tempelkan di seluruh wajah Anda. Hal ini akan baik membantu otot Anda rileks dan menempatkan Anda dalam keadaan pikiran yang lebih tenang.
    • Hidupkan musik yang menenangkan atau derau putih untuk membantu mencapai ketenangan pikiran saat Anda tertidur.
    • Membacalah di tempat tidur, selama setidaknya setengah jam sebelum Anda tidur. Hal ini akan membantu Anda bersiap untuk tidur.
    • Matikan televisi, komputer, dan setiap lampu terang, setidaknya satu jam sebelum tidur. Minimalkan pengalaman indrawi Anda sebelum Anda tertidur.

    Iklan

  1. Cara menghilangkan bunyi gigi saat tidur

    1

    Kunjungi dokter gigi untuk mendapatkan bantuan umum. Jika gemeretak gigi Anda tetap berlangsung, Nada harus pergi ke dokter gigi, karena gemeretak gigi yang kronis dapat menyebabkan keretakan, goyang, dan kehilangan gigi. Jika gemeretak gigi Anda terlalu sering, Anda bahkan mungkin memerlukan gigi tiruan permanen atau bridge, mahkota gigi tiruan, perawatan saluran akar gigi (root canal), implan, gigi tiruan parsial, atau bahkan gigi tiruan untuk semua. Dokter gigi Anda akan mempu menilai dan menentukan perawatan yang mana yang terbaik bagi Anda. Berikut ini beberapa perawatan yang mungkin direkomendasikan oleh dokter gigi Anda, tergantung pada seberapa parah gejala-gejala Anda:[14]

    • Obat pelentur otot-otot rahang. Bruxism sangat jarang diobati dengan obat, namun kadang obat relaksan atau pelentur otot dan botox dapat diresepkan untuk mengendurkan rahang dan mencegah gemeretak gigi. [15]
    • Mahkota gigi tiruan atau tambalan (onlays) dimasukkan pada gigi Anda. Jika bruxism Anda telah menyebabkan kerusakan gigi, gigitan Anda mungkin tidak selaras atau sejajar lagi. Jika ini kasusnya, dokter gigi Anda dapat menggunakan tambalan atau mahkota gigi tiruan untuk membentuk kembali permukaan gigi Anda dalam rangka memperbaiki gigitan Anda. [16]

  2. Cara menghilangkan bunyi gigi saat tidur

    2

    Dapatkan penyangga gigi (splint) atau pelindung gigi yang dibuat oleh dokter gigi Anda. Dokter gigi Anda kemungkinan besar akan merekomendasikan splint atau pelindung gigi pada malam hari untuk melindungi gigi Anda dari aus dan kerusakan karena gemeretak. Berikut ini beberapa informasi lagi tentang pelindung gigi atau splint:[17][18]

    • Pelindung gigi dapat dibuat khusus dan disesuaikan dengan gigi Anda oleh dokter gigi Anda, atau dapat dibeli di konter. Namun demikian, pelindung gigi cenderung lembut dan dapat berubah posisinya selama gigi menggemeretak. Pelindung gigi yang dibuat sesuai bentuk gigi umumnya lebih mahal daripada pelindung gigi yang dibeli di toko (meskipun sebagian besar harganya mungkin dibayar oleh asuransi Anda), namun pelindung ini akan lebih pas dengan gigi Anda dan lebih nyaman digunakan.
    • Pelindung gigi yang dapat disesuaikan sendiri dibuat dari etilena vinil asetat (EVA) adalah alternatif yang terjangkau dan dapat dicoba, sebelum memutuskan untuk membuat dan membayar pelindung gigi yang dibuat khusus. Pelindung gigi ini dapat dengan mudah dibentuk dalam air panas dan dengan demikian disesuaikan dengan gigitan Anda. [19]
    • Penyangga gigi terbuat dari akrilik keras dan cocok di kedua gigi atas atau bawah Anda. Penyangga gigi ini juga dipakai pada malam hari untuk melindungi gigi Anda dari kerusakan.

  3. Cara menghilangkan bunyi gigi saat tidur

    3

    Lakukan perbaikan gigi Anda secara kosmetik (opsional). Jika bruxism telah mempengaruhi tampilan gigi Anda dan Anda ingin mengubah itu, Anda dapat mengunjungi dokter gigi kosmetik untuk mendiskusikan beberapa opsi. Jika gigi Anda telah diperpendek atau turun karena gemeretak gigi, seorang dokter gigi kosmetik dapat membangun kembali dan membentuk kembali gigi tersebut menggunakan mahkota gigi gigi atau venir.[20] Perawatan ini akan mengembalikan tampilan gigi Anda sehingga gigi tersebut lebih panjang dan lebih rata.

    Iklan

  • Ketika mulut Anda tertutup, jangan biarkan gigi Anda saling bersentuhan. Gigi tersebut hanya boleh bersentuhan ketika Anda mengunyah atau menelan.
  • Jika otot-otot rahang Anda merasa nyeri, Anda dapat menempelkan es pada rahang Anda untuk meringankan nyeri tersebut.
  • Jika rahang Anda sakit, Anda dapat meminum pereda sakit, seperti ibuproven untuk meringankan nyeri tersebut sementara.

Iklan

Peringatan

  • Gemeretak gigi yang parah dapat menyebabkan retak, goyang dan hilangnya gigi. Hal itu juga dapat mempengaruhi rahang Anda dan menyebabkan Temporomandibular Disorder (TMD) atau gangguan temporomandibular atau Temporomandibular Joint. Maka, jika Anda mendapati diri Anda seringkali menggemeretakkan gigi, Anda harus berkonsultasi dengan dokter gigi dengan segera.
  • Beberapa orang telah diketahui mulai mengalami bruxism setelah meminum obat antidepressan. Jika ini kasusnya, hubungi dokter Anda untuk mengetahui apakah Anda dapat menggunakan obat lain atau meminum obat lain yang akan melawan gemeretak gigi Anda.[16].

Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 145.299 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Bagaimana cara menghilangkan suara gigi saat tidur?

Penanganan Bruxism.
Pemberian pelindung gigi saat tidur untuk mencegah kerusakan gigi yang makin parah..
Pemasangan crown gigi baru untuk memperbaiki gigi yang sudah rusak parah..
Pemberian obat pelemas otot untuk dikonsumsi sebelum tidur..
Pemberian suntik botox pada rahang untuk melemaskan otot rahang yang kaku..

Gigi bunyi saat tidur tanda apa?

Dilansir dari Mayo Clinic, penyebab kebiasaan menggemeretakkan gigi saat tidur mungkin disebabkan oleh faktor fisik, psikologis, dan genetik. Kondisi awake bruxism mungkin disebabkan oleh emosi seperti kecemasan, stres, perasaan marah, frustrasi, atau rasa tegang.

Kenapa menggertakkan gigi saat tidur?

Sleep apnea adalah suatu kondisi yang menyebabkan pernapasan berhenti sementara saat tidur. Kondisi ini dapat mengurangi kualitas tidur dan menyebabkan sering terbangun, yang mungkin menjadi faktor risiko bruxism. Dengan mengganggu tidur, sleep apnea dapat menyebabkan gigi menggemeretakkan atau mengatup dengan kencang.

Kenapa anak saat tidur menggertakkan gigi?

Seorang anak menggertakkan giginya saat tidur dapat dikaitkan dengan emosi negatif, misalnya seperti anak sedang merasa stres atau frustrasi.