Bentuk interaksi yang terjadi antara kerbau dengan burung jalak adalah

Simbiosis merupakan sebuah hubungan antara satu makhluk hidup dengan makhluk hidup lainnya. Dalam pelajaran sains kita juga mempelajari tentang simbiosis ini. Dalam buku pelajaran dan materi yang disampaikan oleh guru di kelas, simbiosis dibedakan menjadi tiga macam, yatu sismbiosis mutualisme, simbiosis parasitisme, dan simbiosis komensalisme. Adapun pengertian dari masing- masing simbiosis antara lain sebagai berikut:

  • Sismbiosis mutualisme merupakan hubungan antara dua makhluk hidup yang saling berhubungan dimana sifat hubungan keduanua ini adalah saling menguntungkan kedua belah pihak.
  • Simbiosis parasitisme merupakan hubungan antara dua makhluk hidup yang saling berhubungan dimana sifat hubungan keduanya ini adalah satu pihak diuntungkan dan pihak lainnya dirugikan.
  • Simbiosisi komensalisme merupakan hubungan antara dua makhluk hidup yang saling berhubungan dimana sifat hubungan keduanya ini adalah satu pihak diuntungkan dan pihak lainnya tidak dirugikan atau netral.

Nah, selain ketiga jenis simbiosis tersebut,  ternyata masih ada satu lagi jenis simbiosis. Simbiosis yang jarang terdengar namanya ini adalah simbiosis protokooperasi. Pada kemespatan kali ini kita akan membahas mengenai pengertian simbiosis protokooperasi ini dan juga contoh- contohnya dalam kehidupan sehari- hari.

Pengertian Simbiosis Protokooperasi

Kita akan mulai dari pengertainnya terlebih dahulu. Simbiosis protokooperasi merupakan jenis sismbiosis yang mirip dengan simbiosis mutualisme, namun ada beberapa poin yang berbeda. Simbiosis protokooperasi merupakan hubungan timbal balik antara dua makhluk hidup yang bersifat menguntungkan, namun interaksi tersebut tidak akan mengganggu kelangsungan hidup kedua makhluk hidup tersebut, sehingga bukan menjadi prioritas utama interaksi tersebut harus dilakukan. Untuk lebih memahami tentang simbiosis protokooperasi ini kita akan membahas mengenai contoh- contohnya.

Contoh Simbiosis Protokooperasi

Simbiosis protokooperasi adalah hubungan yang laing menguntungkan kedua belah pihak, namun bukan menjadi prioritas utama. Untuk jelasnya kita bisa memahami beberapa contoh di bawah ini.

  1. Hubungan kerbau dengan burung jalak

Contoh pertama dari simbiosis ini adalah hubungan antara kerbau dengan burung jalak. Sebelumya, hubungan antara kerbau dengan burung jalak ini lebih dikenal sebagai sismbiosis mutualisme. Namun setelah ada kategori sismbiosis protokooperasi ini maka hubungan kerbau dengan burung jalak adalah contoh dari sismbiosis ini. Burung jalak hinggap di tubuh kerbau untuk memakan kutu- kutu kerbau. Keduanya sama- sama untung karena burung jalak mendapat makan sementara kerbau akan berkurang kutunya. Namun, hal ini tidak menjadi keharusan bagi jalan karena jalak bisa mencari di tempat lain sementara kerbau juga tidak akan terganggu apabila jalak tidak memakan kutunya.

  1. Hubungan gajah dengan burung bangau

Sama seperti dengan jalak dan kerbau, burung bangai seringkali ditemukan hinggap di tubuh gajah untuk membantu menghilangkan kutu dan sela kulit mati yang ada di tubuh gajah. Namun hal ini tidak menjadi keharusan karena bangau bisa mencari di tempat lain.

  1. Hubungan Burung Oxpecker dengan Zebra

Burung Oxpecker hinggap di tubuh zebra untuk memakani kutu mereka. Keduanya saling diuntungkan, namun apabila tidak terjadi maka tidak akan mempengaruhi kehidupan keduanya, karena burung oxpecker bisa mencari di tempat lain.

  1. Hubungan burung plover dengan buaya

Burung plover merupakan burung yang memakan daging sisa predator seperti buaya. Sehingga burung ini mencari makanan di sela- sela mulut dan gigi buaya. Hal ini mengutungkan bagi buaya karena bisa membersihkan mulut dan giginya. Namun hal ini juga tidak menjadi keharusan bagi burung plover untuk mencari makan di mulut buaya.

Contoh lainnya dari simbiosis protokooperasi adalah bunga dengan serangga. Memang benar bahwa dalam proses penyerbukannya, bunga dibantu oleh serangga. Namun selain serangga, bunga juga dibantu oleh beberapa faktor lain seperti jenis- jenis angin, jenis- jenis air atau burung. Sehingga hal ini menyatakan bahwa interaksi antara serangga dan bunga bukanlah interaksi yang mutlak.

Nah itulah beberapa contoh dari sismbiosis protokooperasi yang sejatinya memiliki sifat sama dengan sismbiosis mutualisme, yaitu saling menguntungkan. Semoga kita lebih bisa memahami tentang simbiosis ini. Semoga bermanfaat.

Jakarta -

Simbiosis mutualisme merupakan salah satu pola interaksi antarorganisme yang banyak dijumpai di lingkungan sekitar. Hubungan jenis ini dikenal saling menguntungkan.

Secara umum terdapat tiga jenis simbiosis atau hubungan antarorganisme yang terjadi di alam. Ketiganya adalah mutualisme (saling menguntungkan), parasitisme (satu diuntungkan dan satu dirugikan), dan komensalisme (satu diuntungkan dan satu tidak diuntungkan maupun dirugikan).

Salah satu simbiosis yang mudah ditemukan adalah simbiosis mutualisme. Biasanya, simbiosis jenis ini terjadi antara bunga dan lebah. Untuk lebih jelasnya, simak pengertian dan contoh simbiosis mutualisme berikut ini.

Dikutip dari buku IPA Biologi yang disusun oleh Saktiyono, simbiosis mutualisme adalah hubungan antara dua jenis organisme yang berbeda dan saling menguntungkan. Ini merupakan hubungan yang sangat positif karena kedua belah pihak tidak akan dirugikan.

Simbiosis mutualisme dapat terjadi antara hewan dan tumbuhan yang bahkan bisa membantu proses penyerbukan, antara dua hewan, dan juga pada manusia dengan bakteri.

Contoh Simbiosis Mutualisme

Berikut beberapa contoh simbiosis mutualisme yang banyak ditemukan di alam sekitar:

1. Simbiosis mutualisme antara kutu daun dan semut

Hubungan saling menguntungkan terjadi pada kutu daun dan semut. Kutu daun merupakan serangga kecil penghisap getah tanaman. Getah yang dihisapnya akan mengeluarkan limbah yang disebut embun madu.

Embun madu tersebut akan menguntungkan semut karena merupakan makanan kesukaannya. Sebagai imbalannya, semut akan melindungi kutu daun dari berbagai serangga yang menyerangnya.

2. Simbiosis mutualisme antara burung jalak/pelatuk dan kerbau/mamalia besar lainnya

Tubuh mamalia besar, seperti kerbau, rusa, zebra, dan lainnya sering dihinggapi oleh kutu besar. Bahkan lalat penghisap darah juga ikut hinggap di tubuh mereka.

Keberadaan kutu tersebut sangat bermanfaat bagi burung jalak atau pelatuk, karena mereka tidak perlu mencari makanan dengan susah payah.

3. Simbiosis mutualisme antara bunga dan kupu-kupu

Hubungan antara bunga dan kupu-kupu adalah saling menguntungkan. Seperti diketahui, kupu-kupu membutuhkan nektar yang dimiliki bunga sebagai sumber makanan mereka.

Sementara itu, bunga sangat membutuhkan kupu-kupu untuk membantu proses penyerbukannya. Selain kupu-kupu, proses ini biasanya juga dibantu oleh lebah.

Contoh simbiosis mutualisme selanjutnya baca DI SINI, ya!

Simak Video "Zelenskiy Bantah Tuduhan Rusia tentang Program Senjata Biologi"



(kri/lus)


Page 2

Jakarta -

Simbiosis mutualisme merupakan salah satu pola interaksi antarorganisme yang banyak dijumpai di lingkungan sekitar. Hubungan jenis ini dikenal saling menguntungkan.

Secara umum terdapat tiga jenis simbiosis atau hubungan antarorganisme yang terjadi di alam. Ketiganya adalah mutualisme (saling menguntungkan), parasitisme (satu diuntungkan dan satu dirugikan), dan komensalisme (satu diuntungkan dan satu tidak diuntungkan maupun dirugikan).

Salah satu simbiosis yang mudah ditemukan adalah simbiosis mutualisme. Biasanya, simbiosis jenis ini terjadi antara bunga dan lebah. Untuk lebih jelasnya, simak pengertian dan contoh simbiosis mutualisme berikut ini.

Dikutip dari buku IPA Biologi yang disusun oleh Saktiyono, simbiosis mutualisme adalah hubungan antara dua jenis organisme yang berbeda dan saling menguntungkan. Ini merupakan hubungan yang sangat positif karena kedua belah pihak tidak akan dirugikan.

Simbiosis mutualisme dapat terjadi antara hewan dan tumbuhan yang bahkan bisa membantu proses penyerbukan, antara dua hewan, dan juga pada manusia dengan bakteri.

Contoh Simbiosis Mutualisme

Berikut beberapa contoh simbiosis mutualisme yang banyak ditemukan di alam sekitar:

1. Simbiosis mutualisme antara kutu daun dan semut

Hubungan saling menguntungkan terjadi pada kutu daun dan semut. Kutu daun merupakan serangga kecil penghisap getah tanaman. Getah yang dihisapnya akan mengeluarkan limbah yang disebut embun madu.

Embun madu tersebut akan menguntungkan semut karena merupakan makanan kesukaannya. Sebagai imbalannya, semut akan melindungi kutu daun dari berbagai serangga yang menyerangnya.

2. Simbiosis mutualisme antara burung jalak/pelatuk dan kerbau/mamalia besar lainnya

Tubuh mamalia besar, seperti kerbau, rusa, zebra, dan lainnya sering dihinggapi oleh kutu besar. Bahkan lalat penghisap darah juga ikut hinggap di tubuh mereka.

Keberadaan kutu tersebut sangat bermanfaat bagi burung jalak atau pelatuk, karena mereka tidak perlu mencari makanan dengan susah payah.

3. Simbiosis mutualisme antara bunga dan kupu-kupu

Hubungan antara bunga dan kupu-kupu adalah saling menguntungkan. Seperti diketahui, kupu-kupu membutuhkan nektar yang dimiliki bunga sebagai sumber makanan mereka.

Sementara itu, bunga sangat membutuhkan kupu-kupu untuk membantu proses penyerbukannya. Selain kupu-kupu, proses ini biasanya juga dibantu oleh lebah.

Contoh simbiosis mutualisme selanjutnya baca DI SINI, ya!

Simak Video "Zelenskiy Bantah Tuduhan Rusia tentang Program Senjata Biologi"


[Gambas:Video 20detik]
(kri/lus)