Benda yang tergolong konduktor dan isolator mudah kita jumpai. Perhatikan benda-benda yang ada di halaman rumah atau sekolah. Di sana ada Limbah, tanah, pohon, tiang bendera dan pagar besi. Jika kita bandingkan benda-benda tersebut, maka tiang bendera dan pagar besi merupakan benda yang dapat menghantarkan panas saat terkena sinar matahari. Sedangkan limbah tidak. Ringkasan dari paragraf di atas adalah?
Jawaban: B. Besi tergolong benda konduktor. Dilansir dari Ensiklopedia, benda yang tergolong konduktor dan isolator mudah kita jumpai. perhatikan benda-benda yang ada di halaman rumah atau sekolah. di sana ada limbah, tanah, pohon, tiang bendera dan pagar besi. jika kita bandingkan benda-benda tersebut, maka tiang bendera dan pagar besi merupakan benda yang dapat menghantarkan panas saat terkena sinar matahari. sedangkan limbah tidak. ringkasan dari paragraf di atas adalah besi tergolong benda konduktor. Konduktor adalah benda yang dapat menghantarkan panas. Contoh konduktor adalah besi, baja dan alumunium. Sedangkan karet adalah benda yang tidak dapat menghantarkan panas.
Kamis, 15 April 2021 | 18:40 WIB Di sekitar kita ada beragam contoh benda yang termasuk konduktor. GridKids.id - Konduktor adalah benda atau bahan penghantar panas, Kids. Nah, tahukah kamu macam-macam contoh benda yang termasuk konduktor? Di sekitar kita, ada banyak contoh benda yang termasuk konduktor, lo. Umumnya, benda yang mempunyai sifat konduktor atau yang bisa menghantarkan panas terbuat dari bahan logam. Baca Juga: Apa Itu Konduktor dan Isolator? Ini Perbedaan Sederhana Antar Keduanya Beberapa jenis logam di antaranya ialah besi, alumunium, tembaga, kuningan, baja, perunggu, dan lain sebagainya, Kids. Nah, langsung saja kita simak macam-macam benda yang termasuk konduktor berikut ini, yuk!
Lihat Foto KOMPAS.com - Dalam perpindahan kalor, kita mengenal konduktor, isolator, dan juga semikonduktor. Namun tahukah kamu apa syarat suatu benda tergolong isolator atau konduktor? Dan apa saja contoh dari isolator, konduktor, serta semikonduktor? Untuk mengetahuinya, marilah kita simak penjelasan berikut ini! Konduktor adalah benda yang dapat menghantarkan listrik, isolator adalah benda yang tidak dapat menghantarkan listrik, sedangkan semikonduktor dapat menghantarkan listrik hanya pada kondisi tertentu. Syarat benda disebut konduktor adalah memiliki konduktivitas yang tinggi dengan resistansi yang rendah. Sedangkan syarat benda disebut isolator adalah memiliki resistivitas yang tinggi dengan konduktivitas yang rendah. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, konduktivitas listrik adalah kemampuan bahan untuk membawa arus listrik per detik. Sedangkan resistivitas adalah kebalikan dari konduktivitas yaitu kemampuan bahan untuk menahan arus listrik. Baca juga: Hantaran Listrik: Konduktor, Isolator, dan Semikonduktor Terlihat dari tabel di bawah ini bahwa konduktor memiliki resistivitas yang sangat kecil dan konduktivitas yang sangat besar. Hal ini membuat listrik dapat mengalir dengan bebas dalam konduktor. Semakin besar konduktivitas berarti semakin baik bahan tersebut dalam menghantarkan listrik. Berikut adalah contoh bahan konduktor yang dilansir dari ThoughtCo:
Contoh Bahan IsolatorIsolator memiliki resistivitas yang sangat tinggi dengan konduktivitas yang sangat rendah. Semakin besar resistivitas bahan berarti bahan tersebut adalah isolator yang baik karena dapat mengioslasi listrik agar tidak bisa mengalir di dalamnya. Berikut adalah contoh bahan konduktor yang dilansir dari:
Bahan dengan semikonduktor memiliki resistivitas dan konduktivitas yang tidak terpaut begitu jauh dan dapat dipengaruhi dari doping zat lain. Contoh semikonduktor adalah Germanium dengan resistivitas 4,6 x 10^-1 dan konduktivitas 2,7. Kemudian silikon dengan resistivitas 6,4 x10^2 dan konduktivitas 1,56 x 10^3. Contoh lain semikonduktor adalah Kadmium sulfida, Galium fosfida, Gallium arsenida, Timbal sulfida, dan Silikon karbida. Baca juga: Perbedaan Perpindahan Panas Secara Konduksi, Konveksi, dan Radiasi Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
|