Berdasarkan tabel di atas nama-nama lain hari kiamat yang tepat adalah

Ilustrasi kiamat. Foto: pixabay

Hari kiamat adalah rukun iman kelima yang wajib diyakini oleh setiap Muslim. Hari tersebut menjadi akhir dari segala kehidupan dan urusan yang telah dilalui manusia.

Tidak ada yang mengetahui secara pasti kapan terjadinya hari kiamat. Sebab, Allah SWT tidak memberitahukan hal ini kepada siapa pun. Ini dijelaskan dalam Surat Luqman ayat 34.

إِنَّ اللَّهَ عِنْدَهُ عِلْمُ السَّاعَةِ وَيُنَزِّلُ الْغَيْثَ وَيَعْلَمُ مَا فِي الْأَرْحَامِ ۖ وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ مَاذَا تَكْسِبُ غَدًا ۖ وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ بِأَيِّ أَرْضٍ تَمُوتُ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ

Artinya: Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dialah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Megetahui lagi Maha Mengenal.

Alquran juga menyebutkan beberapa nama lain hari kiamat yang wajib diyakini oleh setiap Muslim. Apa saja nama-nama tersebut? Simak penjelasan berikut.

Ilustrasi Alquran. Foto: pixabay

Berikut 10 nama lain hari kiamat yang disebutkan Alquran dan wajid diyakini oleh setiap Muslim.

  1. Yaumul Ba’ats (hari kebangkitan)

Pada hari kiamat seluruh umat manusia akan dibangkitkan dari kuburnya. Hal ini dijelaskan dalam Alquran Surat Ar-Rum ayat 56:

وَقَالَ ٱلَّذِينَ أُوتُواْ ٱلۡعِلۡمَ وَٱلۡإِيمَٰنَ لَقَدۡ لَبِثۡتُمۡ فِي كِتَٰبِ ٱللَّهِ إِلَىٰ يَوۡمِ ٱلۡبَعۡثِۖ فَهَٰذَا يَوۡمُ ٱلۡبَعۡثِ وَلَٰكِنَّكُمۡ كُنتُمۡ لَا تَعۡلَمُونَ

Artinya: “Sungguh, kamu telah berdiam (dalam kubur) menurut ketetapan Allah, sampai hari berbangkit. Maka inilah hari berbangkit itu, tetapi kamu tidak mengetahuinya.”

  1. Yaumul Hisab (hari perhitungan)

Semua amal baik dan buruk yang telah dilakukan manusia akan dihitung di hari kiamat. Hal ini dijelaskan dalam Alquran Surat Shad ayat 53:

هَٰذَا مَا تُوعَدُونَ لِيَوۡمِ ٱلۡحِسَابِ

Artinya: “Inilah apa yang dijanjikan kepadamu pada hari perhitungan.”

  1. Yaumud Din (hari pembalasan)

Semua perbuatan yang kita lakukan di dunia akan ada balasannya di sisi Allah. Baik perbuatan baik atau buruk akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak. Hal ini dijelaskan dalam Alquran Surat Al-Fatihah ayat 4:

Artinya: “Yang menguasai di Hari Pembalasan.”

  1. Yaumul Hasrah (hari penyesalan)

Pada akhirnya manusia akan menyesali perbuatan buruk yang telah dilakukan dan menyesali perbuatan baik yang belum sempat dilakukan. Hal ini dijelaskan dalam Alquran Surat Maryam ayat 39:

وَأَنذِرۡهُمۡ يَوۡمَ ٱلۡحَسۡرَةِ إِذۡ قُضِيَ ٱلۡأَمۡرُ وَهُمۡ فِي غَفۡلَةٖ وَهُمۡ لَا يُؤۡمِنُونَ

Artinya: “Dan berilah mereka peringatan tentang hari penyesalan, (yaitu) ketika segala perkara telah diputuskan, sedang mereka dalam keadaan lalai dan tidak beriman.”

  1. Yaumus Sa’ah (hari yang menentukan)

Nama ini tercantum dalam Surat Ghafir ayat 59:

إِنَّ ٱلسَّاعَةَ لَأٓتِيَةٞ لَّا رَيۡبَ فِيهَا وَلَٰكِنَّ أَكۡثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يُؤۡمِنُونَ

Artinya: “Sesungguhnya hari kiamat pasti akan datang, tidak ada keraguan tentangnya, akan tetapi kebanyakan manusia tidak beriman.”

  1. Yaumut Tanad (hari saling memanggil)

Pada hari ini manusia akan saling memanggil satu sama lain. Ini dijelaskan dalam Alquran Surat Ghafir ayat 32:

وَيَٰقَوۡمِ إِنِّيٓ أَخَافُ عَلَيۡكُمۡ يَوۡمَ ٱلتَّنَادِ

Artinya: “Wahai kaumku, sesungguhnya aku takut kepada kalian pada hari saling memanggil."

  1. Yaumul Fash (hari pemisahan)

Yaumul Fash tercantum dalam Alquran Surat Ash Shaffat ayat 21:

هَٰذَا يَوۡمُ ٱلۡفَصۡلِ ٱلَّذِي كُنتُم بِهِۦ تُكَذِّبُونَ

Artinya: “Inilah hari pemisahan yang dahulu kamu dustakan.”

  1. Yaumul Jama’ (hari berkumpul)

Hari kiamat menjadi hari berkumpulnya seluruh umat manusia sejak zaman Nabi Adam hingga manusia akhir zaman. Hal ini dijelaskan dalam Alquran Surat Asy-Syura ayat 7.

وَكَذَٰلِكَ أَوۡحَيۡنَآ إِلَيۡكَ قُرۡءَانًا عَرَبِيّٗا لِّتُنذِرَ أُمَّ ٱلۡقُرَىٰ وَمَنۡ حَوۡلَهَا وَتُنذِرَ يَوۡمَ ٱلۡجَمۡعِ لَا رَيۡبَ فِيهِۚ فَرِيقٞ فِي ٱلۡجَنَّةِ وَفَرِيقٞ فِي ٱلسَّعِيرِ

Artinya: “Dan memberi peringatan (pula) tentang hari berkumpul yang tidak ada keraguan padanya.”

  1. Yaumul Wa’id (hari yang dijanjikan)

Yaumul wa’id disebutkan dalam Alquran Surat Qaf ayat 20:

وَنُفِخَ فِي ٱلصُّورِۚ ذَٰلِكَ يَوۡمُ ٱلۡوَعِيدِ

Artinya: “Dan ditiuplah sangkakala. Itulah hari yang dijanjikan.”

  1. Yaumul Khulud (hari yang kekal)

Yaumul khulud disebutkan dalam Alquran Surat Qaf yat 34:

ٱدۡخُلُوهَا بِسَلَٰمٖۖ ذَٰلِكَ يَوۡمُ ٱلۡخُلُودِ

Artinya: “Masukilah ke (dalam surga) dengan keselamatan. Itulah hari yang kekal.”


Page 2