Berikut yang termasuk penggalan surat al-falaq ayat kedua adalah

Berikut yang termasuk penggalan surat al-falaq ayat kedua adalah
Berikut yang termasuk penggalan surat al-falaq ayat kedua adalah

Surat Al Falaq merupakan surat ke-113 dalam Al Quran, terdiri dari 5 ayat. Berikut ini terjemah per kata dan isi kandungan Surat Al Falaq.

Surat Al Falaq dan Artinya

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ . مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ . وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ . وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ . وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ

(Qul a’uudzu birobbil falaq. Min syarri maa kholaq. Wa min syarri ghoosiqin idzaa waqob. Wa min syarrin naffaatsaati fil ‘uqod. Wa min syarri haasidin idzaa hasad)

Katakanlah: “Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki”. (QS. Al Falaq: 1-5)

Terjemah Per Kata

Berikut ini terjemah per kata Surat Al Falaq mulai dari ayat 1 sampai dengan ayat 5.

Surat Al Falaq Ayat 1

katakanlahقُلْ
aku berlindungأَعُوذُ
kepadaبِ
Tuhan, pemeliharaرَبِّ
yang menguasi subuhالْفَلَقِ

Surat Al Falaq Ayat 2

dariمِنْ
kejahatanشَرِّ
apa yangمَا
Dia ciptakanخَلَقَ

Surat Al Falaq Ayat 3

danوَ
dariمِنْ
kejahatanشَرِّ
malam yang gelapغَاسِقٍ
apabilaإِذَا
telah gelap, kelamوَقَبَ

Surat Al Falaq Ayat 4

danوَ
dariمِنْ
kejahatanشَرِّ
orang yang meniup-niupالنَّفَّاثَاتِ
padaفِي
ikatan, simpulالْعُقَدِ

Surat Al Falaq Ayat 5

danوَ
dariمِنْ
kejahatanشَرِّ
orang yang dengkiحَاسِدٍ
apabilaإِذَا
ia dengkiحَسَدَ

Baca juga: Surat An Nas Terjemah Per Kata

Isi Kandungan Surat Al Falaq

Berikut ini isi kandungan surat Al Falaq yang kami sarikan dari sejumlah tafsir. Yakni Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Al Munir, Fi Zilalil Quran, Tafsir Al Azhar dan Tafsir Al Misbah. Isi kandungan ini juga telah dimuat di WebMuslimah dalam judul Isi Kandungan Surat Al Falaq.

1. Surat Al Falaq mengandung isti’aadzah (permintaan perlindungan) kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dari segala kejahatan makhluk. Baik jin maupun manusia, bahkan termasuk dirinya sendiri.

2. Dalam memohon perlindungan, di surat Al Falaq ini Allah disebut dengan sifatNya Rabbul falaq. Yakni tuhannya pagi/subuh dan tuhan seluruh makhluk. Sebagaimana Allah bisa membelah kegelapan malam dengan terangnya pagi, Allah juga kuasa menyingkirkan kejahatan dan kesulitan dengan memunculkan pertolongan.

3. Surat Al Falaq juga mengandung isti’aadzah kepada Allah dari kejahatan (syarr) di waktu malam, kejahatan sihir, dan kejahatan orang-orang yang hasad. Meskipun ketiga kejahatan ini termasuk dalam kejahatan makhluk Allah (syarr maa khalaq), ketiganya memerlukan perhatian khusus sehingga disebutkan lebih rinci.

4. Dalam Surat Al Falaq ini terdapat dalil bahwa sihir itu ada dan karenaNya manusia harus berlindung kepada Allah, bukan kepada selainNya.

5. Surat Al Falaq menjelaskan hasad itu membawa keburukan dan mengakibatkan kejahatan. Karenanya kita perlu menghindarinya serta memohon perlindungan Allah darinya.

6. Dua surat Al Falaq dan An Nas yang disebut al mu’awwidzatain ini hendaknya dibaca dan diamalkan untuk mendapat perlindungan Allah dari segala kejahatan. Dalam keseharian, Rasulullah membaca Surat Al Ikhlas, Al Falaq dan An Nas sebelum tidur, meniupkan ke kedua telapak tangan lalu mengusapkan ke kepala, wajah dan seluruh tubuh.

Demikian terjemah per kata dan isi kandungan Surat Al Falaq. Tafsir lebih lengkap bisa dibaca di artikel Surat Al Falaq. [Muchlisin BK/Tarbiyah]

Jakarta -

Surat Al-Falaq, nama pendek dari Surat Qul A'udzu bi Rabb al-Falaq berada di urutan ke 113 dan Juz 30 dalam Al Qur'an. Bersama An-Nas, surat Al Falaq disebut juga al-Mu'awwidzatain.

Dikutip dari Tafsir Al Misbah jilid 15 karya Prof Quraish Shihab, al-Mu'awwidzatain diambil dari kata A'udzu dalam kedua surat tersebut yang artinya, 'aku berlindung'.

"Sehingga al-Mu'awwidzatain berarti dua surat yang menuntun pembacanya kepada tempat perlindungan atau memasukkannya ke dalam area terlindungi," tulis Prof Quraish Shihab dalam Tafsir Al Mishbah jilid 15 seperti dikutip Tim Hikmah detikcom.

Para ulama sepakat bahwa surat Al Falaq diturunkan di kota Mekah sesudah surat Al Fill. Surat Al Falaq pernah dibaca Rasulullah SAW saat sedang sakit menjelang wafat.

Dalam riwayat Bukhari dan Muslim, dikutip dari buku 'Kitab Induk Doa dan Zikir Terjemahan Kitab al-Adzkar' karya Imam an-Nawawi, dari Aisyah RA,

"Jika Rasulullah SAW beranjak pada tempat tidurnya, beliau menyatukan kedua telapak tangan kemudian beliau meniupnya, dan membaca surat Al-Ikhas, Al-Falaq, dan surat An-Nas, kemudian mengusapkan ke seluruh tubuhnya yang terjangkau, mulai dari kepala, wajah, dan tubuh bagian depan, hingga tiga kali." Aisyah berkata "Ketika beliau sakit, beliau menyuruhku untuk melakukannya untuk beliau."

Aisyah RA mengatakan "Ketika sakitnya semakin keras, aku yang meniupkannya dengan doa tersebut dan aku mengusap tangannya untuk mendapat keberkahan."

Berikut surat Al Falaq Artinya, Latin dan Arab:

1. Arab: قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙLatin: qul a'ụżu birabbil-falaq

Artinya: Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar),

2. Arab: مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙLatin: min syarri mā khalaq

Artinya: dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan,

3. Arab: وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙLatin: wa min syarri gāsiqin iżā waqab

Artinya: dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,

4. Arab: وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙLatin: wa min syarrin-naffāṡāti fil-'uqad

Artinya: dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya),

5. Arab: وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَLatin: wa min syarri ḥāsidin iżā ḥasad

Artinya: dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki."

Prof Quraish Shihab mengatakan, tema surat Al-Falaq adalah mengajarkan manusia untuk sadar dan memohon perlindungan hanya kepada Allah SWT dalam menghadapi aneka kejahatan.

(pay/erd)

Daftar Isi > Al-Falaq > Al-Falaq 2

مِن شَرِّ مَا خَلَقَ

Arab-Latin: Min syarri mā khalaq

Artinya: Dari kejahatan makhluk-Nya,

« Al-Falaq 1 ✵ Al-Falaq 3 »

GRATIS! Dapatkan pahala jariyah dan buku Jalan Rezeki Berlimpah, klik di sini untuk detailnya

Tafsir Surat Al-Falaq Ayat 2 (Terjemah Arti)

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Falaq Ayat 2 dengan text arab, latin dan artinya. Ada kumpulan penjelasan dari kalangan mufassir terhadap isi surat Al-Falaq ayat 2, misalnya seperti termaktub:

Berikut yang termasuk penggalan surat al-falaq ayat kedua adalah
Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Dari keburukan seluruh makhluk dan gangguan mereka.

Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid (Imam Masjidil Haram)

2. Dari kejahatan makhluk-makhluk yang mengganggu.

Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah2. مِنۡ شَرِّ مَا خَلَقَۙ‏ (dari kejahatan makhluk-Nya)

Yakni aku berlindung kepada Allah dari segala keburukan yang datang dari setiap makhluk yang diciptakan Allah.

GRATIS! Dapatkan pahala jariyah dan buku Jalan Rezeki Berlimpah, klik di sini untuk detailnya

Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia1-2 1 ). Dalam beristi'adzah dengan sifat seperti pada ayat adalah bagian dari sikap optimisme seorang hamba, dan tanda peringatan akan cahaya yang nampak setelah kegelapan yang tidak memberikan harapan, kelapangan setelah kesempitan, kesenangan setelah penderitaan, dan al-afalaq yakni segala sesuatu yang tertutup kemudian Allah merenggangkannya, seperti tumbuhan yang tumbuh dari bawah tanah, mata air yang dikeluarkan dari gunung-gunung, hujan yang pecah dari gumpalan awan, bayi yang dilahirkan dari rahim ibunya, dan sebagainya yang bersifat tertutup. 2 ). { قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ , مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ } Banyak orang yang ketika membaca ayat ini menghadirkan dalam pikirannya keburukan-keburukan orang selainnya, padahal seharusnya yang pertama ia lakukan adalah memohon perlindungan atas keburukan dirinya, sebagaimmana yang di contohkan oleh Rasulullah ketika khutbah haji dalam hadits shohih ; ( ونعوذ بالله من شرور أنفسنا ) "dan kami memohon perlindungan dari keburukan-keburukan diri kami" , dan hadits : ( أعوذ بك من شر نفسي وشر الشيطان وشركه ) ; lihatlah bagaiman keburukan diri sendiri lebih diutamakan sebelum keburukan yang datang dari syaithon. 3 ). Alangkah agungnya bersiti'adzah dengan sifat yang agung ini ( رَبِّ الْفَلَقِ ) , dan apa yang terkandung di dalamnya dari kekuatan, kemenangan dan kekuasaan atas gelapnya kejahatan, sihir dan kedengkian, dan cermatilah bagaimana lafaz "al-Falaq" dan apa yang berhadapan dengannya, dari tertutupnya kegelapan malam, dan tertutupnya praktek sihir, dan tertutupnya hati-hati para pendengki.

4 ). { قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ , مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ } Pernahkah anda melihat sesuatu yang mampu menghantarkan kepada ketenangan dan keamanan dari kejahatan-kejahatan seperti ini ? sesungguhnya kamu tidak akan bisa memohon perlindungan kepada sesuatu apapun yang mampu memberikan perlindungan yang lebih besar dari dzat yang menciptakannya.

Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

2. Aku berlindung kepada Allah dari keburukan makhluk-makhlukNya

Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{dari kejahatan makhluk yang Dia ciptakan

GRATIS! Dapatkan pahala jariyah dan buku Jalan Rezeki Berlimpah, klik di sini untuk detailnya

Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

2. “Dari kejahatan makhlukNya.” Ini mencakup seluruh makhluk Allah, baik manusia, jin maupun binatang. Maka memohon perlindungan haruslah kepada Penciptanya dari keburukan yang ada padanya.

Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Prof. Dr. Shalih bin Fauzan al-Fauzan, anggota Lajnah Daaimah (Komite Fatwa Majelis Ulama KSA)Ayat ini mencakup seluruh yang Allah ciptakan baik manusia, jin, hewan, benda-benda mati yang dapat menimbulkan bahaya dan dari kejelekan seluruh makhluk, ayat ini juga mencakup meminta perlindungan pada diri sendiri. Ingatlah, nafsu selalu memerintahkan pada kejelekan. Allah Ta’ala berfirman : { إِنَّ النَّفْسَ لَأَمَّارَةٌ بِالسُّوءِ إِلَّا مَا رَحِمَ رَبِّي } “Karena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku.” (QS. Yusuf [12] : 53).

Maka sebaiknya setiap kali seseorang mengucapkan ayat ini, maka yang pertama kali terbetik dalam benaknya adalah dirinya sendiri. Jadi dia berlindung dari kejelekan dirinya sendiri, yang terkadang menimbulkan keburukan tanpa ia sadari.

Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, ulama besar abad 14 Hمِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ “dari kejahatan makhluk-Nya,” Maknanya: dari semua keburukan makhluk-makhluk dan di antaranya jiwa, kerena setiap jiwa mengajak kepada keburukan. Maka jika anda mengatakan: مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ “dari kejahatan makhluk-Nya,” Maka yang pertama masuk di dalamnya adalah jiwamu sendiri, sebagaiamana datang dalam khutbah hajah: وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا “dan kami berlindung dari keburukan-keburukan jiwa-jiwa kami”(1) dan firman-Nya: مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ “dari kejahatan makhluk-Nya,” Mencakup setan-setan manusia jin dan binatang berbisa dan yang lainnya.

(1) Dikeluarkan Abu Dawud (1097), Tirmidziy (1105) Nasai’y (1404) Ibnu Majah (1892) dari hadits Ibnu Mas’ud radhiyallaahu ‘anhu, dan dinyatakan shahih oleh al-ALbaniy dalam al-Misykat (3149)

GRATIS! Dapatkan pahala jariyah dan buku Jalan Rezeki Berlimpah, klik di sini untuk detailnya

An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Al-Falaq ayat 2: Allah (juga) memerintahkannya agar berkata kepada manusia : Sungguh aku berlindung kepada Allah dari keburukan-keburukan semua makhluk.

Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Seperti makhluk hidup yang mukallaf (yang mendapat beban) seperti manusia dan jin, dan makhluk hidup yang tidak mukallaf, demikian pula makhluk tidak hidup seperti racun, dsb.

Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Falaq Ayat 2

Aku berlindung kepada Allah dari kejahatan semua makhluk yang dia ciptakan, baik yang tampak maupun tidak, yang tidak dapat menolak kejahatannya selain sang pencipta. 3. Dan aku berlindung pula dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita pada waktu malam muncul hewan-hewan yang membahayakan dan pada waktu itu pula rencana jahat biasa disusun.

GRATIS! Dapatkan pahala jariyah dan buku Jalan Rezeki Berlimpah, klik di sini untuk detailnya

Demikian bermacam penjabaran dari banyak mufassirun berkaitan isi dan arti surat Al-Falaq ayat 2 (arab-latin dan artinya), moga-moga memberi kebaikan untuk ummat. Support syi'ar kami dengan memberikan link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Dapatkan pahala jariyah dengan mengajak membaca al-Qur'an dan tafsirnya. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis

Berikut yang termasuk penggalan surat al-falaq ayat kedua adalah

Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Alhamdulillaah, kini semakin mudah membaca Al-Quran dengan tafsirnya. Tinggal klik link yang berwarna biru, pilih surat dan ayat yg mau dibaca, maka akan keluar tafsir lengkapnya.

*Klik » tafsirweb.com/start*

Dapatkan pahala jariyah dengan share info berharga ini


Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah: