Berikan beberapa contoh kerja keras anda ketika berada di sekolah

Kerja keras adalah kegiatan yang dikerjakan secara sungguh-sungguh tanpa mengenal lelah atau berhenti sebelum target kerja tercapai dan selalu mengutamakan atau memperhatikan kepuasan hasil pada setiap kegiatan yang dilakukan. Kerja keras dapat diartikan bekerja mempunyai sifat yang bersungguh-sungguh untuk mencapai sasaran yang ingin dicapai. Mereka dapat memanfaatkan waktu optimal sehingga kadang-kadang tidak mengenal waktu, jarak, dan kesulitan yang dihadapainya. Mereka sangat bersemangat dan berusaha keras untuk meraih hasil yang baik dan maksimal.

Berikan beberapa contoh kerja keras anda ketika berada di sekolah

Ciri-Ciri Orang Yang Bekerja Keras

Untuk meraih kesuksesan,berikut adalah ciri-ciri orang kerja keras ialah sebagai berikut:

  1. Tekun dan ulet.tekun artinya terus menerus mengerjakan tugasnya sampai tuntas dan ulet artinya tahan banting terhadap berbagai tekanan dan hambatan pekerjaan.Allah akan merubah keadaan seseorang apabila ia juga berusaha dengan sungguh-sungguh.Ia akan selalu tetap fokus untuk melakukan sesuatu yang tentunya dapat menjadikan wahana untuk meraih kesuksesannya.
  2. Teliti, cermat dalam setiap melakukan sikap dan perbuatan serta setiap pekerjaan,tidak terburu-buru,namun perlu perhitungan dan pengkajian baik buruknya.Seorang pekerja keras selalu hati-hati dan penuh pertimbangan dalam menyelesaikan atau memberikan keputusan.Dia selalu berfikir apakah yang dia kerjakan itu ada manfaatnya atau tidak.Jika ada manfaatnya maka akan dia lakukan,akan tetapi bila tidak maka dia tinggalkan.Hal inilah yang membuat seseorang yang kerja keras memiliki pola hidup yang jelas,baik sekarang maupun yang akan datang.
  3. Menghargai waktu,bekerja keras itu, bekerja dengan penuh semangat ,penuh motivasi tinggi.Tidak gampang putus asa,merasa puas,sehingga tidak ada rasa capai.Memaksimalkan waktu yang ada,menggunakan tenaga semaksimal mungkin dan belum berhenti ketika pekerjaan belum benar-benar selesai.Tidak terpengaruh oleh lingkungan dan tetap fokus bekerja.Dengan bekerja keras,pekerjaan akan cepat selesai dan hasil akan lebih cepat dari rekan yang lain.Namun,efeknya kita menjadi kurang sosialisasi karena asyik bekerja.
  4. Bekerja cerdas.bekerja saja belum cukup untuk meraih impian karier dan penghasilan tinggi dalam bekerja,dengan kerja cerdas pekerjaan akan selesai lebih sempurna dan hemat waktu.
  5. Disiplin.disiplin adalah sikap patuh kepada waktu dan peraturan yang ada.
  6. Sabar.sabar adlah menahan diri dari sifat kegundahan dan rasa emosi,kemudian menahan lisan dari keluh kesah serta menahan anggota tubuh dari perbuatan yang tidak terarah.
  7. Ikhlas.ikhlas adalah sebuah sikap yang menerimadengan hati yang tulus,tanpa pamrih dalam melakukan sesuatu.
  8. Tawakala
  9. Berdoa

Baca Juga :  Pasang Surut Air Laut

Cara Bekerja Keras

Visi yang berkaitan dengan eksistensi kemudian akan melahirkan cara kita mengambil posisi, membuat formulasi tentang tujuan, dan kemudia mengarahkan seluruh perilaku diri kepada sesuatu yang kita inginkan. Dalam misi mempunyai cakupan yang erta dengan cara pandang terhadap makna keberadaan, eksisitensi diri, maka setiap pribadi muslim harus menyadari keberadaanya. Visi seorang muslim harus jelas dan transparan. Etos kerja muslim yang dilandasi denga visi dan misi hidup dan kemudian menjadi satu sikap hidupnya maka dia akan tampil sebagai manusia teladan yang selalu bekerja keras.

Jihad secara umum adalah kesungguhan untuk mengerakkan segala kekuatan dan potensi dalam melaksanakan sesuatu dan meninggikan martabat sebagai manusia yang mengeban misi sebagai rahmatan lil ‘alamin. Dalam kaitan denga bekerja, jihad menjadi kekuatan yang secara abadi harus terus menyala serta digali dan diuji potensinya sehingga mampu mengeluarkan energi yang signifikan.

Agar terbiasa bekerja keras dalam mengerjakan sesuatu, lakukanlah beberapa hal berikut ini.

  1. Bekerja harus dilandasi niat yang baik. Niatkan untuk beribadah kepada Allah swt.
  2. Awali suatu pekerjaan dengan menyebut nama Allah.
  3. Kerjakan dengan sepenuh hati dan sungguh-sungguh.
  4. Akhiri dengan menyebut nama Allah.Serahkan segalanya kepada Allah swt ( Tawakal ) .

Contoh Kerja Keras

Ali duduk di kelas VII Sekolah Menengah Pertama di daerahnya. Sebagai seorang pelajar Ali selalu rajin belajar. Malam hari ia belajar dan siang hari sepulang sekolah ia mengerjakan tugas yang diberikan guru. Sisa waktu yang dimilikinya dipergunakan untuk membantu kedua orang tuanya yang berjualan dan belajar Al-Qur’an di masjid. Tidak ada sedikit pun waktu yang dibiarkannya berlalu tanpa sesuatu yang bermanfaat.

Baca Juga :  Apa Itu Jurnal Pembalik

Keutamaan Kerja Keras

Bekerja keras sangat penting untuk dilakukan. Di antara alas an pentingnya bekerja keras adalah hal-hal sebagai berikut.

  1. Menunjukkan telah mengoptimalkan potensi dirinya. Manusia telah dikaruniai akal, rasa, dan karsa sehingga harus menjaga harkat dan martabat dirinya.
  2. Seseorang dapat mengubah nasib dirinya agar menjadi lebih baik. Dalam Al-Qur’an dijelaskan bahwa Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum hingga kaum itu sendiri yang mengubahnya.
  3. Menunjukkan sikap tanggung jawab dengan memenuhi kebutuhan dirinya sendiri.
  4. Dapat hidup mandiri sehingga tidak menjadi beban orang lain.
  5. Turut serta dalam memajukan lingkungan sekitar dan negara.
  6. Menunjukkan persiapan agar dapat menggapai kesuksesan pada hari esok. Pekerja keras selalu melakukan perencanaan dan usaha keras dalam hidupnya. Meskipun hasilnya tidak dapat ia petik langsung, tetap dapat dimanfaatkan untuk generasi sesudahnya. Dengan berbagai keutamaan dari kerja keras, menunjukkan sifat ini sangat penting untuk dibiasakan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan bekerja keras kita akan dapat memperoleh kesuksesan hidup di dunia dan akhirat.
  7. Bekerja Keras dalam Keseharian

Sikap kerja keras harus diwujudkan dalam kehidupan nyata. Caranya dengan menjalankan sesuatu secara sungguh-sungguh, istiqamah, dan tidak mudah menyerah. Bekerja keras harus dilakukan, meskipun memulainya dari hal-hal yang kecil dan terbatas. Sikap kerja keras dapat

dilakukan dalam berbagai lingkungan, misalnya keluarga, sekolah, maupun masyarakat. Bekerja keras dalam lingkungan keluarga dapat dilakukan dengan cara berikut.

  1. Bekerja dengan sungguh-sungguh di rumah untuk membantu orang tua.
  2. Memanfaatkan waktu luang untuk belajar.
  3. Tidak membuang waktu untuk melakukan sesuatu yang tidak berguna.
  4. Membelanjakan uang dengan hati-hati dan gemar menabung.
  5. Berhemat dalam segala hal, misalnya dalam penggunaan energi, seperti listrik, gas, bahan bakar minyak, dan air.

Baca Juga :  Cerita Putri Kemarau

Manfaat Keras Dalam Perkuliahan

Hal yang seharusnya dilakukan oleh kita sebagai mahasiswa di kos atau rumah kita setelah pulang dari kampus adalah menambah pengetahuan terhadap materi yang telah diajarkan di kampus. Misalnya, jika di kampus dosen mengajarkan materi kuliah algoritma dan struktur data, maka setelah kelas tersebut, kita sebagai mahasiswa hendaknya mencari literatur-literatur lain yang menyangkut materi kuliah algoritma dan struktur data.

Memiliki Kemampuan Pengembangkan Diri dan Intelktualitas

Dengan kita bekerja keras dalam perkuliahan, maka kita dapat mengembangkan intelektualitas kita. Cara kita menjawab soal-soal ujian pada saat kuliah akan menunjukkan piola pikir dan keintelektualan kita. Orang mengatakan bahwa mahasiswa adalah kaum intelektual. Jadi jangan rusak pandangan tersebut dengan menunjukkan perilaku yang tidak intelek jika kita mengaku sebagai kaum intelek. Kita harus menjadi manusia yang lebih berkualitas dibanding dengan mahasiswa lainnya.

Demikianlah artikel dari duniapendidikan.co.id mengenai Penertian Kerja Keras: Manfaat, Ciri, Cara, Contoh Dan Keutamaannya, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.

A.  KERJA KERAS

1. Pengertian dan Contoh Kerja Keras

Kerja keras dapat diartikan melakukan sesuatu dengan sungguhsungguh

untuk mencapai sesuatu yang diinginkan atau dicita-citakan.

Kerja keras dapat dilakukan dalam segala hal, mungkin dalam bekerja

mencari rezeki, menuntut ilmu, berkreasi, membantu orang lain, atau

kegiatan yang lain.

Bekerja keras merupakan salah satu ajaran Islam yang harus dibiasakan

oleh umatnya. Islam menganjurkan umatnya agar selalu bekerja keras

untuk mencapai keinginan dan cita-cita. Hal ini sebagaimana ditegaskan

dalam firman Allah Swt. yang memiliki arti berikut.

Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan

Allah kepadamu, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu

di dunia

secara tegas mengingatkan bahwa

kita dilarang hanya mementingkan

kehidupan akhirat, dan

melupakan kehidupan dunia.

Islam mengajarkan agar manusia

menjaga keseimbangan antara

urusan dunia dan urusan akhirat.

Bekerja untuk dunia harus seimbang

dengan beribadah untuk

akhirat. Khusus untuk meraih

kesuksesan dalam kehidupan

dunia, syaratnya harus dilakukan

dengan usaha dan kerja keras.

Bekerja keras telah dicontohkan oleh Rasulullah saw. dan para

sahabat. Rasulullah saw. bekerja keras dengan cara berdagang untuk

membantu perekonomian Abu Talib. Usman bin Affan bekerja keras

hingga menjadi pengusaha yang sukses. Contoh lain dapat ditemukan

dalam sebuah hadis yang mengisahkan bahwa ada seorang sahabat yang

ingin meninggalkan urusan dunia agar lebih khusyuk beribadah. Sahabat

tersebut berniat terus-menerus berpuasa dan beribadah sepanjang hari.

Mendengar berita tersebut, Rasulullah bersabda bahwa orang-orang yang

meninggalkan dunia dan lebih mengutamakan urusan akhirat, bukan

termasuk golongannya.

Hadis lain yang menunjukkan pentingnya bekerja keras, seperti

diriwayatkan oleh Imam Baihaqi bahwa Rasulullah pernah bersabda yang

artinya ”Berbuatlah untuk duniamu seakan-akan engkau akan hidup selamanya

dan berbuatlah untuk akhiratmu seakan-akan engkau akan mati esok hari.”

Dalam riwayat Imam Bukhari dijelaskan bahwa Rasulullah juga

pernah mengingatkan para sahabat agar tidak mencari jalan termudah

dalam bekerja, misalnya dengan cara meminta-minta. Orang yang ketika

di dunia memilih bekerja mencari rezeki dengan cara meminta-minta,

pada hari akhir akan dibalas dengan meminta-minta panasnya api neraka.

Contoh lain dari kerja keras dapat ditemukan dalam uraian berikut.

Ali duduk di kelas VII Sekolah Menengah Pertama di daerahnya. Sebagai seorang

pelajar Ali selalu rajin belajar. Malam hari ia belajar dan siang hari sepulang

sekolah ia mengerjakan tugas yang diberikan guru. Sisa waktu yang dimilikinya

dipergunakan untuk membantu kedua orang tuanya yang berjualan dan belajar

Al-Qur’an di masjid. Tidak ada sedikit pun waktu yang dibiarkannya berlalu

tanpa sesuatu yang bermanfaat.

2. Keutamaan Kerja Keras

Bekerja keras sangat penting untuk dilakukan. Di antara alasan

pentingnya bekerja keras adalah hal-hal sebagai berikut.

a. Menunjukkan telah mengoptimalkan potensi dirinya. Manusia telah

dikaruniai akal, rasa, dan karsa sehingga harus menjaga harkat dan

martabat dirinya.

b. Seseorang dapat mengubah nasib dirinya agar menjadi lebih baik.

Dalam Al-Qur’an dijelaskan bahwa Allah tidak akan mengubah nasib

suatu kaum hingga kaum itu sendiri yang mengubahnya.

c. Menunjukkan sikap tanggung jawab dengan memenuhi kebutuhan

dirinya sendiri.

d. Dapat hidup mandiri sehingga tidak menjadi beban orang lain.

e. Turut serta dalam memajukan lingkungan sekitar dan negara.

f. Menunjukkan persiapan agar dapat menggapai kesuksesan pada hari

esok. Pekerja keras selalu melakukan perencanaan dan usaha keras

dalam hidupnya. Meskipun hasilnya tidak dapat ia petik langsung,

tetap dapat dimanfaatkan untuk generasi sesudahnya.

Dengan berbagai keutamaan dari kerja keras, menunjukkan sifat ini

sangat penting untuk dibiasakan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan

bekerja keras kita akan dapat memperoleh kesuksesan hidup di dunia

dan akhirat.

3. Bekerja Keras dalam Keseharian

Sikap kerja keras harus diwujudkan dalam kehidupan nyata. Caranya

dengan menjalankan sesuatu secara sungguh-sungguh, istiqamah, dan

tidak mudah menyerah. Bekerja keras harus dilakukan, meskipun

memulainya dari hal-hal yang kecil dan terbatas. Sikap kerja keras dapat

dilakukan dalam berbagai lingkungan, misalnya keluarga, sekolah,

maupun masyarakat. Bekerja keras dalam lingkungan keluarga dapat

dilakukan dengan cara berikut.

a. Bekerja dengan sungguh-sungguh di rumah untuk membantu orang

tua.

b. Memanfaatkan waktu luang

untuk belajar.

c. Tidak membuang waktu untuk

melakukan sesuatu yang tidak

berguna.

d. Membelanjakan uang dengan

hati-hati dan gemar menabung.

e. Berhemat dalam segala hal,

misalnya dalam penggunaan

energi, seperti listrik, gas,

bahan bakar minyak, dan air.

Bekerja keras juga harus dilakukan dalam lingkungan sekolah dengan

cara sebagai berikut.

a. Giat dan bersemangat dalam belajar.

b. Bersikap aktif dalam belajar, misalnya bertanya kepada guru tentang

materi yang akan dipahami.

c. Tidak mudah putus asa dalam mengerjakan tugas yang diberikan

guru.

d. Tidak tergantung kepada orang lain dalam mengerjakan tugas-tugas

sekolah.

e. Rajin mengikuti kegiatan ekstrakurikuler untuk meningkatkan prestasi diri.

Bekerja keras dalam lingkungan masyarakat dapat dilakukan dengan

cara sebagai berikut.

a. Ikut serta dalam kegiatan masyarakat, seperti siskamling dan kerja

bakti.

b. Turut serta dalam menjaga ketertiban dalam bermasyarakat.

c. Menjaga lingkungan agar tetap bersih dan asri.

d. Bersikap ramah tamah, peduli, dan suka menolong terhadap

masyarakat sekitar.


e. Bersikap rendah hati dan tidak angkuh dalam setiap kesempatan.


Page 2