Klikdokter.com, Jakarta Saat tubuh sedang sakit, mengonsumsi obat adalah salah satu cara untuk mengembalikan kondisi tubuh. Show Namun, banyak info yang beredar di masyarakat bahwa mengonsumsi obat tidak boleh berbarengan dengan makanan atau minuman tertentu, salah satunya susu. Apa yang terjadi jika mengonsumsi obat bersamaan dengan minum susu? Kalsium pada susu akan mengikat manfaat obat sehingga mencegah khasiat obat yang seharusnya diserap oleh tubuh. Selain itu, obat juga dapat mengubah kinerja tubuh dalam menyerap nutrisi dari makanan. Saat anda meminum obat, tubuh membutuhkan waktu untuk melarutkan kemudian menyebarkan melalui aliran darah agar efeknya bisa menyembuhkan bagian yang sakit. Artikel Lainnya:Pengaruh Susu Bisa Bikin Gigi Anak Rusak, Ini Faktanya! Jika obat yang Anda minum bertemu kalsium dari susu maka proses penyerapan obat akan terganggu, sehingga kehilangan efektivitasnya. Jika Anda minum obat dengan susu, maka efek obat tersebut akan hilang karena sudah dinetralkan oleh susu. 1 dari 2 Waktu Terbaik Minum Obat Setelah Minum SusuKapan waktu yang tepat minum susu setelah minum obat? Untuk menghilangkan efek negatif susu yang menghambat penyerapan obat, berikan waktu minimal 2 jam sebelum Anda minum obat. Jarak minum obat dan susu akan membuat lambung mencerna makanan yang lebih dulu masuk, agar Anda tidak mendapatkan efek samping akibat interaksi obat dan susu. Meski begitu, hingga saat ini belum ada penelitian yang menunjukkan seperti apa reaksi obat yang terkena susu di saluran pencernaan. Tentu reaksinya akan bermacam-macam, mengingat setiap obat terbuat dari bahan yang berbeda-beda. Artikel Lainnya: Air Pelarut Susu atau Bubur untuk Si Kecil Harus Bebas Mineral? Hal yang dikhawatirkan adalah reaksi minum obat setelah minum susu bisa menyebabkan menurunnya kemampuan obat dalam mengatasi penyakit atau bahkan menyebabkan masalah kesehatan lain. Lantas, bagaimana dengan kopi, teh atau jus? Sama seperti susu, kopi, teh dan jus memiliki berbagai senyawa, seperti kafein dalam kopi yang bisa memengaruhi penyerapan obat. Oleh karena itu, diskusikanlah terlebih dahulu dengan dokter mengenai efek obat apabila dikonsumsi bersamaan dengan makanan tertentu. Pada dasarnya, minum obat dengan air mineral adalah cara terbaik. Karena, air tidak memiliki senyawa yang bisa mengganggu penyerapan obat. Baca Juga
Mulai sekarang, hindari minum obat setelah minum susu atau minum susu setelah minum obat. Jika memang harus, aturjarak minum obat dan susu agar tidak terjadi reaksi yang merugikan tubuh. [NP/ RVS]
Lihat Foto KOMPAS.com - Sejumlah obat dapat bereaksi dengan makanan atau minuman yang kita konsumsi. Interaksi obat dengan zat dalam asupan yang dikonsumsi ini dapat menurunkan efektivitas obat sampai memicu efek samping. Lantas, bagaimana dengan minum obat setelah minum susu? Baca juga: Bolehkah Minum Obat Setelah Minum Madu? Bolehkah minum obat setelah minum susu?Setiap obat memiliki komposisi yang berbeda-beda. Zat tersebut memiliki reaksi yang berlainan dengan susu. Sehingga, boleh tidaknya minum obat setelah minum susu tergantung jenis obat. Melansir WebMD, obat antibiotik jenis kuinolon tertentu dapat berinteraksi dengan susu dan produk berbasis susu seperti yogurt, keju, es krim, dll. Kandungan kalsium dalam susu dapat mengingat bahan aktif antibiotik tertentu dan mengganggu penyerapan obat ke aliran darah. Selain sejumlah antibiotik, beberapa obat tekanan darah dan antidepresan juga dapat berinteraksi dengan produk susu. Hal yang perlu diingat, tidak semua obat antibiotik bereaksi dengan susu dan produk berbasis susu. Baca juga: Bolehkah Minum Kopi Setelah atau Sebelum Minum Obat? Dilansir dari Healthsite, dokter yang berbasis di Mumbai, India, Dr Aarti Ullal menyebutkan, minum susu berdekatan dengan waktu minum obat antibiotik jenis tertentu terkadang juga bisa meminimalkan efek samping obat.
Anak saya kalau sakit tidak mau makan maunya minum susu , berapa jarak waktu antara minum susunya sebelum minum obat? Tulis komentar Ibu Ada 4 komentar pada diskusi ini
Selain itu, antibiotik golongan kuinolon seperti levoflaxcin, ciprofloxacin, dan lain sebagainya juga tidak bisa diminum dengan susu atau produk olahan susu. Bahkan bukan hanya susu, ada banyak jenis makanan lain yang justru dapat mengganggu kinerja antibiotik itu sendiri. Namun begitu, tidak semua antibiotik pantang diminum bersama atau sebelum susu. Beberapa jenis antibiotik justru dapat diserap lebih baik oleh tubuh apabila diminum dengan makanan atau susu. Jadi, selalu konsultasi ke dokter atau apoteker sebelum minum obat jenis apapun. Tujuannya memastikan agar obat yang Anda minum dapat bekerja secara optimal. Hal penting yang harus diperhatikan ketika minum obatSebaiknya Anda minum obat bersama dengan air putih, karena air putih tidak berikatan dengan zat lain yang dapat menganggu penyerapan obat itu sendiri. Apabila Anda ingin minum susu setelah minum obat, berikanlah jeda setidaknya 3-4 jam dari waktu terakhir minum obat. Dengan begitu, proses penyerapan obat dalam tubuh pun tak terhambat dan Anda pun akan mendapatkan manfaat yang optimal dari obat efektifas obat tersebut. Selain itu, penting bagi Anda untuk selalu membaca aturan pakai obat yang biasanya tertera pada label kemasan dengan teliti. Terutama jika Anda minum obat tanpa resep dokter. Minum obat tanpa resep yang tak sesuai aturan pakai justru dapat membuat kondisi Anda bertambah parah. Hal ini terjadi karena Anda bisa saja minum obat dengan dosis yang terlalu banyak, obat bereaksi dengan penyakit lain yang Anda miliki, kinerja obat terganggu dengan obat lain yang sedang Anda gunakan, atau bisa juga karena Anda salah waktu saat minun obat.
Parenting Dwi Indah Nurcahyani | Haibunda Senin, 24 Feb 2020 18:28 WIB Jakarta - Si kecil sedang tidak enak badan, Bun? Sudah tahu belum, kalau obat dan susu sebaiknya tidak diberikan berbarengan?Hal tersebut tidak disarankan karena dapat mengurangi efektivitas obat yang dikonsumsi, Bun. Biasanya, setelah minum obat si kecil merengek minta susu. Nah, hal ini memang menjadi dilema tersendiri bagi para Bunda ya.Walau sulit untuk mengalihkannya, sebaiknya keinginan si kecil tersebut tidak dipenuhi dulu. Apalagi, kalau si kecil usai mengonsumsi antibiotik.
"Keluarga klasik antibiotik yang tidak dapat dikonsumsi dengan susu adalah tetrasiklin, karena kalsium susu dapat mengikat antibiotik dan mencegah penyerapan ke usus," ujar Dr Richard Liebowitz, seperti dikutip dari laman Everydayhealth.Pada sebagian besar antibiotik, makanan menghasilkan penurunan penyerapan atau tidak memiliki efek. Namun, ada beberapa antibiotik yang bisa dikonsumsi bersama makanan. Dengan catatan, makanan tersebut tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap penyerapan dan dapat mengurangi potensi gangguan perut dari obat-obatan.Selain itu, sangat penting untuk mengikuti petunjuk pada botol resep, karena apoteker sudah mempertimbangkan dosis dan waktu yang tepat untuk obat-obatan tersebut. Tidak mengikuti petunjuk dapat menyebabkan antibiotik gagal menyembuhkan infeksi.Jadi, ada baiknya memberikan jeda waktu setelah si kecil minum obat sebelum kembali memberikannya susu ya, Bun.Semoga membantu!Bunda, simak yuk kandungan susu yang bagus untuk otak anak dalam video di bawah ini: (rap/rap) link telah dicopy susu obat obat vs susu susu formula
Pantau terus tumbuh kembang Si Kecil setiap bulannya hanya di Aplikasi HaiBunda!
ARTIKEL TERKAIT
TERPOPULER
Ayo sharing bersama HaiBunda Squad dan ikuti Live Chat langsung bersama pakar, Bun! Gabung sekarang di Aplikasi HaiBunda!
REKOMENDASI
|