Apakah kamu lagi mencari jawaban dari pertanyaan Berikut merupakan karakteristik ideologi terbuka adalah?? Show Berikut pilihan jawabannya:
Kunci Jawabannya adalah: D. Nilai-nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dari luar, melainkan digali dan diambil dari harta kekayaan rohani, moral, dan budaya masyarakat itu sendiri. Dilansir dari Ensiklopedia, Berikut merupakan karakteristik ideologi terbuka adalahberikut merupakan karakteristik ideologi terbuka adalah Nilai-nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dari luar, melainkan digali dan diambil dari harta kekayaan rohani, moral, dan budaya masyarakat itu sendiri. Penjelasan Kenapa jawabanya bukan A. Pada dasarnya ideologi tersebut diciptakan oleh negara? Nah ini nih masalahnya, setelah saya tadi mencari informasi, ternyata jawaban ini lebih tepat untuk pertanyaan yang lain. Kenapa nggak B. Ideologi hanya dibutuhkan oleh penguasa negara untuk melanggengkan kekuasaan? Kalau kamu mau mendaptkan nilai nol bisa milih jawabannya ini, hehehe. Terus jawaban yang C. Dasar pembentukannya adalah cita-cita atau keyakinan ideologis perseorangan atau satu kelompok orang kenapa salah? Karena menurut saya pribadi jawaban ini sudah keluar dari topik yang ditanyakan. Kenapa jawabanya D. Nilai-nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dari luar, melainkan digali dan diambil dari harta kekayaan rohani, moral, dan budaya masyarakat itu sendiri? Hal tersebut sudah tertulis secara jelas pada buku pelajaran, dan juga bisa kamu temukan di internet Kesimpulan Jadi disini sudah bisa kamu simpulkan ya, jawaban yang benar adalah D. Nilai-nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dari luar, melainkan digali dan diambil dari harta kekayaan rohani, moral, dan budaya masyarakat itu sendiri.
Jawaban yang benar adalah: D. Nilai-nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dari luar, melainkan digali dan diambil dari harta kekayaan rohani, moral, dan budaya masyarakat itu sendiri. Dilansir dari Ensiklopedia, berikut merupakan karakteristik ideologi terbuka adalah Nilai-nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dari luar, melainkan digali dan diambil dari harta kekayaan rohani, moral, dan budaya masyarakat itu sendiri. Pembahasan dan Penjelasan A. Pada dasarnya ideologi tersebut diciptakan oleh negara adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. B. Ideologi hanya dibutuhkan oleh penguasa negara untuk melanggengkan kekuasaan adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. C. Dasar pembentukannya adalah cita-cita atau keyakinan ideologis perseorangan atau satu kelompok orang adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. Menurut saya jawaban D. Nilai-nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dari luar, melainkan digali dan diambil dari harta kekayaan rohani, moral, dan budaya masyarakat itu sendiri adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.
Baca juga: Bayangan kita tampak pada cermin, membuktikan sifat cahaya? Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. BACA JUGA : Struktur yang membentuk teks tanggapan kritis adalah? Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah D. Nilai-nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dari luar, melainkan digali dan diambil dari harta kekayaan rohani, moral, dan budaya masyarakat itu sendiri. Jakarta - Ideologi merupakan kumpulan gagasan, ide ataupun keyakinan yang menyeluruh serta sistematis. Ideologi menyangkut berbagai bidang pada kehidupan manusia. Ideologi dibagi menjadi dua, yaitu ideologi terbuka dan ideologi tertutup. Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia digolongkan sebagai ideologi terbuka. Dalam Ideologi terbuka, sistem pemikiran tentunya juga terbuka dan luas. Berbeda dengan ideologi tertutup yang hanya merupakan cita cita sekelompok orang, bersifat totaliter, pluralisme pandangan dan kebudayaan serta hak asasi ditiadakan. Adapun sebuah ideologi dapat dikatakan terbuka apabila memenuhi beberapa ciri. Dikutip dari buku Kewarganegaraan 3 yang disusun oleh Drs. Chotib dkk, terdapat 5 ciri ideologi terbuka, yaitu sebagai berikut. 5 Ciri Ideologi Terbuka1. Nilai dan cita-cita sudah hidup dalam masyarakatIdeologi terbuka ini lahir dari masyarakat dan hadir dalam setiap kelompok di dalamnya. Semua gagasan atau pandangan yang luhur terhadap lingkungan akan melahirkan sebuah ideologi negara. 2. Hasil musyawarah dan konsensus masyarakatMusyawarah yang baik pasti mengutamakan kata dan hasil mufakat dari semua pesertanya usai mencapaipertimbangan yang matang. Dalam musyawarah, akal kita dibentuk agar bisa menghasilkan keputusan bersama. 3. Dimiliki seluruh rakyat dan ideologi ini menjiwai ke dalam kepribadian masyarakatDasar negara Indonesia yaitu Pancasila, artinya mencerminkan ciri-ciri ideologi terbuka yang dapat dilihat pada setiap sila silanya. Kepribadian masyarakat Indonesia yang lekat dengan kebudayaan dapat diolah sehingga memunculkan ide ide umum sebagai pemersatu keberagaman di Indonesia. 4. Sistem Pemerintahan yang terbukaSistem pemerintahan yang terbuka berarti pemerintahan di mana warga negaranya memiliki hak untuk mengetahui proses pemerintahan sehingga tercipta pengawasan publik yang efektif. Konsep yang sering dikaitkan yaitu transparansi dan akuntabilitas. 5. Dinamis dan reformisMaksudnya masyarakat Indonesia akan selalu bersifat dinamis sesuai dengan perkembangan zaman. Orang Indonesia pada zaman kemerdekaan belum tentu mempunyai pemikiran yang sama dengan masyarakat pada zaman modern. Selain ciri di atas, Pancasila sebagai ideologi terbuka artinya terbuka dalam setiap dimensi kehidupan. Sebagaimana dirumuskan oleh Dr. Alfian dalam sumber yang sama, ada 3 dimensi yang dikandung oleh ideologi terbuka. Apa saja 3 dimensi dalam Ideologi Terbuka? Klik halaman selanjutnya untuk membaca
(erd/erd)
Lihat Foto KOMPAS.com - Ideologi merupakan gagasan sistematis mengenai arah serta tujuan yang hendak dicapai dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ada dua jenis ideologi, yakni tertutup dan terbuka. Ideologi tertutup adalah ajaran yang di dalamnya berisikan tujuan dan norma yang harus diterima serta dipatuhi dalam kehidupan sehari-hari. Sementara itu, dikutip dari jurnal Keunggulan dan Ketangguhan Ideologi Pancasila (2002) oleh Surajiyo, ideologi terbuka adalah ideologi yang dapat berinteraksi dengan perkembangan zaman dan dinamika secara internal. Penerapan ideologi terbuka dapat mengembangkan dinamika kehidupan masyarakat, membuka wawasan lebih luas, dan mempermudah proses pemecahan masalah. Berikut penjelasan ciri-ciri ideologi terbuka: Ciri khas ideologi terbukaMenurut Pandji Setijo dalam buku Pendidikan Pancasila Perspektif Sejarah Perjuangan Bangsa (2006), ciri khas ideologi terbuka adalah nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dari luar, melainkan berasal dari dalam diri bangsa, meliputi kekayaan rohani, moral, serta budaya masyarakatnya sendiri. Baca juga: Pengertian Ideologi Terbuka Dengan demikian, ideologi terbuka bukanlah berasal dari keyakinan sekelompok orang akan suatu ideologi, tetapi digali dan ditemukan sendiri dalam masyarakatnya. Oleh karena itu, ideologi terbuka menjadi milik semua rakyat. Sehingga kehadirannya bukan hanya dapat dibenarkan, melainkan memang karena dibutuhkan. Ciri ideologi terbukaDilansir dari Buku Ajar Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi (2021) oleh Desak Made Yoniartini, berikut ciri-ciri ideologi terbuka: Bersifat realisBerarti ideologi terbuka dapat beradaptasi atau mengikuti perkembangan masyarakat atau kata lainnya tidak bersifat kaku. Bersifat idealisMaksudnya ideologi terbuka memberi harapan, sikap optimis, dan motivasi bagi rakyat dalam mencapai cita-cita nasional yang diinginkan. Bersifat fleksibelArtinya ideologi terbuka dapat menyesuaikan diri dengan situasi atau keadaan masyarakat yang terus berkembang. Baca juga: Pancasila sebagai Ideologi Terbuka Selain pemaparan di atas, berikut ciri-ciri ideologi terbuka:
Baca berikutnya |