Show
JATENG | 2 Desember 2020 13:01 Reporter : Ayu Isti Prabandari Merdeka.com - Setiap masyarakat tentu mempunyai berbagai macam kebutuhan yang harus dipenuhi untuk kehidupan sehari-hari. Dalam hal ini, berbagai kebutuhan pokok seperti makan, minum, tempat tinggal, dan pakaian harus dipenuhi terlebih dahulu sebelum keperluan-keperluan yang lain. Jika kebutuhan pokok sudah terpenuhi dengan baik, maka keperluan yang lain bisa didapatkan. Meskipun begitu, tidak jarang terjadi kelangkaan sehingga masyarakat kesulitan memenuhi kebutuhan-kebutuhan pokoknya. Di Indonesia, kondisi kelangkaan ini biasanya terjadi pada waktu-waktu tertentu. Seperti saat musim hujan atau kemarau yang menghambat produksi bahan makanan, maupun saat hari perayaan agama yang menyebabkan permintaan masyarakat melebihi ketersediaan barang yang ada. Selain itu, juga terdapat beberapa faktor penyebab kelangkaan sumber daya lain yang sering terjadi. Faktor penyebab kelangkaan ini bisa berasal dari permintaan masyarakat, pasokan barang yang menurun, hingga masalah distribusi yang menyebabkan pasokan tidak dapat tersalurkan secara merata. Beberapa faktor penyebab kelangkaan sumber daya ini perlu diketahui dan dipahami oleh setiap masyarakat. Dengan memahami beberapa faktor penyebab kelangkaan sumber daya, bisa memudahkan Anda untuk mengatur kebutuhan sehari-hari. Bukan hanya itu, dengan melihat beberapa faktor ini juga memudahkan Anda untuk mengelola penggunaan sumber daya yang telah dimiliki untuk menghadapi kemungkinan kondisi kelangkaan yang dapat terjadi. Dilansir dari situs Economics Help, berikut kami merangkum beberapa faktor penyebab kelangkaan sumber daya yang sering terjadi yang perlu diketahui. 2 dari 6 halaman
©Pixabay/allybally4b Sebelum mengetahui beberapa faktor penyebab kelangkaan sumber daya, perlu dipahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan kelangkaan. Kelangkaan sumber daya dapat dipahami sebagai suatu kondisi di mana permintaan masyarakat melebihi jumlah pasokan yang tersedia. Hal ini akan menyebabkan penurunan sumber daya yang ada. Kondisi kelangkaan ini biasanya berkaitan dengan sumber daya yang tidak dapat diperbarui, seperti minyak, logam mulia, dan helium. Bukan hanya itu, kelangkaan ini juga dapat terjadi pada sumber daya terbarukan. Biasanya kondisi ini terjadi ketika kemampuan konsumsi masyarakat lebih cepat dibandingkan daya produksinya. Dengan begitu, diperlukan cara untuk dapat meningkatkan produksi barang atau sumber daya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang meningkat. 3 dari 6 halaman
Setelah memahami pengertiannya, berikutnya perlu diketahui beberapa hal yang menyebabkan kondisi kelangkaan. Faktor penyebab kelangkaan sumber daya yang pertama bisa berasal dari permintaan. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, meningkatnya permintaan dapat menyebabkan sumber daya menjadi langka. Hal ini biasanya dikaitkan dengan pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat di suatu wilayah. Populasi global telah meningkat dari 2 miliar orang pada tahun 1927 menjadi 7 miliar pada tahun 2012. Peningkatan jumlah populasi manusia yang dikombinasikan dengan peningkatan pendapatan dan hasil ekonom, dapat memberikan tekanan yang lebih besar pada banyak sumber daya alam yang ada. Akibatnya bisa terjadi kelangkaan yang lebih besar di antara beberapa sumber daya dan bentuk baru. Sehingga dapat dipahami, kelangkaan yang disebabkan oleh permintaan ini juga dapat terjadi karena :
4 dari 6 halaman ©©2012 Shutterstock/Leigh Prather Selain berasal dari permintaan masyarakat, faktor penyebab kelangkaan berikutnya juga bisa mendapatkan pengaruh dari pasokan yang menurun. Jika persediaan sumber daya habis atau terancam, hal itu akan menyebabkan kekurangan barang dan kelangkaan. Dalam hal ini, kelangkaan yang disebabkan oleh faktor penurunan pasokan, terjadi akibat :
5 dari 6 halaman
Di samping itu, faktor penyebab kelangkaan sumber daya juga bisa terjadi secara struktural. Sitem struktural yang dimaksud di sini adalah proses distribusi yang tidak dapat berjalan lancar sehingga menghambat penyaluran barang atau sumber daya secara merata di masyarakat. Misalnya, sumber daya air memang dapat ditemukan di mana saja. Namun pada daerah tertentu bisa terjadi kelangkaan air karena terbatasnya akses yang menyebabkan kurangnya pasokan air untuk warga. 6 dari 6 halaman ©istimewa Selain disebabkan oleh permintaan, penurunan pasokan, dan masalah distribusi, terdapat beberapa hal lain yang juga menjadi faktor penyebab kelangkaan sumber daya. Kelangkaan juga dapat terjadi akibat tidak adanya alternatif. Di mana, ketika barang menjadi langka, mekanisme pasar akan memberikan insentif untuk mengembangkan alternatif. Misalnya, dengan minyak yang semakin langka, ada insentif untuk mengembangkan mobil listrik yang menggunakan tenaga surya atau tenaga angin. Namun, jika substitusi teknologi tidak tersedia maka kelangkaan merupakan masalah yang lebih serius. Faktor penyebab kelangkaan lain juga berasal dari adanya kerusakan sumber daya yang tidak dapat diperbaiki. Misalnya, kelangkaan udara bersih akibat paparan radiasi dan polusi yang memperburuk kualitas udara. Dalam hal ini Udara bergantung pada faktor global dan bahkan jika polusi dihentikan, beberapa polutan dan radiasi akan bertahan lama. Setelah beberapa polutan dilepaskan, mereka akan bertahan untuk waktu yang cukup lama. (mdk/ayi)
Dalam ilmu ekonomi, kelangkaan (scarcity) termasuk masalah pelik yang dapat menghambat kelancaran kegiatan ekonomi suatu negara. Pasalnya, setiap barang dan jasa dibuat untuk memenuhi kebutuhan manusia dan barang serta jasa tersebut dihasilkan manusia dengan mengombinasikan berbagai sumber daya. Sehingga, jika terjadi kelangkaan, kebutuhan manusia jadi tidak dapat terpenuhi. Pengertian KelangkaanKelangkaan adalah kondisi di mana manusia dihadapkan pada sumber daya ekonomi yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas.
Dari pengertian tersebut, ada dua hal yang mesti diperhatikan. Pertama adalah sumber daya ekonomi bersifat terbatas dan kedua adalah pemenuhan kebutuhan memerlukan sumber daya ekonomi yang tidak terbatas. Kelangkaan Sumber Daya EkonomiMengutip buku “Ekonomi” oleh Alam S, kelangkaan semakin nyata ketika manusia ingin memanfaatkan sumber daya ekonomi, seperti sumber daya alam, tenaga kerja, modal, dan keterampilan kewirausahaan. 1. Kelangkaan sumber daya alamSumber daya alam digunakan dalam proses industri dan jasa. Sumber daya alam, misalnya tanah, adalah sumber daya ekonomi yang langka karena jumlahnya relatif tetap, sedangkan kebutuhan akan tanah terus meningkat. Kelangkaan tanah terutama terjadi di daerah perkotaan. Seiring bertambahnya jumlah penduduk kota, tak sedikit tanah kosong yang mulai beralih fungsi menjadi perumahan, tempat perbelanjaan, perkantoran, dan sebagainya. Akibat ruang terbuka semakin sulit ditemukan, yang berdampak salah satunya pada anak-anak, yang terpaksa memanfaatkan jalan raya sebagai tempat bermain. Kelangkaan sumber daya alam dapat memengaruhi rantai persediaan lokal maupun global. Contohnya, suatu pabrik kertas yang membutuhkan bahan bakar minyak untuk menjalankan proses produksi, sulit memenuhi kebutuhannya akibat persediaan bahan bakar minyak menipis. Alhasil, pabrik kertas tersebut terpaksa membeli minyak dari wilayah lain, yang mengakibatkan peningkatan ongkos transportasi. 2. Kelangkaan tenaga kerjaDalam perencanaan pembangunan dan pengelolaan industri sering kali terjadi kekurangan tenaga ahli. Karena persediaan tenaga ahli langka, biayanya pun menjadi terlampau mahal. Sebagai contoh, di suatu negara terjadi kelangkaan sumber daya manusia pada sektor konstruksi dan mesin pertambangan. Hal tersebut terjadi lantaran banyak anak muda di negara tersebut yang lebih tertarik bekerja di sektor otomotif yang tengah berkembang di negara tersebut. 3. Kelangkaan persediaan modalKelangkaan juga terjadi dalam persediaan modal. Di Indonesia, misalnya, masih menemui berbagai kendala dalam persediaan modal. Tidak hanya dalam bentuk uang, modal yang diperlukan juga termasuk bahan baku, gedung, dan mesin-mesin. Untuk mecukupi modal, negara harus meminjam ke negara lain atau lembaga internasional sehingga wajib membayar bunga pinjaman dan cicilan yang dapat mempersulit kondisi perekonomian negara. Penyebab KelangkaanKelangkaan dapat terjadi karena hal-hal sebagai berikut: 1. Keterbatasan benda pemenuhan kebutuhan di alamTak dapat dimungkiri, sumber daya alam adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan bagi kelangsungan hidup manusia. Sebab, sebagian besar sumber daya alam dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Sayangnya, tidak semua sumber daya alam dapat segera diperbarui sehingga jumlahnya pun terbatas. 2. Kerusakan sumber daya alamMeski dibutuhkan, tak sedikit sumber daya alam rusak karena ulah manusia. Tak sedikit dari pengguna sumber daya alam yang lepas tanggung jawab dan tidak memedulikan kelestarian sumber daya alam. Ulah tersebut dapat dilihat, salah satu contohnya, dari banyaknya hutan yang gundul akibat pembalakan liar maupun pembukaan lahan. Hal ini berdampak pada banyak hal, mulai dari keanekaragaman hayati yang semakin berkurang, bencana banjir, hingga pemanasan global. 3. Keterbatasan kemampuan manusia mengolah sumber daya alam ekonomi yang adaManusia memiliki keterbatasan untuk mengolah sumber daya ekonomi. Keterbatasan ini disebabkan oleh rendahnya penguasaan teknologi dan kekurangan modal. Akibatnya, sumber daya ekonomi tidak dapat dimanfaatkan seefektif dan seefisien mungkin. 4. Peningkatan kebutuhan yang lebih cepat dibandingkan dengan penyediaan sarana pemenuhan kebutuhanSeiring waktu, peradaban dan jumlah manusia terus mengalami peningkatan. Kondisi ini menyebabkan jenis dan jumlah kebutuhan juga semakin berkembang dan beragam. Di lain pihak, produksi atau penambahan alat pemenuhan kebutuhan belum dapat memenuhi kebutuhan yang ada sehingga terjadi kelangkaan.
|