Berapa lama luka melahirkan normal sembuh

Halodoc, Jakarta - Saat proses persalinan normal berlangsung, biasanya ibu akan mengejan cukup keras dan menyebabkan robekan alami pada bagian perineum. Selain itu, jika bayi terlalu besar atau dalam posisi yang kurang baik, dokter kandungan pun kerap melakukan episiotomi untuk membuka jalan lahir menjadi lebih besar.

Baca juga: Mengenal Lebih Dalam tentang Episiotomi saat Melahirkan

Robekan pada vagina dan perineum ini akan menyebabkan perdarahan pada ibu yang melahirkan normal. Untuk mengatasi kondisi ini, dokter akan melakukan proses penjahitan untuk mengatasi bagian vagina dan perineum yang mengalami robekan. Untuk itu, ibu perlu berhati-hati dalam melakukan aktivitas agar jahitan dapat pulih secara optimal guna menghindari jahitan lepas setelah melahirkan normal. 

Tidak ada salahnya, simak mengenai beberapa tanda jahitan lepas setelah melahirkan normal, di sini!

Tanda Jahitan Lepas Pasca Melahirkan Normal

Banyak ibu setelah melahirkan normal merasa khawatir mengenai jahitan perineum yang masih basah. Apalagi jika ibu harus melakukan berbagai aktivitas sehari-hari, hingga buang air. Biasanya, ibu khawatir jahitan akan terlepas.

Meskipun jarang terjadi, tetapi kondisi ini bisa saja dialami oleh beberapa ibu yang baru melahirkan secara normal. Ada beberapa faktor yang menyebabkan jahitan lepas setelah melahirkan normal, seperti jahitan yang kurang kuat, ibu mengalami kondisi trauma, seperti jatuh, benang terputus, hingga kondisi infeksi.

Lalu, bagaimana ibu mengetahui telah mengalami jahitan lepas pasca melahirkan normal? Ibu sebaiknya ketahui beberapa tanda, seperti:

  1. Nyeri yang cukup parah pada bagian jahitan.
  2. Perdarahan terus-menerus dan mengeluarkan gumpalan darah.
  3. Munculnya nanah yang berbau menyengat.
  4. Munculnya rasa nyeri saat buang air kecil.
  5. Demam.

Itulah beberapa tanda yang perlu diketahui saat jahitan lepas setelah melahirkan normal. Sebaiknya segera lakukan pemeriksaan pada dokter kandungan untuk memastikan jahitan dalam kondisi baik. Kamu bisa membuat janji di rumah sakit pilihan melalui Halodoc. Yuk, download Halodoc kapan dan di mana saja agar pemeriksaan yang kamu jalani akan lebih mudah!

Baca juga: Ini Penyebab Jahitan Pasca Persalinan Normal Bisa Terlepas

Lakukan Perawatan untuk Jahitan Pasca Melahirkan Normal

Waktu pemulihan jahitan akan berbeda-beda pada tiap ibu. Namun, umumnya ibu akan pulih dalam waktu 2–4 minggu pasca melahirkan normal. Agar pemulihan berjalan dengan lebih baik dan optimal, sebaiknya pastikan jahitan selalu bersih dan kering. 

Selain itu, selalu rutin ganti pembalut pasca melahirkan setiap beberapa jam agar jahitan tetap bersih dan terhindar dari kondisi lembap. Kamu juga bisa melakukan aktivitas ringan agar aliran darah menjadi lebih lancar sehingga pemulihan jahitan akan lebih cepat.

Saat pemulihan sebaiknya hindari kondisi konstipasi atau sembelit. Jangan lupa perbanyak minum air putih agar tubuh terhidrasi dan terhindar dari konstipasi.

Umumnya, pada beberapa hari awal, jahitan akan terasa nyeri dan tidak nyaman. Namun, jika ibu tidak mengalami beberapa gejala infeksi atau jahitan lepas, lakukan beberapa tips ini di rumah agar pemulihan lebih cepat.

  1. Ibu bisa mencari posisi saat berbaring atau duduk yang lebih nyaman. Kondisi ini bisa membuat rasa nyeri pada jahitan perineum berkurang.
  2. Buatlah suhu ruangan yang dingin dan sejuk untuk membuat kondisi menjadi lebih nyaman. Ibu juga bisa menggunakan kompres dingin pada bagian jahitan agar nyeri semakin berkurang. Namun, pastikan jahitan kembali kering dan bersih setelah dikompres dingin.
  3. Untuk meringankan nyeri, ibu juga bisa mandi dengan air hangat sehingga tubuh menjadi lebih rileks. 
  4. Hindari mengangkat benda-benda yang berat setelah menjalani proses persalinan.
  5. Penggunaan obat penghilang nyeri juga bisa digunakan dengan resep dokter.

Baca juga: Cara Merawat Jahitan Setelah Persalinan Normal

Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk merawat jahitan pasca melahirkan normal. Jangan ragu untuk selalu menjaga kebersihan area jahitan agar terhindar dari kondisi infeksi.

Berapa lama luka melahirkan normal sembuh

Referensi:
American Journal of Perinatology. Diakses pada 2021. Cesarean Versus Vaginal Delivery: Whose Risks? Whose Benefits?
Royal College of Obstetricians and Gynaecologist. Diakses pada 2021. Perineal Wound Breakdown.
Babycentre. Diakses pada 2021. Stitches, Pain and Bruising After Birth.
C&G Baby Club. Diakses pada 2021. Stitches After Birth.

Kehamilan

Annisa Karnesyia   |   Haibunda

Rabu, 02 Mar 2022 03:00 WIB

Jakarta -

Merawat jahitan pasca melahirkan normal sangat penting ya, Bunda. Tujuannya untuk meminimalkan risiko rasa sakit dan infeksi di area jahitan.

Pada persalinan normal, vagina dan perineum Bunda akan mengalami tekanan karena mengejan untuk mendorong bayi keluar. Proses ini dapat menyebabkan luka robekan pada vagina dan perineum.

Jika sudah terjadi luka robek, maka dokter akan menjahit bagian itu guna meminimalisir risiko. Perlu diketahui, tak semua proses persalinan normal harus dijahit.


Nah, indikasi jahitan melahirkan juga dapat terjadi bila dilakukan tindakan episiotomi. Menurut Dokter Spesialis Obgyn dr. Fredrico Patria, SpOG, episiotomi adalah pengguntingan kulit dan otot antara vagina dan anus (perineum). Tujuannya untuk memperbesar jalan lahir sebelum persalinan.

"Prosedur ini banyak ditakuti para ibu hamil karena rasa sakitnya. Selain itu, seringkali irisan yang dibuat lebih besar dari yang diperlukan. Akibatnya, keluhan banyak muncul, seperti pendarahan berlebih, rasa tidak enak di bekas luka setelah melahirkan, atau rasa nyeri saat berhubungan seksual," kata Fredrico dalam buku Dahsyatnya Hamil Sehat & Normal.

Berikut lima manfaat episiotomi menurut Fredrico:

  1. Mempercepat jalan keluar bayi, meminimalisasi keluarnya darah sehingga dapat mencegah infeksi pasca melahirkan.
  2. Irisan lulus dalam episiotomi lebih mudah diperbaiki daripada robekan tidak teratur.
  3. Menghindari luka pada otot vagina dan perineum.
  4. Menghindarkan risiko kepala bayi menabrak perineum.
  5. Memperpendek durasi mengejan dan mendorong bayi keluar.

Bunda mungkin akan menjalani episiotomi. Prosedur inilah yang menyebabkan

Berapa lama luka melahirkan normal sembuh
Ilustrasi Ibu Melahirkan/ Foto: iStock

Ciri-ciri jahitan kering pasca melahirkan

Waktu yang dibutuhkan untuk menyembuhkan jahitan pasca melahirkan normal umumnya cepat, terutama bila dilakukan perawatan yang baik. Pada kasus episiotomi normal, prosedur penyembuhan biasanya memakan waktu 2 sampai 3 minggu setelah melahirkan.

"Tetapi proses ini dapat bervariasi pada setiap orang. Semakin besar robekan, semakin lama waktu penyembuhan. Rasa sakit dapat berkurang setelah seminggu tetapi ketidaknyamanan dapat berlanjut selama sekitar satu bulan," kata Dokter Obgyn Dr. Sabiha Anjum, dilansir Parenting Firstcry.

Sementara itu, pada robekan yang lebih serius yang melibatkan jahitan lebih dalam, mungkin membutuhkan waktu 6 hingga 8 minggu untuk sembuh sepenuhnya. Rasa sakit dapat berlanjut selama sekitar satu bulan.

Selama proses penyembuhan, jaringan baru akan tumbuh dan secara bertahap mengisi celah di area jahitan.

Untuk mengetahui jahitan sudah kering pasca melahirkan, Bunda bisa melihat dari cermin. Namun, untuk memastikan kembali, Bunda bisa menjadwalkan pemeriksaan ke dokter sekitar enam minggu untuk memantau perkembangan jahitan pasca melahirkan normal.

Mengutip berbagai sumber, berikut tiga ciri jahitan kering pasca melahirkan:

1. Jahitan akan terasa gatal saat mulai sembuh dan kering.

2. Ketika proses penyembuhan selesai akan muncul bekas luka merah di area jahitan. Bekas luka akan terlihat memudar seperti luka kulit lainnya.

3. Pembengkakan atau memar yang terjadi di awal mulai membaik dalam beberapa hari atau di akhir proses penyembuhan.

Rasa nyeri mungkin berkurang saat jahitan kering atau sembuh. Namun, rasa nyeri masih mungkin muncul.

Komplikasi jahitan yang perlu penanganan dokter

Selain ciri-ciri jahitan kering, Bunda juga perlu tahu tanda jahitan yang belum sembuh. Pada kondisi ini, Bunda perlu periksa ke dokter untuk mencegah komplikasi atau risiko di luka bekas jahitan.

Mengutip Romper, berikut lima tanda jahitan melahirkan belum sembuh yang perlu penanganan ke dokter:

  1. Timbul bau tidak sedap di area bekas jahitan. Ini bisa menjadi tanda adanya infeksi.
  2. Kemerahan atau pembengkakan yang berlebihan di daerah vagina atau perineum juga dapat menjadi tanda infeksi.
  3. Mengalami demam lebih dari 37,7 derajat Celcius.
  4. Jahitan putus atau tampak rusak sehingga menimbulkan celah dan rasa nyeri hebat.
  5. Timbul sensasi terbakar atau kesulitan buang air besar (BAB) dan buang air kecil (BAK).

Meredakan nyeri akibat jahitan pasca melahirkan normal

Ada banyak hal bisa Bunda lakukan untuk meredakan nyeri akibat jahitan pasca melahirkan normal. Berikut 3 caranya:

1. Kompres dingin

Bunda bisa kompres dingin daerah bekas jahitan untuk mengurangi pembengkakan dan rasa gatal. Cara ini dapat dilakukan dalam dua atau tiga hari pertama.

Gunakan ice pack dan pakai seperti pembalut. Kompres dingin ini bisa dilakukan sekitar 10 sampai 20 menit. Ice pack hanya boleh digunakan untuk sekali pakai guna mencegah kontaminasi atau infeksi.

2. Duduk dengan lebih nyaman

Bila tidak nyaman untuk duduk, Bunda dapat menggunakan bantal berbentuk donat sebagai alas. Bantal ini dirancang khusus untuk mengurangi tekanan pada luka jahitan.

Bila khawatir duduk, Bunda dapat berbaring. Istirahat sangat dibutuhkan selama 24 jam pertama setelah melahirkan.

3. Minum obat penghilang rasa sakit

Coba minum obat penghilang rasa sakit, seperti parasetamol. Jika tidak berhasil, Bunda bisa minum ibuprofen yang dapat mengurangi peradangan. Meski begitu, ibuprofen sebaiknya tidak digunakan pada pengidap sakit maag atau asma ya.

Untuk keamanan, Bunda bisa konsultasi ke dokter untuk diresepkan obat yang tepat. Obat penghilang rasa sakit yang kuat mungkin diperlukan untuk meredakan nyeri.

Simak juga 7 fakta tentang baby bump, dalam video berikut ini:

(ank/som)