Berikan 3 contoh perlawanan pahlawan yang bersifat kedaerahan sebutkan nama asal daerahnya

Berikan 3 contoh perlawanan pahlawan yang bersifat kedaerahan sebutkan nama asal daerahnya

Berikan 3 contoh perlawanan pahlawan yang bersifat kedaerahan sebutkan nama asal daerahnya
Lihat Foto

kemdikbud.go.id

Mahasiswa STOVIA Pendiri dan anggota Budi Utomo

KOMPAS.com - Setelah abab ke-20 atau yang dikenal sebagai masa pergerakan nasional, bangsa Indonesia tidak lagi berjuang menggunakan senjata tradisional dan bersifat kedaerahan.

Tapi berjuang menggunakan organisasi yang bersifat modern. Karena perlawanan yang dilakukan dulu selalu gagal dan dapat diberantas penjajah.

Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), belajar dari pengalaman kegagalan perlawanan masa lalu, akhirnya bentuk perjuangan diubah melalui organisasi dan diplomasi.

Di mana organisasi-organisasi yang dibentuk itu dipimpin para tokoh terpelajar. Dengan perjuangan tersebut mampu menyatukan jiwa dan raga untuk melawan serta mengusir penjajah.

Baca juga: Perjuangan Indonesia Sebelum 1908 

Ciri perjuangan yang dilakukan setelah abad-20, yakni:

  1. Organisasi yang dibentuk bersifat modern.
  2. Lebih terarah atau terorganisasi.
  3. Bersifat nasional tidak kedaerahan.
  4. Dipelopori oleh kaum terpelajar.

Pergerakan kemerdekaan yang dilakukan dengan menggunakan organisasi lebih teratur dan bergerak diberbaga bidang seperti sosial, politik, budaya, dan pendidikan.

Pada masa tersebut banyak paham-paham bermunculan, seperti nasionalisme dan patriotisme. Adanya paham tersebut mendorong lahirnya organisasi modern.

Pembentukan organisasi

Pada masa pergerakan nasional di Indonesia ditandai berdirinya Organisasi-organisasi pergerakan. Masa pergerakan nasional dibagi tahap, yakni:

  • Masa pembentukan (1908-1920)

Pada masa tersebut berdiri Organisasi Budi Utomo, Sarekat Islam, Indische Partij. Budi Utomo merupakan organisasi pergerakan nasional pertama yang berdiri.

Budi Utomo didirikan oleh Wahidin Sudirohusodo pada 20 Mei 1908. Pada 1908, sejarah Indonesia memasuki babak baru yaitu masa pergerakan nasional.

Berikan 3 contoh perlawanan pahlawan yang bersifat kedaerahan sebutkan nama asal daerahnya

No Sk 088 / TK / 1973 Tgl Sk 06 November 1973

Berasal dari Sumatera Barat

Lahir 24 Agustus 1903 di Talawi, Sawahlunto,Sumatera Barat

Meninggal 17 Oktober 1962 di Jakarta,Indonesia

Meninggal di usia 59 tahun

Di makamkan Talawi, Sawahlunto

Riwayat Singkat :

  • Aktifis Kemerdekaan Indonesia. Sastrawan, sejarawan, budayawan, politikus, ahli hukum. Anggota BPUPKI. Menteri Penerangan. Menteri Pengajaran, Pendidikan, dan Kebudayaan. Menteri Kehakiman. Menteri Sosial dan Budaya. Ketua Dewan Perancang Nasional. Ketua Dewan Pengawas IKBN Antara, dsb.

  • Mohammad Yamin beraala dari kalangan ulama Minangkabau ayahnya adalah seorang pegawai mantri kopi. Ia menyesaikan sekolahnya di AMS dan melanjutkan sekolahnya ke perguruan tinggi dan mandapat gelar Mr (Sarjana Hukum). Saat bersekolah di Sumatera Barat, ia memimpin Jong Soematranen Bond, ia juga memasuki Partai Partindo, dan juga menjadi anggota Volksraad (1938-1942).

  • Pada tahun 1923 ia mengemukakan gagasannya mengenai bahasa kebangsaan Indonesia yang berasal dari bahasa Melayu dengan sajak yang ditulisnya yang berjudul “Indonesia, Tanah Tumpah Darah” yang dilanjutkan dalam Kongres Pemuda I yaitu perlunya memiliki bahasa persatuan.

  • Yamin memiliki kekuatan yang luar biasa membaca, menulis, dan berpidato. Ia menerbitkan banyak buku, diantarnya ken Arok dan Ken Dedes, Gajahmada, Diponegoro, Tan Malaha, Septa Darma, dan Tatanegara Majapahit.

Berikan 3 contoh perlawanan pahlawan yang bersifat kedaerahan sebutkan nama asal daerahnya

Penasaran nggak sih, bagaimana bentuk perlawanan rakyat Indonesia terhadap Jepang? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di artikel berikut!

--

Sudah tahu kan proses dan latar belakang pendudukan Jepang di Indonesia? Keberhasilan Jepang menguasai beberapa wilayah Indonesia, merupakan akibat dari propaganda-propaganda yang dilakukan oleh Jepang terhadap bangsa Indonesia, tujuannya adalah menarik simpati sehingga rakyat tidak melakukan perlawanan.

Banyak masyarakat yang menderita saat wilayahnya dikuasai oleh Jepang. Hal ini dikarenakan, mereka dipaksa untuk membuat parit, jalan, lapangan terbang, dan juga dipaksa oleh Jepang untuk menjadi Romusha. Kalian tahu nggak apa itu romusha? Romusha adalah sebutan untuk orang-orang yang dipekerjakan sebagai buruh secara paksa oleh Jepang ketika menduduki Indonesia.

Berikan 3 contoh perlawanan pahlawan yang bersifat kedaerahan sebutkan nama asal daerahnya

Rakyat Indonesia yang dijadikan Romusha oleh Jepang. (Sumber: awm.gov.au)

Tapi apakah masyarakat kita diam saja? Tentu saja tidak. Bangsa kita kemudian mencoba untuk membuat berbagai siasat untuk melakukan perlawanan terhadap Jepang. Masyarakat kita saat itu tidak dijadikan sebagai Romusha. Nah, mulailah bangsa kita dengan strateginya melalui organisasi-organisasi yang dibentuk oleh Jepang, dan juga melalui gerakan-gerakan bawah tanah. Bentuk perlawanan rakyat Indonesia yang berbeda dilakukan oleh bangsa kita, akan tetapi tujuan dan cita-cita perjuangan mereka tetaplah sama, mencapai kemerdekaan Indonesia.

Berikan 3 contoh perlawanan pahlawan yang bersifat kedaerahan sebutkan nama asal daerahnya

Beberapa wilayah yang dikuasai oleh Jepang dan mendapat perlawanan dari rakyat Indonesia diantaranya:

1. Perlawanan di Aceh

Aceh menjadi salah satu wilayah yang dikuasai Jepang. Masyarakat Aceh diperlakukan dengan sewenang-wenang dan mengalami penderitaan yang cukup lama karena banyak rakyat Aceh yang dikerahkan untuk Romusha. Akibat hal itu, pada 10 November 1942 terjadi penyerangan terhadap Jepang di Cot Plieng, penyerangan tersebut dipimpin oleh Tengku Abdul Jalil yang merupakan seorang guru mengaji di Cot Plieng.

Sebanyak dua kali Jepang berusaha menaklukan wilayah Cot Plieng, dua-duanya pun berhasil digagalkan oleh rakyat Aceh dengan serangannya, dan berhasil memukul mundur Jepang ke daerah Lhokseumawe. Kemudian pada serangan ketiga, Jepang berhasil merebut Cot Plieng, dan Tengku Abdul Jalil harus gugur di tempat saat sedang beribadah. 

Eits, istirahat dulu bacanya sebentar ya. Punya PR susah dan bingung harus tanya kemana? Gampang, kamu bisa langsung kirim foto soal dan dapatkan jawabannya di Roboguru!

Berikan 3 contoh perlawanan pahlawan yang bersifat kedaerahan sebutkan nama asal daerahnya

2. Perlawanan di Singaparna (Tasikmalaya)

Singaparna, Tasikmalaya, menjadi salah satu wilayah yang berhasil di duduki oleh Jepang. Pada masa itu, rakyat Singaparna dipaksa untuk mengikuti upacara Seikerei. Upacara Seikerei merupakan upacara penghormatan kepada kaisar Jepang dengan cara membungkuk kearah matahari terbit. Dengan cara seperti ini, masyarakat Singaparna merasa sangat dipermalukan dan dilecehkan.

Selain itu, mereka juga merasa menderita karena diperlakukan secara sewenang-wenang dan kasar oleh Jepang. Akibatnya, pada bulan Februari 1944, rakyat Singaparna melakukan perlawanan terhadap Jepang. Pasukan perlawanan dipimpin oleh Kiai Zainal Mustofa. Akan tetapi Jepang berhasil menangkap Kiai Zainal Mustofa pada tanggal 25 Februari 1944, dan pada tanggal 25 Oktober 1944, Kiai Zainal harus menghentikan perjuangannya setelah beliau dihukum mati.

Berikan 3 contoh perlawanan pahlawan yang bersifat kedaerahan sebutkan nama asal daerahnya

K.H. Zainal Mustofa (Sumber: en.wikipedia.org)

3. Perlawanan di Indramayu

Indramayu mendapatkan perlakuan yang sama oleh Jepang, masyarakat Indramayu dipaksa menjadi romusha, bekerja di bawah tekanan dan diperlakukan secara sewenang-wenang. Oleh karena itu, masyarakat Indramayu juga melakukan perlawanan terhadap Jepang. Pemberontakan tersebut terjadi di Desa Kaplongan pada bulan April 1944. Selanjutnya beberapa bulan kemudian, tepatnya tanggal 30 Juli 1944 terjadi pemberontakan di Desa Cidempet, Kecamatan Loh Bener.

4. Perlawanan di Blitar (Pemberontakan PETA)

Perlawanan juga terjadi di Blitar. Pada tanggal 14 Februari 1945 terjadi pemberontakan yang dilakukan para tentara PETA (Pembela Tanah Air) di bawah pimpinan Supriyadi. Pemberontakan ini merupakan pemberontakan terbesar pada masa pendudukan Jepang.

Baca Juga: Sejarah Pemberontakan Republik Maluku Selatan

Selain di keempat wilayah tersebut, perlawanan juga terjadi di beberapa wilayah lain di Indonesia lho! Sekarang kalian tahu 'kan bagaimana bentuk-bentuk perlawanan yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia terhadap Jepang? 

Sebagai generasi penerus bangsa, kita harus tahu dan paham tentang sejarah bangsa kita sendiri. Kalian bisa belajar sejarah melalui video belajar di ruangbelajar. Dengan begitu, kalian bisa tahu seperti apa perjuangan bangsa kita ini sampai ahirnya merdeka dan berdaulat.

Berikan 3 contoh perlawanan pahlawan yang bersifat kedaerahan sebutkan nama asal daerahnya

Sumber referensi:

Sardiman AM, Lestariningsih AD. (2017) Sejarah Indonesia. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

Sumber foto:

Foto 'Romusha' [Daring]. Tautan: https://www.awm.gov.au/collection/P00406.034/ 

Foto 'K.H.Zainal Mustofa' [Daring]. Tautan: https://en.wikipedia.org/wiki/Zainal_Mustafa

Artikel terakhir diperbarui pada 26 Oktober 2021