Berikut yang tidak termasuk motif geometris adalah a lingkaran b silinder c segilima d. binatang

Berikut yang tidak termasuk motif geometris adalah a lingkaran b silinder c segilima d. binatang

pxhere

Bentuk geometris dan non geometris.

Bobo.id - Kali ini teman-teman akan belajar materi kelas 3 SD tema 3 tentang bentuk geometris dan non geometris.

Apakah teman-teman suka menggambar?

Bila teman-teman suka menggambar, ada beberapa unsur seni rupa yang perlu dipahami.

Salah satu unsur yang akan berperan adalah unsur bentuk.

Pada unsur bentuk tersebut teman-teman akan menemukan bentuk geometris dan non geometris.

Baca Juga: Manfaat Melakukan Olahraga Secara Rutin, Materi Kelas 3 SD Tema 3

Namun sebelum memahami dua bentuk tersebut, mari kita cari tahu dulu tentang unsur dalam seni rupa atau unsur dalam menggambar.

Unsur seni rupa adalah bagian yang ada dalam sebuah karya seni rupa.

Ada delapan unsur seni rupa yang selalu ada saat menggambar, yaitu titik, garis, bidang, bentuk, ruang, gelap terang, tekstur, dan warna.

Dari kedelapan unsur itu, kita akan membahas unsur bentuk yang tentunya memiliki peranan penting dalam menggambar.

Bentuk adalah sesuatu yang memiliki ukuran panjang, lebar, tinggi, bahkan volume.

Jenis bentuk ini pun bisa berupa dua dimensi dan tiga dimensi.

Unsur seni satu ini pun juga dibagi menjadi dua jenis, yaitu geometris dan non geometris.

Kedua bentuk ini tentu memiliki banyak perbedaan dan fungsi.

Berikut akan dijelaskan tentang dua jenis bentuk pada unsur dalam menggambar ini.

Baca Juga: Pengertian dan Proses Terjadinya Mengembun, Materi Kelas 3 SD Tema 3

Bentuk Geometris

Berikut yang tidak termasuk motif geometris adalah a lingkaran b silinder c segilima d. binatang

Pixy

Gambar bentuk geometris.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) geometris adalah sesuatu yang berhubungan dengan geometri.

Sedangkan geometri merupakan cabang matematika yang menerangkan sifat-sifat garis, sudut, bidang, dan ruang.

Dari itu, kita bisa ketahui bahwa bentuk geometris merupakan bentuk gambar yang memiliki sudut, bidang, garis, dan ruang.

Sedangkan menurut jurnal Ekspres Bentuk Geometris melalui Penggarapan Tekstil Tapestri (2018) karya Miftahun Naufa, bentuk geometris merupakan bentuk yang memiliki ukuran atau dapat diukur secara matematis.

Seperti disebutkan sebelumnya, bentuk geometris merupakan bentuk yang bisa diukur dan memiliki wujud yang jelas.

Selain itu bentuk geometris juga bisa didefinisikan secara pasti.

Bentuk geometris ini juga banyak digunakan dalam berbagai karya seni, dari batik hingga lukisan.

Contoh bentuk geometris yaitu bentuk lingkaran, segitiga, segi empat, segi lima, kerucut, silinder, dan lain sebagainya.

Bentuk Non Geometris

Berikut yang tidak termasuk motif geometris adalah a lingkaran b silinder c segilima d. binatang

pixabay

Motif batik dengan bentuk non geometris.

Bentuk non geometris tentunya berkebalikan dengan bentuk geometris.

Pada bentuk non geometris diartikan sebagai bentuk yang tidak memiliki ukuran pasti.

Bentuk ini memiliki sifat yang fleksibel serta tidak terpaku pada bentuk bangunan ruang seperti bentuk geometris.

Menurut Karsam dalam tulisan Batik dari Masa Keraton hingga revolusi Industri 4.0, bentuk non geometris adalah bentuk yang tidak menggunakan unsur matematis atau pun alat ukur.

Baca Juga: Cari Jawaban Soal Kelas 3 SD Tema 3, Apakah yang Dimaksud Gambar Dekoratif?

Tentunya bentuk ini berbeda dari bentuk geometris yang sudah dijelaskan sebelumnya.

Bentuk-bentuk non geometris biasanya cenderung lebih bebas, namun memiliki susunan yang rapi.

Contoh bentuk non geometris, yaitu bentuk tumbuhan atau binatang, bisa juga bentuk awan, gunung, dan lain sebagainya.

Nah, itu tadi penjelasan dan contoh tentang unsur seni rupa yaitu bentuk.

Unsur seni rupa satu ini sangat penting dan banyak digunakan untuk menggambar seperti membuat batik.

Tonton video ini, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Jakarta -

Halo detikers, dalam artikel ini akan dibahas mengenai ragam hias geometris. Tidak hanya akan membahas mengenai pengertian, namun juga membahas tentang macam atau jenis, ciri serta beberapa contohnya. Jika detikers ingin mengetahui lebih jauh mengenai hal tersebut, disarankan untuk menyimak pembahasan artikel ini sampai selesai. Nah, berikut pembahasan tersebut.

Pengertian dari Ragam Hias

Baca juga: Keren! Foto Apel, Semangka hingga Kacang Polong Berbentuk Geometris

Motif atau ragam hias merupakan bentuk dasar dari hiasan yang umumnya diulang-ulang sehingga menjadi suatu pola yang tertentu di dalam karya kesenian atau kerajinan. Ragam hias dapat dihasilkan melalui proses menggambar, mencetak, memahat dan lain sebagainya, guna meningkatkan nilai serta mutu sebuah karya seni atau benda. Tujuan dari dibuatnya ragam hias ini adalah untuk mengisi kekosongan dari permukaan suatu atau sebuah karya seni.

Pengertian dari Ragam Hias Geometri

Ragam hias geometris merupakan ragam hias yang memakai berbagai macam unsur garis. Mulai dari garis lurus, spiral, lengkung, zigzag dan berbagai bagian, misalnya segi empat, lingkaran, persegi panjang dan wujud-wujud lain yang juga sebagai motif wujud yang dasar. Ragam hias ini adalah seni motif yang paling tua di dalam ornament. Hal itu karena sudah dikenal dari zaman prasejarah dulu. Motif geometris sendiri mengalami perkembangan dari titik, garis maupun bagian berulang dimulai dari yang sederhana ke pola rumit.

Ragam hias ini mempunyai beberapa ciri yang sebaiknya memang diketahui. Beberapa ciri tersebut sebagai berikut:

Ciri-Ciri dari Ragam Hias Geometris

1. Pola ragam hias ini tersusun berdasarkan beraneka ragam unsur garis.

2. Ragam hias ini cenderung disusun secara memanjang dan saling menyambung sehingga menjadi gambar yang diulang-ulang.

3. Ragam hias ini jika telah menjadi barang atau karya yang jadi, masuk ke dalam kategori seni rupa 2 dimensi serta 3 dimensi.

4. Pengaplikasian dari ragam hias ini ada banyak di kain batik, tenun, bordir, sulam, candi-candi, bangunan-bangunan dan lain sebagainya.

5. Umumnya ragam hias ini dibuat dengan menggabungkan berbagai bentuk geometri di dalam satu motif.

6. Untuk membuat kaligrafi hiasan mushaf ataupun dekorasi sering menggunakan ragam hias ini.

Selain mempunyai beberapa ciri, ragam hias ini juga mempunyai berbagai jenis di nusantara. Nah, beberapa jenis tersebut seperti:

Baca juga: Ketika Bebatuan Disulap Jadi Pola Geometris yang Keren

Jenis-Jenis dari Ragam Hias Geometris

1. Ceplokan
2. Kawung
3. Pilin
4. Tumpal
5. Swastika
6. Meander

Nah, setelah mengetahui berbagai hal di atas mengenai ragam hias ini. Berikut adalah beberapa contohnya:

Contoh-Contoh dari Ragam Hias Geometris

1. Motif Batik
Motif ini biasanya ditemukan pada ornamen-ornamen dinding atau di pakaian yang berbahan dasar kain sulam atau tenun bermotif batik.

2. Motif Belah Ketupat
Motif yang satu ini merupakan salah satu motif yang objek utama adalah gambar geometris belah ketupat. Biasanya motif ini ditemukan di ornamen-ornamen perabotan rumah, hiasan dinding hingga beberapa jenis kain.

3. Motif Geometris Bunga
Motif ini merupakan motif geometris dengan sisi yang bentuk dasarnya titik, garis serta membentuk keindahan. Biasanya sering dipakai atau ditemukan di pakaian atau gaun wanita. Tidak jarang pula ditemukan di hiasan dinding.

4. Motif Geometris Busur
Motif ini merupakan motif geometris yang memakai busur menjadi objek utama di dalam pembuatan motif. Motif ini biasanya dipakai untuk bentuk kekuatan.

5. Motif Geometris Daun
Motif yang satu ini adalah satu bentuk geometris sederhana namun banyak dipakai hiasan karena mempunyai ciri khas dari kesederhanaan. Motif ini sering ditemukan di berbagai macam pakaian.

Nah, demikian pembahasan di artikel ini mengenai ragam hias geometris.



Simak Video "Terbitkan Ijazah Tanpa Kuliah, Akreditasi Perguruan Tinggi di Surabaya Dicabut"
[Gambas:Video 20detik]
(erd/erd)