Menjahit merupakan pekerjaan yang membutuhkan kemampuan dan skill yang khusus. Bagi orang yang mau menjahit, harus tahu bagaimana cara menjahit, tekhnik menjahit yang baik, mengerti perlengkapan dan alat- alat jahit, dan lain sebagainya. Tanpa itu semua, harapan anda untuk mendapatkan pakaian yang indah tidak akan terpenuhi. Padahal antara bagian mesin jahit satu dengan yang lainnya saling berkaitan. Sehingga jika anda ingin memulai untuk menjahit maka anda harus menyiapkan semuanya. Lalu apa alat- alat jahit yang diperlukan untuk memulai menjahit? Simak berikut ini. Jenis peralatan jahit: a. Jarum, macamnya : - jarum jahit tangan - jarum jahit mesin - jarum pentul b. gunting, macamnya: - gunting kain - gunting zig-zag - gunting basa - gunting border c. meteran d. alat tulis ( pensil, kertas,penggaris, dsb.) e. karbon jahit. f. kapur jahit g. bidal (tudung jari) h. Pemidangan i. bantalan jarum j. rader, dsb. Fungsi peralatan jahit/ sulam, diantaranya a. Jarum, macamnya : - jarum jahit tangan : berfungsi untuk menjahit/ menyulam dengan tangan - jarum jahit mesin : berfungsi untuk menjahit/ menyulam dengan mesin - jarum pentul : berfungsi untuk membantu proses menjahit/ menyulam b. gunting, macamnya: - gunting kain : berfungsi untuk menggunting kain - gunting zig-zag : berfungsi untuk menggunting pinggiran kain berfungsi untuk menggunting kain/ benang dalam proses menjahit/ menyulam c. alat tulis : berfungsi untuk membuat desain/ motif hiasanuat pola. d. Pendedel: berfungsi untuk membuka kembali jahitan yang keliru dan untuk membuka kembali tusuk jelujur serta membuka lubang kancing yang dibuat degan mesin. e. kapur jahit: berfungsi untuk untuk menggambar atau menandai gambaratau pola pada kain yang akan dijahit f. karbon jahit: berfungsi untuk digunakan untuk menjiplak motif pada bahan yang akan dijahit atau dihias g. bidal(tudung jari): berfungsi untuk melidungi jari tangan ketika mendorong jarum pada kain yang tebal, sehingga jari tangan tidak tertusuk jarum. h. bantalan jarum: berfungsi untuk tempat menusukkan jarum agar tidak hilang atau tercecer ketika sedang menjahit/ menyulam i. rader: berfungsi untuk alat bantu dalam member tanda tempat tusuk jahit/ sulam pada kain. Jika anda tertarik untuk menjadi perancang Busana yang kompeten. Maka anda perlu belajar dari Ahlinya. Biaya sekolah untuk menjadi perancang Busana di sekolah ternama mencapai Ratusan Juta. Tapi jangan Khawatis sudah ada solusinya. Yaitu Belajar langsung dari Perancang Busana yang sudah sukses. Silahkan Ikuti Kursus Fashion Online, dari Poppy Karim (perancang Kebaya yang sudah terkenal) dan Sapta Delucas (perancang beberapa artis ternama…salah satunya agnes monica). Silahkan Klik Link “Kursus Fashion” ini. Bagikan di Twitter Bagikan di Facebook Bagikan di Google+
Alat jahit adalah alat yang digunakan untuk keperluan menjahit, baik untuk membuat busana, lenan rumah tangga, atau benda lain yang dibuat dengan cara dijahit, baik dengan tangan maupun dengan bantuan mesin jahit. Untuk sebagian orang yang baru memulai untuk belajar menjahit bingung alat apa saja yang harus dipersiapkan untuk menjahit, oleh karena itu saya jelaskan satu per satu alat-alat yang umum digunakan untuk menjahit mulai dari mengukur, membuat pola, dan menjahitnya itu sendiri. Macam-Macam Alat Jahit adalah sebagai berikut : Alat Jahit Pokok Alat jahit pokok adalah mesin jahit, berikut adalah penjelasan lebih lengkap tentang macam-macam mesin jahit.Macam-Macam Mesin Jahit Alat Jahit Penunjang 1. Alat Ukur (Untuk mengambil ukuran tubuh) a. Veterban Veterban berfungsi untuk mengetahui letak bagian-bagian tubuh tertentu seperti panggul, pinggang, dan badan agar ukurannya tidak bergeser dan tepat saat mengambil ukuran. b. Pita Ukuran (Meteran) Pita ukuran berfungsi untuk mengambil ukuran badan agar mengetahui ukuran yang diperoleh dan sebagai alat ukur untuk menggambar pola besar (dengan skala yang sama dengan ukuran tubuh sebenarnya).
2. Alat Tulis
3. Alat Pembuat Pola a. Skala Skala ini berfungsi seperti penggaris, namun skala berfungsi untuk menggambar pola dalam ukuran lebih kecil dari penggaris seperti ukuran skala 1:4, 1:6, 1:8.b. Buku Kostum Buku kostum berfungsi untuk menggambar pola ukuran kecil. Buku ini terdiri dari 2 bagian yaitu bagian bergaris untuk mencatat keterangan pola, dan disampingnya bagian kosong untuk menggambar pola. c. Penggaris Pembentuk Penggaris pembentuk ini berfungsi untuk mempermudah dalam membentuk pola busana yang sesuai dengan bentuk yang akan dibuat. d. Pensil Merah Biru Berfungsi untuk mewarnai pola agar dapat membedakan pola depan dengan pola belakang dengan cara mengikuti garis-garis pola. e. Kertas Kopi/Kertas Koran Kertas ini digunakan untuk membuat pola sesuai ukuran aslinya. f. Kertas Doorslag (hvs) Merah Biru Berfungsi untuk menjiplak pola ukuran kecil, kertas merah digunakan untuk bagian muka, dan biru untuk bagian belakang. g. Boneka Jahit/Manekin Berfungsi untuk membuat pola dengan metode konstruksi padat (pola drapping).
4. Alat-Alat Memindahkan Tanda Pola a. Kapur Jahit Kapur jahit digunakan untuk memberikan tanda pada bahan tekstil karena kapur jahit mudah dihilangkan bila bahan dicuci. b. Rader Rader berfungsi untuk memindahkan pola dasar ke bahan tekstik, dengan cara ditekan dan dijalankan mengikuti pola pakaian. c. Karbon Jahit Karbon jahit berfungsi memindahkan tanda pola yang digunakan bersama rader. Cara menggunakannya dengan menekan rader dengan posisi karbon jahit berada di antara kain untuk memindahkan tanda pola pada kain bagian buruk.
5. Alat-Alat Menggunting a. Gunting 1. Gunting Kain Gunting kain digunakan khusus untuk menggunting kain, agar tetap tajam dan tidak tumpul.
3. Gunting Zig-Zag Digunakan untuk menyelesaikan tepi bahan atau kampuh pada bahan yang tidak mudah bertiras. 4. Gunting Kertas Khusus digunakan untuk menggunting kertas.
6. Alat Menjahit a. Spul Digunakan untuk pengisi benang bawah, dengan cara dimasukkan kedalam sekoci.b. Sekoci Berfungsi sebagai tempat spul yang mengatur tegangan benang bawah dan pengatur pengeluaran benang bawah. Caranya dipasang kedalam rumah sekoci setelah spul dimasukkan kedalam sekoci. c. Sepatu Mesin Jahit Berfungsi untuk menjahit setikan sebagai penekan bahan saat menjahit. d. Jarum 1. Jarum Tangan Biasa Digunakan untuk menjelujur bahan, atau memasang kancing. 2. Jarum Pentul Berfungsi untuk menyematkan bahan, menyatukan bagian-bagian yang sudah dibuat sebelum dijelujur atau dijahit. 3. Jarum Mesin Jahit e. Bidal Digunakan untuk melindungi jari pada saat menjahit agar jari tidak terkena tusukan jarum. f. Pendedel Berfungsi untuk membuka jahitan yang salah, digunakan dengan cara sisi tajam pendedel diselipkan ke benang yang akan dibuka. g. Mata Nenek Berfungsi untuk memasukkan benang ke lubang jarum.
h. Benang Jahit
|