Berikut yang bukan merupakan karakteristik Usability menurut ISO 9126 adalah

ISO 9126 adalah standar internasional yang diterbitkan oleh ISO untuk evaluasi kualitas perangkat lunak dan merupakan pengembangan dari ISO 9001. Standar ini dibagi menjadi empat bagian yang masing-masing menjelaskan model kualitas, metrik eksternal, metrik internal, dan metrik kualitas yang digunakan. Ada enam ukuran kualitas yang ditetapkan oleh ISO 9126, yaitu fungsionalitas, kehandalan (reliability), kebergunaan (usability), efisiensi, portabilitas, serta keterpeliharaan (maintainability).

ISO 9126 Terdiri dari :

  • The ISO 9126 Standard
  • ISO/IEC 9126-1:2001 Software engineering — Product quality — Part 1: Quality model
  • ISO/IEC TR 9126-2:2003 Software engineering — Product quality — Part 2: External metrics
  • ISO/IEC TR 9126-3:2003 Software engineering — Product quality — Part 3: Internal metrics
  • ISO/IEC TR 9126-4:2004 Software engineering — Product quality — Part 4: Quality in use metrics
  • ISO/IEC 25000:2005 Software Engineering — Software product Quality Requirements and Evaluation (SQuaRE) — Guide to SQuaRE

Karakteristik

ISO 9126-1 software quality model memiliki 6 karakteristik utama, yaitu:

  • Fungsi
  • Keandalan
  • Kegunaan
  • Efisiensi
  • Maintainability
  • Portabilitas

Karakteristik , Sub Karakteristik dan Definisi

Karakteristik

Subcharacteristics

Definisi

Kesesuaian Ini adalah penting Fungsi karakteristik dan merujuk kepada kesesuaian (untuk spesifikasi) dari fungsi-fungsi perangkat lunak.
Accurateness Ini merujuk kepada kebenaran fungsi, ATM mungkin memberikan uang tunai tetapi fungsi dispensing adalah jumlah yang benar?
Fungsi Interoperabilitas J diberikan komponen atau perangkat lunak sistem biasanya tidak berfungsi dalam isolasi. Keprihatinan ini subcharacteristic kemampuan software komponen untuk berinteraksi dengan sistem atau komponen lainnya.
Kepatuhan Industri tertentu di mana perlu (atau pemerintah) dan panduan hukum harus sepenuhnya, yakni SOX. Subcharacteristic alamat ini sesuai dengan kemampuan perangkat lunak.
Keamanan Subcharacteristic ini berkaitan dengan akses tanpa izin ke fungsi perangkat lunak.
Jatuh tempo Keprihatinan ini subcharacteristic frekuensi kegagalan perangkat lunak.
Keandalan Toleransi kesalahan Kemampuan perangkat lunak untuk bertahan (dan sembuh) dari komponen, atau lingkungan, kegagalan.
Recoverability Kemampuan untuk membawa kembali sistem yang gagal untuk operasi penuh, termasuk data dan koneksi jaringan.
Understandability Menentukan kemudahan fungsi sistem yang dapat dipahami, berkaitan dengan model mental pengguna dalam Interaksi Manusia Komputer metode.

Kegunaan
Learnability Belajar upaya untuk pengguna yang berbeda, yakni bibit, ahli, kasual dll
Operability Kemampuan perangkat lunak yang akan dengan mudah dioperasikan oleh pengguna yang diberikan dalam suatu lingkungan.
Efisiensi Waktu perilaku Tanggapan Characterizes kali untuk diberikan melalui put, yakni transaksi tinggi.
Sumber perilaku Characterizes sumber daya yang digunakan, yakni memori, cpu, disk dan penggunaan jaringan.
Analyzability Characterizes kemampuan untuk mengidentifikasi akar penyebab kegagalan dalam perangkat lunak.
Maintainability Berubah-ubah Characterizes jumlah upaya untuk mengubah sistem.
Stabilitas Characterizes yang sensitif untuk mengubah suatu sistem yang merupakan dampak negatif yang mungkin disebabkan oleh perubahan sistem.
Testability Characterizes upaya yang diperlukan untuk memeriksa (tes) yang mengubah sistem.
Beradaptasi Characterizes kemampuan dari sistem yang baru untuk mengubah spesifikasi operasi atau lingkungan.
Portabilitas Installability Characterizes upaya yang diperlukan untuk menginstal perangkat lunak.
Conformance Mirip dengan fungsi untuk mematuhi, tetapi ini terkait dengan karakteristik mudah dibawa. Salah satu contoh akan Terselesaikan SQL conformance yang berkaitan dengan mudah dibawa dari database yang digunakan.
Replaceability Characterizes steker dan bermain aspek komponen perangkat lunak, yang adalah cara mudah untuk pertukaran perangkat lunak yang diberikan komponen tertentu dalam lingkungan.

Sumber :

http://id.wikipedia.com

http://www.sqa.net/iso9126.html

Salam

Roy Mubarak

Kualitas perangkat lunak dapat dinilai melalui ukuran-ukuran dan metode-metode tertentu, serta melalui pengujian-pengujian software. Salah satu tolak ukur kualitas perangkat lunak adalah ISO 9126, yang dibuat oleh International Organization for Standardization (ISO) dan International Electrotechnical Commission (IEC). ISO 9126 mendefinisikan kualitas produk perangkat lunak, model, karakteristik mutu, dan metrik terkait yang digunakan untuk mengevaluasi dan menetapkan kualitas sebuah produk software. Standar ISO 9126 telah dikembangkan dalam usaha untuk mengidentifikasi atribut-atribut kunci kualitas untuk perangkat lunak komputer. Faktor kualitas menurut ISO 9126 meliputi enam karakteristik kualitas sebagai berikut:

  1. Functionality (Fungsionalitas). Kemampuan perangkat lunak untuk menyediakan fungsi sesuai kebutuhan pengguna, ketika digunakan dalam kondisi tertentu.
  2. Reliability (Kehandalan). Kemampuan perangkat lunak untuk mempertahankan tingkat kinerja tertentu, ketika digunakan dalam kondisi tertentu.
  3. Usability (Kebergunaan). Kemampuan perangkat lunak untuk dipahami, dipelajari, digunakan, dan menarik bagi pengguna, ketika digunakan dalam kondisi tertentu.
  4. Efficiency (Efisiensi). Kemampuan perangkat lunak untuk memberikan kinerja yang sesuai dan relatif terhadap jumlah sumber daya yang digunakan pada saat keadaan tersebut.
  5. Maintainability (Pemeliharaan). Kemampuan perangkat lunak untuk dimodifikasi. Modifikasi meliputi koreksi, perbaikan atau adaptasi terhadap perubahan lingkungan, persyaratan, dan spesifikasi fungsional.
  6. Portability (Portabilitas). Kemampuan perangkat lunak untuk ditransfer dari satu lingkungan ke lingkungan lain.

Masing-masing karakteristik kualitas perangkat lunak model ISO 9126 dibagi menjadi beberapa sub-karakteristik kualitas, yaitu:

Sub-karakteristik Deskripsi
Suitability Kemampuan perangkat lunak untuk menyediakan serangkaian fungsi yang sesuai untuk tugas-tugas tertentu dan tujuan pengguna.
Accuracy Kemampuan perangkat lunak dalam memberikan hasil yang presisi dan benar sesuai dengan kebutuhan.
Security Kemampuan perangkat lunak untuk mencegah akses yang tidak diinginkan, menghadapi penyusup (hacker) maupun otorisasi dalam modifikasi data.
Interoperability Kemampuan perangkat lunak untuk berinteraksi dengan satu atau lebih sistem tertentu.
Compliance Kemampuan perangkat lunak dalam memenuhi standar dan kebutuhan sesuai peraturan yang berlaku.
Sub-karakteristik Deskripsi
Maturity Kemampuan perangkat lunak untuk menghindari kegagalan sebagai akibat dari kesalahan dalam perangkat lunak.
Fault tolerance Kemampuan perangkat lunak untuk mempertahankan kinerjanya jika terjadi kesalahan perangkat lunak.
Recoverability Kemampuan perangkat lunak untuk membangun kembali tingkat kinerja ketika terjadi kegagalan sistem, termasuk data dan koneksi jaringan.
Sub-karakteristik Deskripsi
Understandibility Kemampuan perangkat lunak dalam kemudahan untuk dipahami.
Learnability Kemampuan perangkat lunak dalam kemudahan untuk dipelajari.
Operability Kemampuan perangkat lunak dalam kemudahan untuk dioperasikan.
Attractiveness Kemampuan perangkat lunak dalam menarik pengguna.
Sub-karakteristik Deskripsi
Time behavior Kemampuan perangkat lunak dalam memberikan respon dan waktu pengolahan yang sesuai saat melakukan fungsinya.
Resource behavior Kemampuan perangkat lunak dalam menggunakan sumber daya yang dimilikinya ketika melakukan fungsi yang ditentukan.
Sub-karakteristik Deskripsi
Analyzability Kemampuan perangkat lunak dalam mendiagnosis kekurangan atau penyebab kegagalan.
Changeability Kemampuan perangkat lunak untuk dimodifikasi tertentu.
Stability Kemampuan perangkat lunak untuk meminimalkan efek tak terduga dari modifikasi perangkat lunak.
Testability Kemampuan perangkat lunak untuk dimodifikasi dan divalidasi perangkat lunak lain.
Sub-karakteristik Deskripsi
Adaptability Kemampuan perangkat lunak untuk diadaptasikan pada lingkungan yang berbeda-beda.
Instalability Kemampuan perangkat lunak untuk diinstal dalam lingkungan yang berbeda-beda.
Coexistence Kemampuan perangkat lunak untuk berdampingan dengan perangkat lunak lainnya dalam satu lingkungan dengan berbagi sumber daya.
Replaceability Kemampuan perangkat lunak untuk digunakan sebagai sebagai pengganti perangkat lunak lainnya.

ISO 9126 adalah standar terhadap kualitas perangkat lunak yang diakui secara internasional. Terpenuhinya item-item pada ISO 9126 pada sebuah perangkat lunak tidak serta merta memberikan sertifikat ISO terhadap perangkat lunak tersebut karena standar ISO juga harus dipenuhi dari sisi manajemen pembuat perangkat lunak tersebut, dengan kata lain jika manajemennya tidak memenuhi standar ISO maka hasil kerjanya pun tidak dapat diberikan sertifikat standar ISO.

Faktor-faktor ISO 9126 tidak serta merta memungkinkan kita untuk melakukan pengukuran kualitas secara langsung. Meskipun demikian, standar tersebut menyediakan basis yang sangat penting untuk melakukan pengukuran-pengukuran kualitas secara tidak langsung dan pada dasarnya menyediakan daftar yang sempurna untuk menilai kualitas suatu sistem/perangkat lunak.

Referensi:

  • Al-Qutaish, Rafa, E. “Quality Models in Software Engineering Literature: An Analytical and Comparative Study.” Journal of American Science 6 (2010): 166-175.
  • Fahmy, Syahrul, Haslinda Nurul, et.al. “Evaluating the Quality of Software in e-Book Using the ISO 9126 Model.” International Journal of Control and Automation  5 (2012).
  • Parwita, Wayan G., dan A., Ayu Luh. “Komponen Penilaian Kualitas Perangkat Lunak Berdasarkan Software Quality Models.” Seminar Nasional Teknologi Informasi & Komunikasi Terapan (Semantik), 2012.