Berapa jam tidur yang baik

KOMPAS.com - Memiliki jam tidur yang baik atau cukup memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Mulai dari menjaga berat badan agar tetap ideal, menurunkan risiko stres, hingga menjaga suasana hati menjadi lebih baik.

Sayangnya, sebagian orang tidak terlalu memerhatikan waktu tidur. Padahal, tidak memenuhi waktu tidur yang cukup dapat merugikan kesehatan.

Idealnya, orang-orang akan tidur lebih awal di malam hari dan bangun di pagi hari.

Waktu tersebut cocok dengan kecenderungan biologis manusia yang menyesuaikan pola tidur dengan waktu terbit-terbenam matahari. Maka tak heran, secara alami kita akan merasa lebih mengantuk setelah matahari terbenam.

National Sleep Foundation menyarankan bahwa jam tidur yang baik dimulai pukul 08.00 malam hingga tengah malam.

Baca juga: Kurang Tidur Berisiko Turunkan Daya Ingat

Meski demikian, jam tidur yang baik bisa saja tergantung pada kapan kita akan bangun di pagi hari, lalu menghitung mundur sebanyak 7 jam (jumlah waktu minimum yang dianjurkan bagi orang dewasa).

Misalnya, jika harus bangun sebelum jam 6 di pagi hari, maka kita harus mempertimbangkan untuk tidur sebelum jam 11 malam hari. Selain itu, pertimbangan lainnya adalah jumlah waktu tidur yang dibutuhkan setiap malam.

Jam tidur yang baik sesuai usia

Kebutuhan jam tidur yang baik cenderung beragam tergantung usia. Semakin bertambah usia seseorang maka kebutuhan waktu tidur semakin berkurang.

Seorang bayi mungkin membutuhkan hingga 17 jam tidur setiap hari, sementara orang dewasa membutuhkan waktu 7 jam setiap malam. Berikut adalah rekomendasi jam tidur yang baik menurut National Sleep Foundation sesuai dengan kelompok usia:

  • Bayi baru lahir (0-3 bulan): 14-17 jam setiap hari
  • Bayi (4-11 bulan): 12-15 jam setiap hari.
  • Balita (1-2 tahun): 11-14 jam setiap hari.
  • Prasekolah (3-5 tahun): 10-13 jam setiap hari.
  • Usia sekolah (6-13 tahun): 9-11 jam setiap hari.
  • Dewasa muda (18-25 tahun): 7-9 jam setiap hari.
  • Dewasa (26-64 tahun): 7-9 jam setiap hari.
  • Lansia (65 tahun ke atas): 7-8 jam setiap hari.

Tips mengatur pola tidur agar dapat tidur nyenyak

Untuk memenuhi jam tidur yang baik, maka kita dapat memulainya dengan mengubah pola hidup yang dijalani. Berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mengatur pola tidur.

Saat siang hari

  • Melakukan olahraga secara rutin. Namun, tak ada salahnya untuk menjadwalkan waktu olahraga beberapa jam sebelum tidur.
  • Meningkatkan aktivitas di bawah paparan sinar matahari. Langkah ini dapat membantu menjaga ritme sirkadian tubuh. Ritme sirkadian adalah jam tubuh yang mengatur kapan kita tidur dan bangun.
  • Jangan tidur siang terlalu lama, terutama apabila sudah sore hari.

Sesaat sebelum tidur

  • Batasi konsumsi kafein, alkohol, dan nikotin di malam hari. Pasalnya ketiga zat tersebut dapat berisiko mengganggu waktu tidur, termasuk membuat sulit tidur.
  • Lakukan kegiatan yang bertujuan merelaksasi tubuh sebelum tidur, seperti mandi air hangat atau mendengarkan lagu-lagu yang menenangkan.
  • Matikan ponsel minimal 30 menit sebelum waktu tidur. Cahaya yang berasal dari ponsel dapat merangsang otak sehingga membuat kita menjadi sulit untuk terlelap.
  • Atur suhu kamar berada di rentang 18 derajat Celsius.
  • Matikan lampu kamar sesaat sebelum tidur.

Baca juga: 5 Langkah Mudah Atasi Masalah Sulit Tidur

Jika kamu mengalami kesulitan untuk terlelap, bangunlah dari tempat tidur dan cobalah pindah ke kamar lainnya. 

Kamu bisa pula membaca buku atau mendengarkan musik yang menenangkan hingga merasa lelah, lalu kembali tidur.

Memenuhi jam tidur yang baik dapat menjaga kualitas kesehatan tubuh. Kendati demikian, jika kamu mengalami gangguan tidur, seperti insomnia, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca juga: Menambah Waktu Tidur Bisa Bantu Mengurangi Berat Badan?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

KOMPAS.com - Kebutuhan tidur setiap orang bisa berbeda-beda. Namun, beberapa orang menganggap durasi tidur yang baik adalah selama 8 jam per hari.

Umumnya, semakin tua usia maka semakin berkurang durasi tidur yang dibutuhkan. Misalnya, seperti dilansir Sleep Foundation, bayi baru lahir membutuhkan durasi tidur selama 14-17 jam sehari.

Sementara itu, remaja membutuhkan tidur selama 8-10 jam dan orang dewasa membutuhkan 7-9 jam tidur setiap hari.

Lantas, benarkah demikian?

Baca juga: Cara Cepat Tidur Nyenyak, Hanya Butuh 10-60 Detik

Rata-rata orang butuh 7,5 jam tidur

Pakar spesialis tidur dan penulis buku "The Power of When", Michael Breus mengatakan, durasi 8 jam yang sering kita dengar sebagai durasi tidur ideal, hanyalah mitos belaka.

Justru, rata-rata orang hanya membutuhkan 7,5 jam tidur dalam satu hari.

Angka tersebut didapat dari kebanyakan orang yang menjalani lima siklus tidur, dengan setiap siklus menghabiskan 90 menit per malam.

Dengan demikian, lima siklus dikalikan dengan 90 menit menghasilkan 450 menit atau 7,5 jam waktu tidur setiap hari.

"Beberapa orang membutuhkan lebih banyak tidur, beberapa orang membutuhkan lebih sedikit," tutur Breus.

Sebab menurut Breus, setiap orang memiliki sleep drive atau dorongan tidur masing-masing. Dorongan tidur ini, sangat mirip dengan dorongan lapar.

Sama seperti dorongan lapar yang membuat seseorang ingin makan saat lapar, dorongan tidur juga membuat seseorang ingin terlelap saat merasa lelah.

Lalu, bagaimana cara menentukan durasi tidur yang tepat?

Baca juga: Cuaca Panas, Bahayakah Tidur Semalaman Pakai Kipas Angin?

Menghitung jam tidur yang dibutuhkan

Sebagai percobaan awal, Breus menyarankan untuk mengambil durasi tidur selama 7,5 jam.

Kemudian, hitung mundur 7,5 jam dari waktu Anda biasa bangun. Misalnya, Anda yang terbiasa bangun jam 7 pagi, maka harus tidur 7,5 jam sebelumnya yakni pukul 11.30 malam.

"Usahakan tetap mengikuti jadwal tersebut selama 7-10 hari," saran Breus.

Jika selama 7-10 hari Anda terbangun 5 menit sebelum alarm pukul 07.00 berbunyi, maka durasi tidur ideal adalah benar 7,5 jam.

Namun, jika masih bangun karena mendengar alarm, cobalah untuk memajukan waktu tidur 30 menit lebih awal.

Terus majukan waktu tidur selama 30 menit lebih awal, sampai berhasil bangun tepat sebelum alarm berbunyi.

"Jumlah jam yang Anda habiskan untuk tidur itulah banyak tidur yang dibutuhkan tubuh," kata Breus.

Tidak berlaku untuk semua

Sayangnya, metode yang dijelaskan oleh Breus tidak berhasil untuk semua orang. Sebab, sekitar 50 persen populasi memiliki apa yang disebut kronotipe.

Dilansir dari Healthline, kronotipe adalah kecenderungan alami tubuh untuk menjadi orang yang lebih suka beraktivitas di pagi hari (early bird), maupun lebih aktif dan berenergi di malam hari (night owl).

Baik early bird atau night owl tetap membutuhkan durasi tidur kurang lebih 7,5 jam. Namun, waktu tidur itu harus disesuaikan dengan kronotipe masing-masing.

Hal yang terpenting adalah mengusahakan tetap tidur di waktu yang sama, serta mencukupi kebutuhan tidur, yakni rata-rata 7,5 jam atau sesuai dengan kebutuhan tubuh masing-masing.

Baca juga: Video Viral Petugas Damkar Evakuasi Uang Rp 100.000 dari Gorong-gorong, Dibanjiri Pujian Warganet

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Apakah tidur 6 jam baik untuk kesehatan?

Waktu tidur ideal orang dewasa adalah selama sekitar 7-9 jam setiap malamnya.

Tidur 5 jam apakah normal?

Lalu, apakah tidur 5 jam cukup? Ternyata tidak, Gengs, apalagi kalau untuk jangka panjang. Menurut penelitian pada 2018 terhadap 10,000 orang, kemampuan tubuh untuk berfungsi menurun jika tidur malam tidak mencapai tujuh hingga delapan jam. Ahli menemukan bahwa kemampuan verbal ataupun secara keseluruhan akan menurun.

Jam tidur yang baik itu jam berapa?

Jumlah waktu tidur yang sehat bagi tiap-tiap orang itu ternyata berbeda-beda tergantung pada usia. Orang dewasa yang lebih tua (65+): 7-8 jam. Dewasa (18-64 tahun): 7-9 jam. Remaja (14-17 tahun): 8-10 jam.

Apakah boleh tidur jam 11 malam?

Mengutip dari Health, Kirstin Aschbacher seorang peneliti dari Jawbone menyarankan untuk tidur sebelum jam 11 malam. Tidur pada waktu tersebut ternyata memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan fisik maupun psikis seseorang. Umumnya, jam biologis manusia butuh waktu istirahat paling lambat pukul 11 malam.