Batuk di malam hari pada anak gejala apa

Kualitas udara yang tidak baik dapat mengiritasi saluran pernapasan anak, menyebabkan produksi lendir meningkat, dan juga memicu batuk.

Jadi, hindari anak dari asap rokok dan polutan udara lain, misalnya asap, obat nyamuk, pewangi ruangan, dan zat kimia lainnya. Tidak hanya saat malam hari, tapi juga sepanjang hari.

Jika ada orang dewasa perokok dan berada dekat anak, pastikan ia sudah mandi dan berganti baju. Dengan begitu, asap rokok yang menempel pada tubuh dan bajunya tidak terhirup oleh anak.

Pertimbangkan juga untuk menggunakan obat nyamuk yang tidak terbuat dari bahan kimia, agar udara dalam rumah tidak tercemar.

Faktanya, banyak anak-anak yang batuk di malam hari, terutama pada saat tidur. Padahal di kesehariannya, si kecil tidak batuk. Apakah penyebab anak sering batuk di malam hari?

Anak batuk malam hari sering membuat risau orangtua ataupun pengasuhnya. Ibu tidak perlu khawatir saat anak batuk malam hari karena kemungkinan besar merupakan gejala infeksi virus yang akan hilang dengan sendirinya.

Gejala penyerta anak batuk malam hari

Ibu bisa mengamati gejala penyerta yang menjadi penyebab anak sering batuk di malam hari sehingga dapat diidentifikasi. Hal tersebut dapat disebabkan oleh:

• Asma;
• Flu biasa (selesma);
• Refluks asam lambung; dan
• Infeksi sinus.

Anak batuk di malam hari saat tidur sebagian besar akan membaik dalam beberapa minggu. Namun, peneliti memperkirakan sekitar 5-10 persen anak mengalami batuk kronis.

Penyebab anak batuk malam hari

Ada beberapa penyebab anak sering batuk di malam hari. Saat tidur dengan posisi telungkup biasanya batuk akan menjadi lebih parah. 

Anak batuk malam hari bisa jadi dipicu oleh lendir yang mengalir di refleks muntah menurut Hai Cao, M.D, seorang dokter anak di Brooklyn. Jadi batuk ini berfungsi untuk membersihkan tenggorokan dari lendir. Penyebab lain anak batuk malam hari yang paling mungkin adalah gastroesophageal reflux disease (GERD). Anak batuk malam hari menunjukkan tanda-tanda visual seperti kesulitan bernapas dan lubang hidung anak yang memerah saat batuk. 

Jika si kecil mengalami tanda visual seperti ini, bisa jadi batuknya berasal dari postnasal drip yang bisa diatasi dengan menjaga agar saluran pernapasannya bebas dari lendir.

Cara mengatasi anak batuk di malam hari

Cara mengatasi anak batuk di malam hari tergantung dari kondisi yang menyebabkan batuk tersebut. Berikut cara mengatasi anak batuk di malam hari yang harus Ibu ketahui.

1. Cara mengatasi batuk karena pilek

Anak batuk malam hari akibat dari pilek dapat membuatnya terjaga sepanjang malam dan sulit melanjutkan tidur kembali. Ibu dapat membersihkan saluran pernapasan anak dengan menggunakan nose cleaner yang disarankan oleh dokter.

Jika kamar yang ditiduri si kecil menggunakan AC, matikan AC saat ia tidur karena AC membuat udara kering dan merangsang terjadinya batuk dan pilek. Lebih baik gunakan kipas angin agar udara lebih mengalir dan tidak panas. Ibu juga bisa menempatkan humidifier atau air purifier di kamar yang menggunakan AC agar kamar tidak kering dan udara lebih lembap.

Ibu juga bisa menopang kepala anak dengan bantal saat ia tidur. Iritan lebih mudah masuk ke tenggorokan anak saat anak dalam kondisi tidur terlentang. Ini dapat memicu anak batuk saat tidur. Ibu bisa menopang beberapa bantal di belakang kepala si kecil saat ia tidur.

2. Cara mengatasi batuk karena paru-paru

Jika penyebab anak batuk malam hari akibat ada masalah di paru-parunya, Ibu harus segera berkonsultasi dengan dokter karena ini merupakan kondisi yang serius. Pastikan si kecil mendapatkan pengobatan yang tepat ya!

3. Cara mengatasi batuk karena GERD

Jika anak batuk malam hari karena GERD, dokter bisa jadi meresepkan konsumsi antasida. Antasida ini bisa digunakan bahkan bagi bayi prematur sekaligus yang diduga mengalami GERD. 

GERD juga bisa dipicu oleh makanan, oleh karena itu penting bagi Ibu untuk mengevaluasi makanan yang dimakan si kecil saat makan malam. Jangan konsumsi makanan pemicu GERD jika ternyata menyebabkan anak batuk malam hari. Anak juga lebih baik tidak berbaring terlebih dahulu setidaknya 2,5 jam setelah makan.

Anak juga bisa dibaringkan karena memudahkan asam lambung mengalir balik ke kerongkongan si kecil. GERD adalah bentuk kronis dari refluks asam dan penyebab umum batuk malam hari. Namun, jika anak batuk saat tidur masih berlangsung sampai beberapa minggu disertai demam, sesak napas atau pernapasan yang cepat, segera hubungi dokter.

4. Minum madu

Salah satu cara tradisional mengatasi anak batuk malam hari dengan cara konsumsi madu. Minuman panas dan madu dapat membantu mengencerkan lendir di tenggorokan.

Menurut jurnal International Journal of Community Medicine and Public Health, madu memiliki efek menguntungkan dalam mengobati batuk pada anak-anak.

Campurkan dua sendok teh madu ke dalam teh bebas kafein seperti teh herbal untuk diminum sebelum tidur.

5. Istirahat dan banyak minum

Bisa jadi penyebab anak batuk malam hari adalah flu biasa. Batuk dapat memburuk di malam hari saat anak berbaring dan temperatur lebih dingin. 

Istirahat dan terhidrasi dengan cukup bisa mempercepat sembuhnya batuk. Karena biasanya batuk disebabkan oleh virus, butuh waktu sekitar 1 atau 2 minggu.

Ibu juga bisa menyemprot dekongestan pada tetesan postnasal yang akan digunakan ke anak-anak di atas 6 tahun.

6. Mengelola Asma

Asma menyebabkan saluran udara menjadi sempit dan meradang. Batuk kering adalah gejala umum asma menurut jurnal Chronic Dry Cough: Diagnostic and Management Approaches. Anak terkadang membutuhkan inhaler untuk mengobati asma.

Apa penyebab anak sering batuk malam?

Apa yang harus dilakukan ketika anak batuk malam hari?

Apa ciri ciri batuk alergi?

Apa ciri batuk alergi pada anak?