Windows 7 diciptakan untuk memperbarui versi-versi pendahulunya, terutama dalam hal performa. Namun, seiring berjalannya waktu, kinerja PC atau laptop pun mungkin cenderung lebih lambat sehingga menguji kesabaran para penggunanya. Apalagi kalau sampai ngelag dan berujung crash. Show
Umumnya masalah kelambatan ini terjadi akibat menumpuknya file maupun aplikasi yang tidak digunakan, storage (ruang penyimpanan) yang penuh, terkena serangan virus dan malware, terlalu banyak menjalankan aplikasi / program yang tidak diperlukan, atau bisa juga karena komponen hardware (perangkat keras) yang sudah rusak. Cara cepat untuk mengetahui kapasitas memori pada random access memory (RAM) yang sudah penuh, yakni sebagai berikut. Tampilan jendela Control Panel bagian System. Sumber: computerhope.com
Jika storage RAM sudah hampir penuh atau bahkan penuh, kita bisa melakukan beberapa tindakan seperti pembersihan memori dan disk, meminimalisir layanan (services), menjalankan troubleshoot, mengatur settings sesuai kinerja PC, hingga menambah atau mengganti komponen yang dibutuhkan. Yuk, kita berantas tuntas masalah-masalah tersebut agar laptop kita makin kencang. Berikut tutorial dan cara mempercepat Windows 7:
1. Menghapus Program yang Tidak DiperlukanTampilan tombol “Uninstall a program” pada Control Panel. Sumber: support.microsoft.comBanyak program/aplikasi yang terpasang di PC kita, tetapi jarang atau bahkan tidak pernah digunakan. Entah itu bawaan sewaktu membeli atau pun terinstal secara otomatis saat kita menginstal suatu software tertentu. Hal ini menyebabkan terisinya ruang penyimpanan sehingga membuat performa laptop atau komputer kita lambat dan berat. Tidak berhenti di situ, aplikasi yang secara sadar kita install tapi jarang digunakan juga turut berkontribusi memenuhkan memori. Alangkah baiknya, kita uninstall dan hapus dengan tuntas program-program tersebut. Selain bisa mempercepat Windows 7, juga mampu menambah storage untuk menyimpan dokumen-dokumen penting lainnya. Berikut cara mudah uninstall aplikasi di Windows 7:
Kita bisa juga menggunakan third-party uninstaller seperti Revo Uninstaller, IObit Uninstaller, Geek Uninstaller, dan sebagainya untuk menghilangkan program yang tidak dibutuhkan. 2. Batasi Jumlah Program yang Berjalan di StartupTampilan jendela System Configuration. Sumber: techrepublic.comKetika kita menyalakan PC/laptop, tanpa disadari ada beberapa aplikasi yang berjalan secara otomatis dan di luar pemantauan kita. Meskipun berguna bagi program yang sering kita akses, tetapi bagi program yang jarang dibuka justru malah memakan memori serta melambatkan proses startup Windows 7. Nah, cara disabling program-program tersebut antara lain:
3. Lakukan Disk CleanupTampilan jendela Disk Cleanup. Sumber: home.bt.comFile yang tidak diperlukan dalam hard disk akan memenuhi disk space dan dapat membuat lemot komputer serta laptop. Tenang, Windows 7 menyediakan layanan Disk Cleanup untuk menghapus temporary files, file dalam Recycle Bin, system files bekas, serta file lain yang sudah tidak dibutuhkan lagi. Tata caranya ada di bawah ini:
4. Lakukan Disk DefragmenterTampilan jendela Disk Defragmenter. Sumber: home.bt.comProses pengisian memori dalam sistem yang kurang efisien sehingga memakan ruang penyimpanan (fragmentation) mampu membuat hard disk bekerja ekstra lalu berujung komputer menjadi lambat. Melakukan defragmentasi dengan Disk Defragmenter akan membuat kinerja komputer atau laptop lebih efisien. Kita cukup ikuti panduan berikut ini:
5. Jalankan Lebih Sedikit Aplikasi dalam Waktu yang BersamaanKita cukup membuka satu jendela untuk satu aplikasi. Sumber: hanselman.comKita perlu membiasakan diri untuk membatasi aplikasi yang berjalan dalam waktu yang bersamaan. Jangan terlalu sering membuka banyak aplikasi serta jendela browser dengan tab yang bertubi-tubi. Tentu saja sistem akan lebih lambat memproses semua data tersebut. Solusi terbaiknya ialah membuka aplikasi satu per satu dan seperlunya saja lalu tutup (close) jika sudah selesai menggunakannya, bukan dikecilkan (minimize). 6. Rutin Restart PC/LaptopTampilan opsi “Restart” setelah mengeklik tombol panah ke kanan. Sumber: jalantikus.comTips satu ini sangat sederhana, kita cukup restart PC/laptop secara rutin kira-kira sekitar seminggu sekali, terutama bagi yang amat sering menggunakannya. Studi mengatakan bahwa me-restart komputer merupakan salah satu cara terbaik untuk menghapus memori serta memastikan proses tersebut berjalan dengan lancar. Seluruh software juga akan tertutup sewaktu restart sehingga mampu mencegah sekaligus mengatasi crash yang mungkin terjadi. Buat kamu yang masih bingung bagaimana cara restart PC di Windows 7, perhatikan langkah-langkahnya:
7. Meminimalisir Visual EffectsTampilan jendela Performance Options. Sumber: home.bt.comKita bisa mempercepat kinerja Windows 7 dengan mengurangi visual effects-nya. Dengan catatan, tips ini akan membuat penampilan PC kita menjadi kurang menarik demi meningkatkan performanya. Untuk menyesuaikan visual effects dengan kemampuan komputer, silakan ikuti panduan berikut:
8. Meminimalisir Sound EffectsTampilan jendela pengaturan Sound. Sumber: hongkiat.comWalaupun tidak berpengaruh secara signifikan, sound effects pada Windows 7 juga membuat kinerja laptop melambat. Bagaimana cara menonaktifkannya? Perhatikan langkah-langkah di bawah ini:
9. Cek Virus, Malware, dan SpywareSumber: pinterest.comAda kemungkinan Windows 7 lelet karena terinfeksi virus, malware, atau spyware. Kita harus cepat mengatasinya! Kalau tidak, mereka bisa melacak aktivitas kita ketika menggunakan PC serta merusak file, program, sistem, hingga komponen hard disk. Solusi utamanya adalah dengan menggunakan antivirus yang terpercaya baik dari Windows (Windows Defender) maupun third-party antivirus. Pastikan antivirus terus berjalan dan up to date. 10. Ubah Ukuran Virtual MemoryTampilan jendela pengaturan Virtual Memory. Sumber: mcci.comJika kita menerima pesan “Virtual Memory is low”, kita perlu meningkatkan ukuran minimum paging file pada drive. Windows 7 secara otomatis mengatur angka minimumnya sesuai jumlah memori pada RAM dan angka maksimumnya sesuai dengan tiga kali jumlah memori pada RAM. Silakan menambah angka minimum dan maksimum virtual memory melalui tahap-tahap berikut:
11. Rutin Membersihkan PC/LaptopSumber: 7datarecovery.comMemastikan laptop selalu dalam keadaan bersih merupakan tanggung jawab penggunanya agar aplikasi yang tidak digunakan atau temporary file tidak tertumpuk dan memenuhi storage. Files dan registry entries bekas dan sudah tidak terpakai bisa dibersihkan ke Recycle Bin lalu dihapus permanen dari PC/laptop. Ini dia cara singkatnya:
Sebagai tambahan, kita bisa gunakan third-party apps yang didesain untuk membersihkan komputer dari sampah digital. Contohnya seperti CCleaner, CleanMyPC, Avast Cleanup, Wisecleaner, dan sebagainya. 12, Kurangi Services yang Tidak DiperlukanTampilan jendela Services (Local). Sumber: hongkiat.comKetika kita menyalakan laptop, ada beberapa proses dan services yang dirancang untuk berjalan otomatis secara default, sehingga sebagian kinerja RAM akhirnya memperlambat kinerja PC. Sebaiknya kita padamkan saja fungsinya dengan cara:
13. Jalankan Performance TroubleshootTampilan jendela Performance Troubleshooter. Sumber: Youtube ngosa mobolekaMicrosoft merekomendasikan para pengguna agar mencoba Performance Troubleshoot untuk memperbaiki masalah lambatnya performa Windows 7. Performance Troubleshoot berfungsi untuk mengecek isu-isu yang dapat memperlambat PC dan kemudian memperbaikinya secara otomatis. Berikut langkah-langkahnya:
14. Pastikan Pengaturan Daya Baterai Mendukung Kinerja PC/LaptopTampilan laman opsi power plan pada Control Panel. Sumber: home.bt.comJika kamu adalah pengguna PC/laptop dengan Windows 7, alangkah baiknya menggunakan power plan (pengaturan daya) yang mendukung performa serta menyesuaikan kondisinya. Dengan catatan, memilih opsi performa tinggi akan lebih menyedot energi (baterai) teruntuk pengguna Windows 7 di laptop. Untuk mengatur power plan PC/laptop menjadi high performance, ini dia step by step-nya:
15. Matikan Fitur Search IndexingTampilan dialog box menonaktifkan Search Indexing. Sumber: home.bt.comWindows 7 secara otomatis mengindeks data-data di dalamnya agar memudahkan pengguna ketika mencari sesuatu. Kalau kita jarang menggunakan fitur search pada search box, lebih baik di-switch off saja untuk menambahkan kecepatan kinerja komputer. Langsung saja ikuti tutorial berikut ini:
16. Menggunakan ReadyBoostTampilan laman pada tab ReadyBoost. Sumber: home.bt.comReadyBoost merupakan salah satu fitur Windows yang berfungsi untuk menyimpan temporary files di USB flash drive dengan cepat. Ukuran free space yang dibutuhkan mulai dari 256 megabytes ke atas. Kalau USB flash sudah siap, ikuti panduan berikut:
17. Gunakan Tema BasicTampilan pemilihan tema dasar di Control Panel. Sumber: home.bt.comAlternatif lain untuk mempercepat Windows 7, yaitu dengan menggunakan tema basic (dasar) untuk layar desktop. Cara mudahnya adalah dengan mengeklik kanan desktop lalu pilih opsi Personalize > Personalization. Dari situ kita bisa memilih tema Windows 7 Basic atau Windows Classic. 18. Mengaktifkan Fitur “Enable write caching on the device”Tampilan jendela Virtual HD ATA Device Properties. Sumber: hongkiat.comFitur “Enable write caching on the device” berguna untuk mengizinkan OS atau Drive (C:) membuang data yang yang diubah ke dalam hard disk saat sistem dalam keadaan idle atau stand by. Caranya adalah dengan menekan tombol Windows Key + Pause/Break pada keyboard. Setelah jendela terbuka, klik Device Manager > Disk drives > Properties > Policies > Device Properties. Bubuhkan tanda centang pada kolom “Enable write caching on the device” dan diakhiri dengan mengeklik tombol “OK”. 19. Menonaktifkan User Account ControlTampilan pengaturan User Account Control pada Control Panel. Sumber: online-tech-tips.comSalah satu cara untuk mempercepat Windows 7 ialah dengan menonaktifkan User Account Control pada Control Panel. Setelah membuka Control Panel, silakan klik tombol User Accounts > User Accounts > Change User Account Control Settings > Seret ribbon ke Never Notify > klik tombol “OK”. 20. Mengurangi Jumlah Pemakaian FontsTampilan pengaturan Fonts pada Control Panel. Sumber: helpdeskgeek.comFonts (jenis tulisan) yang digunakan dalam Windows 7 ketika startup dapat mengurangi kecepatan performa. Kurangi jumlah fonts dengan membuka Control Panel > Appearance and Personalization > Fonts > Font Settings > Restore default font settings. 21. Membuat User Account BaruTampilan opsi “Create a new account” pada Control Panel. Sumber: bleepingcomputer.comAda kemungkinan bahwa akun yang kita gunakan memiliki masalah atau menampung banyak data, jadi solusinya adalah membuat akun (user account) Windows 7 baru. Cara singkatnya, yaitu dengan mengeklik Start Menu > Control Panel > User Accounts and Family Safety > User Accounts > Manage Accounts > Create a new account. Isikan informasi yang diperlukan dan klik tombol “Create Account” untuk mengakhiri proses pembuatan. 22. Menambah Memori RAMSumber: worthpoint.comJika Windows 7 terus bekerja sangat lambat, langkah selanjutnya bisa dengan menambah RAM-nya. Windows 7 umumnya dapat berjalan dengan RAM berukuran 1 gigabyte (GB), tetapi lebih baik lagi bila berukuran 2 GB dan seterusnya (lebih besar lebih cepat performanya). 23. Memperbaiki SSDSumber: helpdeskgeek.comJika menambah RAM terasa tidak perlu, kita bisa mencoba untuk memperbaiki solid state drive (SSD), yaitu suatu perangkat penyimpanan sekunder. Kita bisa melakukannya secara manual dengan cara membersihkan Drive (C:), mengatur power plan menjadi high performance, mengecek virus, serta mengurangi aplikasi saat startup. 24. Mengganti SSD atau SAS DriveSSD dengan aneka macam kapasitas memori. Sumber: architechting.itSudah mencoba untuk memperbaiki SSD tetapi masih belum berhasil? Mungkin ini saatnya untuk mengganti SSD/SAS drive kamu karena sudah error dan corrupt. Dengan mengganti SSD, kita sekaligus membuka ruang penyimpanan baru untuk Windows 7. Tersedia pula berbagai pilihan kapasitas memori mulai dari hitungan gigabytes hingga terabytes sekalipun. 25. Mengganti Kartu VGASumber: stariz.pkKomponen hardware (perangkat keras) yang bisa diganti lainnya adalah kartu video graphics array (VGA) atau kartu grafis yang berfungsi untuk menerjemahkan data grafis ke layar monitor kita. Selain dapat mempercepat Windows 7, meng-upgrade dan mengganti kartu VGA akan meningkatkan kecepatan sewaktu gaming, menonton video berkualitas high definition (HD), menjalankan aplikasi berat, dan sebagainya. Nah, itu dia berbagai macam cara untuk mempercepat Windows 7 dan memaksimalkan performa PC. Kalau masih belum terselesaikan, segera konsultasikan ke layanan service PC/laptop kamu atau membeli PC/laptop baru jika memungkinkan. Sekian dan selamat mencoba ya! Apa yang membuat Windows 7 Lambat?Salah satu faktor yang dapat membuat komputer lambat adalah adanya virus, malware, spyware, dan sejenisnya. Maka dari itu, pastikan Anda memiliki anti virus dan anti malware di komputer Anda. Lakukan pemindaian secara berkala untuk menghindari virus yang 'menyelundup' masuk.
Bagaimana cara mempercepat laptop yang lemot?Berikut cara mengatasi laptop lemot yang mudah dan cepat.. Uninstall Aplikasi yang Tidak Diperlukan. ... . Pakai Antivirus. ... . Pakai Aplikasi Sesuai Spesifikasi Laptop. ... . 4. Sesuaikan Penggunaan Aplikasi. ... . Bersihkan Desktop dan Aplikasi Saat Startup Laptop. ... . 6. Tambah Kapasitas RAM. ... . 7. Reset Ulang Windows. ... . Pakai Thermal Paste pada Prosesor.. Kenapa Booting Windows 7 lama sekali?File sampah yang menumpuk pada sistem, bisa jadi alasan mengapa proses booting Windows 7 lambat. Untuk itu lakukan pembersihan file sampah secara berkala. Ruang disk penuh. Disk yang penuh juga dapat menyebabkan booting lambat, mengingat sistem juga membutuhkan ruang kosong supaya berjalan dengan optimal.
|