Suara.com - Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki suku bangsa dan ras yang beragam. Kalian tahu apa saja suku bangsa di Indonesia? Show
Pengertian suku bangsa sendiri terdapat dalam Encyclopaedia Britannica (2015). Suku bangsa disebut juga atau etnik atau etnis. Suku bangsa adalah suatu golongan manusia yang anggota-anggotanya mengidentifikasi dirinya dengan sesama. Biasanya, kesamaan tersebut didasarkan pada garis keturunanan. Berdasarkan data resmi dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2010, Indonesia tercatat memiliki sekitar 1.340 suku bangsa yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Dari banyaknya suku yang tercatat, Suku Jawa memiliki populasi terbesar di Indonesia. Jumlah tersebut mencapai 41 persen dari total populasi Indonesia. Indonesia yanng merupakan negara kepulauan memiliki ciri khas dan keunikan masing-masing yang disimbolkan pada semboyan negara “Bhineka Tunggal Ika” yang berarti “berbeda-beda tapi tetap satu jua”. Meskipun memiliki lebih dari seribu suku bangsa, nyatanya Indonesia dapat bersatu. Itulah bukti semboyan Bhineka Tunggal Ika. Baca Juga: Apa Itu Integrasi Nasional? Inilah Aspek, Jenis dan Pendekatannya Untuk mengetahui berbagai suku bangsa di Indonesia, berikut adalah 10 daftar suku bangsa di Indonesia: 1. Suku Jawa Suku Jawa merupakan suku yang memiliki populasi terbanyak di Indonesia yang mencapai 41 persen jumlahnya. Suku yang tinggal di Pulau Jawa ini dikenal dengan alat musik Gamelan Jawa yang sudah menjadi tradisi turun temurun dari nenek moyang. 2. Suku Betawi Suku Betawi merupakan suku asli keturunan dari pennduduk Batavia kala itu pada abad ke-17. Betawi juga disebut suku asli wilayah Jakarta. Suku Betawi ini dikenal dengan tradisi Ondel-Ondel yang telah populer dikenal di seluruh wilayah Indonesia. Baca Juga: Sejarah Pencak Silat di Indonesia hingga Diakui Dunia 3. Suku Sunda ilustrasi - Kunci Jawaban dan Pembahasan Buku Tematik Kelas 5: Tema 3 Halaman 100-103, Perbedaan dan Budaya
TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban dan pembahasan buku tematik kelas 5 tema 3 Subtema 3 - Pembelajaran 4 halaman 100, 101, 102, dan 103. Pada materi tema 3 dalam buku tematik kelas 5 SD/MI kali ini mengusung judul mengenai pelajaran perbedaan dan budaya. Siswa Sekolah Dasar diajak untuk belajar mengenai bagaimana perbedaan dapat menyatukan berbagai budaya. Berikut pembahasan mengenai materi buku tematik Tema 3 kelas 5 SD/MI yang mengusung topik Perbedaan dan Budaya. ilustrasi Belajar dari Rumah (Freepik)Baca: Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 6 SD Halaman 27 28 29 30 31 Subtema 1 Pembelajaran 4 Buku Tematik Terpadu Baca: Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 4 SD Halaman 29, 30, 31, 32, 34, dan 35 Subtema 1 Buku Tematik Terpadu Jawaban Halaman 100-101 Bacalah percakapan berikut ini sebelum menjawab pertanyaan! Ayo Membaca Udin: “Aku tidak menyangka ternyata teman-teman kita memiliki beranekaragam keterampilan yang luar biasa.” Beni: “Hahaha, betul, Din. Ada yang menulis bahwa ia mahir bermain gitar, ada yang terampil bermain drum, ada pula yang merdu suaranya. Wah, mereka bisa membentuk sebuah band sekolah, Din!” Lani: “Seru sekali, ya! Bayangkan kalau di dalam sebuah kelas, kita semua hanya terampil bermain drum, tapi tidak ada yang terampil bermain alat-alat musik lainnya, dan bahkan tidak ada yang pandai bernyanyi.” Jakarta - Indonesia merupakan negara dengan penduduk yang beragam. Di sini tinggal berbagai suku bangsa yang punya ciri khasnya tersendiri. Berikut penjelasannya. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang artinya berbeda-beda namun tetap satu, memang cocok untuk Indonesia. Negara ini memiliki suku bangsa yang heterogen dan tersebar dari Sabang hingga Merauke. Menurut antropolog Koentjaraningrat, suku bangsa merupakan suatu golongan manusia yang terikat oleh kesadaran dan identitas akan kesatuan kebudayaan. Berdasarkan hasil Sensus Penduduk yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2010, jumlah suku bangsa dan sub suku bangsa di Indonesia mencapai 1.340. 1. Suku BatakSuku Batak merupakan suku bangsa dengan populasi terbesar ketiga di Indonesia yakni sebanyak 3,6%. Suku ini berasal umumnya tinggal di Sumatera Utara. Suku Batak memiliki sub suku yakni Suku Batak Mandailing, Batak Toba, Batak Tapanuli, Batak Angkola Karo, dan lain-lain. Ciri khas Suku Batak adalah amat menjunjung tinggi nama keluarga atau marga. Ini akan menjadi penanda asal silsilah keluarga. Bahasa yang digunakan sub suku juga berbeda. Misalnya bahasa Batak Toba akan berbeda dengan Batak Karo. 2. Suku MinangSuku Minang mendiami wilayah Sumatera Barat. Suku Minang memiliki ciri khas memiliki rumah adat yang luas bernama Rumah Gadang. Selain itu mereka juga memiliki pakaian adat unik yang digunakan dalam pernikahan. Untuk perempuan disebut Bundo Kanduang sedangkan yang laki-laki mengenakan Deta. Suku Minang juga terkenal akan kesenian tarinya yakni Tari Piring dan Tari Pasambahan. 3. Suku BetawiSuku Betawi merupakan suku bangsa yang mendiami wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Suku ini dikenal sebagai hasil perkawinan dari berbagai suku bangsa dan etnis. Ciri khas Suku Betawi adalah kesenian Gambang Koromong yang memadukan budaya Tionghoa, Arab, Melayu, Portugis, dan Belanda. Selain itu ada juga tari-tarian yakni Tari Topeng Betawi. Suku Betawi juga punya seni pertunjukan menarik yaitu lenong yang di dalamnya dibumbui pantun serta lelucon. 4. Suku SundaSuku Sunda mendiami provinsi Jawa Barat. Populasinya mencapai 15,5% dari penduduk Indonesia atau terbesar kedua setelah Suku Jawa. Suku Sunda memiliki beragam tari tradisional khas. Beberapa di antaranya populer di Indonesia, yakni Tari Jaipong, Tari Topeng, dan Tari Rampak Rendang. Selain itu suku Sunda memiliki ciri khas pada alat musik tradisionalnya yang terbuat dari bambu bernama angklung. Alat musik ini bahkan terkenal sampai ke mancanegara. 5. Suku JawaPopulasi suku bangsa terbesar di Indonesia ditempati Suku Jawa. Jumlahnya sekitar 40,2% dari penduduk Indonesia. Suku Jawa ini merupakan gabungan dari Suku Jawa, Osing, Tengger, Samin, Bawean/Boyan, Naga, Nagaring dan suku-suku lainnya di Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DI Yogyakarta. Etnis terbesar ini punya ciri khas budaya seperti pertunjukan wayang kulit, senjata tradisional keris, dan musik tradisional yang dihasilkan gamelan. 6. Suku BaliSuku Bali adalah suku mayoritas yang mendiami Pulau Bali. Selain di Bali, suku ini juga tinggal di berbagai provinsi di Indonesia, termasuk Lampung, Bengkulu, dan Nusa Tenggara Barat akibat program transmigrasi. Suku Bali umumnya menganut agama Hindu dan memiliki ciri khas mahir dalam memproduksi kesenian. Mulai dari seni tari, seni lukis, hingga seni ukiran dapat dilakoni Suku Bali. Ciri khas lainnya dari Suku Bali adalah adanya sistem kekeluargaan yang diatur menurut garis keturunan yang disebut wangsa atau kasta. Kasta ini terbagi menjadi brahmana, ksatria, waisya dan jaba. 7. Suku DayakSuku Dayak merupakan suku yang mendiami Pulau Kalimantan. Sub sukunya juga beragam, mulai dari Dayak Kanayan, Dayak Bubung, Dayang Angan, dan lain sebagainya. Suku ini memiliki rumah adat yang khas disebut sebagai rumah bentang. Bentuknya memanjang dan didiami beberapa keluarga. 8. Suku BugisBerlanjut ke Pulau Sulawesi, di sana tinggal Suku Bugis yang jumlah populasinya 2,7% dari populasi Indonesia. Suku Bugis mendiami provinsi Sulawesi Selatan. Ciri khas dari Suku Bugis adalah penggunaan pakaian adat yang bernama baju Bodo. Baju ini terbuat dari bahan kain Muslin yang memiliki rongga dan jarak benang yang renggang, Ini membuat baju Bodo terlihat transparan sehingga cocok dikenakan di daerah tropis dan daerah-daerah yang beriklim panas. 9. Suku AmbonSuku Ambon mendiami Provinsi Maluku. Suku ini dikenal aktif melaut karena kondisi geografis di wilayah Maluku berupa kepulauan. Ciri khas Suku Ambon adalah penggunaan alat musik tifa. Tifa mirip dengan gendang yang dimainkan dengan cara dipukul. 10. Suku AsmatSuku Asmat merupakan salah satu suku terbesar di Papua. Suku ini tinggal di rumah adat yang disebut rumah Jew. Di dalam rumah adat yang juga disebut dengan rumah bujang ini tersimpan senjata Suku Asmat yakni tombak, panah untuk berburu, dan noken. Rumah Jew terbuat dari kayu dan didirikan menghadap arah sungai. Panjang rumah adat ini bisa sampai berpuluh-puluh meter. Atap rumah adat terbuat dari daun sagu atau daun nipah yang telah dianyam. Warga menganyam beramai-ramai sampai selesai. Simak Video "Proses Penyebaran Islam di Masyarakat Suku Laut, Tanjung Pinang" (pin/ddn) Page 2Jakarta - Indonesia merupakan negara dengan penduduk yang beragam. Di sini tinggal berbagai suku bangsa yang punya ciri khasnya tersendiri. Berikut penjelasannya. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang artinya berbeda-beda namun tetap satu, memang cocok untuk Indonesia. Negara ini memiliki suku bangsa yang heterogen dan tersebar dari Sabang hingga Merauke. Menurut antropolog Koentjaraningrat, suku bangsa merupakan suatu golongan manusia yang terikat oleh kesadaran dan identitas akan kesatuan kebudayaan. Berdasarkan hasil Sensus Penduduk yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2010, jumlah suku bangsa dan sub suku bangsa di Indonesia mencapai 1.340. Dari sekian banyak suku bangsa tersebut, detikcom akan membahas 10 suku di Indonesia beserta ciri khasnya.1. Suku BatakSuku Batak merupakan suku bangsa dengan populasi terbesar ketiga di Indonesia yakni sebanyak 3,6%. Suku ini berasal umumnya tinggal di Sumatera Utara. Suku Batak memiliki sub suku yakni Suku Batak Mandailing, Batak Toba, Batak Tapanuli, Batak Angkola Karo, dan lain-lain. Ciri khas Suku Batak adalah amat menjunjung tinggi nama keluarga atau marga. Ini akan menjadi penanda asal silsilah keluarga. Bahasa yang digunakan sub suku juga berbeda. Misalnya bahasa Batak Toba akan berbeda dengan Batak Karo. 2. Suku MinangSuku Minang mendiami wilayah Sumatera Barat. Suku Minang memiliki ciri khas memiliki rumah adat yang luas bernama Rumah Gadang. Selain itu mereka juga memiliki pakaian adat unik yang digunakan dalam pernikahan. Untuk perempuan disebut Bundo Kanduang sedangkan yang laki-laki mengenakan Deta. Suku Minang juga terkenal akan kesenian tarinya yakni Tari Piring dan Tari Pasambahan. 3. Suku BetawiSuku Betawi merupakan suku bangsa yang mendiami wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Suku ini dikenal sebagai hasil perkawinan dari berbagai suku bangsa dan etnis. Ciri khas Suku Betawi adalah kesenian Gambang Koromong yang memadukan budaya Tionghoa, Arab, Melayu, Portugis, dan Belanda. Selain itu ada juga tari-tarian yakni Tari Topeng Betawi. Suku Betawi juga punya seni pertunjukan menarik yaitu lenong yang di dalamnya dibumbui pantun serta lelucon. 4. Suku SundaSuku Sunda mendiami provinsi Jawa Barat. Populasinya mencapai 15,5% dari penduduk Indonesia atau terbesar kedua setelah Suku Jawa. Suku Sunda memiliki beragam tari tradisional khas. Beberapa di antaranya populer di Indonesia, yakni Tari Jaipong, Tari Topeng, dan Tari Rampak Rendang. Selain itu suku Sunda memiliki ciri khas pada alat musik tradisionalnya yang terbuat dari bambu bernama angklung. Alat musik ini bahkan terkenal sampai ke mancanegara. 5. Suku JawaPopulasi suku bangsa terbesar di Indonesia ditempati Suku Jawa. Jumlahnya sekitar 40,2% dari penduduk Indonesia. Suku Jawa ini merupakan gabungan dari Suku Jawa, Osing, Tengger, Samin, Bawean/Boyan, Naga, Nagaring dan suku-suku lainnya di Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DI Yogyakarta. Etnis terbesar ini punya ciri khas budaya seperti pertunjukan wayang kulit, senjata tradisional keris, dan musik tradisional yang dihasilkan gamelan. 6. Suku BaliSuku Bali adalah suku mayoritas yang mendiami Pulau Bali. Selain di Bali, suku ini juga tinggal di berbagai provinsi di Indonesia, termasuk Lampung, Bengkulu, dan Nusa Tenggara Barat akibat program transmigrasi. Suku Bali umumnya menganut agama Hindu dan memiliki ciri khas mahir dalam memproduksi kesenian. Mulai dari seni tari, seni lukis, hingga seni ukiran dapat dilakoni Suku Bali. Ciri khas lainnya dari Suku Bali adalah adanya sistem kekeluargaan yang diatur menurut garis keturunan yang disebut wangsa atau kasta. Kasta ini terbagi menjadi brahmana, ksatria, waisya dan jaba. 7. Suku DayakSuku Dayak merupakan suku yang mendiami Pulau Kalimantan. Sub sukunya juga beragam, mulai dari Dayak Kanayan, Dayak Bubung, Dayang Angan, dan lain sebagainya. Suku ini memiliki rumah adat yang khas disebut sebagai rumah bentang. Bentuknya memanjang dan didiami beberapa keluarga. 8. Suku BugisBerlanjut ke Pulau Sulawesi, di sana tinggal Suku Bugis yang jumlah populasinya 2,7% dari populasi Indonesia. Suku Bugis mendiami provinsi Sulawesi Selatan. Ciri khas dari Suku Bugis adalah penggunaan pakaian adat yang bernama baju Bodo. Baju ini terbuat dari bahan kain Muslin yang memiliki rongga dan jarak benang yang renggang, Ini membuat baju Bodo terlihat transparan sehingga cocok dikenakan di daerah tropis dan daerah-daerah yang beriklim panas. 9. Suku AmbonSuku Ambon mendiami Provinsi Maluku. Suku ini dikenal aktif melaut karena kondisi geografis di wilayah Maluku berupa kepulauan. Ciri khas Suku Ambon adalah penggunaan alat musik tifa. Tifa mirip dengan gendang yang dimainkan dengan cara dipukul. 10. Suku AsmatSuku Asmat merupakan salah satu suku terbesar di Papua. Suku ini tinggal di rumah adat yang disebut rumah Jew. Di dalam rumah adat yang juga disebut dengan rumah bujang ini tersimpan senjata Suku Asmat yakni tombak, panah untuk berburu, dan noken. Rumah Jew terbuat dari kayu dan didirikan menghadap arah sungai. Panjang rumah adat ini bisa sampai berpuluh-puluh meter. Atap rumah adat terbuat dari daun sagu atau daun nipah yang telah dianyam. Warga menganyam beramai-ramai sampai selesai. Simak Video "Proses Penyebaran Islam di Masyarakat Suku Laut, Tanjung Pinang" [Gambas:Video 20detik] (pin/ddn) Page 3Jakarta - Indonesia merupakan negara dengan penduduk yang beragam. Di sini tinggal berbagai suku bangsa yang punya ciri khasnya tersendiri. Berikut penjelasannya. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang artinya berbeda-beda namun tetap satu, memang cocok untuk Indonesia. Negara ini memiliki suku bangsa yang heterogen dan tersebar dari Sabang hingga Merauke. Menurut antropolog Koentjaraningrat, suku bangsa merupakan suatu golongan manusia yang terikat oleh kesadaran dan identitas akan kesatuan kebudayaan. Berdasarkan hasil Sensus Penduduk yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2010, jumlah suku bangsa dan sub suku bangsa di Indonesia mencapai 1.340. Dari sekian banyak suku bangsa tersebut, detikcom akan membahas 10 suku di Indonesia beserta ciri khasnya.1. Suku BatakSuku Batak merupakan suku bangsa dengan populasi terbesar ketiga di Indonesia yakni sebanyak 3,6%. Suku ini berasal umumnya tinggal di Sumatera Utara. Suku Batak memiliki sub suku yakni Suku Batak Mandailing, Batak Toba, Batak Tapanuli, Batak Angkola Karo, dan lain-lain. Ciri khas Suku Batak adalah amat menjunjung tinggi nama keluarga atau marga. Ini akan menjadi penanda asal silsilah keluarga. Bahasa yang digunakan sub suku juga berbeda. Misalnya bahasa Batak Toba akan berbeda dengan Batak Karo. 2. Suku MinangSuku Minang mendiami wilayah Sumatera Barat. Suku Minang memiliki ciri khas memiliki rumah adat yang luas bernama Rumah Gadang. Selain itu mereka juga memiliki pakaian adat unik yang digunakan dalam pernikahan. Untuk perempuan disebut Bundo Kanduang sedangkan yang laki-laki mengenakan Deta. Suku Minang juga terkenal akan kesenian tarinya yakni Tari Piring dan Tari Pasambahan. 3. Suku BetawiSuku Betawi merupakan suku bangsa yang mendiami wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Suku ini dikenal sebagai hasil perkawinan dari berbagai suku bangsa dan etnis. Ciri khas Suku Betawi adalah kesenian Gambang Koromong yang memadukan budaya Tionghoa, Arab, Melayu, Portugis, dan Belanda. Selain itu ada juga tari-tarian yakni Tari Topeng Betawi. Suku Betawi juga punya seni pertunjukan menarik yaitu lenong yang di dalamnya dibumbui pantun serta lelucon. 4. Suku SundaSuku Sunda mendiami provinsi Jawa Barat. Populasinya mencapai 15,5% dari penduduk Indonesia atau terbesar kedua setelah Suku Jawa. Suku Sunda memiliki beragam tari tradisional khas. Beberapa di antaranya populer di Indonesia, yakni Tari Jaipong, Tari Topeng, dan Tari Rampak Rendang. Selain itu suku Sunda memiliki ciri khas pada alat musik tradisionalnya yang terbuat dari bambu bernama angklung. Alat musik ini bahkan terkenal sampai ke mancanegara. 5. Suku JawaPopulasi suku bangsa terbesar di Indonesia ditempati Suku Jawa. Jumlahnya sekitar 40,2% dari penduduk Indonesia. Suku Jawa ini merupakan gabungan dari Suku Jawa, Osing, Tengger, Samin, Bawean/Boyan, Naga, Nagaring dan suku-suku lainnya di Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DI Yogyakarta. Etnis terbesar ini punya ciri khas budaya seperti pertunjukan wayang kulit, senjata tradisional keris, dan musik tradisional yang dihasilkan gamelan. 6. Suku BaliSuku Bali adalah suku mayoritas yang mendiami Pulau Bali. Selain di Bali, suku ini juga tinggal di berbagai provinsi di Indonesia, termasuk Lampung, Bengkulu, dan Nusa Tenggara Barat akibat program transmigrasi. Suku Bali umumnya menganut agama Hindu dan memiliki ciri khas mahir dalam memproduksi kesenian. Mulai dari seni tari, seni lukis, hingga seni ukiran dapat dilakoni Suku Bali. Ciri khas lainnya dari Suku Bali adalah adanya sistem kekeluargaan yang diatur menurut garis keturunan yang disebut wangsa atau kasta. Kasta ini terbagi menjadi brahmana, ksatria, waisya dan jaba. 7. Suku DayakSuku Dayak merupakan suku yang mendiami Pulau Kalimantan. Sub sukunya juga beragam, mulai dari Dayak Kanayan, Dayak Bubung, Dayang Angan, dan lain sebagainya. Suku ini memiliki rumah adat yang khas disebut sebagai rumah bentang. Bentuknya memanjang dan didiami beberapa keluarga. 8. Suku BugisBerlanjut ke Pulau Sulawesi, di sana tinggal Suku Bugis yang jumlah populasinya 2,7% dari populasi Indonesia. Suku Bugis mendiami provinsi Sulawesi Selatan. Ciri khas dari Suku Bugis adalah penggunaan pakaian adat yang bernama baju Bodo. Baju ini terbuat dari bahan kain Muslin yang memiliki rongga dan jarak benang yang renggang, Ini membuat baju Bodo terlihat transparan sehingga cocok dikenakan di daerah tropis dan daerah-daerah yang beriklim panas. 9. Suku AmbonSuku Ambon mendiami Provinsi Maluku. Suku ini dikenal aktif melaut karena kondisi geografis di wilayah Maluku berupa kepulauan. Ciri khas Suku Ambon adalah penggunaan alat musik tifa. Tifa mirip dengan gendang yang dimainkan dengan cara dipukul. 10. Suku AsmatSuku Asmat merupakan salah satu suku terbesar di Papua. Suku ini tinggal di rumah adat yang disebut rumah Jew. Di dalam rumah adat yang juga disebut dengan rumah bujang ini tersimpan senjata Suku Asmat yakni tombak, panah untuk berburu, dan noken. Rumah Jew terbuat dari kayu dan didirikan menghadap arah sungai. Panjang rumah adat ini bisa sampai berpuluh-puluh meter. Atap rumah adat terbuat dari daun sagu atau daun nipah yang telah dianyam. Warga menganyam beramai-ramai sampai selesai. Simak Video "Proses Penyebaran Islam di Masyarakat Suku Laut, Tanjung Pinang" [Gambas:Video 20detik] (pin/ddn) |