Berikut yang merupakan tumbuhan yang memiliki struktur batang monokotil…

Berikut yang merupakan tumbuhan yang memiliki struktur batang monokotil…

Ilustrasi tumbuhan. | Ibrahim Hasan dari Pexels

Bola.com, Jakarta - Tumbuhan berbunga atau angiospermae berdasarkan jumlah keping bijinya dibedakan menjadi dua jenis, yakni dikotil dan monokotil.

Tumbuhan dikotil merupakan tumbuhan berkeping atau berbiji dua. Yap, tumbuhan dikotil umumnya memiliki sepasang keping biji atau kotiledon dalam embrio benih.

Monokotil merupakan kelompok tumbuhan yang hanya memiliki satu keping biji saja. Jadi, saat sedang berkecambah, biji tumbuhan monokotil tidak membelah.

Perbedaan dikotil dan monokotil yang utama ada pada jumlah keping bijinya. Sesuai namanya, tumbuhan monkoitl memiliki satu keping biji, sedangkan tumbuhan dikotil memiliki dua keping biji.

Suatu tumbuhan dapat diketahui apakah termasuk kategori monokotil atau dikotil dengan melihat beberapa ciri fisiknya.

Dilihat dari bentuk daun, struktur akar, bentuk bunga, dan struktur batangnya, tumbuhan monokotil memiliki perbedaan yang jelas dengan tumbuhan dikotil.

Untuk bisa membedakan tumbuhan dikotil dan monokotil, bisa mengetahui contoh-contohnya.

Berikut ini kumpulan contoh tumbuhan dikotil dan monokotil yang bisa dipahami, seperti dilansir dari laman zonareferensi.com, Jumat (1/10/2021).

Berikut yang merupakan tumbuhan yang memiliki struktur batang monokotil…

Ciri Tumbuhan Dikotil (sumber: pixabay)

Karet (Hevea brasiliensis)

Singkong/Ubi Kayu (Manihot utilissima)

Jarak (Ricinus communis)

Tumbuhan Kapas (Gossypium sp)

Cabai Merah (Capsicum annum)

Kentang (Solanum tuberosum)

Putri Malu (Mimosa pudica)

Bunga Dahlia (Dahlia sp)

Tomat (Solanum lycopersicum)

Jeruk (Citrus)

Anggur (Vitis vinivera)

Kacang Tanah (Arachis hypogaea)

Ceremai (Phyllanthus acidus)

Mangga (Mangifera indica)

Puring (Codiaeum variegatum)

Jambu Air (Syzygium aqueum)

Kacang Kedelai (Glycine soja)

Bunga Flamboyan (Delonix regia)

Tembakau (Nicotiana tabacum)

Cabai Rawit (C. frutescens)

Bunga Seruni (Chrysanthemum)

Jambu Biji (Psidium guajava)

Kakao (Theobroma cacao)

Pohon Mahoni (Swietenia mahagony jaca)

Cengkeh (Syzygium aromaticum)

 Kamboja (Plameria acuminata)

Johar (Senna siamea)

Strawberry (Fragaria daltoniana)

Srikaya (Annona squamosa)

Ceremai (Phyllanthus acidus)

Sawo (Manilkara zapota)

Petai (Parkia speciosa)

Melinjo (Gnetum gnemon)

Buah Rambutan (Nephelium lappaceum)

Terong (Solanum melongena)

Bunga Matahari (Helianthus annuus)

Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia)

Kacang Panjang (Vigna sinensis)

Ranti/Leunca (Solanum nigrum)

Takokak (Solanum torvum)

Kecubung (Datura metei)

Pohon Albasia (Albizia chinensis)

Jarak Pagar (Jatropha curcas)

Kacang Koro (Canavalia gladiata)

Lamtoro/Petai Cina (Leucaena leucocephala)

Saga (Adenanthera pavonina)

Kamkuat (Citrus japonica)

Jambu Monyet (Anacardium occidentale)

Bunga Seruni (Chrysanthemum indicum)

Waru (Hibiscus tiliaceus)

Kembang Merak (Caesalpinia pulcherrima)

Durian (Durio zibberthinus)

Jeruk Bali (Citrus maxima)

Rosela (Hibiscus sabdariffa)

Kacang Hijau (Phaseolus radiatus)

Bunga Sepatu (Hibiscus rosasinensis)

Berikut yang merupakan tumbuhan yang memiliki struktur batang monokotil…

Ciri Ciri Tumbuhan Monokotil (Sumber: Pixabay)

Jagung (Zea mays sp)

Padi (Oryza sativa)

Sawit (Elais guinensis)

Pohon Pisang (Musa paradisiaca)

Pohon Kelapa (Cocos nucifera)

Tanaman Tebu (Saccharum sp)

Jahe (Zingiber officinale)

Bunga Anggrek (Orchidacae)

Buah Kurma (Phoenix dactylifera)

Timun (Timonius sericcus)

Enau (Arenga pinnata)

Vanili (Vannili planifolia)

Kunyit (Curcuma longa linn)

Bawang Merah (Allium cepa)

Bawang Putih (Allium sativum)

Salak (Salacca edulis)

Melon (Cucumis melo)

Kapulaga (Zingiberaceae)

Buah Naga (Hylocereus undatus)

Buah Kiwi (Actinidia deliciosa)

Nanas (Ananas comocus)

Ubi Rambat (Dioscoreaceae)

Pinang-Pinangan (palmae)

Talas (Colocasia esculenta)

Malaka (Phylantus emblica)

Buah Persik (Prunus persica)

Siwalan (Borassus sp)

Kedondong (Spondias dulcis)

Pisang Kipas (Ravenala madagascarien)

Bacang (Magnifera foetida)

Aren (Arenga pinnata)

Ganyong Hutan (Canna indica)

Jukut Ibun (Drymaria cordata)

Nyiur (Lodoicea maldivica)

Padi Ketan (Oryza glutinosa)

Sagu/Rumbia (Metroxylon sago)

Palem Kipas (Livistona chinensis)

Blueberry (Vaccinium corymbosum)

Rotan Lilin (Calamus javensis)

Laos/Lengkuas (Alpinia galanga)

Asparagus (Asparagus officinalis)

Tulip (Tulipa)

Palem Janggut (Coccothrinax crintia)

Rumput Gajah (Penisetum purpureum)

Bunga Lili (Lilium longiflorum)

Bunga Bakung (Convallaria majalis)

Hangkang (Palaquium leiocarpum)

Rumput-Rumputan (Kyllinga monocephala)

Nibung (Oncosperma tigillarium)

Pandan Wangi (Pandanus amaryllfolium)

Safron (Crocus sativus)

Sumber: Zonareferensi

Dapatkan artikel 'contoh' dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Berikut yang merupakan tumbuhan yang memiliki struktur batang monokotil…

Ilustrasi ciri-ciri tumbuhan monokotil. (Sumber: Pixabay)

Bola.com, Jakarta - Monokotil merupakan kelompok tumbuhan yang hanya memiliki satu keping biji saja. Jadi, saat sedang berkecambah, biji tumbuhan monokotil tidak membelah.

Istilah monokotil berasal dari kata 'mono' yang berarti 'satu' dan 'kotil' yang merupakan singkatan dari 'kotiledon'. Kotiledon adalah daun embrio pada tanaman biji yang pertama kali muncul saat tumbuhan bertunas.

Suatu tumbuhan dapat diketahui apakah termasuk monokotil atau dikotil dengan melihat beberapa ciri fisiknya. Ciri ciri tumbuhan monokotil merupakan kebalikan dari dikotil.

Ditinjau dari bentuk daun, struktur akar, bentuk bunga, dan struktur batangnya, tumbuhan monokotil memiliki perbedaan yang jelas dibandingkan dengan tumbuhan dikotil.

Berikut ini rangkuman tentang ciri-ciri tumbuhan monokotil, klasifikasi, dan contohnya, seperti dilansir dari laman gurupendidikan.co.id, Jumat (13/8/2021).

Ciri-Ciri Tumbuhan Monokotil

- Tumbuhan monokotil berkeping biji tunggal atau satu.

- Mempunyai berkas vaskuler (pembuluh angkut) yang terdapat di batang yang bertipe kolateral tertutup (antara xilem dengan floem tidak terdapat kambium). Letak dari xilem dan floem tersebar atau tidak teratur.

- Tumbuhan monokotil umumnya pada batang dan akar tidak mempunyai kambium sehinga tidak bisa terjadi pertumbuhan sekunder dan tidak akan tumbuh membesar. Tetapi, ada juga tumbuhan monokotil yang berkambium, seperti sisal (Agave sisalana).

- Umumnya bagian batang tumbuhan monokotil tidak bercabang, mempunyai rambut-rambut halus, dan ruas-ruas pada batang tampak jelas, dan berakar serabut. Pada ujung akar dilindungi oleh sebuah koleoriza dan ujung batang dilindungi oleh koleoptil.

- Ciri pada tumbuhan monokotil umumnya berdaun tunggal, kecuali pada kelompok palem. Pada bagian urat daun berbentuk sejajar atau melengkung dan berpelepah daun.

- Pada bagian bunga terdiri dari kelopak bunga, mahkota bunga, benang sari tersebut berjumlah tiga atau kelipatan tiga.

Kelompok Tumbuhan Monokotil

1. Orchidaceae (anggrek-anggrekan)

Orchidaceae memiliki ciri khas daun yang bertepi rata serta berdaging dengan letak berseling dua baris. Bagian pangkal batang menggembung, berakar rimpang, serta dalam satu bunga mengandung dua sel kelamin, yaitu jantan dan betina. Beragam jenis anggrek hias indah ialah contoh dari suku ini.

2. Arecaceae (pinang-pinangan)

Satu di antara yang masuk ke suku ini ialah pohon kelapa. Hampir semua bagian tumbuhan kelapa dapat dimanfaatkan untuk kepentingan kehidupan manusia.

Air kelapa memiliki kandungan manfaat besar, buahnya bisa digunakan sebagai bahan masakan.

3. Zingiberaceae (jahe-jahean)

Zingiberacea mempunyai ciri-ciri pelepah daun yang memeluk batang tubuh, pada bagian bunga terdapat sel kelamin jantan dan betina, serta bagian kelopak yang berbentuk tabung.

4. Musaceae (pisang-pisangan)

Musaceae mempunyai ciri khas berupa daun-daun berpelepah, tulang daun menyirip mirip seperti lancet, batang semu, dan bunga tunggal.

Musaceae bermanfaat sebagai sumber pangan, bahan tali, tanaman hias, dan masih banyak lagi.

5. Poaceae atau Graminae (rerumputan)

Poaceae atau Graminae memiliki ciri daun berbentuk pita, tulang daun sejajar dan melekat di batang, berakar serabut, batang agak berongga, mudah terbang saat ditiup angin, bunganya berbentuk bulat, dan saat proses penyeberbukan dibantu oleh angin.

Padi termasuk ke famili Poacea atau Graminae. Selain padi, ada jagung (Zay mays), gandum (Tritinium sativum), dan tebu (Saccharum officinarum).

Contoh Tumbuhan Monokotil

1. Srikaya (Annona squamosa)

2. Ketimunan (Timonius sericcus)

3. Bunga Matahari (Helianthus annus)

4. Kembang sepatu (Hibiscus rosasinensis)

5. Vanili (Vannili planifolia)

6. Bawang merah (Allium ascolonicum)

7. Kelapa (Cocos nucifera)

8. Sawit (Elais Guinensis)

9. Ketimunan (Timonius sericcus)

10. Pisang (Musa paradisiaca)

11. Malaka (Phylantus emblica)

Sumber: Gurupendidikan