Cara menetralisir setelah makan mie instan

ARAHKATA - Baru-baru ini dunia maya sedang dihebohkan dengan video seorang wanita yang diduga kena tumor payudara akibat terlalu sering makan mie instan dan makanan pedas serta gurih lainnya.

Mie instan adalah salah satu jenis makanan yang sering dikonsumsi masyarakat karena mudah untuk mengolahnya. Selain itu, makanan ini juga tergolong murah harganya.

Walaupun tergolong praktis, enak dan murah, kita tidak disarankan untuk mengonsumsi mie instan dalam intensitas yang sering karena terdapat bahan yang tidak baik untuk tubuh dan berujung pada gangguan pencernaan seperti usus buntu.

Baca Juga: Viral! Gadis Ini Kena Tumor Payudara Diduga Makan Mie Instan

Selain itu, zat kimia yang terkandung dalam mie instan juga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk terurai, kurang lebih selama 3 hari.

Lalu apa yang bisa kita lakukan untuk mengatasi ini? Apakah kita tetap bisa mengonsumsi mie instan? Jawabannya tentu bisa, namun kita harus menjadi konsumen yang cerdas.

Ada beberapa cara untuk menetralisir setelah makan mie instan:

1. Minum air kelapa

Air kelapa memiliki fungsi sebagai detoks salah satu khasiatnya untuk lambung yang berarti efektif untuk membuang racun serta menxegah kita mengalami dehidrasi.

Minum air kelapa setelah mengonsumsi mie instan sangatlah efektif untuk menetralisir kandungan mie instan, terlebih kandungan garamnya sehingga menghindarkan kita dari dehidrasi.

Cara menetralisir setelah makan mie instan
Mie Instan (IST)

Jakarta | Ikilhojatim – Dokter sekaligus pendakwah dr. Zaidul Akbar mengungkapkan jika mie instan adalah makanan yang buruk untuk tubuh.

Kendati demikian, ia menyarankan untuk rutin melakukan hal-hal berikut agar mie instan yang sudah kita makan tak akan menjadi penyakit bagi tubuh.

Cara menetralisir kandungan buruk dalam mie instan bisa dilakukan dengan mudah, menurut dr. Zaidul Akbar.

Seperti dilansir Ikilhojatim dari kanal YouTube dr. Zaidul Akbar, Selasa (16/10/2021). dr. Zaidul Akbar mengatakan, jika jalan kaki jadi salah satu cara efektif membuang racun mie instan.

- Advertisiment -

Cara menetralisir setelah makan mie instan

dr. Zaidul Akbar memberikan sebuah contoh, tentang kebiasaan makan mie instan orang Jepang, Hongkong, dan China.

“Disana, orang Jepang, Hongkong juga China, orang-orangnya suka jalan, bahkan sehari bisa sampai 14 ribu langkah,” ujar sang Dokter.

dr. Zaidul Akbar melanjutkan, kebiasaan jalan kaki ini bisa membuat kalori dari mie instan terbakar.

“Mereka jalan rata-rata 14 ribu langkah setiap hari, kalorinya jadi terbakar meskipun nggak sehat,” tutur Dokter yang juga sekaligus pendakwah itu.

dr. Zaidul Akbar kemudian menyoroti kebiasaan warga Indonesia, yang doyan makan mie instan tapi jarang melakukan aktivitas fisik.

“Kita kan gak begitu, masalahnya di kebiasaan. Jalan jarang, olahraga jarang, puasa jarang, minum air putih juga jarang,” tutur sang Dokter dengan nada serius.

Selain dengan berolahraga, dr. Zaidul Akbar membagikan kebiasaan lainnya yang dimiliki orang Jepang, Hongkong dan China.

Menurut dr. Zaidul Akbar, meskipun makan mie instan, namun mereka tetap mengimbanginya dengan bawang-bawangan, dan sayuran.

dr. Zaidul Akbar juga mengungkapkan, jika kebiasaan jalan itu termasuk ke dalam kebiasaan Nabi Muhammad SAW.

“Rasul itu kalau berjalan kaya orang nurunin bukit, jadi Masya Allah, tinggal contoh Nabi saja. Jalanya Nabi, olahraganya nabi, Insha Allah pasti sehat,” ujar sang Dokter. (dik)

Informasi tentang kandungan bahan pengawet yang ada dalam mi instan tidak menjadi halangan bagi penggemarnya untuk mengonsumsi makanan ini. Walaupun bukan makanan yang menyehatkan, mi instan tetap digemari banyak orang. Selain rasanya yang enak dan gurih, penyajiannya pun sangat praktis. Seperti makanan instan lainnya mi cepat saji ini pun dapat menggangu kesehatan Anda jika terlalu sering dikonsumsi.


Pakar gizi, dr Titi Sekarindah memaparkan bahwa mi instan tidak anjurkan dikonsumsi oleh orang yang gemuk, hipertensi atau diabetes. Karbohidrat yang terkandung di dalam mi instan ini sudah mengalami proses berkali-kali yang membuatnya mudah sekali diserap sehingga dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. Selain itu, di dalam bumbu mi instan ini juga mengandung kadar garam dan pengawet seperti monosodium glutamat (MSG) yang tinggi, sehingga pada orang yang memiliki hipertensi, kegemukan dan diabetes dianjurkan tidak mengonsumsi mi instan.
 

Sementara kandungan lilin yang selama ini diyakini ada dalam mi instan umumnya akan meleleh atau hilang ketika direbus, untuk itu jika seseorang membuat mi instan sebaiknya air rebusannya tidak dikonsumsi. Sebaiknya jangan makan mi instan setiap hari. Usahakan sekali dalam seminggu saja dan jangan sekali makan langsung 2 mi karena mi instan bukan makanan sehat.

Setiap orang harus mengonsumsi pola makan yang seimbang yaitu mengandung karbohidrat kompleks, protein, lemak dan juga banyak sayuran. Hal ini agar nutrisi yang dibutuhkan tubuh bisa terpenuhi.

Untuk itu bagi yang sangat menggemari mi instan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu:

1.  Jangan makan mie instan dalam kondisi mentah / belum direbus.

2.  Jangan terlalu sering makan mie instan, minimal seminggu sekali.

3.  Jangan mengkonsumsi air rebusan dari mie tersebut.

4.  Tambahan sayuran saat menyajikan mie instan, cara ini juga sebagai upaya menetralisasi komposisi agar yang dimakan mengandung bahan organik yang sehat.

5.  Usahakan agar tidak menggabungkan mie instan denga nasi, karena keduanya  sama sama mengandung karbohidrat. Jadi sebaiknya gabungkan dengan makanan lain seperti protein.

6.  Minum air putih minimal 500 mil (2 gelas) setelah makan mie instan, lebih banyak minum air putih lebih baik bagi tubuh.

http://doktersehat.com/cara-sehat-makan-mi-instan/


Apa yang harus kita lakukan setelah makan mie instan?

Minum air kelapa setelah mengonsumsi mie instan sangatlah efektif untuk menetralisir kandungan mie instan, terlebih kandungan garamnya sehingga menghindarkan kita dari dehidrasi.

Berapa lama mie instan dicerna oleh tubuh?

Mie ramen buatan sendiri langsung dicerna dalam 1-2 jam, sedangkan mie instan yang disebut tidak pecah, tetap utuh dan tidak tercerna di perut bahkan beberapa jam setelah dikonsumsi.

Apa yang harus kita lakukan setelah makan mie instan agar tidak gemuk?

Tips Makan Mie Instan agar Tidak Gemuk.
Pilih Mi Instan Rendah Kalori. ... .
Masak Setengah Porsi Saja. ... .
3. Ganti Mi dengan Mi Shirataki. ... .
4. Ganti Bumbu ke Pilihan yang Lebih Rendah Natrium. ... .
Tambahkan Sayuran. ... .
6. Tambahkan Protein. ... .
7. Pilih Mi Goreng..

Apa penyebab sakit perut habis makan mie?

Pada sebagian orang, mengkonsumsi mie instan dapat menimbulkan bertambahnya gas di lambung, sehingga perut dapat terasa kembung. Untuk memastikan kondisi anda saat ini, sebaiknya anda dapat berkonsultasi dengan dokter secara langsung.