Cara membersihkan file sampah di drive C Windows 7

Drive C merupakan direktori utama sebuah sistem. Hal inilah yang membuat semua data secara default akan tersimpan di drive ini. Misalnya berupa data dari sistem operasi, software yang terpasang dan lain-lain.

Drive C juga merupakan direktori penting. Jika umpamanya local disk C tiba-tiba penuh, maka akan berpengaruh langsung ke kinerja komputer atau laptop yang jadi lemot.

Nah jika kamu sedang mengalami masalah drive C yang penuh, berikut Uplotify akan membahas penyebab serta cara membersihkan drive C yang penuh.

Penyebab Drive C Penuh

Drive C yang penuh penyebabnya bisa dari aplikasi atau game terpasang, banyaknya data bawaan sistem, hingga pengaturan partisinya yang salah.

Berikut penyebab drive C yang penuh:

  • Banyaknya aplikasi atau game yang terpasang
  • Menumpuknya file bawaan sistem, seperti cache, logs, temporary files dan lainnya
  • Kamu menyimpan file ukuran besar di disk C
  • Banyaknya file pribadi tersimpan di drive C
  • Tidak mempartisi hardisk dengan baik

Untuk kondisi tertentu, ada juga penyebab lain seperti terdapat folder Windows OLD. Silahkan kamu baca lengkapnya di cara menghapus Windows Old.

Cara Membersihkan Drive C yang Penuh

Untuk cara pembersihannya tergantung dari penyebab penuhnya data. Berikut akan kami rangkum solusi-solusi membersihkan data di drive C yang dapat kamu coba satu-satu.

1. Jalankan Storage Sense

Storage Sense adalah salah satu fitur di Windows 10 yang memiliki fungsi untuk mempermudah menghapus file sampah Windows.

Storage Sense bisa kamu pakai secara manual, maupun secara otomatis dengan menjadwalkan pembersihan pada waktu tertentu.

Berikut cara memakai Storage Sense untuk membersihkan drive C yang penuh:

  1. Kamu tekan tombol Windows + I untuk membuka Windows Settings.
  2. Kemudian pilih menu System.
  1. Selanjutnya pilih menu Storage.
  2. Untuk mengkonfigurasi Storage Sense, pilih Change how free up space automatically.
  1. Silahkan kamu aktifkan Storage Sense dengan menggeser opsinya ke On.
  2. Lalu centang opsi Delete temporary files that my apps aren’t using.
  3. Pilih juga waktu hapus file. Misalnya kami memilih untuk menghapus file setiap 30 hari.

2. Bersihkan Recycle Bin

Kalau kamu menghapus file, umumnya tidak akan langsung terhapus. Melainkan akan masuk ke fitur Recycle Bin terlebih dulu.

Hal ini bisa membuat kita beranggapan local disk C yang tiba-tiba penuh tanpa sebab. Padahal kalau secara teknis, penuhnya disk tersebut dikarenakan menumpuknya file yang ada di Recycle Bin tadi.

Berikut cara membersihkan Recycle Bin:

  1. Pertama, kamu bisa tekan tombol Windows, lalu ketik dan buka Recycle Bin.
  1. Kalau sudah, kamu pilih semua file di dalam Recycle Bin dengan cara menekan tombol Ctrl + A.
  2. Kemudian klik kanan dan pilih opsi Delete.
  1. Konfirmasi hapus file dengan memilih Yes pada kotak dialog.
  1. Maka semua file yang ada di Recycle Bin akan terhapus.

Cara ini perlu kamu lakukan secara rutin, supaya space di drive C kamu tidak cepat penuh.

3. Jalankan Disk Cleanup

Kalau ingin proses membersihkan drive C secara lebih bersih, kamu bisa manfaatkan fitur Disk Cleanup. Di fitur ini, kamu bisa menghapus cache, file di Recycle Bin, temporary files, thumbnails dan lain-lain.

Berikut cara menjalankan Disk Cleanup untuk membersihkan local disk C:

  1. Buka File Explorer terlebih dulu.
  2. Klik kanan pada drive C dan pilih menu Properties.
  1. Selanjutnya klik Disk Cleanup.
  1. Tunggu proses kalkulasi data yang ada di drive C.
  1. Kemudian centang file yang ingin dihapus dan klik tombol OK.
  1. Akan muncul kotak dialog untuk mengkonfirmasi penghapusan. Kamu bisa klik Delete Files untuk menghapusnya.

4. Hapus Aplikasi yang Tidak Dibutuhkan

Kami menyebutkan di atas, kalau salah satu penyebab drive C penuh ialah karena banyaknya aplikasi atau game yang terpasang di PC kamu.

Maka dari itu, kamu bisa menghapus beberapa aplikasi atau game yang tidak dibutuhkan atau jarang dipakai. Caranya seperti berikut:

  1. Pertama, kamu bisa buka Control Panel terlebih dulu.
  1. Kemudian pilih Uninstall a program.
  1. Cari dan klik kanan aplikasi yang sudah tidak dibutuhkan.
  2. Setelah itu, klik tombol Uninstall.

Maka sistem akan segera menghapus aplikasi tersebut. Kamu bisa menghapus beberapa aplikasi yang tidak dibutuhkan lewat cara di atas.

5. Hapus Temporary Files

Temporary files merupakan sebuah file yang sifatnya sementara tersimpan di PC kamu, biasanya di drive C. File ini terbuat ketika kamu melakukan aktivitas pada program tertentu.

Umumnya setelah selesai melakukan aktivitas tersebut, file ini akan terhapus secara otomatis. Tapi ada juga yang tidak ikut terhapus sehingga menumpuk di drive. Nah, untuk menghapusnya, silahkan ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Pertama kamu buka Windows Run dengan menekan tombol Windows + R.
  2. Selanjutnya ketik %Temp% dan tekan Enter.
  1. Kalau sudah, sekarang tekan tombol Ctrl + A untuk memilih semua file.
  2. Terakhir, klik kanan file dan pilih menu Delete.

Rekomendasi Aplikasi untuk Mengoptimalkan Disk C

Selain langkah-langkah di atas, ada beberapa aplikasi yang direkomendasikan untuk membersihkan local disk C secara otomatis. Di antaranya:

1. CCleaner

Aplikasi pertama yang bisa kamu pakai adalah CCleaner. Aplikasi ini paling umum dipakai karena terkenal akan fungsinya yang mampu membersihkan drive C dengan sangat baik.

Mulai dari temporary files, cache, logs, cookies, thumbnails sampai registry bisa terdeteksi dan kamu hapus. Selain itu, CCleaner juga memiliki beberapa fitur lainnya.

Misalnya fitur untuk uninstall program, update aplikasi, browser plugins, duplicate finder dan lainnya.

2. Duplicate Cleaner Pro

Terlalu sering beraktivitas memakai komputer, bisa membuat kita lupa dan menyimpan beberapa file yang sama. Tentunya hal ini bisa membuat drive C di PC atau laptop kamu penuh.

Nah untuk mengatasi hal tersebut, kamu bisa pasang aplikasi Duplicate Cleaner Pro di PC tersebut. Lewat fitur ini, kamu bisa scan PC dan menghapus file duplikat dengan mudah.

Selain itu, aplikasi ini juga memiliki beberapa fitur lain. Misalnya seperti scan berdasarkan kriteria file, scan dari lokasi, fitur hapus duplicate files dan duplicate folders.

3. Total PC Cleaner

Kamu juga bisa memakai aplikasi Total PC Cleaner, untuk mengoptimalkan drive C di PC atau laptop. Pada aplikasi ini, kamu bisa menghapus semua junk files hingga 100% bersih.

Beberapa junk files yang bisa dihapus, seperti system cache, application cache, mail cache, duplicate files, remove ads dan lainnya.

Keunikan aplikasi ini terlihat dari user interface-nya. Dimana tampilannya sangat sederhana. Tapi di sisi lain tampilan tersebut membuat aplikasinya jadi mudah digunakan.

4. Revo Uninstaller

Aplikasi terakhir yang bisa kamu pakai untuk mengoptimalkan drive C adalah Revo Uninstaller. Revo Uninstaller ini berfungsi untuk menghapus aplikasi yang ada di sistem.

Tapi kelebihan aplikasi ini, hasil hapusnya bisa dikatakan sangat bersih. Karena semua junk files serta registry yang tersisa akan ikut terhapus juga.

Membersihkan drive C yang penuh merupakan salah satu langkah perawatan PC atau laptop. Hal ini cukup diperlukan, supaya sistem bisa bekerja secara optimal.

Silahkan tanyakan ke kami kalau ada langkah-langkah di atas yang kamu kurang paham. Caranya cukup tuliskan pertanyaannya melalui kolom komentar.

Windows 7 masih banyak digunakan oleh orang Indonesia, meskipun sudah ada Windows 8, Windows 8.1 bahkan Windows 10. Windows 7 masih menjadi favorit karena sistemnya ramah dengan perangkat keras yang sedikit “kuno”. Salah satu penggunanya tentu saja kantor Jogja Web.

Ruang drive C yang menyempit

Salah satu keluhan pemakai Windows 7 adalah ruang drive C yang tiba-tiba menyempit. Disk space tinggal beberapa GB padahal menurut mereka tidak install program apapun. Hal ini terjadi dikarenakan banyak sebab, beberapa diantaranya sebagai berikut:

  • Default My Documents (dan seluruh turunannya) ada di drive C, oleh karena itu setiap anda menyimpan sesuatu di My Documents, itu sebenarnya ada di drive C.
  • Menjalankan program dari hari ke hari akan menimbulkan banyak file sampah di folder temporer (C:\Windows\Temp atau C:\Users\NamaUser\Temp).
  • Windows Update tidak serta merta menimpa file lama dengan file baru, namun membuat backup file lama yang disebut restore points.

Nah, bagian terakhir inilah yang akan kita bahas. Kenapa? Karena seringkali ukuran file sampah ini bisa cukup besar, tergantung kapan terakhir kali dibersihkan dan seberapa banyak update yang dijalankan. Karena alasan membuat penuh drive C inilah yang membuat orang malas melakukan update Windows 7. *melirik salah satu admin Jogja Web*

Membersihkan file sampah dengan Disk Clean Up

Solusi untuk membersihkan file sampah hasil Windows Update ini bukanlah memasang software dari pihak ketiga. Microsoft sebagai vendor sebenarnya sudah menyediakan fungsi tersebut. Namanya adalah Disk Cleanup. Anda bisa menemukannya di Start -> Accessories -> System Tools -> Disk Cleanup.

Pada saat buka pertama, pilih drive C dan klik Ok. Sistem akan membaca berapa banyak file sampah yang ada di komputer anda. Saat ini yang dibaca hanyalah yang berkaitan dengan user yang sedang berjalan, bukan sistem. Jika sudah, maka akan muncul jendela seperti dibawah ini.

Cara membersihkan file sampah di drive C Windows 7
Tampilan Disk Cleanup pada saat baru dijalankan

Klik pada tombol Cleanup System Files dan sistem akan kembali membaca harddisk anda untuk memindai berapa banyak file sampah secara keseluruhan, termasuk file backup dari Windows Update dan Service Pack Update. Jika sudah, maka muncul jendela serupa dengan jumlah yang tertera pada Total Amount of disk space you gain umumnya lebih besar karena mencakup semua sistem, setidaknya seperti gambar dibawah ini.

Cara membersihkan file sampah di drive C Windows 7
Tampilan Disk Cleanup pada setelah klik pada tombol Clean up system files

Setelah memastikan mana saja yang akan dibuang dengan menambahkan centang pada tiap jenis file sampah, klik saja tombol OK dan sistem akan mulai membersihkan sampah-sampah yang ada di sistem anda.

Cara membersihkan file sampah di drive C Windows 7
Mohon bersabar… ditunggu hingga selesai…

Setelah sistem selesai membersihkan file sampah, maka akan kembali seperti saat anda membukanya pertama kali. Dengan itu maka pembersihan sudah selesai dilakukan dan ruang pada drive C anda akan lega kembali. Selamat mencoba!