Buku yang digunakan untuk mencatat transaksi secara kronologis disebut

Bagikan

“Buku untuk mencatat semua transaksi perusahaan setiap hari menurut tertib waktu sebagai dasar atau sumber pembukuan selanjutnya.”

Otoritas Jasa Keuangan

Buku harian adalah jurnal akuntansi yang digunakan untuk mencatat setiap transaksi yang tidak dicatat di jurnal khusus. Misalnya seperti pencatatan depresiasi aset tetap.Bila perusahaan masih memiliki catatan transaksi yang belum terlalu banyak, Buku harian  biasanya memiliki kolom dalam jumlah yang relatif sedikit. Buku harian dengan kolom debit dan kredit saja sudah cukup memadai sebagai catatan akuntansi pertama.

Buku yang digunakan untuk mencatat transaksi secara kronologis disebut

Buku yang digunakan untuk mencatat transaksi secara kronologis disebut

Buku yang digunakan untuk mencatat transaksi secara kronologis disebut

Buku yang digunakan untuk mencatat transaksi secara kronologis disebut

Buku yang digunakan untuk mencatat transaksi secara kronologis disebut

Buku yang digunakan untuk mencatat transaksi secara kronologis disebut

Buku yang digunakan untuk mencatat transaksi secara kronologis disebut

Buku yang digunakan untuk mencatat transaksi secara kronologis disebut

Buku yang digunakan untuk mencatat transaksi secara kronologis disebut

Buku yang digunakan untuk mencatat transaksi secara kronologis disebut

Buku yang digunakan untuk mencatat transaksi secara kronologis disebut

Buku yang digunakan untuk mencatat transaksi secara kronologis disebut

Buku yang digunakan untuk mencatat transaksi secara kronologis disebut

Buku yang digunakan untuk mencatat transaksi secara kronologis disebut

  1. Kolom Tanggal: Kolom tanggal ini diisi untuk mencatat kapan suatu transaksi berlangsung. Pencatatan di kolom ini harus dilakukan secara kronologis sesuai urutan terjadinya transaksi.
  2. Kolom Keterangan: Pada kolom keterangan, kita bisa mengisinya dengan keterangan lengkap yang berkaitan dengan transaksi yang dilakukan. Misalnya dengan mencantumkan nama rekening transaksi dan penjelasan mengenai transaksi tersebut yang ditulis secara ringkas.
  3. Kolom Nomor Rekening: Kolom nomor rekening ini berisi data nomor rekening yang untuk transaksi masuk dan juga nomor rekening untuk transaksi keluar.
  4. Kolom Debit dan Kredit: Kolom debit dan kredit ini digunakan untuk mencatat transaksi masuk dan transaksi keluar dalam jumlah rupiah.
  5. Kolom Nomor Bukti: Kolom nomor bukti ini perlu diisi dengan catatan nomor formulir dari dokumen sumber yang digunakan sebagai dasar pencatatan transaksi di dalam jurnal.

Secara umum, tujuan pembuatan buku harian atau jurnal akuntansi, yaitu sebagai berikut:

  • Mengumpulkan dan menggolongkan transaksi yang sama namun memiliki frekuensi yang tinggi
  • Mengurangi pekerjaan pembukuan ke dalam buku besar dan untuk membantu menggolongkan setiap transaksi yang dicatat
  • Memungkinkan pekerjaan pencatatan dalam jurnal dilakukan oleh lebih dari satu orang
  • Menciptakan pengendalian internal

Perusahaan besar pasti memiliki beberapa jenis buku harian atau jurnal akuntansi yang berbeda dengan tujuan agar proses pencatatan jurnal dan pendataan menjadi lebih mudah. Jenis-jenis jurnal tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Jurnal Penjualan
  2. Jurnal Pembelian
  3. Jurnal Penerimaan Kas
  4. Jurnal Pengeluaran Kas
  5. Jurnal Umum

Pengertian jurnal atau buku harian adalah formulir khusus yang digunakan dalam mencatat setiap aktivitas transaksi secara kronologis sesuai urutan tanggal ke dalam jumlah yang harus di debet dan di kredit. Jurnal di dalam praktik akuntansi adalah tempat pertama kali untuk mencatat transaksi. Jurnal umum adalah tempat untuk mencatat seluruh aktivitas transaksi keuangan tanpa terkecuali. 

Penjurnalan atau pencatatan transaksi pada jurnal umum adalah tahap kedua dalam siklus akuntansi setelah melakukan analisa terhadap bukti transaksi. Kegiatan pejurnalan adalah penggolongan semua transaksi ke dalam akun masing-masing.

Buku besar (ledger) adalah sebuah buku yang berisi kumpulan akun atau perkiraan (accounts). Akun (rekening) tersebut digunakan untuk mencatat secara terpisah aktiva, kewajiban, dan ekuitas.Dengan demikian, akun merupakan kumpulan informasi dalam sebuah sistem akuntansi.

Neraca saldo adalah suatu daftar yang berisi seluruh jenis nama akun beserta saldo total dari setiap akun yang disusun secara sistematis sesuai dengan kode akun yang bersumber dari buku besar perusahaan pada periode tertentu. Adanya neraca saldo dapat Anda gunakan sebagai patokan agar tidak melakukan kesalahan saat posting atau pemindahbukuan ke kolom debit dan kredit buku besar. Salah satu caranya adalah dengan menentukan kesamaan antara jumlah kredit dan debit dalam buku besar yang terbukti dalam neraca saldo


Page 2

UTS Pengantar Akuntansi 1 Tipe A ►


Page 3

    • Buku yang digunakan untuk mencatat transaksi secara kronologis disebut
      UTS Pengantar Akuntansi 1 Tipe A Assignment

      Kerjakan soal UTS Pengantar Akuntansi Tipe A dan diserahkan dalam bentuk file pdf dikirim via lms stmikglobal dan via email ke paling akhir sabtu 21 Maret 2020 jam 19.00.

    • UTS Pengantar Akuntansi Tipe B Assignment

      Kerjakan soal UTS Pengantar Akuntansi Tipe B dan serahkan dalam bentuk file pdf via lms stmik global dan via email ke paling lambat sabtu 21 Maret 2020 pukul 19.00.

    • Buku yang digunakan untuk mencatat transaksi secara kronologis disebut
      Laporan Keuangan File

      Pelajari proses akuntansi pembuatan laporan keuangan untuk perusahaan jasa maupun perusahaan dagang. Laporan keuangan menyajikan ikhtisar pendapatan dan beban suatu entitas selama periode tertentu, disebut juga statement of earnings atau statement of operations. Laporan keuangan juga memuat salah satu informasi penting mengenai perusahaan yaitu laba bersih atau rugi bersih.

    • Buku yang digunakan untuk mencatat transaksi secara kronologis disebut
      Akuntansi untuk Perusahaan Dagang File

      1.Membedakan aktivitas perusahaan jasa dengan perusahaan dagang.

      2.Menguraikan dan memberi ilustrasi laporan keuangan untuk perusahaan dagang.

      3.Menguraikan akuntansi untuk pembelian barang dagang.

      4.Menguraikan akuntansi untuk pembelian barang dagang.

      5.Menguraikan akuntansi untuk biaya transportasi, pajak penjualan, dan diskon dagang.

      6.Memberi ilustrasi karakteristik berpasangan transaksi perdagangan.

      7.Menyiapkan bagan akun untuk perusahaan dagang.

      8.Menguraikan siklus akuntansi untuk perusahaan dagang.

      9.Menghitung rasio penjualan bersih sebagai tolok ukur efektivitas penggunaan aset usaha.


    • Pengantar Akuntansi (Analisis Transaksi) File

    • Buku yang digunakan untuk mencatat transaksi secara kronologis disebut
      Forum Diskusi

      Apabila ada pertanyaan dan ada yang kurang jelas silahkan gunakan field forum ini


Page 4


Page 5