Berapa lama minum daun salam untuk kolesterol

Dewijanti, I., Mangunwardoyo, W., Artanti, N., & Hanafi, M. (2019). Bioactivities of Salam leaf (Syzygium polyanthum (Wight) Walp). AIP Conference Proceedings. //doi.org/10.1063/1.5132499

Samidah, I., Murwati. (2015). Effect of Bay Leaves Boiled Water on Reducing Blood Pressure in Hypertension Patients at Sidorejo Public Health Center (PHC) in Lubuklinggau. International Seminar on Promoting Local Resources for Food and Health. 12-13.

Algabri, SO., Doro, BM., Abadi, AM., Shiba, MA., Salem, AH. (2018). Bay Leaves Have Antimicrobial and Antioxidant Activities. Journal of Pathogen Research. 1(1), 1-5.

McRae M. P. (2008). Vitamin C supplementation lowers serum low-density lipoprotein cholesterol and triglycerides: a meta-analysis of 13 randomized controlled trials. Journal of chiropractic medicine, 7(2), 48–58. //doi.org/10.1016/j.jcme.2008.01.002

Biglar, M., Sufi, H., Bagherzadeh, K., Amanlou, M., & Mojab, F. (2014). Screening of 20 commonly used Iranian traditional medicinal plants against urease. Iranian journal of pharmaceutical research : IJPR, 13(Suppl), 195–198.

Cholesterol: High Cholesterol Diseases – Cleveland Clinic. (2020). Retrieved July 28, 2021, from //my.clevelandclinic.org/health/articles/11918-cholesterol-high-cholesterol-diseases 

The Benefits of Drinking Bay Leaf Tea – Flushing Hospital Medical Center. (2015). Retrieved July 28, 2021, from //www.flushinghospital.org/newsletter/the-benefits-of-drinking-bay-leaf-tea/ 

Cholesterol: Top foods to improve your numbers – Mayo Clinic. (2018). Retrieved July 28, 2021, from //www.mayoclinic.org/diseases-conditions/high-blood-cholesterol/in-depth/cholesterol/art-20045192 

Allen, P. (2021). How To Properly Make The Bay Leaf Tea – On the Gas. Retrieved July 28, 2021, from //onthegas.org/coffee-tea/how-to-make-the-bay-leaf-tea/ 

Rabu, 27 November 2019 - 00:30 WIB

National Cancer of Bioteknologi Internasional menyarankan untuk mengonsumsi rebusan air daun salam selama 30 hari berturut turut jika ingin menurunkan kadar kolesterol total dalam tubuh hingga 20-24 persen. Foto : Istimewa

MAKASSAR - National Cancer of Bioteknologi Internasional menyarankan untuk mengonsumsi rebusan air daun salam selama 30 hari berturut turut jika ingin menurunkan kadar kolesterol total dalam tubuh hingga 20-24 persen.Dengan mengonsumsi daun rebusan daun salam maka kolesterol baik atau HDL juga ikut meningkat hingga 29 persen. Tak hanya itu, tingginya kadar vitamin C, vitamin A, zat besi, kalium, magnesium, asam caffeic, eugenol, katekin, dan quercetin bisa memberikan dampak positif bagi tubuh.Untuk membuat minuman dari daun salam, caranya mudah cukup ambil 10 hingga 15 lembar daun salam yang sudah dicuci bersih kemudian rebus dengan tiga gelas air.

Jika air yang tersisa tinggal 1 gelas, segera matikan kompor dan kemudian saring air rebusan daun salam ini. Biarkan hingga dingin dan siap dikonsumsi pada malam hari.

Daun Salam. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - DAUN salam adalah bahan standar dalam banyak masakan. Namun tahukah Anda, bumbu masak ini juga baik untuk kesehatan?

Daun salam telah digunakan dengan berbagai cara sepanjang sejarah, termasuk sebagai diuretik atau bahkan sebagai yg mengeluarkan keringat, zat yang mendorong keringat.

BACA JUGA: Ketahui 6 Khasiat Daun Salam untuk Menjaga Kesehatan

Berikut ini beberapa manfaat air rebusan daun salam, seperti dilansir laman Genpi.co.

1. Menurunkan kolesterol

BACA JUGA: Daun Salam Punya Antioksidan, Antimikroba dan Antikanker

Rebusan daun salam bisa membantu menurunkan kolesterol.

Rebus daun salam hingga mendidih, 10-13 lembar bersama air sebanyak 3 gelas.

BACA JUGA: 4 Manfaat Yoghurt, Salah Satunya Cegah Kolesterol

Kemudian, konsumsi air rebusan setiap dua kali sehari selama 3 hari, bila kolesterol sedang naik.

2. Mencegah diabetes

Sementara untuk mencegah penyakit diabetes, maka rebusan daun salam bisa dikonsumsi secara rutin.

Rebus daun salam hingga mendidih, 7-10 lembar bersama air sebanyak 3 gelas. Konsumsi air rebusan 3 kali seminggu secara rutin.

3. Meredakan penyakit asam urat

Penyakit asam urat sangat menganggu aktivitas sehari-hari karena rasa sakit yang tak tertahankan.

Cara meredakan asam urat adalah dengan menurunkan kadar asam urat dalam tubuh.

Rebus daun salam hingga mendidih, 7-10 lembar bersama air sebanyak kurang lebih 7 gelas.

Kemudian, konsumsi air rebusan setiap dua kali sehari selama 3 hari, bila asam urat sedang kumat.(genpi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany Elisa

Efek samping daun salam ternyata berpotensi mengganggu kesehatan. Meski daun yang biasa digunakan sebagai penyedap masakan ini dipercaya memiliki segudang manfaat untuk kesehatan, tidak semua orang cocok mengonsumsinya.

Selain baunya yang sedap, daun salam sejak dulu dipercaya memiliki kandungan yang berkhasiat untuk kesehatan, mulai dari menurunkan kolesterol, melancarkan pencernaan, menurunkan kadar gula darah, hingga mencegah kanker.

Meski begitu, penggunaannya harus hati-hati karena beberapa penelitian menemukan bahwa daun salam bisa menimbulkan efek samping jika dikonsumsi oleh orang dengan kondisi medis tertentu. Mari kita bahas satu persatu mengenai manfaat serta efek samping daun salam.

Mengambil Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan

Daun salam diduga memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan, di antaranya adalah:

Menurunkan gula darah dan kolesterol

Daun salam mengandung polifenol yang berfungsi sebagai antioksidan kuat. Zat tersebut dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dan kolesterol pada penderita diabetes.

Mencegah batu ginjal

Daun salam juga dipercaya mampu mengurangi jumlah enzim urease penyebab batu ginjal dan gangguan lambung. Meski demikian, manfaat daun salam ini masih perlu diteliti lebih lanjut.

Mencegah kanker

Penelitian memaparkan bahwa ekstrak daun salam dapat menghambat pertumbuhan sel kanker kolorektal, kanker darah, dan kanker payudara.

Bukan hanya itu, daun salam juga dianggap mampu membantu pembentukan memori dan mengurangi peradangan di daerah luka.

Namun, berbagai klaim tentang manfaat daun salam di atas masih membutuhkan bukti dan penelitian lebih lanjut.

Apa Saja Efek Samping Daun Salam?

Hindarilah mengonsumsi daun salam secara utuh, walau sudah dibersihkan dan dimasak. Daun salam tidak dapat dicerna tubuh meski telah dikunyah. Hal ini berpotensi menimbulkan gangguan pada tenggorokan atau saluran pencernaan.

Selain itu, daun salam tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh:

Penderita diabetes

Daun salam dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Namun, mengonsumsi daun salam bersamaan dengan obat diabetes dapat menyebabkan hipoglikemia akibat penurunan kadar gula darah yang berlebihan dan sulit dikontrol.

Jadi, jangan lupa konsultasikan dulu ke dokter untuk mengetahui takaran amannya.

Ibu hamil dan menyusui

Wanita hamil atau menyusui perlu berhati-hati saat hendak mengonsumsi daun salam. Sampai saat ini, belum ada informasi yang akurat tentang takaran aman penggunaan daun salam untuk ibu hamil dan menyusui.

Maka dari itu, ibu hamil atau menyusui disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan sebelum mengonsumsi daun salam.

Pasien yang akan menjalani pembedahan

Jika Anda sudah dijadwalkan menjalani proses bedah dalam waktu dekat, hindarilah mengonsumsi daun salam, minimal sejak dua minggu sebelum menjalani operasi.

Daun salam diduga dapat memperlambat kerja sistem saraf dan otak, sehingga berisiko mengganggu efek obat-obatan anestesi saat pembedahan dan setelahnya.

Secara umum, mengonsumsi daun salam sebagai makanan tergolong aman. Anda boleh saja sesekali menambahkan daun salam sebagai pelengkap masakan.

Namun, jika hendak mengonsumsi daum salam sebagai obat herbal, lebih baik Anda berkonsultasi dahulu dengan dokter. Pasalnya, daun salam mungkin dapat menimbulkan efek samping atau memengaruhi obat-obatan yang sedang Anda konsumsi.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA