Adu Pantun Polisi VS Pemudik. Instagram/@satlantasacehbesar ©2021 Merdeka.com
SUMUT | 8 November 2021 08:01 Reporter : Ani Mardatila Merdeka.com - Pantun nasehat menjadi salah satu cara ampuh untuk menegur atau menyampaikan pesan pada seseorang maupun khalayak. Seperti namanya, pantun nasehat adalah pantun yang isinya berisi nasehat. Berbeda dengan memberikan nasehat secara langsung dan biasa, memberikan nasehat dengan menggunakan pantun nasehat akan terasa cukup puitis dan tidak menghakimi, sehingga seseorang atau khalayak tidak mudah tersinggung. Pantun nasehat penting untuk dilestarikan karena menjadi salah satu Warisan Takbenda Indonesia. Berikut merdeka.com merangkum contoh pantun nasehat yang penuh pesan dan makna untuk terus diingat dan dikenal: 2 dari 3 halaman
1. Nemu gelang di pekarangan Tapi gelang sudah karatan Siapa nyampah sembarangan Pasti pacarnya orang utan 2. Pak Tegus pergi ke Bali Melihat bule sedang menari Aduh pantas kau bau sekali Kau belum mandi enam hari 3. Minum kopi di saat hujan Memang nikmat sekali rasanya Anak baik anak teladan Jadi kebanggaan keluarga 4. Sofa empuk berwarna jingga Beli ayam dengan lalapan Masa muda harus bekerja Agar bahagia dan berkecukupan 5. Membuat manisan dari buah salak Dijual dengan macam-macam harga Jadi anak berbaktilah pada ibu bapak Agar kelak bisa masuk surge 6. Ke pasar cermai membeli kacang polong Jatuh di jalan di injak petani Jika tidak ingin menjadi ompong Janganlah malas menyikat gigi 7. Pergi ke sawah ada ularnya Main di kali banyak ikannya Kalau bermain jangalah lupa Solat mengaji tetap dijaga 8. Kera bemain lempar gelas Kancil membuat tali anyaman Ayolah teman bersihkan kelas Supaya rapi dan juga nyaman 9. Ke Medan untuk beli ulos Membeli ulos yang penuh gambar Rajinlah sekolah jangan bolos Agar kelak jadi anak pintar 10. Pagi hari memakan laksa Lauknya dari pepes belida Jadi anak jangan durhaka Supaya hidup selalu bahagia 11. Dua tiga kelereng diadu Mainnya di rumah si Rida Jika diejek usahlah mengadu Biarkan hati berlapang dada 12. Anak kucing turun sepuluh Mati satu tinggal sembilan Tuntutlah ilmu dengan sungguh-sungguh Agar tercapai semua keinginan 13. Pergi ke pasar membeli jambu Jalannya jauh berputar-putar Kalau rajin membaca buku Pasti jadi anak yang pintar 14. Pagi-pagi sarapan ayam betutu Tidak lupa dicampur kuah bumbu Belajar itu tidak harus menunggu Asalkan belajar hal-hal bermutu 15. Seekor monyet sedang termangu Pisangnya hilang diambil pemburu Patuhilah nasihat gurumu Beliau juga adalah orang tuamu 3 dari 3 halaman
16. Berenang-renang dua ekor itik Pada sore yang indah di hari selasa Jadilah anak yang berbudi baik Selalu membantu kepada sesama 17. Pergi ke pasar membeli kain Kainnya bagus harganya murah Belajar itu harus tekun dan rajin Agar jadi pintar saat di sekolah 18. Air mata basahi pipi Kalimat kejam menusuk hati Yuk, siapkan diri meraih mimpi Detik ini tak usah nanti 19. Pergi memancing di kala fajar Pulang saat siang menenteng ikan Siapa orang yang rajin belajar Pasti ia akan sukses kemudian 20. Di pagi hari petani datang menyemai Padi tumbuh disiram sudah Jika kamu ingin hidup dalam damai Jangan pernah lupa kerjakan ibadah 21. Hari ini adalah hari Selasa Esok hari berganti Rabu Jika kamu ingin masuk ke surga Ingat ibadah adalah nomor satu 22. Hari ini adalah hari Selasa Esok hari berganti Rabu Jika kamu ingin masuk ke surga Ingat ibadah adalah nomor satu 23. Anak gadis dengan pipi merona Memakai gelang dari mutiara Agar hidupmu penuh dengan makna Cobalah peduli dengan saudara 24. Ayahku adalah seorang petani Bekerja tiap hari di tanah ladang Ayo, mari kita belajar hari ini Agar masa depan yang datang lebih gemilang 25. Cepat bergegas agar bisa bertemu Bertemu teman bawa gulali Kaya harta namun miskin ilmu Tentu ia akan merugi dan sakit hati 26. Kulit lembu celupkan samak Mari dibuat tapak kasut Harta dunia janganlah tamak Kalau mati tidak mengikut 27. Kayu bakar dibuat arang Arang dibakar memanaskan diri Jangan mudah menyalahkan orang Cermin muka lihat sendiri 28. Berburu ke padang datar Dapat rusa beelang kaki Berguru kepalang ajar Bagai bunga kembang tak jadi 29. Anak ayam turun sepuluh Mati satu tinggal sembilan tuntut ilmu bersungguh-sungguh satu jangan ketinggalan 30. kemuning di tengah balai bertumbuh terus semakin tinggi berunding dengan orang tak pandai bagaikan alu pencukil duri (mdk/amd)Ilustrasi membaca. ©2015 Merdeka.com/Lifehack
JATENG | 6 Agustus 2021 09:45 Reporter : Jevi Nugraha Merdeka.com - Pantun merupakan salah satu karya sastra yang populer dan masih diminati hingga saat ini. Pantun tidak hanya digunakan sebagai media penuturan pesan, tetapi juga sebagai media permainan kata-kata. Pantun terbagi menjadi beberapa jenis, salah satu jenis pantun yang paling terkenal adalah pantun nasihat. Biasanya, pantun nasihat berisi petuah, petunjuk, peringatan, pesan moral, atau ajaran yang baik. Selain itu, pantun nasihat juga terikat dengan konvensi dan aturan penulisan pantun. Sama seperti pantun pada umumnya, pantun nasihat juga terdiri dari empat bait. Di mana baris pertama dan kedua adalah sampiran, sedangkan baris ketiga dan keempat adalah isi. Adapun sajak akhiran berpola a-b-a-ab dan terdiri dari 8-12 suku kata. Berikut kumpulan contoh pantun nasihat yang merdeka.com lansir dari Bola.com dan Gramedia.com: 2 dari 4 halaman
©Pixabay 1. Si Joni langganan juara satuPadahal hobinya tidur pulasKumpulkan PR tepat waktu Agar bisa naik kelas 2. Ayahku seorang petaniBekerja tiap hari di tanah ladangAyo belajar hari ini Untuk masa depan yang lebih gemilang 3. Joni memancing di kala fajarPulang menenteng banyak ikanBagi siapa yang rajin belajar Pasti akan sukses kemudian 4. Anak kecil bermain batuBatu besar dilempar masuk sumurBelajar jangan mengenal waktu Juga jangan mengenal umur 5. Liburan asyik pergi ke BlitarTak ingin pulang terburu-buruJika ingin menjadi anak yang pintar Belajar dan Berterima Kasih lah pada bapak ibu guru 6. Buah kelapa dibikin santanDibikinnya di waktu petangBuat apa mikirin mantan Mending kamu inget utang 7. Pukul tujuh pagi telah masuk kelasMengerjakan tugas yang cukup rumitMenuntut ilmu haruslah ikhlas Wujudkan cita-citamu setinggi langit 8. Kalau hendak berlayar sampai ketepianHari ini cuacanya berawanPaling gak enak hidup sendirian Saran gue cepat nikahan 9. Elang terbang jauh melayang,Hinggap sebentar di atas tiang.Siapa yang sifatnya penyayang, Pasti dia akan disayang. 10. Ikan gabus punya insang,Pohon pinus tinggi menjulang.Pemuda itu harus berjuang, Peras keringat banting tulang. 3 dari 4 halaman readingrecovery.org 11. Petir datang kilat menyambar,Hujan deras sedang ditunggu.Datang sekolah untuk belajar, Pulang sekolah dapat ilmu. 12. Bunyi huruf tolong lafalkan,Kalau baca ayo ucapkan.Ayat Al Quran mari hafalkan, Sudah hafal, kita amalkan. 13. Jati tumbuh berjajar lima,Sudah tinggi setinggi kelapa.Sholat adalah tiang agama, Menegakannya, menegakan agama. 14. Hari raya makan ketupat,Rumah kampung di pedalaman.Di mana ilmu hendak didapat, Pada guru yang berpengalaman. 15. Orang datang beriring-iringan,Melewati jalan berbatu.Bangun pagi jangan kesiangan, Datang ke sekolah tepat waktu. 16. Berjalan-jalan menuju BaliPergi jauh mencari aneka mainanKepada Tuhan-lah kita kembali Mohonlah doa dan ampunan 17. Pagi hari petani datang menyemaiPadi tumbuh disiram sudahJika ingin hidup dalam damai Jangan pernah lupa beribadah 4 dari 4 halaman
18. Hari Minggu belanja ke pasarMembeli sayuran dan juga berasTiap hari rajinlah belajar Agar di masa depan jadi orang yang cerdas 19. Berlari-lari memacu waktuTetap tertinggal gerbong keretaLetakan Pendidikan di nomor satu Untuk kemajuan bangsa dan negara 20. Ikut lomba dan kalahPulang-pulang hati kesalWaktu muda rajinlah sekolah Agar di masa tua tak menyesal 21. Kain batik lurik-lurik,Ujung kain banyak renda.Wanita cantik sungguh menarik, Jadi godaan setiap pemuda. 22. Ladang luas tiada hama,Hanya datang seekor lebah.Alangkah nikmat paham agama, Suami sayang, istrinya shalehah. 23. Mentari datang cahaya berpijar,Jarum patah di dalam peti.Untuk apa selalu belajar, Siang malam tiada henti. 24. Orang berkumis tampang sangar,Hanya makan sepotong ubi.Beragamalah dengan benar, Beribadah ikuti Nabi. 25. Jika jalan tiada rata,Tidak kuat badanpun roboh.Jika engkau hendak meminta, Mintalah hanya kepada Allah. (mdk/jen) |